1 / 25

Pengetahuan Bahan

Pengetahuan Bahan. Nama : Verawati H (5303013012) Agatha (5303013014) Yosef Adiyasa (5303013015). Baja Maraging.

fran
Télécharger la présentation

Pengetahuan Bahan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PengetahuanBahan Nama : Verawati H (5303013012) Agatha (5303013014) YosefAdiyasa (5303013015)

  2. Baja Maraging • Adalah baja yang terutama terdiri dari FE-18%Ni dengan unsur paduan Mo, Co, Ti, Al, Nb, dsb, dimana martensit diperkuat oleh presipitasi senyawa antar logam dari unsur-unsur tersebut. • Baja Maraging sangat kuat dan ulet kalau hanya terdiri dari struktur martensit lath saja • Dipergunnakan untuk: pesawat terbang, pesawat ruang angkasa, tabung bertekanan tinggi, perkakas, kostruksi mekanik.

  3. Baja Tahan Karat • Digolongkan menjadi baja tahan karat austentit, baja tahan karat ferit, baja tahan karat mastensit, baja tahan karat tipe pengerasan presipitasi. • Baja yang mengandung 17%-Cr akan terbentuk lapisan yang stabil sehingga dapat tahan karat, sedangkan jika memadukan Ni, besi akan kehilangan berat yang disebabkan korosi didalam asam berkurang dan ketahanan korosi bisa diperbaiki. • Paduan unsur Cr dan Ni dalam baja tahan karat dapat dibagi menjadi sistm Fe-Cr [baja tahan karat martensit dan ferit] dan Fe-Cr-Ni [baja tahan karat austenit].

  4. Baja Tahan Karat Martensit • Kompisisi: 12-13%Cr dan 0.1-0.3%C. Kadar Cr ini adalah batas terendah untuk ketahanan asam karena itu baja ini sukar berkarat di udara, dan larutan juga cukup. • Mempunyai ketahanan panas yang baik sekali (sampai 500o). • Dengan pengerasan dan penemperan dapat diperoleh sifat-sifat mekanik yang baik, • Dipakai untuk alat pemotong, perkakas, dsb

  5. Baja Tahan Karat Ferit • Kompisisi: 16-18%Cr (atau bisa lebih) • Meskipun tanpa kandungan Ni, tetap sukar untuk terjadi retakan korosi tegangan. • Komponen dibuat dari pelat tipis sebagai bahan bagian dalam dari konstruksi, peralatan dapur, komponen trim bagian dalam.

  6. Baja Tahan Karat Austenit • Komposisi: 18%Cr-8%Ni disebut baja tahan karat delapan belas delapan. • Lebih baik ketahanan orosi, mampu bentuk dan mampu las • Dipakai dalam industri kimia, konstruksi, perabot dapur, turbin, mesin jet, mobil, komponen berputar, bangunan kapal, reaktor atom, dll. • Kekurangan: • Korosi antarbutir • Korosi lubang dan krevis • Retakan korosi tegangan

  7. a. KorosiAntarButir • Disebabkanolehpresipitasikarbida Cr padabatasbutir. • Temperatur 500-900°C, tertinggi 600-800°C

  8. b. KorosiLubangdanKrevis • Disebabkanolehretakanlapisanpasif • kerusakan yang terjadidisebabkanolehadanya ion klor • PenguranganPhpadapermukaankontakdenganbenda lain disebutkrevis. • Untukmenghindarikorosiini, dibuatbajadengankandungan Mo sebesar 2-4% Mo

  9. c. RetakanKorosiRegangan • Retakanolehkorosilokal, darilapisanpasif yang pecah. • Pengujianretakankorositegangandilakukandenganpembebanankelarutan 42% magnesium klorida.

  10. 4. Baja Tahan Karat FasaGanda • Terdiridarifasaaustenitdanferit. (25%Cr - 5%Ni -1,5%Mo - 0,03%C) • Baja tahan karat berfasagandamempunyaisifatbahwafasaaustenitdanferitmasing-masingmemberikanpengaruhsalingmenutupi.

  11. 5. PengerasanPersipitasi Baja Tahan Karat • Digolongkanmenjadi; martensit, semi austenit, danaustenit. • Dikeraskanpadasuhu 400-600°C

  12. 1.8 Baja TahanPanasdanPaduanTahanPanas Super • SifatMekanis • Sifat Kimia • SifatFisik • MudahDicairkan • Harga yang murah

  13. 1.8.1 Baja TahanPanasFerit • Terdiridari: Mo, Cr-Mo-V, Cr-Mo-V-W, 12% Cr danbaja Si-Cr, dsb.

