1 / 46

ETIKA BISNIS & TANGGUNG JAWAB SOSIAL

ETIKA BISNIS & TANGGUNG JAWAB SOSIAL. Etika Bisnis : Suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility (CSR) :

garnet
Télécharger la présentation

ETIKA BISNIS & TANGGUNG JAWAB SOSIAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ETIKA BISNIS & TANGGUNG JAWAB SOSIAL Etika Bisnis : • Suatu rangkaian prinsip yang harus diikuti apabila menjalankan bisnis Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Corporate Social Responsibility (CSR): • Suatu pengakuan dari perusahaan bahwa keputusan bisnis dapat mempengaruhi masyarakat (komunitas dan lingkungannya) dan secara luas meliputi tanggung jawab perusahaan terhadap pelanggan, karyawan dan Kreditur

  2. BIDANG PENDIDIKAN Untuk meningkatkan pendidikan, khususnya untuk masyarakat sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan (Pabrik Peleburan) dan petani (PLTA), dan untuk meningkatkan daya saing masyarakat sekitar, maka PT Inalum melakukan perbaikan gedung-gedung sekolah, bantuan alat pendukung belajar, mobiler, dan membangun 1 unit SMA yang bernama SMA Mitra.Sekolah yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lengkap ini, diharapkan dapat menampung masyarakat sekitar untuk bersekolah, sehingga mereka tidak lagi perlu pergi ke kota yang jaraknya agak jauh dari tempat tinggal mereka.Tidak hanya itu, sebagai bentuk kepedulian PT Inalum terhadap dunia pendidikan, PT Inalum juga memberikan bantuan komputer dan multimedia projector kepada universitas-universitas yang ada di Sumatera Utara.PT Inalum juga memberikan bantuan pendidikan kepada guru dan siswa yang berprestasi, pelatihan guru, manajemen sekolah, dan bea siswa kepada guru-guru yang belum mempunyai akta IV.Perusahaan juga menerima siswa dan mahasiswa untuk melaksanakan Kerja Praktek dan Riset di Perusahaan.BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKATPerusahaan sadar bahwa Perusahaan tidak dapat menampung seluruh masyarakat yang ada di sekitarnya untuk bekerja di Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan, sejak berdirinya PT Inalum, telah melakukan pelatihan-pelatihan ketrampilan kepada masyarakat sekitar seperti, sablon, menjahit, bordir, rias pengantin, bengkel, las, dan lain sebagainya. Perusahaan juga memberikan modal bergulir.Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak lagi bergantung pada PT Inalum, melainkan mereka dapat menciptakan lapangan kerja sendiri dan menjadi lebih mandiri. • BIDANG OLAH RAGA DAN KEBUDAYAANUntuk memajukan olah raga di Sumatera Utara dan khususnya disekitar PT Inalum, Perusahaan mengadakan kegiatan-kegiatan olah raga seperti Turnamen Sepak Bola, Turnamen Bola Volley, dan lain sebagainya. PT Inalum juga aktif menjadi sponsor dalam kegiatan Arung Jeram di Sungai Asahan, Lomba mendayung di Danau Toba, Karate, dan lain sebagainya.Perusahaan juga berupaya untuk melestarikan budaya bangsa. Hal ini dilakukan melalui Festival budaya yang dilakukan setiap tahunnya. Perusahaan mengadakan Lomba Tari dan Pantun, dan pertunjukan budaya lainnya.BIDANG AGAMADalam bidang Agama, Perusahaan tidak hanya membantu memperbaiki mesjid dan gereja, namun juga fasilitas pendukung kedua rumah ibadah tersebut.Selain itu, Perusahaan juga melakukan kegiatan lain seperti safari Ramadhan, bantuan Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Paskah, dan bentuk kegiatan lainnya.FASILITAS UMUMFasilitas umum yang telah dibangun PT Inalum yang paling nyata dan sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar adalah Access Road (Jalan Penghubung) yang telah dibangun oleh PT Inalum di kedua Pabrik, Pabrik Peleburan Aluminium dan PLTA.Selain itu,Perusahaan juga membangun jalan-jalan alternatif dan jembatan yang menghubungkan beberapa wilayah yang terisolir.Akibatnya, pertumbuhan ekonomi di sekitar PT Inalum berkembang dengan pesat. Banyak sekali bermunculan Perusahaan-perusahaan lain dan usaha-usaha kerakyatan di sekitar Perusahaan.Perusahaan juga membangun sarana umum lainnya seperti sumur bor, jalan lingkar, Posyandu, Balai Umum, dan lain sebagainya.BANTUAN SOSIAL LAINNYA  • Selain bantuan-bantuan tersebut di atas, Perusahaan juga melakukan bentuk-bentuk kegiatan lainnya seperti dalam bidang Kepemudaan dan Organisasi Masyarakat, bantuan bencana alam, bantuan kegiatan, dan lain sebagainya hingga bantuan pasokan listrik ke Sistem Pembangkit Tenaga Listrik Sumatera Utara dengan sistem SWAP, pada saat terjadinya krisis listrik di Sumatera Utara. Semua itu dilaksanakan oleh PT Inalum sebagai bentuk dan wujud tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap masyarakat sekitarnya.

