560 likes | 2.16k Vues
KEBIJAKAN POLITIK, SOSIAL BUDAYA PERTAHANAN DAN KEAMANAN MASA ORDE BARU (1966 - 1998). Di Susun Oleh : XII.IPS.2 Ardya Ulviana (04) Inez Novindriastuti (18) Novyan Dewa (26) Talitha Lintang P (30). Masa Orde Baru Di Indonesia.
E N D
KEBIJAKAN POLITIK, SOSIAL BUDAYA PERTAHANAN DAN KEAMANANMASA ORDE BARU(1966 - 1998) Di SusunOleh: XII.IPS.2 ArdyaUlviana (04) Inez Novindriastuti (18) NovyanDewa (26) TalithaLintang P (30)
MasaOrdeBaru Di Indonesia OrdeBarumerupakansebutanbagimasapemerintahanPresidenSoehartodi Indonesia. OrdeBarumenggantikanOrde Lama yang merujukpada era pemerintahanPresidenSoekarno. OrdeBaruberlangsungdaritahun 1966 – 1998. Dalamjangkawaktutersebutekonomi Indonesia berkembangpesat.
LatarbelakangLahirnyaOrdeBaru • Adanyakeadaan yang burukdisebabkantuntutanrakyatkepadapresidendanpemerintahuntukmembubarkan PKI besertaorganisasimasanya. Rakyat jugamengajukan TRITURA (TigaTuntutan Rakyat) yang berisi : - Pembubaran PKI besertaorganisasimasanya - PembersihanKabinet DWIKORA - Penurunanharga-hargabarang 2. AdanyaSuratPerintahSebelasMaret (Supersemar). SuratPerintahSebelasMaretadalahsurat yang dikeluarkanPresidenSoekarno yang ditujukankepadaLetnanJenderalSoehartoselakuMenteriPanglimaAngkatanDaratuntukmengambiltindakandalamrangkamenjaminkeamanan, ketenangan, danstabilitaspemerintahandemikeutuhanbangsadannegaraRepublik Indonesia.
KEBIJAKAN SOSIAL POLITIKMasaOrdeBaru • MembentukKabinetAmpera Kabinetinidibentukdalamrangkamemenuhi TRITURA. TugasutamakabinetAmperaadalahmenciptakanstabilitasekonomidanstabilitaspolitikataudikenaldengannamaDwi Dharma KabinetAmpera. Program kabinetinibernamaCaturkaryaKabinetAmpera,yaitu : • memperbaikiperikehidupanrakyatterutamadibidangsandangdanpangan; • melaksanakanpemilihanumumdalambataswaktusepertitercantumdalamKetetapan MPRS No. XI/MPRS/1966 (5 Juli 1968); • melaksanakanpolitikluarnegeri yang bebasdanaktifuntukkepentingannasionalsesuaidenganKetetapan MPRS No. XI/MPRS/1966; • melanjutkanperjuanganantiimperialismedanantikolonialismedalamsegalabentukdanmanifestasinya.
2. PenataanKehidupanPolitik a. Pembubaran PKI danorganisasimasanya Dalamrangkamenjaminkeamanan, ketenangan, sertastabilitaspemerintahan, SoehartosebagaipengembanSupersemartelahmengeluarkankebijakan: • Membubarkan PKI padatanggal 12 Maret 1966 yang diperkuatdenganKetetapan MPRS No IX/MPRS/1966 • Menyatakan PKI sebagaiorganisasiterlarangdi Indonesia • Padatanggal 8 Maret 1966 mengamankan 15 orangmenteri yang dianggapterlibatGerakan 30 September 1965.
