1 / 14

PERTEMUAN 2 “ M EMUPUK KEBIASAAN HIDUP KRISTIANI DALAM KELUARGA”

PERTEMUAN 2 “ M EMUPUK KEBIASAAN HIDUP KRISTIANI DALAM KELUARGA”.

jera
Télécharger la présentation

PERTEMUAN 2 “ M EMUPUK KEBIASAAN HIDUP KRISTIANI DALAM KELUARGA”

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERTEMUAN 2 “MEMUPUK KEBIASAAN HIDUP KRISTIANI DALAM KELUARGA” Tujuan : Anak remaja menyadari pentingnya memupuk kebiasaan hidup kristiani dalam keluarga melalui doa bersama, kerja sama, saling membantu dan mengasihi serta menjauhi cara hidup yang buruk, sehingga pantas menjadi anak-anak terang bagi keluarga, gereja dan masyarakat.

  2. GAGASAN POKOK: Remaja yang jugamerupakanbagiandarikeluargadapatikutambilbagiandanberperansertadalammemupukdanmenghidupkankebiasaankristianidalamkeluarga. Membuat gerakan baru untuk meluangkan waktu 10 – 30 menit untuk berdoa bersama MengupayakanikutPerayaanEkaristisecarabersama-samaatausalingmengingatkanjikaada yang merasaengganikutPerayaanEkaristihariminggu MembacaKitabSuci mohonberkatpada orang tuadenganmemintatandasalib di dahisaatmaupergi • Membiasakan untuk saling me­nya­pa dan bertanya menge­nai perasaan dan pengalaman sela­ma satu hari, saling menanggapi dengan doa bersama dan di­ungkapkan dalam HISTORIA DOMUS (Catatan penting dalam keluarga disertai refleksi singkat) Kesempatan 10 hingga 30 menit dalam keluarga tanpa alat elektronik, saling memper­hatikan pera­saan, mendoakan dan memberi perha­tian Gerakan Stop Nonton TV antara pukul 18.00 – 20.00 untuk men­dukung semangat belajar anak dan menciptakan budaya baca dalam keluarga.

  3. DoaPembuka Bapa yang penuhkasihsayang, kami bersyukuratassegalaanugerah yang telahEngkaulimpahkandalamhidup kami. Bimbinglah kami dalampertemuan APP yang ke-2 ini agar kami dapatmembukamatahati kami untukmendengarkansabda-Mu sebagaipelitabagihidupiman kami, sehinggaiman kami tumbuhdanberkembangmenghasilkanbuah yang berlimpahbagisesama kami. Demi KristusTuhandanPengantara kami, Amin.

  4. WAJAH YESUS DAN WAJAH YUDAS Diceritakanbahwa Leonardo da Vinci melukisPerjamuanTuhan, ketikaiatinggal di kota Milan. Sebelumiamelukiswajahtigabelas orang, iamemerlukanbeberapa orang sebagi model lukisannya. Setiap model harusmempunyaiwajah, yang menggambarkankarakter orang-orang yang diinginkanoleh da Vinci dalamlukisannya. Tentusajainiadalahsuatupekerjaan yang tidakgampang. Pada suatu hari, ketika da vinci berada di Gereja Katedral untuk mengikuti perayaan Ekaristi, ia melihat seorang anak muda anggota koor, yang menurut pengamatannya mempunyai wajah seperti Yesus. Wajahnya memantulkan cinta kasih, kelembutan, tak berdosa, kepekaan, dan kebaikan hati. Kemudian ia memjumpai pemuda itu, yang bernama Pietri Bandinefli, dan memintanya menjadi model lukisannya sebagai Yesus.

  5. Beberapa tahun telah berlalu, tetapi lukisan itu belum juga selesai. Da Vinci belum menemukan model yang tepat untuk wajah Yudas. Ia mencari seseorang, yang berwajahnya buruk, menggambarkan keputusasaan, ketamakan, dan berdosa. Sepuluh tahun setelah mengerjakan lukisan itu, ia menemukan seseorang di dalam penjara yang wajahnya sangat cocok untuk gambaran Yudas, sebagimana ia inginkan. Setelah mengadakan pembicaraan, si napi itu pun setuju menjadi model Yudas. Leonardo bekerja keras selama berhari-hari. Tetapi sementara ia meneruskan lukisannya, ia memperhatikan bahwa di dalam diri si napi telah terjadi suatu perubahan. Ketika ia memandang lukisan wajahnya di kanvas, mukanya menjadi merah padam dan matanya memancarkan kemarahan. Pada suatu hari, Leonardo merasa bahwa si napi semakin tegang, sehingga ia memutuskan untuk berhenti melukis dan bertanya kepada si napi, “Apa yang membuatmu tegang dan gelisah?”

  6. Napi itu menutupi wajahnya dengan tangannya dan menarik napas panjang. Setelah beberapa lama, ia mengangkat kepalanya dan balik bertanya, “Apakah saudara tidak mengenal saya? Beberapa tahun yang lalu saya pernah menjadi model lukisanmu sebagai Yesus.” Rupanya pria yang malang itu telah memalingkan hidupnya dari Kristus dan ia jatuh dalam dosa dan melakukan kejahatan, sehingga ia mengalami penderitaan di dalam penjara. Ia tidak lagi mencintai hal-hal yang pernah dicintainya. Dahulu ada cinta, sekarang penderitaan dan kebencian; dahulu ada pengharapan, sekarang keputusasaan; dahulu ada terang; sekarang kegelapan. Dan kamu semua, apakah kamu sudah memandang wajahmu sekarang?

