1 / 26

PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN TANAH Materi Kuliah TPPT Fak Hukum UNDIP Dosen Pengampu : Ana Silviana

PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN TANAH Materi Kuliah TPPT Fak Hukum UNDIP Dosen Pengampu : Ana Silviana. Pendaftaran Tanah. Ka – Kan Pertanahan. Pemeliharaan Data PT. Pendaft Pertama Kali. Sporadik (prakarsa pemegang hak). Sistematik (prakarsa Pem). Perubahan yg terjadi : Haknya Subyeknya

jerod
Télécharger la présentation

PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN TANAH Materi Kuliah TPPT Fak Hukum UNDIP Dosen Pengampu : Ana Silviana

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN TANAHMateri Kuliah TPPT Fak Hukum UNDIPDosen Pengampu :Ana Silviana

  2. Pendaftaran Tanah Ka – Kan Pertanahan Pemeliharaan Data PT Pendaft Pertama Kali Sporadik (prakarsa pemegang hak) Sistematik (prakarsa Pem) • Perubahan yg terjadi : • Haknya • Subyeknya • Tanahnya Data Yuridis Data Fisik Buku Tanah Surat Ukur SERTIPIKAT Salinan BT dan SU

  3. Pendaftaran Untuk Pertama Kali (Initial Registration) • INITIAL REGISTRATION adl kegiatan pendaft yang dilakukan terhadap obyek pendaftaran tanah yg belum pernah didaftar berdasarkan PP 10 tahun 1961 dan PP 24 tahun 1997 • Initial Registration dilakukan melalui : 1. Pendaftaran Tanah secara Sistematik 2. Pendaftaran Tanah secara Sporadik

  4. PT secara Sistematik • Kegiatan PT untuk pertama kali yg dilakukan secara serentak meliputi semua obyek pendaftaran tanah yg belum pernah didaftar dalam wilayah atau bagian wilayah suatu desa/kelurahan.

  5. Ciri-ciri PT secara Sistematik • Prakarsa : Pemerintah • Lokasi : ditetapkan oleh Ka BPN (desa/kel) • Pelaksana : Panitia Ajudikasi, • Pengumuman : 30 hari • Biaya : terjangkau • Tujuan : mempercepat utk memperoleh data • Pelaksanaannya : diutamakan • Waktu : relatif lebih cepat

  6. PT secara Sporadik • Kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali mengenai satu atau beberapa obyek pendaftaran tanah dalam wilayah atau bagian wilayah suatu desa/kelurahan secara individu atau massal • VOLUNTARY I.R (sukarela) • COMPULSARY I.R (wajib)

  7. Ciri-ciri PT secara Sporadik- • Prakarsa : pemilik bidang tanah ybs • Pelaksana : Kantor Pertanahan Kab/Kota • Lokasi : satu bidang atau beberapa bidang tanah • Pengumuman : 60 hari • Biaya : relatif lebih mahal • Pelaksanaannya : ditingkatkan • Waktu : relatif lebih lama ( 98 hari)

  8. MAINTENANCE : • Adl kegiatan pendaftaran tanah untuk menyesuaikan data fisik dan data yuridis dalam peta pendaftaran, data tanah, daftar nama, surat ukur, buku tanah dan sertipikat dengan perubahan-perubahan yang terjadi kemudian • Maintenance dilakukan apabila terjadi perubahan data terhadap obyek pendaftaran tanah yang sudah didaftar • Data : 1. data fisik 2. data yuridis • Maintenance dilakukan apabila terjadi perubahan data terhadap obyek pendaftaran tanah yang sudah didaftar • Data : 1. data fisik 2. data yuridis

  9. Pemegang hak atas tanah wajib untuk medaftarkan perubahan-perubahan tersebut kepada Kantor Pertanahan setempat. • Maintenance dilakukan apabila terjadi perubahan data terhadap obyek pendaftaran tanah yang sudah didaftar • Data : 1. data fisik 2. data yuridis

  10. PROSEDUR PENDAFTARAN PERTAMA KALI: • Kegiatan PT pertama kali dilakukan u/ obyek PT yg belum pernah didaftar menurut peraturan ttg pendaftaran tanah • Kegiatan PT u Pertama Kali : 1. pengumpulan & pengolahan Data Fisik; 2. pengumpulan & pengolahan Data Yuridis; 3. penerbitan dokumen tanda bukti hak.

