1 / 14

KONSEP MOL

KONSEP MOL. PENGERTIAN MOL. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan satuan untuk menyebutkan bilangan yang besar untuk mempermudah perhitungan. Contoh : 1 lusin = 12 buah Bagaimana dengan satuan jumlah zat dalam ilmu kimia?? Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol.

Télécharger la présentation

KONSEP MOL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP MOL

  2. PENGERTIAN MOL Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan satuan untuk menyebutkan bilangan yang besar untuk mempermudah perhitungan. Contoh : 1 lusin = 12 buah Bagaimana dengan satuan jumlah zat dalam ilmu kimia?? Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut mol

  3. Mol merupakan suatu satuan jumlah, sama seperti lusin, hanya saja mol menyatakan jumlah yang lebih besar. Bagaimana dengan standar mol?? Mol didefinisikan sebagai sejumlah massa zat yang mengandung partikel sebanyak atom yang terdapat dalam 12 gram C-12. Jadi, standar mol adalah 12 gram C-12. Satu mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram C–12, yaitu 6,02 × 1023 partikel. Jumlah partikel ini disebut sebagai bilangan Avogadro.

  4. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel

  5. Massa Molar Massa molar (mm) menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat. Untuk unsur yang partikelnya berupa atom : mm = Ar gram mol-1 Untuk zat lainnya : mm = Mr gram mol-1 Dengan demikian, hubungan jumlah mol (n) dengan massa zat (m) dapat ditulis sebagai berikut: m = n x mm dimana, m=massa ; n=jumlah mol ; mm=massa molar= Ar atau Mr (gram/mol) Jadi, banyak mol menjadi : n = massa / Ar atau n = massa / Mr

  6. Volume Molar Gas Hipotesis Avogadro : pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas dengan volume yang sama akan mengandung jumlah partikel yang sama pula. Volume per mol gas disebut volume molar dan dilambangkan Vm. V = n x Vm dengan: V = volume gas (liter) n = jumlah mol (mol) Vm = volume molar (liter/mol) Volume molar gas bergantung pada suhu dan tekanan.

  7. Keadaan Standar • Kondisi dengan suhu 0 °C dan tekanan 1 atm disebut keadaan standar dan dinyatakan dengan STP (Standard Temperature and Pressure). • P V = n R T • dengan: P = tekanan (atm) • V = volume gas (liter) • n = jumlah mol (mol) • R = tetapan gas = 0,082 L atm/mol K • T = 0 °C = 273 K • V = nRT • P • = 1 mol × 0,082 L atm/mol K × 273K • 1 atm • = 22,4 liter • Jadi, pada keadaan standar (STP), volume molar (volume 1 mol gas) adalah 22,4 liter/mol.

  8. 2. Keadaan Kamar • Kondisi pengukuran gas pada suhu 25 °C dan tekanan 1 atm disebut keadaan kamar dan dinyatakan dengan RTP (Room Temperature andPressure). • P V = n R T • dengan: P = tekanan (atm) • V = volume gas (liter) • n = jumlah mol (mol) • R = tetapan gas = 0,082 L atm/mol K • T = 0 °C = 298 K • V = nRT • P • = 1 mol × 0,082 L atm/mol K × 298K • 1 atm • = 24,4 liter • Jadi, pada keadaan kamar (RTP), volume molar (volume 1 mol gas) adalah 24,4 liter/mol.

  9. 3. Keadaan tertentu dengan Suhu dan Tekanan diketahui • Volume gas pada suhu dan tekanan yang diketahui dapat dihitung dengan menggunakan persamaan gas yang disebut persamaan gas ideal. Persamaan gas ideal, yaitu PV = nRT, untuk menentukan volume gas menjadi: • V = nRT • P • dengan: P = tekanan (atm) • V = volume gas (liter) • n = jumlah mol (mol) • R = tetapan gas = 0,082 L atm/mol K • T = suhu mutlak gas (K = 273+suhu celcius)

  10. 4. Keadaan yang Mengacu pada Gas lain. • Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas hanya bergantung pada jumlah molnya. Misalkan gas pertama dengan jumlah mol n1 dan volume V1 dan gas kedua dengan jumlah mol n2 dan volume V2, maka pada suhu dan tekanan yang sama berlaku: • V1= n1 • V2 n2

  11. Molaritas Larutan Molaritas (M) adalah salah satu cara menyatakan konsentrasi atau kepekatan larutan. Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan. Satuan molaritas (M) adalah mol/liter atau mmol/mL. M = n V dengan: M = molaritas (mol/liter atau M) n = jumlah mol zat terlarut (mol) V = volume larutan (liter) Ingat: n = massa Mr

More Related