  7. Apa yang menjadikanleonardo da vincimemilihPietri Bandineflimenjadi model lukisanwajahYesus ? danapa yang menyebabkandiajugadipilihuntukmenjadi model wajahYudas ? • Bagaimanadengandirikita? Apakah layak menjadi model wajah Yesus atau Yudas? • Apa usahamu agar dapat semakin layak untuk menjadi model wajah Yesus? Usaha agar semakin menyerupai Yesus

  8. KUSIAPKAN HATIKU TUHAN

  9. HidupsebagaiAnak-AnakTerang 5:1 Sebabitujadilahpenurut-penurut Allah, sepertianak-anak yang kekasih 5:2 danhiduplah di dalamkasih, sebagaimanaKristusYesusjugatelahmengasihikamudantelahmenyerahkandiri-Nyauntukkitasebagaipersembahandankorban yang harumbagi Allah. 5:3 Tetapipercabulandanrupa-rupakecemaranataukeserakahandisebutsaja pun jangan di antarakamu, sebagaimanasepatutnyabagi orang-orang kudus. 5:4 Demikianjugaperkataan yang kotor, yang kosongatau yang sembrono -- karenahal-halinitidakpantas -- tetapisebaliknyaucapkanlahsyukur. 5:5 Karenaingatlahinibaik-baik: tidakada orang sundal, orang cemaratau orang serakah, artinyapenyembahberhala, yang mendapatbagian di dalamKerajaanKristusdan Allah. 5:6 Janganlahkamudisesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karenahal-hal yang demikianmendatangkanmurka Allah atas orang-orang durhaka. 5:7 Sebabitujanganlahkamuberkawandenganmereka.

  10. 5:8 Memangdahulukamuadalahkegelapan, tetapisekarangkamuadalahterang di dalamTuhan. Sebabituhiduplahsebagaianak-anakterang, 5:9 karenateranghanyaberbuahkankebaikandankeadilandankebenaran, 5:10 danujilahapa yang berkenankepadaTuhan. 5:11 Janganlahturutmengambilbagiandalamperbuatan-perbuatankegelapan yang tidakberbuahkanapa-apa, tetapisebaliknyatelanjangilahperbuatan-perbuatanitu. 5:12 Sebabmenyebutkansaja pun apa yang dibuatolehmereka di tempat-tempat yang tersembunyitelahmemalukan. 5:13 Tetapisegalasesuatu yang sudahditelanjangiolehterangitumenjadinampak, sebabsemua yang nampakadalahterang. 5:14 Itulahsebabnyadikatakan: "Bangunlah, haikamu yang tidurdanbangkitlahdariantara orang matidanKristusakanbercahayaataskamu."

  11. 5:15 Karenaitu, perhatikanlahdengansaksama, bagaimanakamuhidup, janganlahseperti orang bebal, tetapiseperti orang arif, 5:16 danpergunakanlahwaktu yang ada, karenahari-hariiniadalahjahat. 5:17 Sebabitujanganlahkamubodoh, tetapiusahakanlahsupayakamumengertikehendakTuhan. 5:18 Dan janganlahkamumabukolehanggur, karenaanggurmenimbulkanhawanafsu, tetapihendaklahkamupenuhdenganRoh, 5:19 danberkata-katalahseorangkepada yang lain dalammazmur, kidungpuji-pujiandannyanyianrohani. BernyanyidanbersoraklahbagiTuhandengansegenaphati. 5:20 UcaplahsyukursenantiasaatassegalasesuatudalamnamaTuhankitaYesusKristuskepada Allah danBapakita 5:21 danrendahkanlahdirimuseorangkepada yang lain di dalamtakutakanKristus.

  12. PertanyaanPendalaman: Berdasarkanbacaantersebutkebiasaanhidupapa yang harusditumbuhkembangkan “sebagaianak-anakterang”? Usaha apa yang dapatkamulakukanuntukmenumbuhkankebiasaanhidupkristianidalamkeluargamu ?

  13. Peneguhan • Di dalamkeluargaimananak-anakditanamidisirami, dipupuk, dandijagamelaluikebiasaanhidupdoa, bacaKitabSuci, danberkumpulbersama, sertamengajarkankeutama-keutamaanimanKristianibagimerekasehinggapadaakhirnyaGerejadapatmemetikbuah-buahpanggilandalamkeluarga. • Beberapahal yang dpatdilakukanuntukmenumbuhkankebiasaanhidupkristianidalamkeluargaantara lain: doabersama, doapribadi,MengikutiPerayaansakramen,memberiberkatdengantandasalib di dahi, terlibatdalamkehidupanjemaatdanmasyarakatdansebagainya. • Efesus5:1-21 menegaskanseabgaianak-anak yang terkasih, merekahendaknyahidupdalamkasih, sepertiKristustelahmelakukannyabagikitaketikaIamengurbankandirisebagaikurban yang semerbakkepada Allah

  14. DoaPenutup Allah Bapa Yang Mahakasih, semoga Roh Kristus senantiasa hidup dalam diri kami sehingga kehadiran kami di tengah-tengah masyarakat dapat menjadi tanda kehadiran-Mu sendiri dengan tak henti-hentinya memberi kesaksian tentang Injil. Demi kristusTuhandanpengantara kami. Amin.

More Related