1 / 34

aku

akuu

guest21199
Télécharger la présentation

aku

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DATA PENGUMPULAN NANDANG MULYANA, DRS, SKP, M.KES

  2. PENGERTIAN DATA Data adalah sekumpulan informasi yang berupa angka dan huruf

  3. Pengertian Pengumpulan Data Adalah suatu mekanisme mengumpulkan berbagai informasi yang dibutuhkan dan menyeleksi sehingga dapat menjadi keterangan yang bermakna

  4. Teknik Pengumpulan Data 􀂄 Teknik Wawancara 􀂄 Teknik Observasi 􀂄 Teknik Quesioner 􀂄 Pemeriksaan Fisik Studi Dokumentasi

  5. Wawancara Wawancara adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang dilaksanakan dengan tanya jawab secara lisan, sepihak, berhadapan muka dan dengan arah tujuan yang telah ditentukan

  6. Teknik Wawancara • Wawancara terpimpin (guided interview) yang juga dikenal dengan sebutan wawancara berstruktur atau wawancara sistematis. • Wawancara tidak terpimpin (un-guided interview) yang dikenal dengan istilah wawancara sederhana atau wawancara bebas.

  7. Interview bebas, yaitu pewawancara bebas menanyakan apa saja, tetapi juga mengingat akan data apa yang akan dikumpulkan • Interview terpimpin, yaitu interview yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci • Interview bebas terpimpin, yaitu kombinasi antara interview bebas dan interview terpimpin

  8. Teknik Wawancara Keuntungan 􀂉 Memotivasi orang yang diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka 􀂉 Pewawancara dapat mengembangkan pertanyaan Lebih mendalam 􀂉 Pewawancara dapat melihat kebenaran jawaban melalui gerak-gerik dan raut wajah yang diwawancarai

  9. Kerugian 􀂉 Membutuhkan waktu yang lama 􀂉 Susah menggali yang sifatnya pribadi atau rahasia 􀂉 Dapat mengganggu orang yang diwawancarai

  10. Teknik Wawancara Pertanyaan untuk Wawancara 􀂉 Gunakan Bahasa yang baik, sopan dan jelas 􀂉 Jangan memasukan pendapat pribadi 􀂉 Hindari pertanyaan yang panjang dan berbelit-belit 􀂉 Hindari pertanyaan yang menakutkan 􀂉 Hindari pertanyaan yang sifatnya mengkritik

  11. Mempersiapkan Wawancara 􀂉 Aturlah pertemuan dengan orang yang diwawancarai. 􀂉 Utarakan maksud dan tujuan wawancara 􀂉 Atur waktu untuk wawancara 􀂉 Buat jadwal wawancara 􀂉 Buatlah panduan wawancara (Interview guide)

  12. Teknik Wawancara Melakukan Wawancara 􀂉 Mengenalkan diri terlebih dahulu 􀂉 Menjelaskan tujuan wawancara 􀂉 Menjelaskan peranan yang akan diberikan oleh orang yang akan diwawancarai. 􀂉 Hilangkan kesan mengintrogasi 􀂉 Pewawancara harus mendengarkan dengan teliti 􀂉 Jagalah agar wawancara tetap santai 􀂉 Jangan memotong omongan orang 􀂉 Mintalah ide-ide tambahan yang belum diungkapkan 􀂉 Di akhir wawancara, bacakanlah rangkuman dari hasil wawancara. 􀂉 Ucapkanlah terima kasih

  13. OBSERVASI • Partitipatif Observer terlibat dalam kegiatan • Non Partisipatif Observer tidak terlibat

  14. Penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan terhadap obyek baik secara langsung maupun tidak langsung disebut pengamatan atau observasi"(Mohamad Ali, 1995 : 91). • Pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki” (Sutrisno Hadi, 1998: 136). • Teknik atau cara ini banyak digunakan baik dalam penelitian sejarah, deskriptif ataupun eksperimental, karena dengan pengamatan memungkinkan gejala-gejala penelitian dapat diamati dari dekat.

  15. Teknik Observasi (1) Keuntungan 􀂉 Cenderung mempunyai keandalan yang tinggi 􀂉 Dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan 􀂉 Analis sistem dapat menggambarkan tata letak fisik dari kegiatan-kegiatan 􀂉 Analis sistem dapat mengukur tingkat dari suatu pekerjaan

  16. Teknik Observasi (2) Kerugian 􀂉 Biasanya orang yang diamati merasa terganggu. 􀂉 Pekerjaan yang diobservasi mungkin tidak dapat mewakili suatu tingkat kesulitan. 􀂉 Dapat mengganggu kerja yang dilakukan. 􀂉 Orang yang diamati biasanya cendrung melakukan pekerjaan yang lebih baik dan sering menutup-nutupi kejelekan. 􀂉 Tidak Bisa mengukur fenomena masa lalu

  17. Teknik Observasi (3) Petunjuk Melakukan Observasi Yang Harus Dilakukan 􀂉 Merencanakan terlebih dahulu observasi yang akan dilakukan 􀂉 Mintalah ijin terlebih dahulu dari manajer atau pejabat setempat. 􀂉 Low profile 􀂉 Lengkapilah catatan selama observasi berlangsung 􀂄 Yang Tidak Harus Dilakukan 􀂉 Mengganggu kerja individu yang diobservasi 􀂉 Tidak menekankan pekerjaan yang tidak penting 􀂉 Jangan membuat asumsi sendiri

  18. QUESTIONER Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui”. Suharsimi Arikunto (1999:140 • Kuesioner dipakai untuk menyebutkan metode maupun instrumen. Jadi dalam menggunakan metode angket atau kuesioner instrumen yang dipakai adalah angket atau kuesioner.

