1 / 115

TEAM WORKS MEANS WORKING TOGETHER WINNING TOGETHER

KEPEMIMPINAN STRATEGIK DAN RESOLUSI KONFLIK (KSRK). BAHAN KULIAH MB – IPB RIZAL SYARIEF GURU BESAR ITP DIREKTUR CARE IPB. TEAM WORKS MEANS WORKING TOGETHER WINNING TOGETHER. Rizal Syarief. A LEADER IS ONE WHO Knows the way Goes the way and Shows the way. Menata diri

Télécharger la présentation

TEAM WORKS MEANS WORKING TOGETHER WINNING TOGETHER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEPEMIMPINAN STRATEGIK DAN RESOLUSI KONFLIK (KSRK) BAHAN KULIAH MB – IPB RIZAL SYARIEF GURU BESAR ITP DIREKTUR CARE IPB TEAM WORKS MEANS WORKING TOGETHER WINNING TOGETHER Rizal Syarief

  2. A LEADER IS ONE WHO Knows the way Goes the way and Shows the way Menata diri bagian dari upaya untuk hidup lebih Cantik, sehat, bugar dan produktif

  3. KOMPETENSI • Kemampuan memahami dan mengaplikasikan • teori kepemimpinan strategik secara • efektif • Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan • dan meresolusikan konflik secara bijak, • arief dan komunikatif

  4. TUJUAN INSTRUKSIONAL • MEMAHAMI : • Berbagai teori ttg kepemimpinan dan • konflik; kaidah ilmiah, kearifan lokal • Peran, Visi dan etika kepemimpinan • Kepemimpinan yg efektif dan efisien di • dunia global • Manajemen konflik dlm organisasi Rizal Syarief

  5. PERKENALAN DAN KAIDAH KEPEMIMPINAN • Perkenalkanlah teman anda dg kandungan : • Identifikasi • Apresiasi • Promosi, selling point • Reposisi • Knowledge based • Harmoni, Paradoks • Kaidah ISO, TQM • Akomodasi • Pola Panutan • Etika Rizal Syarief

  6. KEPEMIMPINAN KEMAMPUAN SESEORANG UNTUK MEMPENGARUHI DAN MEMOTIVASI ORANG LAIN. PROSES MENYEMANGATI DAN MEMBANTU ORANG LAIN AGAR BEKERJA DENGAN ANTUSIAS UNTUK MENCAPAI TUJUAN. Rizal Syarief

  7. KESENJANGAN – KRISIS KEPEMIMPIAN • Teori leadership vs praktek/penerapan • Nilai tambah : sosial, ekonomi,teknologi • Kesinambungan • Krisis keberanian (courage) • Self leadership Rizal Syarief

  8. Self leadership – self discipline  self excuse  self punishment • Self leadership – organizational leadership • Self leadership – stress management • Self leadership – conflict resolution Rizal Syarief

  9. STRATEGIK Management strategik : Antisipasi perubahan – visi,misi,objektif, strategi,implrmentasi, program, umpan balik Contoh : Ekosistem (tragedi Situgintung) Bencana Alam : Gempa Trend Budaya, sosial dan ekonomi Penyakit (flu burung, HIV/AIDS,BSE) Tata Nilai (etika, moral dan spiritual) Rizal Syarief

  10. STRATEGIK • Fungsi waktu • Urgensi pemecahan masalah • Rencanadan sarana yg terintegrasi, menyeluruh, terpadu • Kepemimpinan  RENSTRA Mencapai tujuan dg cara yg tepat Mengutamakan keunggulan Memperhatikan variabel SWOT

  11. KEPRIBADIAN PEMIMPIN • Memiliki visi: gambaran tentang apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, dan bagaimana menghadapi kendala yang ada. • Membangkitkan semangat dan memberi inspirasi. • Memiliki integritas: mengenal kekuatan dan kelemahan diri, dedikasi terhadap cita-cita, matang dan dapat bekerjasama. • Terbuka dan berani: inovatif, mampu belajar dari pengalaman dan kesalahan, berani mengambil risiko • Dapat dipercaya Agus Malulana

