1 / 30

KEBIJAKAN POLITIK, SOSIAL BUDAYA PERTAHANAN DAN KEAMANAN MASA ORDE BARU (1966 - 1998)

KEBIJAKAN POLITIK, SOSIAL BUDAYA PERTAHANAN DAN KEAMANAN MASA ORDE BARU (1966 - 1998). Di Susun Oleh : XII.IPS.2 Ardya Ulviana (04) Inez Novindriastuti (18) Novyan Dewa (26) Talitha Lintang P (30). Masa Orde Baru Di Indonesia.

Télécharger la présentation

KEBIJAKAN POLITIK, SOSIAL BUDAYA PERTAHANAN DAN KEAMANAN MASA ORDE BARU (1966 - 1998)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIJAKAN POLITIK, SOSIAL BUDAYA PERTAHANAN DAN KEAMANANMASA ORDE BARU(1966 - 1998) Di SusunOleh: XII.IPS.2 ArdyaUlviana (04) Inez Novindriastuti (18) NovyanDewa (26) TalithaLintang P (30)

  2. MasaOrdeBaru Di Indonesia OrdeBarumerupakansebutanbagimasapemerintahanPresidenSoehartodi Indonesia. OrdeBarumenggantikanOrde Lama yang merujukpada era pemerintahanPresidenSoekarno. OrdeBaruberlangsungdaritahun 1966 – 1998. Dalamjangkawaktutersebutekonomi Indonesia berkembangpesat.

  3. LatarbelakangLahirnyaOrdeBaru • Adanyakeadaan yang burukdisebabkantuntutanrakyatkepadapresidendanpemerintahuntukmembubarkan PKI besertaorganisasimasanya. Rakyat jugamengajukan TRITURA (TigaTuntutan Rakyat) yang berisi : - Pembubaran PKI besertaorganisasimasanya - PembersihanKabinet DWIKORA - Penurunanharga-hargabarang 2. AdanyaSuratPerintahSebelasMaret (Supersemar). SuratPerintahSebelasMaretadalahsurat yang dikeluarkanPresidenSoekarno yang ditujukankepadaLetnanJenderalSoehartoselakuMenteriPanglimaAngkatanDaratuntukmengambiltindakandalamrangkamenjaminkeamanan, ketenangan, danstabilitaspemerintahandemikeutuhanbangsadannegaraRepublik Indonesia.

  4. KabinetDwikoraMasaDemokrasiTerpimpin

  5. SuratPerintahSebelasMaret(SUPERSEMAR)

  6. KEBIJAKAN SOSIAL POLITIKMasaOrdeBaru • MembentukKabinetAmpera Kabinetinidibentukdalamrangkamemenuhi TRITURA. TugasutamakabinetAmperaadalahmenciptakanstabilitasekonomidanstabilitaspolitikataudikenaldengannamaDwi Dharma KabinetAmpera. Program kabinetinibernamaCaturkaryaKabinetAmpera,yaitu : • memperbaikiperikehidupanrakyatterutamadibidangsandangdanpangan; • melaksanakanpemilihanumumdalambataswaktusepertitercantumdalamKetetapan MPRS No. XI/MPRS/1966 (5 Juli 1968); • melaksanakanpolitikluarnegeri yang bebasdanaktifuntukkepentingannasionalsesuaidenganKetetapan MPRS No. XI/MPRS/1966; • melanjutkanperjuanganantiimperialismedanantikolonialismedalamsegalabentukdanmanifestasinya.

  7. KabinetAmperaMasaOrdeBaru

  8. 2. PenataanKehidupanPolitik a. Pembubaran PKI danorganisasimasanya Dalamrangkamenjaminkeamanan, ketenangan, sertastabilitaspemerintahan, SoehartosebagaipengembanSupersemartelahmengeluarkankebijakan: • Membubarkan PKI padatanggal 12 Maret 1966 yang diperkuatdenganKetetapan MPRS No IX/MPRS/1966 • Menyatakan PKI sebagaiorganisasiterlarangdi Indonesia • Padatanggal 8 Maret 1966 mengamankan 15 orangmenteri yang dianggapterlibatGerakan 30 September 1965.

  9. PartaiKomunis Indonesia

  10. b. PemilihanUmum SelamamasaOrdeBarupemerintahberhasilmelaksanakanenam kali pemilihanumum, yaitutahun1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan1997. DalamsetiapPemilu yang diselenggarakanselamamasapemerintahanOrdeBaru, GolkarselalumemperolehmayoritassuaradanmemenangkanPemilu. PenyelenggaraanPemilu yang teraturselamamasapemerintahanOrdeBarutelahmenimbulkankesanbahwademokrasidi Indonesia telahberjalandenganbaik. ApalagiPemiluberlangsungdenganasas LUBER (langsung, umum, bebas, danrahasia). NamundalamkenyataannyaPemiludiarahkanuntukkemenangansalahsatukontrestanPemiluyaituGolkar. KemenanganGolkar yang selalumencoloksejakPemilu 1971 sampaidenganPemilu 1997 menguntungkanpemerintahdimanaperimbangansuaradi MPR dan DPR didominasiolehGolkar. KeadaaninitelahmemungkinkanSoehartomenjadiPresidenRepublik Indonesia selamaenamperiode, karenapadamasaOrdeBarupresidendipiliholehanggota MPR

