1 / 20

Metode Pembelajaran E-Learning

Metode Pembelajaran E-Learning. Musdalifah Dj . 102904017 PTIK-A.

fabian
Télécharger la présentation

Metode Pembelajaran E-Learning

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MetodePembelajaran E-Learning MusdalifahDj. 102904017 PTIK-A

  2. Padadasarnyacarapenyampaianataucarapemberian (delivery system) dari e-learning dapatdigolongkanmenjadidua, yaitu: komunikasisatuarahdankomunikasiduaarah. Komunikasiatauinteraksiantara guru danmuridmemangsebaiknyamelaluisistemduaarah. Dalam e-learning,.

  3. sistem dua arah ini juga bisa diklasifikasikan menjadi dua menurut Tafiardi (dalamHasbullah, 2011), yaitu: Dilaksanakanmelaluicaralangsungartinyapadasaatinstrukturmemberikanpelajaran, muriddapatlangsungmendengarkan. Dilaksanakanmelaluicaratidaklangsungmisalnyapesandariinstruktur yang direkamterlebihdahulusebelumdigunakan

  4. a Guidebook of Principles, Procedures andPractices" karyaSom Naidu disebutkanterdapatempat modus pembelajarandalam e-learning seperti digambarkan sebagai berikut. Individualized Self-paced e-learning offline Individualized Self-paced e-learning online Group-based e-learning shyncronously Group-based e-learning shyncronously

  5. Next… Gambardiatasmenjealskanbahwaterdapatdua modus utamapembelajarandalam e-learning, yaitubelajarmandiridanbelajarkelompok, Masing-masingterbagikembalimenjadiduakategori. Belajarmandiri, diklasifikasikanmenjadidua, yaitubelajarmandirisecara online danbelajarmandirisecara offline. Begitujugadenganbelajarkelompok, diklasifikasikanmenjadibelajarkelompoksecarasinkronousdanbelajarkelompoksecaraasinkronous.

  6. Belajarmandirisecara online Dalambelajarsecara Online, pesertabelajarmengikutiprosespembelajaran yang disampaikan (delivered) secara online melaluijaringanbaik internet maupun intranet. Sebagaicontoh, pesertabelajarmemperolehbahanbelajardalambentuk digital (pdf, doc, ppt, flv, dan Iain-Iain), mengerjakantugassecara online, meperimadanmengumpulkantugasmelalui e-mail, memperolehinformasi lain melalui mailing list dan Iain-Iain.

  7. Belajarmandirisecara offline Dalambelajarmandirisecara online, pesertabelajarmengikutiprosespembelajaran yang disampaikan (delivered) tanpamenggunakanjaringankomputer (baik internet maupun intranet). Sebagaicontoh, pesertamempelajaribahanbelajardalambentuk media cetakdirumah/ditempatkerja, mempelajarimateridalambentuk video yang disimpandalam format DVD dandiputarmelalui DVD player dirumah, dan Iain-Iain.

  8. Belajarkelompoksecarasinkronous Dalambelajarkelompoksecarasinkronous, pesertabelajarmengikutiprosespembelajaransecarakelompokdalamwaktubersamaan (real time) walaupundilihatdarisisilokasiantarkelompokberadaditempat yang berbedasatusama lain. Contohnyasekelompokpesertabelajarmendiskusikansesuatudengancara chatting atauaudioconferenceatau video conference melalui internet

  9. Belajarkelompoksecaraasinkronous Belajarkelompoksecaraasinkronous, pesertabelajarmengikutiprosespembelajaransecarakelompokmelalui internet tapidalamwaktu yang tidakbersamaan (unreal time), umpanbaliknyatertunda (delayed). Contoh, pesertabelajarmendiskusikansesuatusecarakelompok via email, bulletin board, dan Iain-Iain.

