1 / 38

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

NAMA ANGGOTA KELOMPOK. 1. Feronika Suhadak (104704007). 4.Rizky L.Y (104704034). 2.Nurul Ida Aprilia (104704023). 5.Rizky A.S (104704039). 3.Michel Imgran Hetarie (104704025). 6.Ardhiansyah R.P (104704055). 7.Ardi Wildan (104704225).

Télécharger la présentation

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1. FeronikaSuhadak (104704007) 4.Rizky L.Y (104704034) 2.Nurul Ida Aprilia (104704023) 5.Rizky A.S (104704039) 3.Michel ImgranHetarie (104704025) 6.Ardhiansyah R.P (104704055) 7.Ardi Wildan (104704225)

  2. PelanggaranHukum yang TerjadidalamMasyarakat

  3. Tema Trafficking in Woman at Dolly Video 1 Video 2

  4. Pengertian Unsur - Unsur FaktorPenyebab Human Trafficking berkonsentrasipadaTrafficing in Woman Tujuan Akibat yang ditimbulkan UpayaPencegahan UpayaPenghapusan

  5. Trafficking in Woman Pengertian Resolusi Majelis Umum PBB Nomor 49/166 Global Alliance Against Traffic in Women (GAATW) Menurut UU No.21 tahun 2007 – PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG

  6. Resolusi Majelis Umum PBB Nomor 49/166 Perdaganganadalahsuatuperkumpulangelapolehbeberapaorangdilintasnasionaldanperbatasaninternasional, sebagianbesarberasaldarinegara-negara yang berkembangdenganperubahanekonominya, dengantujuanakhirmemaksawanitadananak-anakperempuan bekerja di bidang seksual dan penindasan ekonomis dan dalamkeadaaneksploitasiuntukkepentinganagen, penyalur, dansindikatkejahatan, sebagaimanakegiatanilegallainnyayang berhubungandenganperdagangansepertipembanturumahtangga, perkawinan palsu, pekerjaan gelap, dan adopsi).

  7. Menurut UU No.21 tahun 2007 – PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG Ayat (1) PerdaganganOrangadalahtindakanperekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, ataupenerimaanseseorangdenganancamankekerasan, penggunaankekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuandanpenyalahgunaankekuasaanatauposisirentan, penjeratanuangataumemberikanbayaranataumanfaat, sehinggamemperolehpersetujuandariorang yang memegangkendaliatasorang lain tersebut, baik yang dilakukandidalamnegaramaupunantarnegara, untuktujuanekspolitasiataumengakibatkanorangtereksploitasi. Ayat (2)TindakPidanaPerdaganganOrangadalahsetiaptindakanatauserangkaiantindakan yang memenuhiunsur-unsurtindakpidana yang ditentukandalamUndang-Undangini.

  8. Global Alliance Against Traffic in Women (GAATW) Semuausahaatautindakan yang berkaitandenganperekrutan, pembelian, penjualan, transfer, pengiriman, ataupenerimaanseseorangdenganmenggunakanpenipuanatautekanan, termasukpenggunaanancaman kekerasan atau penyalahgunaan kekuasaan atau lilitan hutang dengan tujuan untuk menempatkan atau menahan orang tersebut, baik dibayaratautidak, untukkerja yang tidakdiinginkan (domestikseksualatau reproduktif) dalam kerja paksa atau dalam kondisi perbudakan,dalamsuatulingkungan lain daritempatdimanaorangitutinggalpadawaktu penipuan, tekanan atau lilitan hutang pertama kali.

  9. Trafficking in Woman a. Rekrutmendan /transportasimanusia; b. Diperuntukkanbekerjaataujasa /melayani; Unsur - Unsur c. Untukkeuntunganpihak yang memperdagangkan.

  10. Perdagangan perempuan (trafiking) telah lama terjadi di Negara kitaini, sertamerupakantindakan yang bertentangandenganharkatdanmartabatmanusia. Inimerupakanpelanggaranterhadaphakasasimanusia. Karenatrafficingterhadap human sekaranginimerupakansuatumasalah yang kompleks yang sedangdihadapibersama. Yakniperdaganganwanita yang memilikitujuanuntukmengekploitasiwanitadenganmenjadikanmerekasebagaipekerjasekskomersial. Yang padaawalnyamerekadijanjikanakanmendapatkanpekerjaandangaji yang layak, namunpadakenyataannyatidaksepertiitu. Hal itudidukungdenganwawancarakamidengansalahseorangkorban trafficking yang dijadikansebagaipekerjasekskomersial, dansalahseorangGermo. a. Rekrutmendan /transportasimanusia; b. Diperuntukkanbekerjaataujasa /melayani; c. Untukkeuntunganpihak yang memperdagangkan.