  12. LANDASAN KEPEMIMPINAN Visi Trust/komunikasi Komitmen Agus Maulana

  13. FUNGSI KEPEMIMPINAN Memiliki 2 dimensi : • Dimensi berhub dg kemampuan mengarahkan dlm tindakan • Dimensi yg berkenaan dg tkt dukungan org-2 yg dipimpin  kebijakan pimpinan Rizal Syarief

  14. FUNGSI KEPEMIMPINAN Secara operasional  5 fungsi pokok • Fungsi legislatif Komunikator yg menentukan apa, bagaimana, bilamana, dimana  agar keputusan dpt dilaksanakan scr efektif • Fungsi konsultatif Komunikasi 2 arah  bila dlm menetapkan keputusan memerlukan bahan pertimbangan dan berkonsultasi dg org-2 yg dipimpin Rizal Syarief

  15. FUNGSI KEPEMIMPINAN 3. Fungsi Partisipatif Berusaha mengaktifkan org-2 yg dipimpinnya dlm : pengambilan keputusan & melaksanakannya Setiap anggota kelompok memp kesempatan yg sama unt berpartisipasi 4. Fungsi Delegasi Memberikan pelimpahan wewenang membuat atau menetapkan keputusan  KEPERCAYAAN  sbb perkembangan kelompok tidak ditentukan oleh pemimpin seorang diri Rizal Syarief

  16. FUNGSI KEPEMIMPINAN 5. Fungsi Pengendalian Berasumsi bhw kepemimpinan yg efektif hrs mampu mengatur aktifitas anggotanya  terarah, koordinasi yg efektif Berupa : bimbingan, pengarahan, koordinasi dan pengawasan

  17. KEPEMIMPINAN HARMONI • Kearifan lokal, modal sosial, agama • Hasta brata, syariah • Berbasis budaya NUSANTARA, CINA, INDIA • Harmoni vs Paradoks • TQM Jepang : harmoni Kaidah kailmuan Barat dg feodalisme positif Rizal Syarief

  18. KEPEMIMPINAN HARMONI HASTA BRATA = DELAPAN SIFAT UTAMA 1. BUMI (Batara Wisnu)  watak PRATALA • Keabadian, kesejahteraan • Sifat : Tegas, konsisten, santosa, suci, pemurah, memberi segala kebutuhan, tanpa pamrih, ikhlas, pemaaf, menampung semua kehidupan. • Zakat sanubari

  19. HASTA BRATA 2. MATAHARI • Menerangi, perkembanganhidup, kesehatan, kehangatan, ENERSI • Berjalansesuaidenganpedoman, tanpapandangbulu/pilihkasih

  20. HASTA BRATA 3. BULAN (Batara Ratih/Chandra) • Menerangi, memberi kesejukan • Lambat, ramah, sabar, rendah hati • Bersinar dikala gelap • Dinantikan  gaya gravitasi

  21. HASTA BRATA 4. ANGKASA, LANGIT (Batara Indra) • Menguasai angkasa  hujan, petir • Kesejukan ketika panas terik • Sifat pemimpin: berwibawa, menakutkan bagi yang berbuat salah, memberikan kesejahteraan, keindahan, BERKAH, sumber kehidupan

  22. HASTA BRATA 5. BINTANG (BataraKartika/SanghyangIsmaya) • Bersinar, suci, pencerahan, menghiasi • Kiblat pedomanarah, pedomanwaktutanam • Sifatpemimpin: MEMBERI ARAH, panutan, sesuaitataaturan, teguh

  23. HASTA BRATA 6. LAUT, SAMUDERA (BataraBaruna) • Menampungseluruh air sungai Tidaktumpah, menampung yang baik & buruk Luas • Sifatpemimpin: AKOMODATIF, menampungaspirasi, luashati, sabar, lapang dada, tidakmudahtersinggung, tidakterlenaolehsanjungan