  3. Contoh tanggung jawab sosial • Pabrik Peleburan aluminium di Indonesia yang telah dioperasikan selama 3 dekade ini, tepat sekali jika secara sosial PT INALUM mempertimbangkan untuk berperan serta untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat sekitar Perusahaan

  4. Karena Perusahaan menyadari bahwa kelancaran pembangunan dan keberhasilan operasi tidak dapat dipisahkan dari semua pemangku amanah. Keberhasilan Perusahaan dan kemandirian masyarakat sekitar diharapkan dapat tercipta dan tumbuh bersama-sama.

  5. Bentuk kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) terhadap masyarakat • BIDANG PENDIDIKAN Meningkatkan pendidikan, khususnya untuk masyarakat sekitar maka PT Inalum melakukan perbaikan gedung-gedung sekolah, bantuan alat pendukung belajar, mobiler, dan membangun 1 unit SMA yang bernama SMA Mitra.

  6. PT Inalum juga memberikan bantuan komputer dan multimedia projector kepada universitas-universitas yang ada di Sumatera Utara.PT Inalum juga memberikan bantuan pendidikan kepada guru dan siswa yang berprestasi, pelatihan guru, manajemen sekolah, dan bea siswa kepada guru-guru yang belum mempunyai akta IV.Perusahaan juga menerima siswa dan mahasiswa untuk melaksanakan Kerja Praktek dan Riset di Perusahaan.

  7. SMA MITRA

  8. BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT • Perusahaan sadar bahwa Perusahaan tidak dapat menampung seluruh masyarakat yang ada di sekitarnya untuk bekerja di Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan, sejak berdirinya PT Inalum, telah melakukan pelatihan-pelatihan ketrampilan kepada masyarakat sekitar seperti, sablon, menjahit, bordir, rias pengantin, bengkel, las, dan lain sebagainya. Perusahaan juga memberikan modal bergulir.

  9. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

  10. Bidang agama • Dalam bidang Agama, Perusahaan tidak hanya membantu memperbaiki mesjid dan gereja, namun juga fasilitas pendukung kedua rumah ibadah tersebut.Selain itu, Perusahaan juga melakukan kegiatan lain seperti safari Ramadhan, bantuan Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Paskah, dan bentuk kegiatan lainnya.

  11. BIDANG FASILITAS UMUM • Selain itu,Perusahaan juga membangun jalan-jalan alternatif dan jembatan yang menghubungkan beberapa wilayah yang terisolir.Akibatnya, pertumbuhan ekonomi di sekitar PT Inalum berkembang dengan pesat.

  12. Etika Bisnis & tanggjawab Sosial Keputusn Bisnis Pendapatan Perusahaan Nilai Perusahaan

  13. A. Tanggung Jawab kepada Pelanggan Tanggung Jawab kepada Pelanggan jauh lebih luas dari pada hanya menyediakan barang atau jasa. Perusahaan mempunyai tanggung jawab ketika memproduksi dan menjual produk. Dalam praktek tanggung jawab ydm meliputi : Tanggung Jawab Produksi : Produk harus diproduksi dengan keyakinan menjaga kesela- matan pelanggan. Label peringatan harus ada guna mencegah kecelakaan karena salah dalam penggunaan dan adanya efek samping

  14. CONTOH TANGGUNGJAWAB PRODUKSI • TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menyatakan penarikan kembali produk otomotif tidak bisa dilihat dari sisi negatif. Penarikan kembali harus dilihat sebagai bentuk tanggung jawab agen tunggal pemegang merek terhadap pelanggan.

  15. “Recall justru artinya bagus, kan,” kata Ketua I Gaikindo, Jongkie D Sugiarto, saat dihubungi Tempo, Ahad, 27 Mei 2012. Dengan adanya penarikan kembali oleh pabrikan, ini memperlihatkan ada niat baik untuk memperbaiki kesalahan dari produsen mobil.

