1 / 47

Mata Kuliah BAHASA INDONESIA

Mata Kuliah BAHASA INDONESIA. POLTEK SURABAYA. Oleh : HIZBULLOH HUDA, M.Pd . Kompetensi Mata Kuliah. Mahasiswa mampu membuat karya tulis ilmiah dan karya tulis ilmiah populer sesuai kaidah. DAFTAR ISI. RAGAM BAHASA (4) RAGAM BAHASA ILMIAH (8) KETERAMPILAN BERBAHASA (10)

ezhno
Télécharger la présentation

Mata Kuliah BAHASA INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Mata KuliahBAHASA INDONESIA POLTEK SURABAYA Oleh: HIZBULLOH HUDA, M.Pd.

  2. Kompetensi Mata Kuliah Mahasiswa mampu membuat karya tulis ilmiahdan karya tulis ilmiah populersesuai kaidah

  3. DAFTAR ISI RAGAM BAHASA (4) RAGAM BAHASA ILMIAH (8) KETERAMPILAN BERBAHASA (10) KETERAMPILAN MENULIS (14) KALIMAT EFEKTIF (27) CIRI-CIRI KARYA ILMIAH (34) JENIS KARYA ILMIAH (37) SOAL TUGAS UAS (47)

  4. RAGAM BAHASA INDONESIA DARI SEGI PENUTUR SOSIOLEK DIALEK Aceh, Batak, Sunda, Jawa, dll Akademisi, Mahasiswa, Pedagang, dll

  5. SIFAT PENYAMPAIAN • Ragamilmiah • Ragam semi ilmiah/ilmiahpopuler • Ragamnonilmiah

  6. MEDIA YANG DIGUNAKAN • Ragamlisan • Pidato, presentasi, ceramah • Ragamtulis • Makalah, proposal, buku, dll

  7. SIFAT KEBAKUAN • Ragambahasabaku • Artikelilmiah, makalah, proposal, buku, dll • Ragamnonbaku • Iklan, sms, email, dll

  8. RAGAM ILMIAH

  9. Ragamilmiahadalahragam BI ygdigunakanutkmenuliskaryailmiah (tulisanakademik). Karyailmiahsifatnyamemaparkanfakta, konsep, prinsip, teoriataugabungandari 4 haltsb.

  10. KeterampilanBerbahasa Mahasiswaharusmempunyaiketerampilanberbahasa. Adaduaketerampilan yang harusdikuasai Produktif / Menghasilkan Reseptif / Menerima kemampuanseseoranguntukmenyampaikanidedenganmenggunakanbahasasecaratertibdansistematissehinggaidenyadapatdipahamiorang lain denganmudah kemampuanseseoranguntukmenerima, memahami, menganalisis, danmengevaluasiide yang disampaikanolehorang lain melaluibahasalisanmaupuntulis

  11. Keterampilan Produktif / Menghasilkan Keterampilan Reseptif / Menerima Keterampilanmenyimak / mendengarkan (apabila yang diterimaadalahbahasalisan) keterampilanmembaca(bahasatulis) keterampilanberbicara(apabila yang digunakanadalahbahasalisan) keterampilanmenulis(bahasatulis).

  12. Manfaat Ket.Menyimak • Menambahkekayaanpembentukankalimat • Menambahkosakata • Menambahpengetahuanberkaitandenganintonasi, pelafalan, jeda. • Menambahwawasanberkaitandengantopik yang disimak • Menambahpengetahuanttgsistematikaberbicara yang baik.

  13. Manfaat Ket.Membaca • Menambah kosa kata • Menambah pengetahuan ttg.bentuk-bentuk kalimat. • Menambah pengetahuan ttg.bentuk-bentuk paragraf dan pengembangannya • Menambah wawasan berkaitan dengan tema tertentu

  14. KETERAMPILAN MENULIS

  15. MenulisSebagaiProses • Kegiatanmenulismerupakansebuahprosesartinyauntmenghasilkansebuahtulisan yang baikseseorangharusmelaluibeberapatahapankegiatan yang salingberhubungandanberkesinambungan. • Prosesmenulisadatigayaitu (1) tahapprapenulisan; (2) tahappenulisan; dan (3) tahappascapenulisan

  16. TAHAP PRAPENULISAN • Pada tahap ini penulis merumuskan tema, judul, tujuan, membuat kerangka tulisan, dan mencari bahan tulisan. • Tema adl.masalah umum yang akan dibahas dalam sebuah tulisan. Tema yang baik haruslah (1)didukung bahan,(2) mengandung permasalahan yang harus dipecahkan, (3) sesuai dengan penulis/pembaca, (4) tdk terlalu luas/sempit.