  11. HasilWawancara DenganKorban Trafficking DenganGermo

  12. Sudahberapa lama andamenjadipekerjasekskomersial? = sayamenjalanikehidupansepertiinisudahhampir 5 tahun, namunberuntungsayasegeradapatmenarikdiridarikehidupansepertiini, danmelanjutkankekehidupan yang lebihbaiklagi. 2. Biasanyaandamendapatkan job untukmelayaniitudarimana? = sayamendapatkan job tersebut, dariorang yang sudahmembawasayamasukkedalamlingkungansepertiitu. 3. Ketikaandatelahmendapatkanuang, adakahpembagiansecarakhususantaraandadenganorang yang menyuruhanda? = itupastimbak. Setelahsayamenyelesaikantugassayakemudianmendapatkanuang. Uangtersebuttidaksertamertamenjadimiliksaya, namunsayaharusmembagiuangtersebutdenganorang yang telahmemberisaya job. Biasanyaitudipatokantara 70 ( untuksaya ): 30 (untukdia) 4. Andamengenalorang yang menyuruh/ membawaandadalamkehidupansepertiiniitudarisiapa? = sayamengenalnyaorangtersebutpertama kali itudariseorangtemanlaki – lakisaya. Ketikaitusayasedangmembutuhkanpekerjaan. Sayadijanjikanpertama kali denganpekerjaansebagai SPG produkkecantikandi Surabaya, namunkenyataannyasayadijadikansebagaipekerjasekskomersial 5. Dalamsehariandadapatmelayanilelakiitusampaiberapa kali ? = tidakada target tertentuuntukmelayaniberapaorang. Namun, biasanyasayadapatmelayanisekitar 5 orangdalamsehari

  13. 6. Ketikaandatelahmendapatkansuatu job, job tersebutmerupakan “melayanisecarapenuh?” atauhanyamenemanisaja? = setausaya, setiapkamimendapatkan job itupastiitupelayanansecarapenuh. Bukanhanyasekedarmenemanisaja 7. Apakah yang andafikirkanketikaandapertama kali masukkedalamduniasepertisekarangini? = ketikapertama kali masukkedalamduniasepertiini, yang adadibenaksayaadalah rasa kecewadanpenyesalan. Namun, disisi lain sayajugamembutuhkanuanguntukmembantukeuangankeluargasaya. Sayainginmembiyayaisekolahsayasendiritanpamembebaniorangtuasaya yang sudahcukupterbebanidengankondisikami yang serbakekuranganini. 8. ApakahadapenentuanTarif yang diberlakukanuntuksetiapmelayanipengunjung? = tarif yang digunakandisinimemangsudahditetapkansejakawal, yaknisetiappelayanansebesarRp. 250.000. namunitusepenuhnyabukanmenjadimilikkami. Jadicaraperhitunganuntuksetiappekerjadisiniadalahsemuapendapatandijumlahkankemudian 30 % nyadisetorkanpadamami (germo). 9. Setauandaapakebijakan yang diberikanuntukparapekerjaseks yang telahsepi order? Apakahperlakuanterhadaptarifmerekaituberbeda? = mungkinmaksudanda yang sudahberumurlebihtua. Disinitidakadaperbedaanperlakuan. Jadisiapa yang banyakdiminatiolehparapelanggankami, makadialah yang akanmendapatkanlebihbanyakuang. Namunadakebijakanbaru yang dibuatsekarangini. Jadi, mami(germo) membuatkebijakanbahwasetiapanakbuahnyahanyabolehmelayanisebanyak 5 kali

  14. 6. Apakahandamengetahuiapa yang mendasarikebijakantersebutdibuatolehmami ( germo) ? = mami (germo) mengatakanbahwapembatasantersebutbertujuanuntuk : 1. agar setiappekerjadisinimendapatkanpenghasilan yang sama, agar adil, tidakada yang merasadianaktirikan 2. agar kondisikamitetapterjagadenganbaik, dantidakmengecewakanpelanggankami 3. agar kamimemilikikesempatanuntukmerawatdirikamisendiri 4. agar kamitetapdapatmelakukanaktifitas yang kamiinginkan, misalnyaketikakamiinginberistirahatsejenakuntukmendapatkankebebasandanHakkamiuntukbersosialisasidalammasyarakat.