b. PemilihanUmum SelamamasaOrdeBarupemerintahberhasilmelaksanakanenam kali pemilihanumum, yaitutahun1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan1997. DalamsetiapPemilu yang diselenggarakanselamamasapemerintahanOrdeBaru, GolkarselalumemperolehmayoritassuaradanmemenangkanPemilu. PenyelenggaraanPemilu yang teraturselamamasapemerintahanOrdeBarutelahmenimbulkankesanbahwademokrasidi Indonesia telahberjalandenganbaik. ApalagiPemiluberlangsungdenganasas LUBER (langsung, umum, bebas, danrahasia). NamundalamkenyataannyaPemiludiarahkanuntukkemenangansalahsatukontrestanPemiluyaituGolkar. KemenanganGolkar yang selalumencoloksejakPemilu 1971 sampaidenganPemilu 1997 menguntungkanpemerintahdimanaperimbangansuaradi MPR dan DPR didominasiolehGolkar. KeadaaninitelahmemungkinkanSoehartomenjadiPresidenRepublik Indonesia selamaenamperiode, karenapadamasaOrdeBarupresidendipiliholehanggota MPR
c. PenyederhanaanPartaiPolitik Padatahun1973setelahdilaksanakanpemilihanumum yang pertamapadamasaOrdeBarupemerintahanpemerintahmelakukanpenyederhaandanpenggabungan (fusi) partai- partaipolitikmenjaditigakekuatan social politik. Penggabunganpartai-partaipolitiktersebuttidakdidasarkanpadakesamaan ideology, tetapilebihataspersamaan program. Tigakekuatansosialpolitikituadalah: - PartaiPersatuan Pembangunan (PPP), yang merupakangabungandari NU, Parmusi, PSII, dan PERTI - PartaiDemokrasi Pembangunan, yang merupakangabungandari PNI, PartaiKatolik, PartaiMurba, IPKI, danParkindo - GolonganKarya, yang terdiridariberbagaiorganisasiprofesi
d. PeranGanda (DwiFungsi) ABRI Untukmenciptakanstabilitaspolitik, pemerintahOrdeBarumemberikanperangandakepada ABRI, yaituperanHankamdansosial. Peranganda ABRI inikemudianterkenaldengansebutanDwiFungsi ABRI. Timbulnyapemberianperangandapada ABRI karenaadanyapemikiranbahwa TNI adalahtentarapejuangdanpejuangtentara.
e. PedomanPenghayatanPengamalanPancasila Penataran P4 inibertujuanmembentukpemahaman yang samamengenaidemokrasiPancasila, sehinggadenganadanyapemahaman yang samaterhadapPancasiladanUndang-undangDasar 1945 diharapkanpersatuandankesatuannasionalakanterbentukdanterpelihara.
3. PenataanPolitikLuarNegeri a. PemulihanHubunganDengan Malaysia DimulaidenganadanyaPerjanjian Bangkok, yang berisi : • Rakyat Sabahdiberikesempatanmenegaskankembalikeputusan yang telahmerekaambilmengenaikedudukanmerekadalamFederasi Malaysia. • Pemerintahkeduabelahpihakmenyetujuipemulihanhubungandiplomatik. • Tindakanpermusuhanantarakeduabelahpihakakandihentikan.
b. KembaliMenjadiAnggota PBB Padatanggal 28 September 1966 Indonesia kembalimenjadianggotaPerserikatanBangsa-Bangsa (PBB). Keputusanuntukkembalimenjadianggota PBB dikarenakanpemerintahsadarbahwabanyakmanfaat yang diperoleh Indonesia selamamenjadianggotapadatahun 1955-1964.
c. PembekuanHubunganDengan RRT (Republik Rakyat Tiongkok) Padatanggal 1 Oktober 1967 PemerintahanRepublik Indonesia membekukanhubungandiplomatikdenganRepublik Rakyat Tiongkok (RRT). Keputusantersebutdilakukankarena RRT telahmencampuriurusandalamnegeri Indonesia dengancaramemberikanbantuankepada G 30 S PKI baikuntukpersiapan, pelaksanaan, maupunsesudahterjadinyapemberontakantersebut.
d. Dibentuknya ASEAN Negara Indonesia merasaperlumengadakankerjasamaluarnegeribaik regional maupun global. Secara Regional hubungankerjasama Indonesia dengannegara-negara yang adadikawasan Asia Tenggara diwujudkanmelaluiorganisasi ASEAN.
e. Integrasi Timor Timurkewilayah RI Wilayah Timor TimurmerupakanwilayahkoloniPortugisdanpadatahun 1975, terjadikekacauanpolitik yang melibatkanpartai-partaipolitikdisana., partai-partaipolitik yang bertikaitidakdapatmenyelesaikanmasalahnya . HaliinidiperparahpemerintahPortugismeninggalkan Timor Timur. Untukmeredakankekacauanpolitikdi Timor Timur, timbulkeinginandarirakyat Timor Timuruntukbergabungdenganwilayah RI. Keinginanitudisambutbaikolehpemerinytah Indonesia. Dan setelahmengalamiberbagaiprosesakhirnyawilayah Timor Timurmenjadibagiandariwilayah Indonesia padaJuli 1976.
KEBIJAKAN SOSIALMASA ORDE BARU • Pembangunan Nasional a. TRILOGI Pembangunan Pelaksanaan Pembangunan Nasional yang dilaksanakanpemerintahOrdeBaruberpedomanpadaTrilogi Pembangunan danDelapanjalurPemerataan. Intidarikeduapedomantersebutadalahkesejahteraanbagisemualapisanmasyarakatdalamsuasanapolitikdanekonomi yang stabil. IsiTrilogi Pembangunan adalah : • Pemerataanpembangunandanhasil-hasilnyamenujukepadaterciptanyakeadilansosialbagiseluruhrakyat. • Pertumbuhanekonomi yang cukuptinggi. • Stabilitasnasional yang sehatdandinamis.