  17. Contoh analisis tema • Pendidikan 1. Ada bahan yang mendukung 2. Ada masalah yang harus dibahas 3. Sesuai apabila dibahas oleh mhs 4 Terlalu luas karena masalah yang ada dlm tema tsb sangat kompl. Kesimp : tema tidak baik

  18. Judul • Juduldisebutjuganamakarangan. • Syaratjudul yang baikadalah : (1) sesuaidengantema; (2) singkat; (3) jelas; (4) denotatif; (5) frasebenda. • Singkatartinyajudultidakbolehmenggunakankata yang mubazir. • Jelasartinyajudultidakbolehbermaknaambigu/berinterpretasibanyak • Denotatifartinyajudulmenggunakankatalugas/bukanungkapan.

  19. Judulharusdirumuskandalambentukfrasebenda. • Contoh : StudiHubunganAntara Tingkat IntelegensidenganPrestasiBelajarEkonomipadaSiswaKelas VII SMP Kota Surakarta • Penggunaankata “studi” dan “pada” menjadikanrumusanjuduldiatastidakhematsebaiknyadibuang. Penggunaankata “dengan” tidaktepatseharusnya “dan”.

  20. Judul harus jelas Contoh : Penanganan Anak Istimewa di Surakarta Judul di atas tidak baik karena kata “istimewa” bermakna ambigu (tidak jelas) sebaiknya diganti kata yang telah memiliki arti yang jelas misal “autis”.

  21. BAHAN TULISAN • Dibedakan atas bahan tertulis dan tak tertulis. • Bahan tak tertulis adalah peristiwa, pengalaman, hasil wawancara, pendapat lisan seseorang yang memiliki kewenangan (otoritas) • Bahan tertulis dapat diambil dari buku, jurnal, internet.

  22. KERANGKA TULISAN • Kerangkatopik : sub juduldirumuskandalambentukfrasebiasadigunakanuntuktulisanilmiahsepertimakalahdanskripsi. Contoh : BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakangMasalah • B. PerumusanMasalah • Kerangkakalimat : subjuduldirumuskandalambentukkalimatlengkap. Tidakdigunakanuntukmakalahdanskripsi

  23. TAHAP PENULISAN • Padatahapinipenulismulaimengembangkanparagrafdenganmenggunakankalimatefektif. • Dalamtulisanilmiahdigunakankatabaku. • Kalimatditulissesuaidengan EYD (lihatbuku EYD). • Pengetahuantentangsinonim, antonim, polisemi, homonim, dllsangatdiperlukanpadatahapini

  24. Kosa Kata • Sinonim : kata-kata yang memilikikemiripanmaknasehinggasatudengan yang lain belumtentudapatsalingmenggantikan. Contoh : Diameninggalkemarin. Tanamanbayamibumati. “meninggal” dan “mati” adalahsinonimdalamkalimatdiataskeduanyatidakdapatsalingmenggantikan

  25. Antonimadalahkata-kata yang memilikikeberlawananmakna. Adaberbagaijenisantonim. Antonimmajemukadalahantonim yang mempunyairumus “antonim A adalahbukan/selain A” misalantonimhitamadalahbukanhitamjadibisa “putih,biru,merah”. Antonimgradasiadalahantonim yang memilikijenjang “sangat,agak,tidak” misalantonimpanasadalah “agakpanas/hangat, atautidakpanas/dingin”

  26. Bagaimanamemperbanyakkosakata yang berhubungandengantemapenulisan? Lakukan brainstorming denganmembayangkansemuakata yang berhubungan Tuliskankata-katatersebut Semakinbanyakkata-kata yang terkumpul, akansemakinmempermudahtahappenulisan

  27. KalimatEfektif • Minimal memilikiunsurSubjekdanPredikat. Dia/cantik (S/P) Kepadahadirin/dipersilahkanduduk (Ket.tujuan/P) Bukankalimatefektif • Hemat (tidakmengandungkatamubazir). • Memilikikesejajaranbentukdanmakna. • Menggunakanapilihankata yang tepat.