  15. Sudahberapa lama andaberprofesisebagaiagenpenyalurwanita ( pekerjaseksini? ) = sudahcukup lama sayamenggelutipekerjaanini. Kira – kira 10 tahun yang lalusayamengawalipekerjaansayadanberlanjuthinggasekarangini. 2. Faktorapa yang menyebabkabandamemilihuntukmencarinafkahdengancarasepertiini? = banyaksekalifaktor yang melatarbelakangisayauntukmemilihjalanhidupsepertiini. Padamulanyasayamalumemilihpekerjaanini, karenalingkungansaya, teman – teman yang mengenalsayaseakan – akanmenjauhisayadanmeremehkansaya. Namun, lambatlaunsayamemilihuntuktidakmemperdulikanorang lain, karenainihidupsaya. Faktorutama yang menjadialasansayauntukmasukkedalamkehidupansepertiiniadalahkarenasuamisayatidaklagipernahmembiyayaikaluargakami. Sehinggasayaharusdapatmenjadiwanita yang mandiri, karenasayainginanaksayamemilikikehidupan yang layak, tidaksepertiorangtuanyaini. Kemudianfaktorlainnyaadalahbisnisinimenjanjikanpenghasilan yang besardantidakbanyakmengurastenagasaya. Sehinggauntukmeninggalkanpekerjaaninijujursayatidakingin. Karenainibagiandarikehidupansaya, walaupunsaya tau apa yang sayalakukaniniadalahsalah. 3. Apakahandamemilikimangsapasar yang khususuntukmenawarkananakasuhanandaitu? = sayatidakmemilikimangsapasar yang khusus, karenausahasayainihanyasayalakukandisinisaja. Sehinggatidakadapatokan yang sayaterapkan. Siapasajabolehmenggunakanjasapekerjasaya, asalkansesuaitarif yang telahsayatentukan.

  16. 4. Dari manaandamemperolehpekerja yang sekarangandamilikiitu? = sayamendapatkanpekerjasayainidenganbekerjasamadenganagenpenyalurtenagakerja. Biasanyasaya yang order kepadamerekadengankriteria yang telahsayatentukan, kemudianmerekamencarikanuntuksaya. Merekamencarikannyapadadaerah – daerahpelosok, karenadisanabiasanyawanita – wanitaitucantikdanmasihlugu, sehinggamudahdirayu agar dapatbergabungdenganagenpenyalurtenagakerjatersebutdenganiming – iminggaji yang tinggi. 5. Apakahandamemilikikriteriakhususuntukmencaripekerja yang akanbekerjakepadaanda? = pastiitu, karenasayaberfikir yang dapatmembuatpelanggansayamerasanyamandanakankembalilagiuntukmenggunakanjasakamiadalahjikapekerjasayaitucantik, putih, ramah, memilikisikap yang manja ( karenadenganmanjaseoranglaki – lakiakanmudahterpengaruh ), berbody yang bagus. Itumungkinkreteriautama yang sayagunakanuntukmenjadipatokandalammencaripekerja.

  17. Trafficking in Woman Kemiskinan Ketenagakerjaan Pendidikan FaktorPenyebab Migrasi KondisiKeluarga SosialBudaya MediaMassa

  18. Keinginanuntukhiduplebihlayak, tetapidengankemampuan yang minim dankurangmengetahuiinformasipasarkerja, menyebabkanmerekaterjebakdalamlilitanhutangparapenyalurtenagakerjadanmendorongmerekamasukdalamduniaprostitusi.

  19. Kemiskinantelahmendoronganak-anaktidaksekolahsehinggakesempatan untuk memiliki keterampilan kejuruan serta kesempatan kerja menyusut. Seks komersial kemudian menjadi sumber nafkah yang mudahuntukmengatasimasalahpembiayaanhidup. Kemiskinan pula yang mendorongkepergiananakdanibusebagaitenagakerjawanita, yang dapatmenyebabkananakterlantartanpaperlindungansehinggaberisikomenjadikorban.

  20. Pendidikanmerupakanfaktorterpentinguntukmenjadikansetiapmanusiauntukmemilikipengetahuan yang dapatmerubahtarafhidupmerekauntukmenjadilebihbaik. Namun, padasekaranginipendidikandinegarakitasangaymemprihatinkan. Di siniterbuktidengansemakinmeningkatnyaanak yang putussekolah. Hal inilah yang mengakibatkanmerekatidakmampubersaingdalamdunialapanganpekerjaan, sehinggamerekalebihmemutuskanuntukmenjadiseseorang yang mudahterpengaruhuntukmendapatkanpekerjaandengangaji yang mencukupiuntukmemenuhikebutuhanhidupmereka.