Dan DelapanJalurPemerataan yang dicanangkanpemerintahOrdeBaruadalah: • Pemerataanpemenuhankebutuhanpokokrakyatkhususnyapangan, sandangdanperumahan. • Pemerataanmemperolehkesempatanpendidikandanpelayanankesehatan • Pemerataanpembagianpendapatan. • Pemerataankesempatankerja • Pemerataankesempatanberusaha • Pemerataankesempatanberpartisipasidalampembangunan, khususnyabagigenerasimudadankaumwanita. • Pemerataanpenyebaranpembangunandiseluruhwilayah Tanah Air • Pemerataankesempatanmemperolehkeadilan.
KEBIJAKAN BUDAYA MasaOrdeBaru Dalamhalbudayadanaprsesiasisenisastra, pemerintahOrdeBarumenerapkankebijakan yang sangatketat. Berbagaisastrawan, budayawan, bahkanJurnalismengalamipembredelanterhadapkarya-karyasastramerekasepertiPramoedyaAnantaToerdengankaryafenomenalnyayaituKwartetPulau Buru.
PadaMasaOrdeBaru, perkembanganteknologimenampakkankemajuan, seperti : • Perkembangan Media Komunikasi Massa di Indonesia • DibangunnyaSistemSatelitDomestik (SKSD) Palapa • Radio semakinberkembang • Televaisisemakinberkembang
KelebihandanKekuranganPemerintahanMasaOrdeBaru • Kelebihan : • Sukses program REPELITA (RencanaPemabangunan Lima Tahun) • Sukses program KB (KeluargaBerencana) • Sukses Program Transmigrasi • Suksesmemerangibutahuruf • SuksesSwasembadaPangan • SuksesGerakanWajibBelajar • SuksesKeamanandalamNegeri • Suksesmenarik investor asingmenanamkan modal ke Indonesia • Suksesmenumbuhkan rasa nasionalisme • PendapatanPerkapitameningkat • SuksesGerakanOrangTuaAsuh.
*Kelemahan : • Penyimpanganterhadap UUD 1945 • SistempemerintahancenderungsentralisasidangayaMiliter • Pengucilan / Penangkapanlawanpolitik • Diskriminasiterhadapkaumtionghoa/China • Ketimpangan Pembangunan diJawadanLuarJawa • KebebasanPersdibatasi • Penggunaaankekerasanuntukmenciptakankeamanan • Maraknya KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme).
BerakhirnyaPemerintahanMasaOrdeBaru KeberhasilanpemerintahanOrdeBarudalammelaksanakanpembangunanekonomi, harusdiakuisebagaisatuprestasi Indonesia. NamunkeberhasilanekonomimaupuninfrastrukturOrdeBaruternyatakurangdiimbangidenganpembangunan mental pelaksanapemerintahanaparatkeamananmaupunpelakuekonomi. Klimaksnyapadapertengahantahun 1997, KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) merajalela.Utangluarnegeridanswasta pun cukupbanyak.
Pemerintahan yang dipimpinolehPresidenSoehartoselama 32 tahun, ternyatatidakkonsistenterhadaptekadawalmunculnyaOrdeBaru. TekadawalmunculnyaOrdeBaruadalahmelaksanakanPancasiladan UUD 1945 secaramurnidankonsekuendalamtatanankehidupanbermasyarakat, berbangsadanbernegara. SetelahOrdeBarumemegangkekuasaandanmengendalikanpemerintahan, munculkeinginanuntukterusmempertahankankekuasaannya. Akhirnyaberbagaipenyelewengandilakukan. Penyimpangandanpenyelewengan yang telahberlangsung lama ituberbuahpadaterjadinyakrisisdalamberbagaibidangantara lain : krisispolitik, hukum, ekonomi, dankepercayaanmasyarakatterhadapnegara.
Untukmenyikapikrisis yang terjadi, PresudenSoehartomengadakanpertemuandengantokoh-tokoh agama, tokoh-tokohmasyarakatdi Jakarta. KemudianPresidenmengumumkantentangpembentukanDewanReformasi, melakukanperubahanKabinet, segeramelakukanPemiludantidakbersediakembalidicalonkanmenjadiwakilpresiden. Dalamperkembangannya, upayapembentukanDewanReformasidanperubahankabimnettidakdapatdilakukan. Akhirnya, padatanggal 21 Mei 1998 PresidenSoehartomenyatakanmengundurkandirisebagaiPresiden RI danmenyerahaknmandatnyakepada B.J Habibi.