  16. masyarakat tidak melihat recall sebagai sesuatu yang buruk. Dia menyatakan, mobil merupakan barang yang diproduksi oleh manusia sehingga tidak mungkin bisa luput dari kesalahan. Penarikan kembali untuk diperbaiki memang harus menjadi tanggung jawab produsen mobil tersebut

  17. TANGGUNG JAWAB PENJUALAN Perusahaan tidak melakukan strategi penjualan yang terlalu agresive atau iklan yang menyesatkan. Perlu survey kepuasan pelanggan, dimana ybs diperlakukan sebagaimana mestinya.

  18. CONTOH TANGGUNGJAWAB PENJUALAN • Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat, fokus utama dari pemasaran KAISAR adalah untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat yang masih memiliki daya beli terbatas. Pemasaran kami lebih memfokuskan penyaluran ke daerah-daerah luar Jawa pada umumnya.

  19. Dengan bekerja sama dengan Mitra Pemasaran (Main Dealer) yang tersebar dihampir seluruh pelosok tanah air, kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen yang telah memberikan kepercayaan mereka terhadap sepeda motor KAISAR.

  20. Cara MenjaminTanggungJawabSosisal Kepada Pelanggan Dapat di lakukan dengan tahapan sbb. : 1. Ciptakan Kode Etik • Berisi serangkaian petunjuk untuk kualitas produk, sekaligus sebagai petunjuk bagaimana karyawan, pelanggan dan pemilik seharusnya dipelihara 2. Memantau Semua Keluhan • Hubungi pelanggan apabila mereka mempunyai keluhan mengenai kualitas produk atau lainnya. • Cari sumber keluhan dan yakinkan bahwa problem tersebut tidak akan timbul lagi.

  21. 3.Umpan Balik Pelanggan Meminta pelanggan untuk memberi umpan balik atas barang/jasa yang mereka beli walaupun selama ini tidak ada keluhan a.l dengan mengirim kuesioner. Cara Konsumerisme Menjamin Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan Tanggung jawab kepada pelanggan didorong juga oleh sekelompok konsumen tertentu. Konsumerisme mewakili permintaaan kolektif pelanggan dimana bisnis memenuhi kebutuhan mereka.

  22. Cara Pemerintah Menjamin Tanggung Jawab Terhadap Pelanggan Pemerintah cenderung menjamin tanggung jawab kepada pelanggan dengan berbagai hukum atas keamanan produk, iklan dan kompetisi industri, yaitu melalui : P.P Tentang Keamanan Produk Pemerintah melindungi konsumen dengan memberikan peraturan atas beberapa produk perusahaan (MASA KEDALUWARSA, PERINGATAN MEROKOK, TULISAN JENIS BAHAYA PRODUK OBAT DLL ) P.P Tentang Periklanan Pemerintah menciptakan hukum yang melarang iklan yang Menyesatkan, MELARANG IKLAN ROKOK, IKLAN BERBAU SARA DLL.

  23. Cara Pemerintah Menjamin TanggungJawab Terhadap Pelanggan P.P Tentang Kompetisi Industri Pemerintah mempromosikan persaingan diseluruh industri, karena persaingan dapat menghindari penggunaan taktik penjualan yang menyesatkan serta praktek monopoli.

  24. B. Tanggung Jawab kepada Karyawan a. Rasa Aman para Karyawan • Meyakinkan a.l tempat kerja adalah aman bagi karyawan dengan selalu mengecek peralatan kerja supaya selalu dalam kondisi layak dan tidak berbahaya. b. Perlakuan layak oleh karyawan lain • Perusahaan bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa para karyawan diperlakukan layak oleh karyawan lain. Issue yang timbul biasanya masalah diversitas (kelainan, perbedaan) karyawan dan pelecehan seksual c. Kesempatan yang sama • Karyawan yang melamar untuk suatu posisi tidak seharusnya ditolak karena diskriminasi masalah sara

  25. Cara Perusahaan MeyakinkanTanggungJawab Kepada Karyawan • Untuk meyakinkan bahwa karyawan menerima perlakuan yang layak, beberapa perusahaan menciptakan prosedur keluhan untuk karyawan yang merasa bahwa mereka tidak diberi kesempatan yang sama.Keluhan ditangani oleh seseorang atau departemen/bagian/seksi yang ditunjuk perusahaan. Adanya masukan ydm. perusahaan berusaha memecahkan dan memperbaiki prosedurnya untuk menghindari keluhan kayawan selanjutnya

