1 / 31

Ukuran kualitas Perpustakaan

Ukuran kualitas Perpustakaan. Untuk mengukur baik-buruknya perpust tdk dapat hanya melihat dari salah satu jenis koleksi yg dimiliki .  Contoh : Perpust Fakultas Hukum berlangganan tabloid bola. Apakah perpust tsb . dapat disebut tidak bermutu ? Bagaimana tanggapan pengguna ?.

hinda
Télécharger la présentation

Ukuran kualitas Perpustakaan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ukuran kualitas Perpustakaan Untukmengukurbaik-buruknyaperpust tdkdapathanyamelihatdarisalahsatu jeniskoleksiygdimiliki. Contoh : PerpustFakultasHukum berlangganan tabloid bola. Apakahperpusttsb. dapatdisebuttidak bermutu? Bagaimanatanggapanpengguna?

  2. Berikut ini hal-2 yg dapat dijadikan ukuran mutu perpustakaan 1. Tersedianya koleksi yg lengkap, relevan & mutakhir. 2. Pemberian layanan informasi yg cepat & murah 3. Tersedianya fasilitas yg lengkap & nyaman 4. Menggunakan teknologi informasi yg modern.

  3. Menurut para ahli perpust, tidak ada perpustakaan di dunia ini yg mempunyai koleksi lengkap. Artinya bahwa setiap perpust pasti mempunyai kekurangan dlm hal jenis maupun jumlahnya. • Sehingga perlu ada kerjasama antar perpustakaan

  4. Organisasi Perpustakaan Apakah perpust dapat disebut organisasi? • Dlm KBBI (1998 : 630) organisasi adalah kesatuan yg terdiri atas bagian-2 (orang dsb) dalam perkumpulan dsb untuk tujuan tertentu. • Menurut Schulze dlm Sutarto (1995: 23-24) organisasi adalah penggabungan orang-2, benda-2, alat-2 perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu yg bertalian dengannya yg dihimpun dlm hubungan yg teratur & efektif untuk mencapai tujuan yg diinginkan

  5. Kesimpulan : Bahwa dalam organisasi terdapat unsur-2 : orang, benda, alat perlengkapan, ruang kerja dan tujuan. Jadi perpust dapat disebut organisasi karena semua unsur tsb. di atas dimiliki oleh perpust. S.R. Ranganathan mengatakan bahwa : A library is a going organism / perpust adalah sebuah organisasi yg hidup atau berkembang.

  6. Unsur-2 organisasi di perpustakaan yaitu : • Pustakawan : yang mengelola informasi • Informasi : berupa koleksi yg dimiliki • Sarana & prasarana : berupa gedung / rungan serta perabotan lain.

  7. Bagan Organisasi Perpustakaan Struktur organisasi akan nampak menjadi lebih jelas dan tegas apabila digambar dalam bagan organisasi. Dari gambar / bagan organisasi akan diketahui sistem kerja dari organisasi tsb, dimana ada kerjasama dan pembagian tugas pada masing- masing bagian di organisasi tsb.

  8. Kepala Perpustakaan Tata Usaha Kordinator Pengolahan Kordinator Pengadaan & pengembangan Kordinator Layanan Pengguna Kordinator Bibliografi & Penyebaran Wk Kord. Layanan Sirkulasi Wk Kord. Layanan Referensi

  9. Manajemen Informasi • Agar informasiygdimilikiolehperpustdapatdimanfaatkansecaramaksimal, makaperludikelola dg baik. • MenurutPringgodigdo (1994 :70 ) bahwadlmmanajemeninformasiada 4 kegiatanpokokygharusdikerjakan. yaitu : 1. Mengumpulkan, 2. Mengolah, 3. Menyimpandan 4. Mendistribusikan /menyebarluaskan.

