1 / 3

Program Studi Teknik Sipil

Program Studi Teknik Sipil. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana. 5. MODUL 5 PEMBEBANAN EKSENTRIS DAN MIRING 1. Pembebanan Eksentris Pengaruh pembebanan vertikal yang eksentris pada fondasi memanjang yang terletak di

Télécharger la présentation

Program Studi Teknik Sipil

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Mercu Buana 5 MODUL 5 PEMBEBANAN EKSENTRIS DAN MIRING 1. Pembebanan Eksentris Pengaruh pembebanan vertikal yang eksentris pada fondasi memanjang yang terletak di permukaan tanah kohesif (φ = 0) dan tanah granuler (c = 0 dan (φ = 35'), secara kuantitatif diperlihatkan oleh Meyerhof (1953) (Gambar 1). Dapat dilihat bahwa faktor reduksi daya dukung merupakan fungsi dari eksentrisitas beban. Pada tanah-tanah granuler, reduksi daya dukung lebih besar daripada tanah kohesif. Pada Gambar 1b, daya dukung ultimit pembebanan vertikal eksentris (qu') diperoleh dengan mengalikan daya dukung ultimit fondasi dengan pembebanan vertikal terpusat (qu) dengan faktor reduksi Re, yaitu : qu’ = Requ (1) dengan : qu' = daya dukung ultimit pada pembebanan vertikal-eksentris. Re = faktor reduksi akibat pembebanan eksentris. qu = daya dukung ultimit pada pembebanan vertikal di pusat fondasi. Dari Gambar .1b terlihat bahwa jika e/B = 0,5 daya dukung ultimit sama dengan nol (Re = 0). jika e/B = 0 atau beban vertikal di pusat fondasi, daya dukung ultimit menjadi bernilai penuh (Re = 1). Meyerhof (1953) menganggap bahwa pengaruh eksentrisitas beban pada daya dukung adalah mereduksi dimensi fondasinya. Bila area fondasi sebenarnya berukuran B dan L, akibat, pengaruh beban yang eksentris, Meyerhof memberikan koreksi untuk lebar dan panjangnya yang dinyatakan oleh dimensi efektif fondasi B' dan L'. Untuk eksentrisitas beban satu arah (Gambar 2a), dimensi efektif fondasi dinyatakan sebagai berikut: (1) Jika beban eksentris pada arah lebarnya, lebar efektif fondasi dinyatakan oleh: (2a) B' = B - 2ex, dengan L' = L http://www.mercubuana.ac.id 1

  2. Untuk eksentrisitas beban 2 arah, Meyerhof (1953) menyarankan penyederhanaan luas dasar fondasi efektif seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.c, dengan B' = B - 2ex dan L' = L - 2ey (4) Gambar 2. Area kontak efektif a). Eksentrisitas satu arah b). Eksentrisitas dua arah c).Eksentrisitas dua arah disederhanakan (Mayerhof 1953) Dalam persamaan 3, bila hitungan didasarkan pada tinjauan kapasitas dukung ultimit netto (qun) beban yang terhitung merupakan beban ultimit netto. http://www.mercubuana.ac.id 3

  3. Gambar 3. Gaya-gaya pada fondasi yang menimbulkan arah beban miring (Teng 1962) a)Tanah dasar pasir, b)Tanah dasar lempung Meyerhof (1953) memperlihatkan pengaruh pembebanan yang miring terhadap reduksi daya dukung fondasi memanjang yang terletak ada permukaan tanah kohesif (φ = 0) dan tanah granuler (c = 0 dan (φ = 35') (Gambar 4). Meyerhof menyarankan reduksi daya dukung ultimit fondasi pada kedalaman.Df yang mengalami pembebanan miring, seperti yang diberikan dalam Gambar 5. Cara penggunaan gambar tersebut adalah, pertama beban fondasi dianggap vertikal dan daya dukung ditentukan dengan prosedur normal. Kemudian, daya dukung terhitung dikalikan dengan faktor reduksi Ri. Daya dukung fondasi memanjang dengan dasar horizontal pada pembebanan yang miring, dinyatakan oleh persamaan: Pv B P B  Ri qu  Ri qu (5) (6) Bila dasar fondasi miring sebesar δ dengan qu = Ri = Pv = daya dukung ultimit (atau daya dukung diizinkan) untuk fondasi dengan dasar horizontal pada pembebanan vertikal. faktor reduksi akibat pembebanan miring. komponen beban vertikal ultimit. http://www.mercubuana.ac.id 5

More Related