1 / 25

ZAT & WUJUDNYA

ZAT & WUJUDNYA. www.gururakyat.blogspot.com. ZAT & WUJUDNYA. ZAT DAN WUJUDNYA. TIGA WUJUD ZAT MASSA JENIS. ZAT & WUJUDNYA. Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang .

ilori
Télécharger la présentation

ZAT & WUJUDNYA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ZAT & WUJUDNYA www.gururakyat.blogspot.com

  2. ZAT & WUJUDNYA

  3. ZAT DAN WUJUDNYA TIGA WUJUD ZAT MASSA JENIS

  4. ZAT & WUJUDNYA Zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Setiap zat mempunyai bentuk dan berat. Kita biasa menggunakan istilah “berat” dan “ringan” untuk menyatakan massa suatu benda. Massa suatu benda adalah ukuran banyaknya zat yang terkandung di dalam benda itu. Ruang yang ditempati oleh suatu benda biasa disebut volume. Setiap benda mempunyai volume tertentu.

  5. MASSA JENIS ZAT Kerapatan suatu zat disebut Massa Jenis.Massa jenis merupakan ciri khas suatu zat. Massa Jenis adalah perbandingan antara massa suatu benda dengan volumenya.

  6. Dengan diketahui massa jenis suatu zat dapat ditentukan jenis zatnya itu. • Massa jenis () adalah massa (m) dibagi volume (v) •  = massa jenis zat ; satuannya kg/m³ • m= massa zat ; satuannya kg • v = volume zat ; satuannya m³  = m v

  7. wujud zat • Zat menurut wujudnya terdiri dari zat padat, cair, dan gas. • Zat adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. • Cara membuktikan zat memiliki massa dapat dilakukan dengan cara menimbang atau mengukur massa • dengan timbangan atau neraca. • Cara membuktikan zat menempati ruang dapatdilakukan dengan cara memasukkannya pada suatu wadah.

  8. Padat Diagram perubahan wujud zat Cair Gas

  9. perubahan wujud zat • Zat dapat berubah wujudnya, seperti: • a.padat menjadi cair yang disebutmencairatau • melebur, • b.padat menjadi gas yang disebutmenyublim, • c.cair menjadi padat yang disebutmembeku, • d.cair menjadi gas yang disebutmenguap, • e.gas menjadi padatmenghablur/menyublim,dan • f.gas menjadi cair yang disebutmengembun.

  10. perubahan wujud zat • Perubahan zat secara fisika yaitu perubahan zat • yang tidakmenyebabkan terjadinya zat • baru. • Contohnya perubahan wujud, bentuk, dan melarut. • Perubahan zat secara kimia yaitu perubahan zat • Yang menyebabkan terjadinya zat baru. • Contohnya pembakaran, perkaratan, pelapukan, • pernapasan, peragian dan pembusukan.

  11. Sifat- sifat zat Zat padat : memiliki volum dan bentuk yang tetap. Gas : memiliki volum tidak tetap dan dengan cepat mengisi wadah (ruang) yang ditempatinya atau bentuknya tidak tetap Zat cair : memiliki volum tetap tetapi bentuknya berubah-ubah

  12. Ciri partikel zat padat : • letaknya sangat berdekatan dan usunannya teratur • b. Tidak bergerak bebas • c. Tarik menariknya sangat kuat • d. Akibat dari a, b, c, itu zat padat bentuk dan volumenya tetap.. TEORI PARTIKEL ZAT

  13. Ciri partikel zat cair : • letaknya agak berdekatan, susunannya • tidak teratur • b. dapat bergerak • c. tarik menariknya kurang kuat • d. akibat dari a, b, c, menyebabkan bentuknya • berubah sesuai wadahnya dan • volumenya tetap. TEORI PARTIKEL ZAT

  14. Ciri partikel gas : • letaknya sangat berjauhan, tidak teratur • tarik menariknya sangat lemah • dapat bergerak bebas • akibat dari a, b, c menyebabkan bentuknyaberubah dan volumenya berubahsesuaidengan ruangnya. TEORI PARTIKEL ZAT

  15. Kohesi adalah gaya tarik menarik di antara partikel-partikel yang sejenis. • Contoh : • pada sebuah gelas terjadi tarik menarik antara partikel - partikel gelas • b. pada air terjadi tarik menarik antara partikel- partikel air • pada raksa terjadi tarik menarik antara partikel-partikel raksa. TEORI PARTIKEL ZAT

  16. Adhesi adalah gaya tarik menarik di antara partikel-partikel yang tidak sejenis. • Contoh : • pada gelas yang diisi air terjadi gaya tarik menarik antara • partikel-partikel gelas dengan partikel-partikel air • pada gelas yang diisi raksa terjadi gaya tarik menarik • antara partikel-partikel gelas dengan partikel-partikel air • pada papan tulis dengan kapur terjadi gaya tarik menarik • antara partikel-partikel papan tulis dengan partikel kapur • pada kertas dengan pensil terjadi gaya tarik menarik • antara partikel-partikel kertas dengan partikel-partikel • pensil. TEORI PARTIKEL ZAT

  17. Contoh-Contoh Kohesi TEORI PARTIKEL ZAT

  18. Meniskus cekung yaitu permukaan air yang ada digelas yang mencekung,akibat adhesi (partikel gelas dengan partikel air) lebih kuat daripada kohesi (partikel air). Akibat dari meniskus cekung yaitu zat cair akan membasahi dinding wadahnya. TEORI PARTIKEL ZAT

  19. Meniskus cembung yaitu Permukaan raksa yang ada di gelas yang mencembung, akibat kohesi (partikel raksa) lebih kuat adhesinya (partikel raksa dan partikel gelas). Akibat dan meniskus cembung yaitu zat tidak akan membasahi dindingwadah. Contohnya raksa pada gelas, air pada daun talas. TEORI PARTIKEL ZAT

  20. Peristiwa naiknya zat cair pada pembuluh atau celah kecil disebut Kapilaritas. Air pada pembuluh atau celah kecil akan lebih tinggi dari yang lainnya, akibat adhesi (partikel air dan partikel gelas) lebih besar dari kohesinya (partikel air). Raksa pada pembuluh atau celah kecil akan lebih rendah dari yang lebih besarlainnya, akibat kohesinya (partikel raksa) lebih besar daripada adhesinya (partikelraksa dan partikel gelas). TEORI PARTIKEL ZAT

  21. Contoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari : a. Naiknya minyak tanah pada sumbu kompor sehingga kompor dapat menyala b. Naiknya minyak tanah pada sumbu lampu taplok/tempel sehingga lampu itumenyala c. Naiknya air ke tembok pada musim hujan sehingga tembok menjadi basah d. Naiknya air tanah melalui akar dengan pembuluh-pembuluh tumbuhan e. Air menggenang dapat diserap dengan kain pel, spons, atau kertas isap f. Cairan tinta yang tumpah dapat diserap oleh kapur tulis atau kertas isap. TEORI PARTIKEL ZAT

More Related