  26. Konflik Dengan Pemberhentian Karyawan • Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mungkin berguna untuk mengurangi biaya yang sangat substansial dan memuaskan pemegang saham, disamping itu supaya perusahaan bertahan hidup. Ini mungkin cara terbaik bagi perusahaan, tetapi tidak bagi karyawan. • Solusi terbaik adalah dengan menyalurkan karyawan yang di PHK pada pekerjaan lain dalam perusahanan atau group perusahaan

  27. KONFLIK DENGAN KARYAWAN

  28. C. Tanggung Jawab Kepada Pemegang Saham Perusahaan bertanggung jawab untuk memuaskan pemilik (pemegang saham) Cara Perusahaan Meyakinkan Tanggung Jawab • Manajer perusahaan memonitor keputusan perusahaan untuk meyakinkan bahwa mereka membuatnya untuk kepentingan pemilik. • Gaji karyawan dikaitkan dengan kinerja perusahaan, dalam hal ini karyawan tinggal memfocuskan pada memaksimalkan nilai perusahaan

  29. Foto Kwon Sang Woo Menjadi Pemegang Saham Terbesar Resort Ocean Blue Hotel

  30. Cara Pemegang Saham Meyakinkan Tangung Jawab : • Pemegang saham aktif dalam mempengaruhi kebijakan manajemen perusahaan, terlebih ketika mereka tidak puas dengan gaji para eksekutif perusahaan atau kebijakan lain. Pemegang saham yang sangat aktif umumnya investor institusi yang memiliki sejumlah besar saham. Mereka akan meminta pertangungjawaban eksekutif perusahaan atas ketidak puasannya Konflik dengan Kompensasi Eksekutif yang berlebihan • Salah satu perhatian utama pemegang saham adalah gaji yang diberikan kepada para eksekutif perusahaan (CEO) dan eksekutif lainnya Isu ini timbul manakala perusahaan membayar gaji tinggi kepada para eksekutif, dilain fihak imbalan yang diterima oleh para pemegang atas investasinya tidak memuaskan.

  31. D. TANGGUNG JAWAB KEPADA KREDITOR • Jika perusahaan mengalami masalah keuangan dan tidak dapat memenuhi kewajibannnya, harus memberi tahu para kreditor. Biasanya kreditor bersedia memperpanjang jatuh tempo pembayaran serta memberi advis dalam mengatasi masalah keuangan E.TANGGUNG JAWAB PADA LINGKUNGAN • Proses produksi yang digunakan perusahaan juga produksi yang dihasilkan dapat mencemari atau merusak lingkungan misalnya polusi udara (CO2) yang berbahaya bagi masyarakat dan polusi tanah akibat sampah/limbah beracun yang mengakibatkan tanah tidak atraktif dan tidak berguna untuk keperluan lain seperti pertanian

  32. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi polusi • Perusahaan membatasi jumlah CO2 yang disebabkan oleh proses produksi a.l dengan mendesain peralatan produksi dan produknya. • Merevisi proses produksi dan pengemasan untuk mengurangi jumlah sampah/limbah • Menyimpan sampah meracun dan mengirimkannya ketempat pembuangan sampah khusus • Mendaur ulang plastik dan membatasi pemakaian material yang akan menjadi sampah yang solid • Perusahaan harus memiliki program lingkungan yang dirancang untuk mengurangi kerusakan lingkungan

  33. Konflik dengan Tanggung Jawab Lingkungan • Walaupun perusahaan setuju bahwa lingkungan yang bersih diperlukan, namun masalahnya seberapa besar tanggung jawab yang harus mereka pikul untuk memelihara dan memperbaiki lingkungan. • Hal ini menyangkut masalah biaya, karena pengeluaran dana yang begitu besar untuk lingkungan akan berakibat pada keuntungan perusahaan, yang pada gilirannya berdampak pada kepentingan para pemegang saham maupun para investor.

  34. Tanggung Jawab terhadap Lingkungan Polusi udara. Polusi tanah. Konflik dengan tanggung jawab lingkungan. 10/9/2014 Ratna Juwita 34

  35. Konflik dengan tanggung jawab lingkungan.

  36. F. Tanggung Jawab Kepada Komunitas • Apabila perusahaan membangun suatu basis komunitas, mereka menjadi bagian dari komunitas. Perusahaan menunjukkan kepedulian- nya kepada komunitas dengan mensponsori event lokal atau memberi donasi kepada kelompok sosial lokal. Misal suatu bank memberi kredit lunak kepada masyarakat sekitarnya yang berpenghasilan rendah dan kepada komunitas minoritas. Atau beberapa perusahaan besar memberi donasi kepada universitas terkemuka