  24. HASTA BRATA 7. API (Batara Brama)  watak Dhahana • Panas, membara, membakar, menghanguskan, memusnahkan, pelita • Sifat pemimpin: berani menindak siapapun, berpijak kepada kebenaran, keadilan, menghilangkan resiko

  25. HASTA BRATA 8. ANGIN (BataraBayu)  watakManuto • Lambangkekuatan, bisamasukkemanasaja Selalubergerak  dinamis Tidaktampaktapibisadirasakan • Sifatpemimpin: Gagahberani, bersahaja, pendiam, dahsyat, Fungsikontrol, mengawas Memberikesejukan

  26. KONFLIK + Munculnya Paradigma baru + Inbalance, gap + Disharmoni, konflik : - Horizontal : Poso, Ambon, Sampit - Vertikal : Pemda vs PKL, Meruya, Lapindo Brantas - Vertikal – Horizontal : - TPI  nelayan, juragan, pemda, pengusaha, LSM - Pelabuhan  produsen, trader, freight forwarder, bea cukai, karantina Rizal Syarief

  27. SOLUSI KONFLIK : JALUR HUKUM ADR • Win – Win Solution • Moral Force • Enlightening moral • Mahal • Win - Lose Solution / • Lose - Lose Solution PENCEGAHAN : Tranformasi energi konflik  energi konstruktif Rizal Syarief

  28. TRANSFORMASI ENERGI Sinergi, harmoni : - kearifan lokal - sumberdaya (alam, manusia, teknologi, sosbud) 1. Konsep TQM model Jepang 2. Divisi konflik Polisi Jerman 3. Indonesia  adat isitiadat, budaya, syariah Rizal Syarief

  29. ATTITUDE JADILAH BAGIAN DARI SOLUSI, JANGAN MENJADI BAGIAN DARI MASALAH PRO AKTIF POSTIVE THINKING BERFIKIR KREATIF MENCARI ALTERNATIF KONFLIK MENJADI PELUANG LAW ENFORCEMENT Rizal Syarief

  30. MINUM INI ……………!!!! STOP PILEK ! IBU ….IBU … OTONG PILEK! IBU ….IBU… OTONG PILEK ! POLA PANUTAN Rizal Syarief

  31. 7 BUDAYA LATEN BAWAAN(SOCIAL CONFLICT) BUDAYA KETAKUTAN BUDAYA MENYANGKAL BUDAYA KEPENTINGAN PRIBADI BUDAYA MENCELA BUDAYA TIDAK PERCAYA BUDAYA ANOMI BUDAYA MENGEDEPANKAN KELOMPOK Rizal Syarief

  32. PEDAGANG MAKANAN JAJANAN VS PETUGAS KAMBTIBMAS SEGI NEGATIF - GANGGUAN KAMBTIBMAS - RISIKO KESEHATAN Rizal Syarief

  33. POTENSI DAN PERANAN MAKANAN JAJANAN Penyerapan tenaga kerja  katup pengaman pengangguran UMJ  12,2 % dari 40 % total K 5  19 % angkatan kerja UMJ  63 % total usaha kaki lima - Berpangkal 17 % - Berkeliling 35 % - Daerah pemukiman 48 % Rizal Syarief

  34. B. Kontribusi dlm perekonomian daerah BOGOR  omzet/th Rp. 50 milyar (US$ 20 jt)  potensi retribusi Rp. 300 juta/th (US$ 1,2 jt) VOL PENGIRIMAN uang ke desa asal  total Rp. 722 juta/th (US$ 2,9 jt)  206 kali subsidi Bangdes Rizal Syarief

  35. Sarana perbaikan gizi dan kesehatan 90 % anak sekolah  membeli MJ RT 15,7 % dr total 31 % dari pengeluaran pangan Modal sosial untuk : PMT anak balita gizi kurang PMT anak sekolah di desa miskin Rizal Syarief