  21. Migrasimasukjugakedalamfaktor yang menyebakaangkatrafficingsemakintinggi. Hal itudiawalidengansulitnyamencaripekerjaandikampunghalaman, sehinggapenduduk yang berdadidesaberusahauntukmencaripenghidupandikota. Semakinbanyakorang yang memilikipemikiransepertiitu, semakinbanyak pula angkapendudukmigrasi yang datangkekota. Sehinggamengakibatkanmerekasusahmencaripekerjaan. Olehkarenaitu, merekarelamelakukanpekerjaanapapundemimemperolehpenghasilandanmendapatkanprestisedarianggotakeluarganya yang beradadidesa. Bahwamerekasudahmenjadiorang yang mapan, walaupunmerekamencariuangdenganjalurprostitusi.

  22. Pendidikanrendah, keterbatasankesempatan, ketidaktahuan akan hak, keterbatasan informasi, kemiskinan, dan gayahidupkonsumtifmerupakanfaktor yang melemahkanketahanankeluarga. Konsumerismemerupakanfaktor yang menjeratgayahidupanakremaja, sehinggamendorongmerekamemasukiduniapelacuransecaradini. Akibatkonsumerisme, berkembanglahkebutuhanuntukmencariuangbanyakdengancaramudah. Kemudianfaktor lain dalamkeluargaadalahketidakharmonisanhubunganantaraanggotakeluarga, sehinggamerekamenginginkanketenangandankebahagiaanuntukdirimerekasendiridenganjalanprostitusi

  23. Pengaruhsosialbudayasepertipernikahandiusiamuda yang rentanperceraian, yang mendoronganakmemasukiduniaseksualkomersial. Adanyakepercayaanbahwahubunganseksdengananak- anakakanmeningkatkankekuatanmagisseseorangataumembuatawetmuda, telahmembuatmasyarakat melakukan kekerasan seksual dan bahkan memperkuatnya. Anakseolahmerupakanhakmilik yang dapatdiperlakukansehendakorangtuanya, ketidak-adilanjender, atauposisiperempuan yang dianggaplebihrendahmasihtumbuhditengahkehidupanmasyarakatdesa.

  24. Media masihbelummemberikanperhatian yang penuhterhadapberitadaninformasi yang lengkaptentangtrafiking, danbelummemberikankontribusi yang optimal dalamupayapencegahan maupun penghapusannya. Bahkan tidak sedikit justru memberitakan yang kurangmendidikdanbersifatpornografis yang mendorongmenguatnyakegiatantrafikingdankejahatansusilalainnya.

  25. Tujuan Tujuantrafikingadalaheksploitasi, terutamaeksploitasitenagakerja (denganmemerashabis-habisantenaga yang dipekerjakan) danekplotasiseksual (denganmemanfaatkanataumenjualkemudaan, kemolekantubuh, sertadayatarikseks yang dimilikitenagakerja yang bersangkutandalamtransaksiseks).

  26. Akibat yang ditimbulkan • Berbagaidampakditimbulkanolehtindakpidanaperdaganganoranginisepertidampakfisikmulailukaringan, kerusakan/gangguanalatreproduksi, sampaipadakematian.  Dampakfisikinibiasanyajugadiiringiolehdampakpsikismulaidari trauma ringansampaiberat. • Khususuntukperdaganganorang yang menggunakancarakekerasandantujuaneksploitasiseksualbiasanyamenyebabkan trauma berkepanjangandanmenyebabkangangguan mental. Data korban yang didampingi IOM menunjukkanbahwa rata-rata korbanmendapatkanmasalahkesehatanfisikdanterinfeksipenyakitseksualmenular. Catatandampingan IOM jugamenunjukkanbanyakkorbanmengalamigangguanpsikis yang seringdialamikorbanmulaigejala stress paskah trauma, gejaladepresi, masalahpskiatri, gejalakecemasanberlebihan, penggunaanobat/alkohol/rokok yang berhubungandengandepresi, danmerasahargadiri/kepercayaandirirendah. KondisiKorban

  27. UpayaPencegahan Diaturdalam UU No.21 Tahun 2007 tentangPemberantasanTindakPidanaPerdaganganOrang BabVI PencegahandanPenanganan Bab VII BagianKedua Peran Serta Masyarakat Pasal 56 Pasal58 Pasal 57 Pasal63 Pasal60 Pasal61 Pasal62

  28. Pasal 56 Pencegahantindakpidanaperdaganganorangbertujuanmencegahsedinimungkinterjadinyatindakpidanaperdaganganorang.

  29. Pasal 57 (1)Pemerintah, Pemerintahdaerah, masyarakat, dankeluargawajibmencegahterjadinyatindakpidanaperdaganganorang. (2)PemerintahdanPemerintah Daerah wajibmembuatkebijakan, program, kegiatan, danmengalokasikananggaranuntukmelaksanakanpencegahandanpenangananmasalahperdaganganorang.