  11. Kegiatan Pengumpulan & Pengolahan Data Fisik : • Peroleh data : letaknya, batas-batasnya, dan luasnya serta bangunan2 dan/atau tanaman penting di atasnya (data Fisik) • Pengumpulan data Fisik : 1. penetapan batas2 bidang tanah; 2. pengukuran 3. pemetaan dlm peta PT

  12. Penetapan Batas2 Bidang Tanah: • Dilakukan berdasarkan kesepakatan para pihak yg berkepentingan u memperoleh btk yg tertata dg baik bagi bidang2 tanah yg semula kurang baik bentuknya; • Sudah ada haknya : cara “contradictoir delimitatie” • Hak baru : ditunjukan calon penerima hak bersama para pemegang hak atas tnh yg berbatasan atau atas penunjukan Inst yg berwenang • Keberatan : musyawarah

  13. Pengukuran : • Bila ada keberatan dan blm ada kesepakatan, pengukuran dilakukan berdsrkan batas2 yg menurut kenyataan merpkn batas2 tanah ybs. • Pengukuran sementara dituangkan dlm Berita Acara • Hasil : Gambar Ukur (dibubuhi cttn batas2 tnh masih batas sementara)

  14. Pemetaan dlm Peta Dasar PT • Dipetakan dlm Peta Dsr PT dan dibuat Peta Pendaftaran • Untuk tiap bidang tanah dibuat Surat Ukur sebagai alat bukti letaknya, batas-batasnya dan luasnya • Surat Ukur diberi nomor urut tahun dan tahun penerbitan • Dibukukan dalam Daftar Tanah (sbg sumber informasi ttg nomor bidang, lokasi dan penunjukan nomor surat ukur bidang2 tnh yg ada di wil pendaftaran )

  15. PETA PENDAFTARAN  melukiskan semua tanah yang ada di wilayah pendaftaran yang sudah diukur.

  16. 2. Pengumpuln & Pengolhan Data Yuridis • Data : haknya, pemegang hak dan ada atau tidak hak pihak lain yg membebaninya (data Yuridis) • Alat pembuktian: dokumen/surat-surat bukti tertulis 1. Hak-Hak Baru 2. Hak-Hak Lama

  17. Dicatat dalam BUKU TANAH (daftar isian yg mencatat data yuridis dan data fisik bidang tanah hak) • BT memuat identitas tanahnya (no urut h.a.t di desa/kel letak tanah dan kode h.a.t : M=HM, B=HGB, U=HGU dan P=Hak pakai. Dicantumkan pula tgl pendaft(pembukuan) hak tsb u pertamakali.

  18. HAK-HAK BARU : • Hak yg diberikan / diciptakan sejak terbitnya PP 24 Tahun 1997 • Hak Atas Tanah Baru : a. Penetapan Pemberian Hak dr Pejbt berwenang (SKPH) b. Akta asli PPAT (Perjanjian) : HGB/HP di atas tanah HM

  19. HPL : SKPH • Tanah Wakaf : AIW = PPAIW • HM atas Sarusun : akta pemisahan (akta PPAT) • Hak Tanggungan : APHT

  20. HAK-HAK LAMA : • H.A.T yg berasal dr Konversi hak mulai berlaku UUPA & h.a.t yg blm didaft menrt PP 10 Tahun 1961 • Sumber : 1. alat bukti kepemilikan; 2. alat bukti penguasaan

  21. ALAT BUKTI KEPEMILIKAN : • Bukti kepemilikan a.n pemegang hak m.b UUPA; • Alat bukti pd waktu hak diciptakan • Bukti peralihan berturut-turut sampai ke tangan pihak yg mendaftar

  22. Tiga Kemungkinan thp bukti Kepemilikan : • Bukti tertulis lengkap • Bukti tertulis sebagian tidak ada lagi • Bukti tertulis semuanya tidak ada lagi • Bukti Kepemilikan : 1. alat bukti tertulis 2. keterangan saksi dan atau 3. pernyataan ybs

  23. Alat bukti tidak pernah ada ? • BUKTI PENGUASAAN FISIK TANAH oleh pemohon dan pendahulunya • Syarat : • Penguasaan & penggunaan tnh sec fisik selama 20 th/lebih berturut2 o/ybs dan pendahulu2nya • Dilakukan dg itikad baik • Penguasaan tdk diganggu gugat / dibenarkan o/masy hk adat/Desa/Kel • Disaksikan o/org yg dpt dipercaya

  24. Penelitian  Panitia A • Di umumkan • Pebukuan status tanah & pemegang haknya dg : “PENGAKUAN HAK” • Hasil data yuridis : Buku Tanah

  25. PENGUMUMAN • Daftar Isian : Data Fisik dan Data Yuridis • Waktu : 30 hari (sistematik) dan 60 hari (sporadik) • Tujuan : memberi kesemptn kpd pihak yg berkepentingan u/ mengajukan keberatan • BERITA ACARA PENGESAHAN dasar :  pembukuan Hak ybs dlmBT melalui Penegasan Konversi/Pengakuan Hak/Pemberian Hak Baru

  26. Penerbitan Alat Bukti hak • Pembukuan dlm BT serta pencatatannya dlm SU merpk bukti bahwa hak ybs serta pemegang haknya & bidang tanahnya secara hukum telah didaftar menurut PP 24 Tahun 1997 • Diterbitkan SERTIPIKAT sebagai tanda bukti hak yg terdiri dari Salinan BT dan SU. Dicantumkan pula tanggal penerbitan Sertipikatnya

More Related