  28. Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan gagasan pada pikiran pembaca seperti apa yang terdapat pada pikiran penulis. • Kalimat efektif memiliki ciri : • (a) kepaduan dan kesatuan; • (b) penekanan; • (c) hemat dalam mempergunakan kata; dan • (d) kesejajaran (Sabarti,1989).

  29. MEMILIKI KEPADUAN DAN KESATUAN • Ciri pertama kalimat efektif adalah memiliki kepaduan dan kesatuan. Sebuah kalimat dikatakan memiliki kepaduan apabila terdapat hubungan yang padu antara unsur-unsur yang membentuk kalimat (S-P-O-Pelengkap-Ket). Sebuah kalimat dikatakan memiliki kesatuan apabila hubungan antara unsur-unsur yang ada dalam kalimat mendukung satu ide pokok.

  30. (1) subjek dan predikat kalimatnya; (2) kata penghubung intra dan antarkalimat yang dipilih. Contoh : ”Kepada mahasiswa yang kehilangan kartu ujian diharap melapor.” Kalimat tersebut bukanlah kalimat efektif karena tidak memiliki subjek. Apabila akan dijadikan kalimat efektif maka kalimat tersebut harus diubah menjadi : ”Mahasiswa yang kehilangan kartu ujian diharap melapor.”

  31. KESEJAJARAN • Yakni penggunaan bentuk-bentuk bahasa yang sama atau konstruksi bahasa yang sama yang dipakai dalam susunan serial. • Contoh : Penyakit Lupus merupakan penyakit yang ditakuti karena cara mencegah dan pengobatannya belum diketahui secara pasti. • Kalimat tersebut tidak efektif karena kata ”mencegah” dan kata ”pengobatannya” tidak sejajar. • Seharusnya diganti dengan kata ”pencegahan”.

  32. PENEKANAN Untuk memberikan penekanan pada bagian tertentu sebuah kalimat penulis dapat menempuh beberapa cara yaitu; • mengemukakan bagian yang ditekankan pada bagian depan kalimat; • mengulang kata yang dianggap penting. • Contoh : • Dr.Sujono membuka seminar penanggulangan Aids yang diselenggarakan di auditorium UNS pagi ini (yang ditekankan Dr.Sujono). • seminar penanggulangan Aids yang diselenggarakan di auditorium UNS pagi ini dibuka oleh Dr.Sujono (yang ditekankan seminar penanggulangan Aids).

  33. HEMAT Sebuah kalimat dikatakan efektif apabila tidak mengandung kata mubazir (kata yang tidak diperlukan. • Contoh : Gadis itu segera mengubah pendapatnya setelah dia berdiskusi dengan gurunya itu. • Kalimat tersebut tidak efektif karena tidak hemat. Kalimat tersebut akan menjadi efektif bila diubah menjadi ”Gadis itu segera mengubah pendapatnya setelah berdiskusi dengan gurunya”. Kata dia dan itu dihilangkan.

  34. CIRI-CIRI KARYA ILMIAH • Reproduktif • Tidak ambigu • Tidak emotif • Penggunaan bahasa baku • Penggunaan istilah keilmuan • Bersifat denotatif • Rasional

  35. Ada kohesi antarkalimat pada setiap paragraf dan koherensi antarparagraf dalam setiap bab • Bersifat straightforward • Penggunaan kalimat efektif

  36. BAHASA BAKU • Ragam bahasa dalam dunia pendidikan • Sifat: kemantapan dinamis, kecendekiaan, penyeragaman kaidah • Bahasa baku digunakan dalam penulisan karya ilmiah dan laporan penelitian