  10. I. Mengumpulkan Perpustakaan akan ditinggalkan oleh penggunanya jika tdk melakukan kegiatan pengumpulan bahan pustaka.Karena keadan koleksinya tetap baik jumlah maupun jenisnya. Ada bbrp jalan yg dapat ditempuh untuk menambah koleksi :1). membeli, 2). tukar menukar, 3). meminta sumbangan ke penerbit atau lembaga lain dan 4). Membuat sendiri

  11. 1). Dengan membeli Sebelum membeli bahan pustaka, seorang Pustakawan harus : 1. Mengetahui Jenis bahan pustaka apa yg akan dibeli. Buku, majalah, koran, kaset, atau CD?. 2. Memiliki data ttg judul/materi yg dibutuhkan 3. Menggunakan skala prioritas dalam pembelian 4. Memikirkan bagaimana cara membeli 5. Mengetahui cara yang mudah dan murah

  12. 2). Tukar menukar Jika perpustakaan mempunyai koleksi yg tidak digunakan dapat ditukar dg koleksi lain punya perpustakaan lain yg juga tidak digunakan. Caranya : perlu menjalin kerjasama dg perpustakaan lain Misal : Perpust Univ. A mempunyai koleksi ttg pendidikan, Perpust Univ. B mempunyai koleksi ttg hukum

  13. 3). Meminta sumbangan Ada lembaga pemerintah maupun swasta yang dapat dimintai sumbangan buku maupun bahan pustaka lain. Misal : penerbit  ada keuntungan dari penerbit jika perpustakaan meminta buku  sebagai media promosi

  14. 4). Membuat sendiri • Membuat kliping dari koran atau majalah

  15. 1.Proses Awal mengolah buku Memberi tanda dg cap stempel : a). Cap lambang lembaga ; b). Cap Data dari bahan pustaka tsb. (sumber, nomor inventaris, nomor rekap dan kode buku)

  16. Contoh : Cap lambang lembaga perpust pendawa

  17. Contoh bentuk Cap Data : PERPUST PENDAWA ================================== Sumber : Nomor Inventaris : Nomor Rekap : Kode Buku :

  18. Penjelasan Cap Data : 1. Sumber  diisi dari mana asal buku tsb ? 2. Nomor Inventaris diisi nomor inventaris secara urut ditambah lambang-2 khusus. 3. Nomor Rekap  dari nomor ini akan diketahui jumlah judul dan jml eksemplar ( copynya ). 4. Kode Buku  berisi Kode buku

  19. 2. Mencatat Pada Buku Induk 1.Tanggal terima; 2. Sumber; 8.Tahun terbit 3. Nomor inventaris ; 9. Nama penerbit 4. Judul buku ; 10.Tempat terbit 5. Pengarang ; 11. Nomor ISBN 6. Bahasa ; 12. Harga ; 7. Edisi 13. Kode buku Lihat contoh bentuk Buku Induk !!

  20. Contoh 1 Buku Induk

  21. Contoh 2 BUKU INDUK

  22. Buku Rekap • Fungsi : mengetahui jml koleksi berdasarkan jml judul & jml eksemplar • Buku rekap berisi informasi ttg : • Nomor rekap • Judul Buku & Kode buku • Pengarang • Nomor inventaris & jumlah eksemplar Lihat contoh bentuk Buku Rekap !!

  23. Buku Rekap

  24. Label buku Label buku berisi Kode Buku yg ditempel pada punggung buku. Umumnya kode buku merupakan gabungan antara : Nomor kelas, Pengarang & Judul Buku. Contoh : 070.5 Pae p 070.5 nomor kelas DDC Pae Paembonan p Penerbitan dan pengembangan buku pelajaran di …

  25. Kantong Buku untukmemasukkan kartubuku Kantongbukuditempeldilembarbuku ygkosongdidepan / belakang

  26. Kartu buku

  27. Tanggal Kembali

  28. Cara memasang Label Penelitian Ilmu Perpustakaan & Informasi 020 Lax P1 Oleh Putu Laxman Pendit

  29. Tugas 1

  30. Berdasar data tsb. 1). Masukkankedlmbukuindukjikaperpustsdr beliBuku 1 masing-masing 5 ekseplar, Buku 2 : 4 ekseplar; 2).Tentukan no kelasmnrt DDC 3).Tentukansubjeknya 4).Buatkankartukatalog

  31. BUKU INDUK

More Related