1.01k likes | 2.57k Vues
ANALISIS JALUR. (PATH ANALYSIS). Penemu: Sewall Wright (Joreskog & Sorbom;1996). Konsep. Sejarah. 1920 : Sewall (ahli genetika) 1966 : Otis D. Ducan (sosiolog) 1970 : Karl G. Joreskog & Dag Sorbon (ahli statistika) LISREL ( LI nier S tructural REL ationship)
E N D
ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS) Penemu: Sewall Wright (Joreskog & Sorbom;1996)
Konsep Sejarah • 1920 : Sewall (ahli genetika) • 1966 : Otis D. Ducan (sosiolog) • 1970 : Karl G. Joreskog & Dag Sorbon (ahli statistika) LISREL (LInier Structural RELationship) SEM (Structural Equation Modeling)
Konsep Pengertian • Model Path Analysis digunakan untuk menjelaskan pola hubungan antar variabel dengan tujuan mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung dari seperangkat variabel bebas (eksogen) terhadap variabel terikat (endogen)
Konsep Manfaat • Penjelasan fenomena yang dipelajari. • Prediksi nilai variabel terikat berdasarkan variabel bebas (bersifat kualitatif) • Faktor determinan : Variabel bebas mana yang berpengaruh dominan terhadap varibel terikat • Pengujian Model : baik konsep yang sudah ada maupun pengembangan konsep baru
Konsep Asumsi-Asumsi • Hubungan antar variabel bersifat linier, adaptif, dan normal. • Hubungan kausal satu arah. • Variabel terikat berskala interval atau rasio. • Menggunakan probability sampling • Observed variables diukur dengan valid dan reliable • Model dispesifikasikan dengan benar berdasar teori dan konsep yang relevan
Konsep Model Path Analysis Correlated 1 31 1 31 3 r12 3 2 32 2 32 2 1 Independent 31 3 21 32 2 1 2 Mediated
Konsep Contoh Hipotesis : Diduga kemampuan berkoordinasi dan motivasi kerja pegawai berkontribusi secara simultas dan signifikan terhadap produktivitas kerja 1 KOORDINASI (X1) yx1 y PRODUKTIVITAS KERJA (Y) r12 MOTIVASI KERJA (X2) yx2
Konsep Model Struktural X1 1 2 YX1 r12 ZX1 r13 YX2 X2 ZY Y Z ZX3 YX3 r23 X3 Persamaannya : Y=PYX1X1+PYX2X2+PYX3X3+1 Z=PZX1X1+PZX3X3+PZYY+2
Konsep Sub Struktur 1 X1 1 YX1 r12 r13 YX2 X2 Y YX3 r23 X3 Persamaannya : Y=PYX1X1+PYX2X2+PYX3X3+1 Z=PZX1X1+PZX3X3+PZYY+2
Konsep Sub Struktur 2 X1 1 2 YX1 ZX1 r13 ZY Y Z ZX3 YX3 X3 Persamaannya : Y=PYX1X1+PYX2X2+PYX3X3+1 Z=PZX1X1+PZX3X3+PZYY+2
Analisis Jalur Contoh Penelitian : Kontribusi Kemampuan Pegawai dan Motivassi Kerja Pegawai terhadap Produktivitas Kerja
Analisis Jalur Langkah 1 :Hipotesis & Persamaan Struktural Kemampuan pegawai dan motivasi kerja berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap produktivitas kerja Hipotesis : Y=YX1X1+ YX2X2 + Y 1 Struktur :
Analisis Jalur Langkah 2 :Hitung koefisien jalur (1) a. Gambar Diagram Jalur Y=YX1X1+ YX2X2 + Y +1 1 KOORDINASI (X1) yx1 y PRODUKTIVITAS KERJA (Y) r12 MOTIVASI KERJA (X2) yx2
Langkah 2 :Hitung koefisien jalur (2) Analisis Jalur b. Hitung koefisien korelasi & regresi (SPSS)
Analisis Jalur Langkah 2 :Hitung koefisien jalur (3)
Analisis Jalur Langkah 3 :Hitung koefisien jalur scr simultan H0 : yx1= yx2=0 Ha : yx1= yx2≠0 H0 : Kemampuan pegawai dan motivasi kerja tidak berkontribusi secara simultandan signifikan terhadap produktivitas kerja Ha : Kemampuan pegawai dan motivasi kerja berkontribusi secara simultandan signifikan terhadap produktivitas kerja Nilai F = 22,151 sig. 0,00 <0,05 berarti H0 ditolak Ha diterima
Analisis Jalur Langkah 4 :Hitung koefisien jalur scr individu (1) H0 : yx1=0 Ha : yx1>0 H0 : Kemampuan pegawai tidak berkontribusi secara simultandan signifikan terhadap produktivitas kerja Ha : Kemampuan pegawai berkontribusi secara simultandan signifikan terhadap produktivitas kerja Nilai t = 2,845 sig. 0,019 <0,05 berarti H0 ditolak Ha diterima
Analisis Jalur Langkah 4 :Hitung koefisien jalur scr individu (2) H0 : yx2=0 Ha : yx2>0 H0 : Motivasi Pegawai tidak berkontribusi secara simultandan signifikan terhadap produktivitas kerja Ha : Motivasi Pegawaiberkontribusi secara simultandan signifikan terhadap produktivitas kerja Nilai t = 2,763 sig. 0,022 <0,05 berarti H0 ditolak Ha diterima
Analisis Jalur Memaknai Hasil Analisis Jalur (1) Y=YX1X1+ YX2X2 + Y1 Y=0,510 X1+0,495X2+0,411 1 1 KOORDINASI (X1) yx1=0,51 y =0,411 PRODUKTIVITAS KERJA (Y) r12= 0,645 MOTIVASI KERJA (X2) yx2=0,495
Analisis Jalur Memaknai Hasil Analisis Jalur (2) Kontribusi Kemampuan Pegawai (X1) yang secara langsung mempengaruhi produktivitas kerja (Y) = 0,512=0,2601 = 26,01 % Kontribusi Motivasi Pegawai (X2) yang secara langsung mempengaruhi produktivitas kerja (Y) = 0,4952=0,2450 = 24,50 % Kontribusi Kemampuan Pegawai (X1) dan Motivasi Pegawai (X2) secara simultan yang secara langsung mempengaruhi produktivitas kerja (Y) = 0,831=83,1 %. Sisanya 16,9% dipengaruhi faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.