  30. Pasal 58 (1)Untukmelaksanakanpemberantasantindakpidanaperdaganganorang, PemerintahdanPemerintah Daerah wajibmengambillangkah-langkahuntukpencegahandanpenanganantindakpidanaperdaganganorang. (2)Untukmengefektifkandanmenjaminpelaksanaanlangkah-langkahsebagaimanadimaksudpadaayat (1) Pemerintahmembentukgugustugas yang beranggotakanwakil-wakildaripemerintah, penegakhukum, organisasimasyarakat, lembagaswadayamasyarakat, organisasiprofesi, danpeneliti/akademisi. (3)Pemerintah Daerah membentukgugustugas yang beranggotakanwakil-wakildaripemerintahdaerah, penegakhukum, organisasimasyarakat, lembagaswadayamasyarakat, organisasiprofesi, danpeneliti/akademi. (4)Gugustugassebagaimanadimaksudpadaayat (2) danayat (3) merupakanlembagakoordinatif yang bertugas : a.mengoordinasikanupayapencegahandanpenanganantindakpidanaperdaganganorang; b.melaksanakanadvokasi, sosialisasi, pelatihan, dankerjasama; c.memantauperkembanganpelaksanaanperlindungankorbanmeliputirehabilitasi, pemulangan, danreintegrasisosial; d.memantauperkembanganpelaksanaanpenegakanhukum; serta e.melaksanakanpelaporandanevaluasi. (5)Gugustugaspusatdipimpinolehseorangmenteriataupejabatsetingkatmenteri yang ditunjukberdasarkanPeraturanPresiden. (6)Gunamengefektifkandanmenjaminpelaksanaanlangkah-langkahsebagaimanadimaksudpadaayat (2), PemerintahdanPemerintah Daerah wajibmengalokasikananggaran yang diperlukan. (7)Ketentuanlebihlanjutmengenaipembentukan, susunanorganisasi, keangotaan, anggaran, danmekanismekerjagugustugaspusatdandaerahdiaturdenganPeraturanPresiden.

  31. Pasal 60 Masyarakatberperansertamembantuupayapencegahandanpenanganankorbantindakpidanaperdaganganorang. Peransertamasyarakatsebagaimanadimaksudpadaayat (1) diwujudkandengantindakanmemberikaninforamsidan/ataumelaporkanadanyatindakpidanaperdaganganorangkepadapenegakhukumataupihak yang berwajib, atauturutsertadalammenanganikorbantindakpidanaperdaganganorang.

  32. Pasal 61 Untuktujuanpencegahandanpenanganankorbantindakpidanaperdaganganorang, Pemerintahwajibmembukaaksesseluas-luasnyabagiperansertamasyarakat, baiknasionalmaupuninternasionalsesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan, hukum, dankebiasaaninternasional yang berlaku.

  33. Pasal 62 UntukmelaksanakanperansertasebagaimanadimaksuddalamPasal 60 danPasal 61, masyarakatberhakuntukmemperolehperlindunganhukum.

  34. Pasal 63 PeransertamasyarakatsebagaimanadimaksuddalamPasal 60 danPasal 61 dilaksanakansecarabertannggungjawabsesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.

  35. 1. Penindakan hukum kepada pelaku (trafficker) digiatkan melalui peningkatan kapasitas penegak hukum serta peningkatan kerjasama dengan pemangku kepentingan yang lain dan pihak penegak hukum negara 2. “Pemerintah wajib dan bertanggung jawab menghormati, melindungi, menegakkan, dan memajukan hak asasi manusia yang diatur dalam undang-undang ini, peraturan perundangan lain, dan hukum internasional tentang hak asasi manusia yang diterima oleh negara Republik Indonesia. Kewajiban dan tanggung jawab Pemerintah tersebut meliputi langkah implementasi yang efektif dalam bidang hukum, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan negara, dan bidang lain” (Pasal 71 dan 72, Undang-undang No. 39/1999 tentang HAM). UpayaPenghapusan 3. tindakan-tindakan pencegahan (prevention), menindak dan menghukum (prosecution) dengan tegas pelaku perdagangan orang (trafficker), serta melindungi (protection) korban melalui upaya repatriasi, rehabilitasi, konseling, pendidikan dan pelatihan keterampilan, termasuk menjamin hal-hal yang berkaitan dengan HAM-nya agar mereka bisa mandiri dan kembali berintegrasi ke masyarakat.

  36. Dokumentasi

  37. The End

More Related