  19. QUESTIONER Keuntungan 􀂉 Daftar pertanyaan baik untuk sumber data yang banyak 􀂉 Responden tidak merasa terganggu 􀂉 Daftar pertanyaan relatif lebih efisien untuk sumber data yang banyak 􀂉 Karena daftar pertanyaan biasanya tidak mencantumkan identitas responden, maka hasilnya dapat lebih obyektif.

  20. Teknik Quesioner (2) Kerugian 􀂉 Daftar pertanyaan tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan. 􀂉 Daftar pertanyaan cenderung tidak fleksibel 􀂉 Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan daftar pertanyaan. 􀂉 Daftar pertanyaan yang lengkap sulit untuk dibuat.

  21. Teknik Quesioner (3) • 􀂄 Petunjuk Membuat Daftar Pertanyaan • 􀂉 Rencanakan terlebih dahulu fakta-fakta yang ingin • dikumpulkan • 􀂉 Tentukan tipe dari dari daftar pertanyaan. • 􀂉 Tulisakan pertanyaan-pertanyaan yang akan • diajukan. • 􀂉 Uji daftar pertanyaan ini kepada responden yang • kecil terlebih dahulu.

  22. LANGKAH LANGKAH • Menyusun matrik spesifik data • Menyusun angket • Try out (uji coba angket) • Revisi angket • Memperbanyak angket

  23. Menyusun matrik • Matrik spesifik data berguna untuk melihat atau memperjelas permasalahan yang akan dituangkan di dalam angket, antara lain konsep-konsep yang diteliti, variabel-variabel apa saja yang perlu diukur dan diidentifikasi • Batas konsep yang akan diteliti • Variabel-variabel yang perlu diidentifikasi dan diukur yaitu Variabel bebas dan variabel terikat

  24. Menyusun angket • Kisi-kisi instrumen : berisi tentang konsep yang dijabarkan dalam variabel-variabel, indikator-indikator yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Masing-masing indikator selanjutnya dijadikan pedoman dalam menyusun angket. • Item angket : item-item angket sebagai alat ukur didasarkan atas kisi-kisi angket yang telah dibuat sebelumnya. • Setelah indikator-indikator ditetapkan kemudian dituangkan ke dalam item-item angket yang disusun sesuai tujuan penelitian.

  25. Try out ini • Untuk menghindari pertanyaan-pertanyaan yang kurang jelas maksudnya. • Untuk meniadakan penggunaan kata-kata yang terlalu asing, terlalu akademik, atau kata-kata yang menimbulkan kecurigaan. • Untuk memperbaiki pertanyaan-pertanyaan yang biasa dilewati atau hanya menimbulkan jawaban-jawaban yang dangkal. • Untuk menambah item yang sangat perlu atau meniadakan item yang ternyata tidak relevan dengan tujuan penelitian. • Melalui try out ini angket juga diuji validitas dan rehabilitasnya. Instrumen yang baik mempunyai validitas dan rehabilitas yang tinggi.

  26. Revisi angket • Hasil uji coba angket dijadikan dasar untuk merevisi angket. Revisi angket dilakukan dengan jalan menghilangkan item-item pertanyaan yang tidak valid selama masih ada item yang mewakili

  27. Memperbanyak angket • Setelah angket direvisi maka langkah selanjutnya adalah memperbanyak angket yang telah direvisi tersebut sesuai dengan jumlah yang dikehendaki, juga perlu diperhitungkan kemungkinan tak kembalinya angket.

  28. Pemeriksaan Fisik • Specifik tenaga kesehatan • Pendekatan Head To Toe • Inspeksi, Palpasi, Perkusi dan Auskultasi

  29. Studi Dokumentas/Kepustakaan • Berupa Data Skunder • Mempelajari semua dokumentasi • Dokumen merupakan sumber yang stabil. • Berguna sebagai bukti untuk pengujian. • Sesuai untuk penelitian kualitatif karena sifatnya yang alamiah. • Tidak reaktif sehingga tidak sukar ditemukan dengan teknik kajian isi. • Hasil pengkajian isi akan membuka kesempatan untuk lebih memperluas tubuh pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki.

  30. Proses pengumpulan data : • Menentukan bahan hukum yang dicari • Mencari sumber bahan hukum (data sekunder) yang diperlukan • Melakukan content identification (dengan mempelajari substansi) • Mencatat data/bahan hukum dalam form pencatat dokumen • Mengklasifikasi data dalam form pencatat sesuai permasalahan yang diteliti.

  31. TAHAPAN ANALISA DATA • Editing • Koding • Entry Data • Analyzing • Cleaning

More Related