  10. Terdapat banyak cara dalam mengembangkan sebuah sistem pembelajaran online atau e-learning atausalahsatunyadenganmenggunakanaplikasi LMS (Learning manajemenSistem) yaknisebuah | perangkatuntukmembuatmateripembelajaranberbasis web yang mengelolahkegiatanpembelajaranbesertahasilnya dan menfasilitasi

  11. interaksiantar guru dansiswa, antar guru dan guru, danantarsiswadengansiswa. LMS mendukungberbagaiaktivitas, antara lain : administrasi, penyampaian materi pembelajaran, penilaian (tugas, kuis). Pelacakan (tracking) dan monitoring, kolaborasi, dankomunikasi/interaksi.

  12. Melaluiaplikasi e-learning denganmoodle, para guru/dosenmengelolamateriperkuliahanyaknimenyusunsilabus, mengunggah (upload) materiperkuliahan, memberikantugaskepadasiswa/mahasiswa, menerima, pekerjaansiswa/mahasiswa, membuattes/kuis,

  13. memberikannilai, memonitorkeaktifansiswa/mahasiswa, mengolahnilaisiswa/mahasiswa, berinteraksidengansiswa/mahasiswadansesama guru/dosenmelalui forum diskusidan chat, dansebagainya..

  14. Di sisi lain, siswa/mahasiswadapatmengaksesinformasidanmateripembelajaranberinteraksidengansiswa/mahasiswadansesama guru/dosen, melakukantransaksitugas-tugasperkuliahan, mengerjakantes/kuis, mejihatpencapaianhasilbelajar, dansebagainya

  15. Salahsatukeuntunganbagi guru/guru/dosen yang membuat model pembelajaranberbasis online berbasis LMS adalahkemudahan. Guru/guru/dosen tidak perlu mengetahui sedikit pun tentang bahasa pemprogram web, sehinggawaktu yang adadapatdimanfaatkanlebihbanyakuntukmemikirkankonten (isi) pembelajaran yang akandisampaikan.

  16. Beberapakeunggulandankelebihan yang kitadapatkandapatmembangun LMS denganmenggunakanmoodlediantaranyaadalahsebagaiberikut: • Sederhana, efisien, ringan, dankompatibeldenganbanyak browser dan operating system. • Mudahcarainstalasinyasertyamendukungbanyakbahasa, lebihdari70 bahasa bahasa dari 195 negara, termasuk bahasa Indonesia. • Tersedianyamanajemensitusuntukpengaturansituskeseluruhan,

  17. Next… • Tersedianyamanajemen user/pengguna. • Tersedianyamanajemenmatakuliah/ bahan ajar, penambahanjenismata kulia/ bahan ajar, pengurangan atau pengubahan mata kuliah/bahan ajar.

  18. Tersedianyamodul chat, modul poling, modul forum, moduluntukjurnal, moduluntukkuis, moduluntuk survey dan workshop, sertamasihbanyaklagimodul-modullainnya yang dapatditambahkankemudian. • Gratis danmerupakan open source software.

  19. E-Learning bisamencakuppembelajaransecara formal maupun informal. E-Learning secara formal, misalnyaadalahpembelajarandengankurikulum, silabus, matapelajarandantes yang telahdiaturdandisusunberdasarkanjadwal yang telahdisepakatipihak-pihakterkait (pengelola e-Learning danpembelajarsendiri). E-Learning bisajugadilakukansecara informal denganinteraksi yang lebihsederhana, misalnyamelaluisarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasidanperusahaan yang inginmensosialisasikanjasa, program, pengetahuanatauketerampilantertentupadamasyarakatluas

  20. Keuntunganmenggunakanmetodepembelajaran e-learning yang dapatkitaperolehdiantaranya, yaitu : menghematwaktuprosesbelajarmengajar, mengurangibiayaperjalanan, menghematbiayapendidikansecarakeseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku), menjangkauwilayahgeografis yang lebihluas, melatihpembelajarlebihmandiridalammendapatkanilmupengetahuan. 

More Related