1 / 15

PERMASALAHAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

PERMASALAHAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN. Pemanfaatan Sumberdaya Alam. Sumberdaya Alam. Manfaat Hasil. Akibat Sampingan. Degradasi/Kerusakan Sumberdaya Alam. Pencemaran Kimiawi. Gangguan Kesehatan. Gangguan Sosial-Budaya. Masalah Lingkungan Hidup (MLH).

hina
Télécharger la présentation

PERMASALAHAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERMASALAHAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

  2. Pemanfaatan Sumberdaya Alam Sumberdaya Alam Manfaat Hasil Akibat Sampingan Degradasi/Kerusakan Sumberdaya Alam Pencemaran Kimiawi Gangguan Kesehatan Gangguan Sosial-Budaya Masalah Lingkungan Hidup (MLH)

  3. MLH = Jumlah Penduduk X Jumlah Penggunaan Sumberdaya Alam per Orang X Kerusakan yang Ditimbulkan per Satuan Penggunaan • Pengelolaan SDA harus didampingi program pengendalian / pembatasan jumlah penduduk. • Penduduk harus mendapatkan pendidikan dan penyuluhan agar dapat mencegah atau setidaknya mengurangi kerusakan. • Harus ada peraturan perundangan yang mengatur pemanfaatan sumberdaya alam agar kerusakan dapat dicegah / dikurangi.

  4. Kependudukan dan Kerusakan SDAL • Tingkat pertambahan penduduk dan pola penyebarannya yang tidak seimbang dengan jumlah dan penyebaran sumberdaya alam serta daya dukungnya. • Pengaturan penggunaan SDAL yang belum rasional.

  5. Produktifitas Lahan Penurunan produktifitas lahan yang berkaitan dengan penerapan sistem pertanian yang kurang bijak. • Di tanah kurang subur, praktek perladangan berpindah (tenaga kerja banyak, hasilnya sedikit) menimbulkan kerusakan hutan dan lahan.  Solusi dengan pertanian menetap • Lahan pertanian tradisional, terutama lahan pertanian kering dengan pola pengawetan tanah dan air yang kurang memadai mengakibatkan tingginya erosi dan sedimentasi, tingginya fluktuasi aliran air sungai antara musim hujan dan kemarau.

  6. Pencemaran Lingkungan • Limbah kota dari kawasan pemukiman dan limbah industri dari kawasan industri yang belum dapat ditangani secara optimal. • Pencemaran udara dari : kendaraan bermotor di daerah-daerah perkotaan terutama di kota-kota besar, kebakaran hutan/lahan, dan asap kegiatan industri. • Pencemaran air dari : kegiatan agribisnis, limbah industri dan rumah tangga.

  7. Tata Guna Sumberdaya Alam dan Lingkungan • Belum mantapnya tata ruang yang sesuai dengan potensi SDAL dan disepakati oleh semua stakeholders yang ada. • Belum disiplinnya terhadap tata ruang yang ada. • Belum optimalnya law enforcement terhadap pelanggaran tata ruang.

  8. Pelestarian Alam • Pelestarian alam dalam hubungannya dengan proses pembangunan dan eksploitasi sumberdaya alam. • Pelestarian alam dalam hubungannya dengan pengembangan perlindungan atas kawasan konservasi dan kawasan lindung.

  9. Tata Laksana Pengelolaan SDAL yang Belum Optimal • Sering terjadi benturan antar sektor dan antar daerah dalam pengelolaan SDAL, karena belum adanya keserasian dalam pengaturan dan kebijakan antar daerah dalam upaya pembinaan keserasian antara pembangunan dengan lingkungan hidup, padahal sistem lingkungan hidup tidak mengikuti batas-batas administrasi pemerintahan. • Pengaturan lingkungan hidup dalam pelaksanaan pembangunan masih belum terlaksana dengan baik, karena belum tuntasnya penjabaran dari UU kedalam sistem pengaturan yang dapat menjadi pegangan bagi para pelaksana pembangunan di lapangan.

  10. Perangkat untuk Menumbuhkembangkan Kemampuan dalam Menangani Masalah Lingkungan Hidup di Daerah PPLH Teknologi dalam mengelola Lingkungan Hidup Mengatur dan mengelola pembangunan berwawasan Lingkungan yang merupakan kegiatan lintas sektoral Biro Kependudukan dan Lingkungan Hidup Memasukkan pertimbangan Lingkungan dalam perencanaan pembangunan BAPPEDA

  11. Peranserta Masyarakat • Kesadaran masyarakat sudah mulai tumbuh, tapi belum mampu menumbuhkan tindakan berupa gerakan perbaikan lingkungan hidup. • Seringkali tata nilai tradisional yang baik mengalami kerusakan tanpa adanya tata nilai baru yang lebih baik.

  12. KEBIJAKAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN Modal Dasar Pembangunan S D A S D M DLL Cara pemanfaatan yang tidak merusak dan dapat memelihara/mengembangkan SDA agar semakin besar manfaatnya di masa datang. • Pemanfaatan SDA harus memperhatikan faktor Lingkungan Hidup : • Demografi - Geografi • Sosbud - Tanah dan Geologi • Topografi - Klimatologi • Flora dan Fauna

  13. Patokan dalam Pemanfaatan SDA • Daya guna dan hasil guna yang dikehendaki harus dalam batas yang optimal sehubungan dengan kelestarian sumberdaya alam yang mungkin dicapai. • Pemanfaatan SDA tidak mengurangi kemampuan dan kelestarian sumberdaya alam lain yang berkaitan dalam suatu ekosistem. • Memberikan kemungkinan untuk mengadakan pilihan penggunaan dalam pembangunan di masa depan.

  14. Pokok-pokok Kebijakan Penting dalam Pengelolaan SDA • Inventarisasi dan evaluasi SDAL harus secara kontinyu dilakukan untuk mengetahui kondisi dan potensi SDAL yang akurat. • Pemanfaatan dan pembinaan SDAL harus dilakukan dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan tepat guna dengan menggunakan pendekatan ekosistem. • Harus dilakukan penilaian secara menyeluruh dan seksama dari pelaksanaan pembangunan terhadap kualitas lingkungan hidup. Oleh karenanya harus dikembangkan kriteria baku kualitas lingkungan hidup. • Rehabilitasi sumberdaya alam yang rusak (hutan, tanah, air, dll) harus dilakukan melalui pendekatan terpadu DAS dan wilayah.

  15. TERIMA KASIH

More Related