  37. JENIS KARYA ILMIAH I. MAKALAH • Makalahadalahkaryailmiah yang pembahasannyaberdasarkan data dilapangan yang bersifatempirisobjektif • Berupatugasmatakuliah, saran pemecahanmasalahsecarailmiah, hasilpenelitian yang dibahasdalampertemuanilmiah • Terdiribagianawal (halamansampul, daftarisi, daftartabelataudaftargambar (jikaada)

  38. Halamansampulmemuatjudulmakalah, maksudditulisnyamakalah, namapenulismakalah, tempatdanwaktupenulisanmakalah • Daftarisiterdirijudulmakalah yang ditulisdenganhurufkecil, kecualiawalkataselainkatatugasditulisdenganhurufbesar • Judulbagiandanjudulsubbagiandilengkapinomorhalaman. Penulisandaftarisidenganspasitunggaldanantarbagian 2 spasi

  39. Bagianinti: isi (materi) yang dibahasdalam makalah. Bagianintiterdiridarilatarbelakang masalah, perumusanmasalah, tujuanpenulisan makalah, pembahasan, kesimpulandan saran. • LatarBelakangmasalahberisialasanperlunyamakalahituditulis. Masalahatautopikhendaknyalayakdibahas. Masalahdideskripsikandalambentukperumusanmasalah. Tujuanpenulisanberkaitandenganfungsi yang ingindicapaimelaluipenulisanmakalah.

  40. Pembahasanmerupakanjawabandariperumusanmasalah. Bagianpenutupintiadalahsimpulandan saran. 5. Bagianakhir: daftarpustakadanlampiran (jikaada)

  41. II. PROPOSAL PENELITIAN • Proposal adalahbentukusulanpenelitian yang disusunsebelumdilaksanakannyapenelitian. • Proposal penelitianterdiridaribagianawal, bagianinti, danbagianakhir. • Bagianawalterdiridari: Juduldandaftarisi • Bagianintiterdiridari: pendahuluan, landasanteoretis, metodepenelitian. • Pendahuluanberisi: latarbelakangmasalah, perumusanmasalah, tujuanpenelitian, manfaatpenelitian • Landasanteoretisberisitinjauanpustaka, hasilpenelitian yang relevan, dankerangkapemikiran

  42. Metodepenelitianberisi: tempatdanwaktupenelitian, bentukdanstrategipenelitian, sumber data, teknikpengumpulan data, validitas data, teknikanalisis data 5. Bagianakhirterdiridaridaftarpustaka

  43. TAHAP PENYUSUNANKARYAILMIAH 1. Tahappersiapan • Mempersiapkantopik. Pemilihantopikmemenuhikriteriaberikut. a. Topikadamanfaatnyadanlayakdibahas b. Topikmenarikterutamabagipeneliti c. Topikdikenalbaikolehpenulis d. Bahandapatdiperolehdancukupmemadai

  44. e. Topik tidak terlalu luas atau terlalu sempit. • Menentukan judul. Menentukan judul dapat dengan melontarkan pertanyaan masalah apa, mengapa, bagaimana, di mana, kapan. • Pembuatan kerangka karangan • Membuat daftar isi 2. Tahap Pengumpulan Data • Pengamatan peristiwa, wawancara informan, pencatatan dokumen, eksperimen laboratorium, rekaman

  45. 3. Tahappengonsepan 4. Tahappenyuntingan 5. Penyajian

  46. TATATULIS DALAM KARYA ILMIAH Untukteknispenulisannyamengikutibukupanduanteknis yang telahditerbitkanolehkampus.

  47. SOAL TUGAS UAS Buatlahkerangkakarangankaryatulisilmiah model TA Setiapbagiankerangkadiisimateriberbentuktulisan minimal tigaparagraf Khususpadabagiankerangkaintikaryatulisdiisimateriberbentuktulisan minimal delapanparagraf Silamenetukantemasendirisesuaikecakapanbidangmasing-masing. Tulisanharusorisinil Soaldiserahkandalambentuk hardcopy dan softcopy paling lambatpadatanggal17 Januari 2014. SelamatMengerjakan!

More Related