ANALISIS JALUR MODEL TRIMMING
Model Trimming Contoh Penelitian : Kontribusi Kepemimpinan, Iklim Organisasi, dan Motivasi Kerja terhadap Prestasi Kerja
Model Trimming Hipotesis • Kepemimpinan dan Iklim Organisasi berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap Motivasi Kerja • Kepemimpinan, Iklim Organisasi, dan Motivasi Kerja berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap prestasi Kerja
Model Trimming Struktur X1 1 2 X3X1 YX1 r12 YX3 X3 Y X3X2 YX2 X2 Persamaannya : X3=x3X1X1+ X3X2X2+ X31 Y= YX1X1+ YX2X2+ YX3X3+ Y2
Model Trimming Sub Struktur 1 X1 1 X3X1 r12 X3 X3X2 X2 Persamaannya : X3=x3X1X1+ X3X2X2+ X31
Model Trimming Pengujian Sub Struktur 1 Tidak signifikan
Model Trimming Trimming (X1 dikeluarkan)
Model Trimming Sub Struktur 1 (Baru) 1=0,4615 X3 X3X2=0,887 Persamaannya : X2 X3=X3X2X2+ X31 X3=0,887 X2+0,4615 1
Model Trimming Sub Struktur 2 X1 2 YX1 r12 YX3 X3 Y YX2 X2 Persamaannya : Y= YX1X1+ YX2X2+ YX3X3+ Y2
Model Trimming Pengujian Sub Struktur 2 Tidak signifikan
Model Trimming Trimming (X2 dikeluarkan)
Model Trimming Sub Struktur 2 (Baru) X1 YX1=0,666 2=0,2098 YX3=0,367 X3 Y Persamaannya : Y= YX1X1+ YX3X3+ Y2 Y=0,666 X1+0,367 X3+0,2098 2
Model Trimming Struktur (Baru) X1 YX1=0,666 2=0,2098 1=0,4615 YX3=0,367 X3 Y X3X2=0,887 X3=X3X2X2+ X31 X3=0,887 X2+0,4615 1 X2 Persamaannya : Y= YX1X1+ YX3X3+ Y2 Y=0,666 X1+0,367 X3+0,2098 2
Model Trimming Memaknai Hasil Analisis Jalur Kontribusi Kepemimpinan (X1) yang secara langsung mempengaruhi prestasi kerja (Y) = 0,6662= 44,36 % Kontribusi Motivasi Kerja (X3) yang secara langsung mempengaruhi prestasi kerja (Y) = 0,3672=13,47 % Kontribusi Kepemimpinan (X1) dan Motivasi Kerja (X3) secara simultan yang secara langsung mempengaruhi prestasi kerja (Y) = 0,956=95,6 %. Sisanya 4,4 % dipengaruhi faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.
Model Trimming Goodness of Fit (1)
Model Trimming Goodness of Fit (2) Whitung = -(N-d) ln Q Whitung = -(12-1) ln 0,556=6,457 Cari dari tabel chi kuadrat X2dk=1;=0,05= 3,841 Kesimpulan : Karena Whitung> X2, maka matrik korelasi sampel berbeda dengan matrik korelasi estimasi. Jadi kedua model tersebut signifikan, sehingga model yang terbentuk mampu mengeneralisasi fenomena
Buku Path Analysis Cara Menggunakan dan Memaknai ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS) • Riduwan, Drs, MBA • Engkos Achmad Kuncoro, SE, MM Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS - Jonathan Sarwono
MULTIVARIATE DATA ANALYSIS • Joseph E. Hair • Ronald L William Printice Hall