  11. PesertaPemiluMasaOrdeBaru

  12. c. PenyederhanaanPartaiPolitik Padatahun1973setelahdilaksanakanpemilihanumum yang pertamapadamasaOrdeBarupemerintahanpemerintahmelakukanpenyederhaandanpenggabungan (fusi) partai- partaipolitikmenjaditigakekuatan social politik. Penggabunganpartai-partaipolitiktersebuttidakdidasarkanpadakesamaan ideology, tetapilebihataspersamaan program. Tigakekuatansosialpolitikituadalah: - PartaiPersatuan Pembangunan (PPP), yang merupakangabungandari NU, Parmusi, PSII, dan PERTI - PartaiDemokrasi Pembangunan, yang merupakangabungandari PNI, PartaiKatolik, PartaiMurba, IPKI, danParkindo - GolonganKarya, yang terdiridariberbagaiorganisasiprofesi

  13. d. PeranGanda (DwiFungsi) ABRI Untukmenciptakanstabilitaspolitik, pemerintahOrdeBarumemberikanperangandakepada ABRI, yaituperanHankamdansosial. Peranganda ABRI inikemudianterkenaldengansebutanDwiFungsi ABRI. Timbulnyapemberianperangandapada ABRI karenaadanyapemikiranbahwa TNI adalahtentarapejuangdanpejuangtentara.

  14. e. PedomanPenghayatanPengamalanPancasila Penataran P4 inibertujuanmembentukpemahaman yang samamengenaidemokrasiPancasila, sehinggadenganadanyapemahaman yang samaterhadapPancasiladanUndang-undangDasar 1945 diharapkanpersatuandankesatuannasionalakanterbentukdanterpelihara.

  15. 3. PenataanPolitikLuarNegeri a. PemulihanHubunganDengan Malaysia DimulaidenganadanyaPerjanjian Bangkok, yang berisi : • Rakyat Sabahdiberikesempatanmenegaskankembalikeputusan yang telahmerekaambilmengenaikedudukanmerekadalamFederasi Malaysia. • Pemerintahkeduabelahpihakmenyetujuipemulihanhubungandiplomatik. • Tindakanpermusuhanantarakeduabelahpihakakandihentikan.

  16. PemulihanHubunganDengan Malaysia

  17. b. KembaliMenjadiAnggota PBB Padatanggal 28 September 1966 Indonesia kembalimenjadianggotaPerserikatanBangsa-Bangsa (PBB). Keputusanuntukkembalimenjadianggota PBB dikarenakanpemerintahsadarbahwabanyakmanfaat yang diperoleh Indonesia selamamenjadianggotapadatahun 1955-1964.

  18. c. PembekuanHubunganDengan RRT (Republik Rakyat Tiongkok) Padatanggal 1 Oktober 1967 PemerintahanRepublik Indonesia membekukanhubungandiplomatikdenganRepublik Rakyat Tiongkok (RRT). Keputusantersebutdilakukankarena RRT telahmencampuriurusandalamnegeri Indonesia dengancaramemberikanbantuankepada G 30 S PKI baikuntukpersiapan, pelaksanaan, maupunsesudahterjadinyapemberontakantersebut.

  19. d. Dibentuknya ASEAN Negara Indonesia merasaperlumengadakankerjasamaluarnegeribaik regional maupun global. Secara Regional hubungankerjasama Indonesia dengannegara-negara yang adadikawasan Asia Tenggara diwujudkanmelaluiorganisasi ASEAN.

  20. e. Integrasi Timor Timurkewilayah RI Wilayah Timor TimurmerupakanwilayahkoloniPortugisdanpadatahun 1975, terjadikekacauanpolitik yang melibatkanpartai-partaipolitikdisana., partai-partaipolitik yang bertikaitidakdapatmenyelesaikanmasalahnya . HaliinidiperparahpemerintahPortugismeninggalkan Timor Timur. Untukmeredakankekacauanpolitikdi Timor Timur, timbulkeinginandarirakyat Timor Timuruntukbergabungdenganwilayah RI. Keinginanitudisambutbaikolehpemerinytah Indonesia. Dan setelahmengalamiberbagaiprosesakhirnyawilayah Timor Timurmenjadibagiandariwilayah Indonesia padaJuli 1976.