  36. TENGKULAK vs KOPERASI AGRIBISNIS HORTIKULTURA Rizal Syarief

  37. TEORI X DARI MCGREGOR • Orang tidak suka bekerja, dan jika mungkin, ingin menghindarinya • Agar orang mau bekerja, dia perlu diperintah, diawasi, dipaksa, dan diancam • Orang lebih suka diperintah dan menghindari tanggung jawab, tidak memiliki ambisi tinggi, dan sangat mengutamakan jaminan keamanan Agus Maulana

  38. TEORI Y DARI MCGREGOR • Pada hakikatnya upaya fisik dan mental untuk bekerja adalah sama dengan waktu santai/istirahat • Orang suka mengarahkan dan mengendalikan dirinya untuk mencapai tujuan, asalkan tujuan tersebut disepakatinya • Menyepakati tujuan merupakan bagian yang erat hubungannya dengan kebutuhan untuk memperoleh penghargaan atas prestasi • Orang bersedia menerima, bahkan mencari tanggung jawab • Kemampuan imajinasi, kecerdasan, dan kreativitas dalam memecahkan masalah tidak dimiliki hanya oleh segelintir orang saja • Potensi intelektual manusia baru termanfaatkan sebagian saja Agus Maulana

  39. KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF Kepemimpinan yang dapat mengarahkan bawahan mencapai sasaran bersama yang sesuai dengan kehendak organisasi dan memberikan kepuasan kepada bawahan Agus Maulana

  40. DUA PERILAKU KEPEMIMPINAN • PERILAKU DIREKTIF • PERILAKU SUPORTIF Agus Maulana

  41. PERILAKU DIREKTIF • Pemimpin membuat semua keputusan • Pemimpin memiliki wewenang karena posisinya • Pemimpin merupakan sumber penghargaan dan hukuman • Iklim tidak terbuka • Pekerjaan dirumuskan secara rinci • Standar kerja diterapkan secara kaku Agus Maulana

  42. PERILAKU DIREKTIF EFEKTIF PADA : • Bawahan baru dan belum berpengalaman • Situasi darurat • Moral karyawan rendah dan perlu pembenahan • Perubahan yang mendadak dan besar-besaran Agus Maulana

  43. PERILAKU DIREKTIF TIDAK EFEKTIF PADA • Bawahan yang berpengalaman • Kelompok kerja yang sudah mapan dan mandiri • Situasi yang memerlukan kerjasama • Situasi yang memerlukan peningkatan semangat dan sikap Agus Maulana

  44. PERILAKU SUPORTIF • Delegasi tanggung jawab sesuai pengetahuan/pengalaman bawahan • Memberikan kebebasan bagi kelompok dalam merumuskan sasaran dan berkarya • Mendorong kerjasama yang mengarah ke peningkatan produktivitas/kreativitas • Memberi perhatian terhadap kebutuhan bawahan Agus Maulana

  45. PERILAKU SUPORTIF EFEKTIF PADA • Bawahan yang terlatih dan berpengalaman • Kerjasama dan kinerja keompok sudah baik • Situasi yang memerlukan peningkatan semangat dan sikap • Pekerjaan rutin dan tidak berisiko besar Agus Maulana

  46. PERILAKU SUPORTIF TIDAK EFEKTIF PADA: • Situasi yang memerlukan penertiban disiplin bawahan • Situasi darurat • Kelompok kerja yang belum berpengalaman • Risiko pekerjaan besar Agus Maulana

  47. GAYA KEPEMIMPINAN Rizal Syarief

  48. GAYA KEPIMPINAN YANG SESUAI UNTUK BERBAGAI TINGKAT PERKEMBANGAN Rizal Syarief

  49. GAYA KEPEMIMPINAN Rizal Syarief

  50. TINGKAT KEMATANGAN/KESIAPAN BAWAHAN (FOLLOWER READINESS) Tingkat kesiapan bawahan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu berdasarkan kemampuan mereka (pengetahuan, pengalaman, keterampilan) serta kemauan mereka (rasa percaya-diri, motivasi, komitmen) Tingkat kematangan berkaitan dengan masalah ability dan willingness Agus Maulana

More Related