1 / 1

Anak Muda Peduli Lingkungan

Anak Muda Peduli Lingkungan

garren
Télécharger la présentation

Anak Muda Peduli Lingkungan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Anak Muda Peduli Lingkungan Perwakilan British Council, Jumat (22/10/10), bertandang ke kantor Kompas.com bersama para peserta program Climate Generation. Mereka adalah anak-anak muda yang memiliki keprihatinan dengan kondisi lingkungan di daerahnya dan telah mewujudkan tindakan nyata untuk mengatasinya. Climate Generation sendiri adalah program skala global British Council untuk mendorong anak-anak muda yang punya keprihatinan terhadap perubahan iklim agar dapat membentuk jejaring yang lebih luas. Bagi para youngsters itu, British Council menyediakan akses pengembangan diri di Indonesia maupun luar dan akses jejaring internasional untuk mendukung program. "Program yang mereka jalankan mungkin kecil-kecil di tingkat lokal, tapi dengan jejaring internasional kalau digabung menjadi tindakan bersama yang besar," ujar Gusni Puspitasari, Communication Officer British Council yang mendampingi keenam aktivis lingkungan tersebut. Enam peserta Climate Generation yang datang, beberapa di antaranya telah membuat gerakan lingkungan yang berkaitan dengan isu kelautan. Boimin misalnya, telah membuat proyek Young Social Entrepreneurship untuk mengolah hasil laut yang tadinya dianggap sampah menjadi barang bermanfaat. Ada juga Ida Ansharyani yang membina Komunitas Penjaga Pulau yang berusaha mencegah perusakan terumbu karang lebih lanjut dengan melakukan edukasi kepada anak-anak. Gusti Rahayu Fransiska beda lagi, ia memprakarsai upaya penghematan energi dengan menggagas World Silent Day, sebuah program yang mengajak orang di seluruh dunia untuk selama empat saja tak menggunakan energi. Hari diam itu kini tengah ia diperjuangkan untuk diperingati secara international dengan mengumpulkan 10 juta tanda tangan. Selain itu, ada pula Aqdar Maskur yang punya program Pertanian Integrasi di Makassar dan Nira Nurainyah yang punya program pendidikan lingkungan hidup berbasis di Bogor. Ada juga Ikhwan dari Tulungagung yang mengajak masyarakat desanya untuk melestarikan Danau Buret, danau di desanya yang kini terancam akibat perusakan lingkungan. Keenam peserta Climate Generation itu akan melalui proses seleksi lagi oleh British Council sehingga terpilih dua peserta. Kedua peserta kemudian akan diikutsertakan dalam Pelatihan Manajemen Proyek dan Kepemimpinan Perubahan Iklim Internasional yang akan berlangsung di Hanoi, Vietnam pada bulan November mendatang. Hari Minggu (24/10/10) besok, mereka akan melakukan pameran hasil proyeknya di Gedung Sapta Pesona, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta. Ayo dukung program pelestarian lingkungan! Daftar Program Climate Generation: Aqdar Maskur : Integrasi Pertanian dan Peternakan di Makassar Boimin Young Entrepreneurship Awards Pengolahan bahan mentah (terutama yang tak terpakai) dari laut Gusti Fransiska Ayu World Silent Day Upaya Menghemat Energi dengan adanya Hari Khusus tanpa Penggunaan Energi Ida Asharyani Komunitas Penjaga Pulau Pelestarian Terumbu Karang di Pulau Sumbawa Muhammad Ikhwan Pelestarian Lingkungan sekitar Danau Buret, Malang dan upaya mengembangkan danau menjadi ekowisata yang menyejahterakan masyarakat sekitar Nina Nuraniyah Green Schools Edukasi Lingkungan ke Sekolah dan Pesantren

More Related