  21. KEBIJAKAN SOSIALMASA ORDE BARU • Pembangunan Nasional a. TRILOGI Pembangunan Pelaksanaan Pembangunan Nasional yang dilaksanakanpemerintahOrdeBaruberpedomanpadaTrilogi Pembangunan danDelapanjalurPemerataan. Intidarikeduapedomantersebutadalahkesejahteraanbagisemualapisanmasyarakatdalamsuasanapolitikdanekonomi yang stabil. IsiTrilogi Pembangunan adalah : • Pemerataanpembangunandanhasil-hasilnyamenujukepadaterciptanyakeadilansosialbagiseluruhrakyat. • Pertumbuhanekonomi yang cukuptinggi. • Stabilitasnasional yang sehatdandinamis.

  22. Dan DelapanJalurPemerataan yang dicanangkanpemerintahOrdeBaruadalah: • Pemerataanpemenuhankebutuhanpokokrakyatkhususnyapangan, sandangdanperumahan. • Pemerataanmemperolehkesempatanpendidikandanpelayanankesehatan • Pemerataanpembagianpendapatan. • Pemerataankesempatankerja • Pemerataankesempatanberusaha • Pemerataankesempatanberpartisipasidalampembangunan, khususnyabagigenerasimudadankaumwanita. • Pemerataanpenyebaranpembangunandiseluruhwilayah Tanah Air • Pemerataankesempatanmemperolehkeadilan.

  23. KEBIJAKAN BUDAYA MasaOrdeBaru Dalamhalbudayadanaprsesiasisenisastra, pemerintahOrdeBarumenerapkankebijakan yang sangatketat. Berbagaisastrawan, budayawan, bahkanJurnalismengalamipembredelanterhadapkarya-karyasastramerekasepertiPramoedyaAnantaToerdengankaryafenomenalnyayaituKwartetPulau Buru.

  24. PadaMasaOrdeBaru, perkembanganteknologimenampakkankemajuan, seperti : • Perkembangan Media Komunikasi Massa di Indonesia • DibangunnyaSistemSatelitDomestik (SKSD) Palapa • Radio semakinberkembang • Televaisisemakinberkembang

  25. KelebihandanKekuranganPemerintahanMasaOrdeBaru • Kelebihan : • Sukses program REPELITA (RencanaPemabangunan Lima Tahun) • Sukses program KB (KeluargaBerencana) • Sukses Program Transmigrasi • Suksesmemerangibutahuruf • SuksesSwasembadaPangan • SuksesGerakanWajibBelajar • SuksesKeamanandalamNegeri • Suksesmenarik investor asingmenanamkan modal ke Indonesia • Suksesmenumbuhkan rasa nasionalisme • PendapatanPerkapitameningkat • SuksesGerakanOrangTuaAsuh.

  26. *Kelemahan : • Penyimpanganterhadap UUD 1945 • SistempemerintahancenderungsentralisasidangayaMiliter • Pengucilan / Penangkapanlawanpolitik • Diskriminasiterhadapkaumtionghoa/China • Ketimpangan Pembangunan diJawadanLuarJawa • KebebasanPersdibatasi • Penggunaaankekerasanuntukmenciptakankeamanan • Maraknya KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme).

  27. BerakhirnyaPemerintahanMasaOrdeBaru KeberhasilanpemerintahanOrdeBarudalammelaksanakanpembangunanekonomi, harusdiakuisebagaisatuprestasi Indonesia. NamunkeberhasilanekonomimaupuninfrastrukturOrdeBaruternyatakurangdiimbangidenganpembangunan mental pelaksanapemerintahanaparatkeamananmaupunpelakuekonomi. Klimaksnyapadapertengahantahun 1997, KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) merajalela.Utangluarnegeridanswasta pun cukupbanyak.

  28. Pemerintahan yang dipimpinolehPresidenSoehartoselama 32 tahun, ternyatatidakkonsistenterhadaptekadawalmunculnyaOrdeBaru. TekadawalmunculnyaOrdeBaruadalahmelaksanakanPancasiladan UUD 1945 secaramurnidankonsekuendalamtatanankehidupanbermasyarakat, berbangsadanbernegara. SetelahOrdeBarumemegangkekuasaandanmengendalikanpemerintahan, munculkeinginanuntukterusmempertahankankekuasaannya. Akhirnyaberbagaipenyelewengandilakukan. Penyimpangandanpenyelewengan yang telahberlangsung lama ituberbuahpadaterjadinyakrisisdalamberbagaibidangantara lain : krisispolitik, hukum, ekonomi, dankepercayaanmasyarakatterhadapnegara.

  29. Untukmenyikapikrisis yang terjadi, PresudenSoehartomengadakanpertemuandengantokoh-tokoh agama, tokoh-tokohmasyarakatdi Jakarta. KemudianPresidenmengumumkantentangpembentukanDewanReformasi, melakukanperubahanKabinet, segeramelakukanPemiludantidakbersediakembalidicalonkanmenjadiwakilpresiden. Dalamperkembangannya, upayapembentukanDewanReformasidanperubahankabimnettidakdapatdilakukan. Akhirnya, padatanggal 21 Mei 1998 PresidenSoehartomenyatakanmengundurkandirisebagaiPresiden RI danmenyerahaknmandatnyakepada B.J Habibi.

  30. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

More Related