  37. CONTOH TANGGUNGJAWAB KOMUNITAS • MEMBENTUK MITRA BINAAN USAHA MASYARAKAT ( CLUSTER SONGKET, KERUPUK, PETANI IKAN DAN LAIN SEBAGAINYA,

  38. Konflik dengan Memaksimalkan Tanggung Jawab Sosial • Kebijakan perusahaan yang memaksimalkan tanggung jawab sosial dapat menimbulkan konflik dengan memaksimalkan nilai perusahaan. • Biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan akan dibebankan kepada pelanggan. Jadi kecenderungan memaksimalkan tanggung jawab sosial terhadap komunitas akan mengurangi kemampuan perusahaan menyediakan produk dengan harga wajar kepada konsumen. • Hendaknya dukungan sosial tidak hanya menolong masyarakat tetapi dapat juga menjadi alat pemasaran bagi perusahaan.

  39. Tanggung Jawab Bisnis dalam Lingkungan Internasional • Apabila perusahaan bersaing dalam lingkungan bisnis internasional, mereka harus tanggap akan perbedaan budaya. Misalnya perusahaan dibeberapa negara tidak semua berpandangan bahwa memberi imbalan kepada pelanggan atau pemasok besar sebagai tidak etis. • Perusahaan cenderung menyesuaikan dengan etika dan tanggung jawab bisnis dalam kerangka internasional, sehingga mereka dapat membangun reputasi global untuk menjalankan roda bisnis dengan cara yang etis.

  40. G. Biaya Untuk Memenuhi Tanggung Jawab Sosial Kemungkinan biaya yang timbul sebagai akibat tanggung jawabsosial kepada : 1. Pelanggan, adalah : Menciptakan program menerima dan memecahkan keluhan, Melakukan survey untuk mengeta - hui kepuasan pelanggan,Gugatan hukum oleh pelanggan 2. Karyawan, adalah : Menciptakan program menerima dan memecahkan keluhan, Melakukan survey untuk mengeta -hui kepuasan karyawan, Gugatan hukum oleh karyawan karena diskriminasi atau tuduhan tanpa bukti 3. Pemegang Saham, adalah : Mengumumkan Informasi Keuangan secara periodik, Gugatan hukum atas tuduhan bahwa manajer perusahaan tidak memenuhi tanggung jawabnya kepada para pemegang saham 4. Lingkungan, adalah:Memenuhiregulasi pemerintahakan lingkungan, Memenuhi janji akan petunjuk lingkungan yang dibuat perusahaan

  41. Corporate Social Responsibility (CSR) DALAM GAMBAR

  42. TERIMA KASIH

  43. TUGAS KELOMPOK • MEMBUAT MAKALAH . • BAHANNYA : KASUS-KASUS MENGENAI TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR). • DATANYA: LIHAT DI INTERNET ATAU DILINGKUNGAN PERUSAHAAN/MASYARAKAT DENGAN BUKTI / FOTO-FOTO PENDUKUNG. • DIPRESENTASIKAN DI KELAS DENGAN POWERPOINT. • DIKUMPUL DAN DIPRESENTASIKAN PADA PERTEMUAN KE 3 TANGGAL 4 OKTOBER 2012 HARI KAMIS

  44. BIDANG TUGAS KELOMPOK Kelompok 1 : Tanggungjawab pada pelanggan Kelompok 2 : Tanggungjawab pada karyawan Kelompok 3 : Tanggungjawab pada pemegang saham Kelompok 4 : Tanggungjawab pada Kreditor Kelompok 5 : Tanggung jawab pada lingkungan Kelompok 6 : Tanggungjawab pda komunitas

  45. OUTLINE TUGAS • Buat dalam bentuk makalah isinya: • Gambaran Umum tanggungjawab sosial (CSR) Perusahaan • Tujuan tanggungjawab sosial (CSR) perusahaan meliputi: programnya, dananya, • Bagaimana aplikasinya pada (pelanggan, karyawan, pemegang saham, kreditor lingkungan dan komunitas. Ini tergantung apa bidang kelompok saudara • Kesimpulan dan Saran Kelompok atas CSR Perusahaan

  46. Pembagian Kelompok Kelompok 1 : Welly, Maria Naftaly, Kespi Meliani, Nopriyani Prianto Kelompok 2 : Febriyani, Yori, Andrian, Aguan Khendra Kelompok 3 : Tefani, Ria Oktaviani, Komaria, Kevin Elnatan Christian Kelompok 4 : Yuliana, Erwin Salim, Andi Kelompok 5 : Agus Wijaya, Intan Patricia, Theodore Willian Kelompok 6 : Erick Pratama, Meliana Puspadewi, Jepri Angkasari

More Related