  14. 2.1 StrukturBesiCor • Pembekuanbesicor

  15. 2.1.2 StrukturBesiCor

  16. 2.1.3 KekuatanBesiCor • Kekuatanbesicorditentukanolehjumlah, bentuk, dandistribusigrafit. • Jumlahgrafitditentukansebagaiberikut: jumlahkarboneutektik = 4,26 - 0,31(%Si) – 0,33(%P)+0,27(%Mn) Derajateutektik Sc= %C/ {4,3-1/3(%Si+%P)} KekuatanTarik ∂B = 100-80Sc (kgf/mm²) KekerasanBrinell HB = 530 – 344 Sc(kgf/mm²) HB = 100 + 4,3 ∂B

  17. 2.4.1 BesiCorKekuatanTarikTinggi • Syaratkekuatantariktinggidiatas 30kgf/mm², hargaScharuslebihkecil. • Scyang lebihrendahdapatditambahkansedikitkalsium, silikon, atauferosilikon, bberpasaatsetelahpenuangan. • Penambahaninidisebutdengan “Inokulasi”, yang menghasilkanbesicormeehanit.

  18. BesiCor yang MempunyaiKekuatanTarikTinggi • Besicordengan Sc yang kecilmempunyaikecairan yang jelekdanmudahmembentukrongga-ronggategangansisa, melentingdancacatataubesicorputih. • Untukmembuatbesicor yang punyakekuatantariktinggimakakalsiumsilikonatauferrosilikondituangkecairanbesi yang punya Sc rendah. Hal itudapatmencegahterjadinyabesicorputih. Prosespenambahanitudisebutinokulasi yang menghasilkanbesicormeehanit.

  19. CoranCil Tebalnyasuatubagian yang menjadibesicorputihdinamakandalamnyacil. Dalamnyacilditentukanolehukurancetakanlogamdankomposisibesi cor.

  20. PerlakuanPanasBesiCorCil • CoranCilmempunyaiperbedaanlajupendinginandisetiaptempatdanmempunyaiperbedaanstrukturmikro yang menyebabkantegangan-tegangansisa yang bisamenyebabkandeformasidankeretakan, jaditegangansisainiperludihilangkandanperlupemanasanuntukmemperbaikistrukturmikronya. • Sehingga, sebaiknyadiadakanperlakuanpanassupayasementit yang tumbuhsecarakasarpadalapisancilpadacoranlarutmenjadifasa gamma, dankemudianmembentukpresipitat yang sedapatmungkinberbentuk bola.

  21. BesiCorMeleabel • Grafit yang berbentukdaunpadabesicortidakmenguntungkanditinjaudarisegikekuatan, Untukmemperbaikikeuletannyabentuktersebutdirubahmenjadibentukbongkahansehinggabesicortersebutdinamakanbesicormeleabel.

  22. BesiCor Nodular • Jika Mg atauCeditambahkanpadacairanbesicormakagrafitpadacoranmenjadiberbentukbulatan. Grafitberbentukbulatatau nodular punyaderajatkonsentrasitegangan yang sangatkecilmakakekuatanbesicormenjadilebihbaik. • Besicor nodular mempunyaikeuletan yang baikdanmempunyaiketahankorosidanketahananpanas yang pula sehinggadapatdipakaiuntukpipa-pipa, rolpenggilingan, cetakan, komponentungkudll

  23. Strukturdansifat-sifatmekanik • Grafitserpihbiasa • Grafit yang berujungruncing, terjadijikakelebihanunsurpembulatan • Grafit yang berujungbulat, terjadijikakekuranganunsurpembulatan yang disebutgrafitserpihpalsu. • Grafitgumpalan, terjadipadacormeleabelperapianhitam • Grafit nodular

  24. BesiCorPaduan • Besicorkekuatantinggimempunyaikekuatantarik yang lebihbaikjikaditambahkan Ni, Cr,Modsbpada 0,5-1,5% • Besicor yang mempunyaiketahananterhadapasamdipadudengan 10% ataulebihSi untukmendapatkanketahanankorosi. • Besicor yang mempunyaiketahananpanasdipadukandenganCr,Mo,Si,Al,Ni. • BesiCor yang tidakmagnetikdipadukandengan 5-15% Ni dan 9% Mn.

More Related