1 / 15

Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (130121042)

Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (130121042). Komunikasi Antar b udaya. Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. teguhupnvyk.wordpress.com. Cultural Shock, Penyesuaian diri, dan Akulturasi. Cultural Shock, Penyesuaian diri, dan Akulturasi. Kompetensi Khusus:

gitel
Télécharger la présentation

Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (130121042)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Komunikasi dan Penyuluhan Agribisnis (130121042) Komunikasi Antarbudaya Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. teguhupnvyk.wordpress.com Cultural Shock, Penyesuaian diri, dan Akulturasi Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

  2. Cultural Shock, Penyesuaian diri, dan Akulturasi Kompetensi Khusus: Mahasiswa mampu menemukan perbedaan budaya utuk berkomunikasi secara efektif Mahasiswa memiliki Kesopanan, Etika profesional, Optimis, Bersemangat, Kemauan belajar, Kepercayaan pada diri sendiri, masyarakat dan negara, Integritas/Komitmen, Motivasi, Kerja dalam tim (Berko-operasi), Fleksibel, Mampu menangani kritikan, Komunikasi lisan, Berargumen logis dan kritis Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

  3. Setiap orang mempunyai system pengetahuan dari budayanya berupa realitas yang tidak pernah dipersoalkan lagi (Schultz, 1970). Realitas ini menyediakan skema interpretative bagi seseorang untuk menafsirkan tindakannya dan tindakan orang lain. Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

  4. Ketika orang-orang melintasi perbatasan budaya, mereka membawa serta struktur makna budayanya yang tidak pernah dipersoalkan lagi, mereka berperilaku dan menafsirkan tindakan-tindakannya yang sesuai struktur budaya. Tindakan masing-masing orang ditimbulkan oleh struktur makna (aturan dan nilai) cultural si actor, namun ditafsirkan oleh struktur makna kultural si pengamat. Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

  5. Gegar budaya (culture shock) ditimbulkan oleh kecemasan yang disesbabkan oleh kehilangan tanda-tanda dan lambang-lambang (symbol-simbol) dalam pergaulan sosial. Bila seseorang memasuki suatu budaya asing, semua atau hampir semua petunjuk itu lenyap. Akibatnya akan kehilangan pegangan, kemudian frustasi dan kecemasan. Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

  6. Cara menghadapi frustasi : • Menolak lingkungan yang menyebabkan ketidaknyamanan • Penyesalan diri meninggalkan lingkungan lama. Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

  7. Gejala-gejala gegar budaya: • buang air kecil, • minum makan, • tidur berlebihan, • takut kontak fisik dengan orang lain, • takut tatapan mata, • marah karena hal sepele dst, • akhirnya keinginan yang memuncak unt pulang ke kampung halaman. Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

  8. Langkah-langkah penyesuaian diri: • Tahap bulan madu, tinggal dan berhubungan dengan orang-orang pribumi yg berbicara bahasa mereka • a. Bila berhasil, terjadi penyesuaian yg menyenangkan • terhindar dari gegar budaya berkepanjangan. • b. Bila gagal, akan timbul suatu sikap memusihi dan • agresif terhadap negeri pribumi. Rasa permusuhan • dimulai dari kesulitan-kesulitan yang dialami, • transportasi, makanan, dsb dan fakta orang-orang • pribumi tidak peduli dengan kesulitan tsb. Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

  9. 2. Mencari perlindungan dengan berkumpul bersamasama teman sedaerah asal, kumpulan yang sering mendapat tuduhan emosional. 3. Tahap menerima adat istiadat negeri pribumi sebagai suatu cara hidup baru. Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

  10. Benturan budaya yang berbeda ketika akan menentukan waktu objektif dapat berakibat terjadi culture shock, dimana budaya yang satu akan merasakan kekagetan ketika bertemu dengan budaya lain berkenaan dengan konsep waktu.Hal ini dapat menyebabkan proses proses konvergensi budaya ketika dua budaya saling bertemu, yang lebih parah akan terjadi proses tolak-menolak dalam komunikasi antar budaya. Namun apabila tidak terjadi culture shock maka proses konvergensi budaya akan berakibat positif atau tidak terjadi proses konvergensi budaya, sehingga komunikasi antar budaya yang terjadi akan berjalan lancar, mulus, smooth. Kalau dalam satu budaya yang terdiri dari beberapa sub budaya, misalnya budaya kampus yang terdiri dari civitas akdemika (Dosen, mahasiswa,dan pegawai), apa yang terjadi? Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

  11. Kemungkinan hasil komunikasi konvergensi: • dua pihak saling memahami makna • informasi & menyatakan setuju • dua pihak saling memahami makna informasi & menyatakan tidak setuju • dua pihak tidak memahami makna informasi, namun menyatakan setuju • dua pihak tidak memahami informasi & menyatakan tidak setuju • Model kovergensi : lingkaran, heliks & zig-zag Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

  12. Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

  13. Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

  14. TUGAS KELOMPOK: • Tiap Kelompok terdiri dari 3 orang. • Cari dari surat kabar, internet, Iklan TV, Film atau lainnya. • Amati adanya proses cultural shock, deskripsikan • Bagaimana cara mereka mengatasinya? Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

  15. Sampai Jumpa Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” YK

More Related