1 / 93

AKUNTANSI SEWA PSAK 73; 30

AKUNTANSI SEWA PSAK 73; 30. Agenda. KONSEP SEWA. Sewa. Sewa adalah suatu perjanjian dimana lessor memberikan hak kepada lessee untuk menggunakan suatu aset selama periode waktu yang disepakati . Sewa diklasifikasikan atas : Sewa operasi / operating lease  sewa jangka pendek

joelv
Télécharger la présentation

AKUNTANSI SEWA PSAK 73; 30

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AKUNTANSI SEWA PSAK 73; 30

  2. Agenda

  3. KONSEP SEWA

  4. Sewa • Sewaadalahsuatuperjanjiandimanalessormemberikanhakkepadalesseeuntukmenggunakansuatuasetselamaperiodewaktu yang disepakati. • Sewadiklasifikasikanatas: • Sewa operasi / operating lease sewajangkapendek • Sewa pembiayaan / capital lease  sewa yang memindahkanrisiko dan manfaatkepadapenyewa • Sewa sebagai alternatif pembiayaan  menghemat kas entitas. • Sewa operasi disajikan off balance sheet (tidak ditampilkan di laporan posisi keuangan sehingga dapat meningkatkan beberapa rasio keuangan  efisiensi dan leverage.

  5. Sewa Operasi – untuk Pesewa • Sewa jangka pendek • Alat dapat digunakan oleh penyewa namun aset dimiliki oleh pihak yang menyewakan. • Tidak terjadi transfer ownership di akhir masa sewa. • Pemeliharaan alat biasanya oleh yang menyewakan • Penyajian dalam laporan keuangan • Diakui dan disajikan sebagai beban sewa dalam laporan laba rugi komprehensif. • Tidak ada pencatatan aset, utang dan beban depresiasi (off balance sheet)

  6. KeuntungandanKerugianSewa Operasi Kerugian • Entitas tidak memiliki aset untuk operasi yang disajikan dalam laporan keuangan • Keberlanjutan entitas dapat terganggu jika sewa di masa akan datang tidak diperoleh  untuk aset utama entitas cukup berisiko jika menggunakan sewa operasi • Untuk alat-alat khusus sulit diperoleh • Seringkali lebih mahal daripada membeli aset • Tidak dapat dimanfaatkan optimal jika cepat terjadi perubahan teknologi • Penggunaan terbatas  tergantung perjanjian sewa • Tidak dapat dijadikan jaminan bank Keuntungan • Memperoleh pendanaan dengan rate tetap • Untuk aset yang cepat sekali berubah teknologinya akan tepat karena investasinya lebih murah  fleksibel. • Keuntungan dari pajak (beban menjadi lebih besar) • Tidak disajikan dalam laporan posisi keuangan sebagai aset dan utang  off balance sheet.Rasiokeunanganlebihbagus: • rasio efisiensi (sales/total aset; • sales/asettetap) • rasio leverage (debt/equity; laba operasi/interest) • Entitas tidak perlu memelihara aset  seringkali maintenance dilakukan oleh pihak yang menyewakan. • Menghemat kas dan pendanaan di masa sekarang karena biaya yang dikeluarkan sebesar biaya sewa.

  7. Sewa Pembiayaan • Sewa pembiayaan / capital lease / finance lease • Merupakan bentuk pendanaan jangka panjang  pembelian secara angsuran • Sewa pembiayaan  “transfer risiko dan manfaat aset kepada pihak leasse”  kriteria umum sesuai dengan PSAK 30: sewa dan ISAK 8 Transaksi yang Mengandung Sewa. (dalam PSAK 73 masihdigunakandarisisi Pesewa / Lessor • Pengakuan: • Pencatatan aset dan amortisasi oleh lessee • Pencatatan utang dan bebanbunga ataskontrak pembayaran jangka panjang • Lessor tidaklagimengakuiaset • Piutang dan pendaptanbungaakandiakui oleh Lessor

  8. Sewa • Data • Entitas melakukan leasing 1 Januari 2010 • Masa Manfaat aset 5 tahun, aset didepresiasi 5 tahun dengan metode garis lurus. • Sewa merupakan bentuk kontrak yang dapat dibatalkan dengan jangka waktu 5 tahun. • Kontrak tahunan yang dibayarkan 2.505 setiap akhir tahun. • Bunga 8 % per tahun

  9. Sewa - Lease Skedul Leasing

  10. Jurnal - Penyewa PSAK 73: Hanyauntukasetdengannilairendahdan jangkawaktusewapendek • Capital / Finance Lease Aset HakGuna 10.000 Utang Leasing 10.000 Utang Leasing 1.708 Beban bunga 800 Kas 2.505 Beban Depresiasi 2.000 Akumulasi Depresiasi 2.000 Operating Lease Biaya sewa 2.505 Kas 2.505

  11. Jurnal - Lessor • Capital / Finance Lease Piutang Leasing 10.000 Aset 10.000 Kas 2.505 Piutang Leasing 1.708 Pendapatan bunga 80 Operating Lease Kas 2.505 Pendapatan sewa 2.505 Beban Depresiasi 2.000 Akumulasi Depresiasi 2.000

  12. Sewa Perbandingan Sewa Operasi dan Sewa Pembiayaan

  13. Sewa Dampak pada Laporan Keuangan Lease

  14. Sewa Dampak pada Laporan Keuangan Lessor

  15. PSAK 30 SEWA

  16. SEWA Asetspesifik Dapatdiidentifikasi Sewaadalahsuatuperjanjiandimanalessormemberikanhakkepadalesseeuntukmenggunakansuatuasetselamaperiodewaktu yang disepakati.

  17. PSAK 30 & ISAK 8 SewaPembiayaan(Finance Lease) adalahsewa yang mengalihkansecarasubstansialseluruhrisiko dan manfaat yang terkaitdengankepemilikansuatuaset. Hakmilikpadaakhirnyadapatdialihkan, dapatjugatidakdialihkan (par. 8) SewaOperasi(Operating Lease) adalahsewa yang tidakmengalihkansecarasubstansialseluruhrisiko dan manfaat yang terkaitdengankepemilikanaset (par. 8) Klasifikasisebagaisewapembiayaan atau sewaoperasididasarkan pada substansitransaksi dan bukan pada bentukkontraknya. ISAK 8 : Dalammenentukanapakahsuatuperjanjianmerupakanperjanjiansewaataumengandungsewa, perludiperhatikansubstansiperjanjiandandilakukanevaluasiapakah • Pemenuhanperjanjiantergantungpadapenggunaansuatuaset • Perjanjianmemberikansuatuhakuntukmenggunakanasettertentu Jikaperjanjianmengandungsewa, makapihakdalamperjanjianharusmenerapkanketentuan PSAK 30

  18. PSAK 30 & ISAK 8 – IndikatorSewaPembiayaan Sewamengalihkankepemilikanasetkepada lessee pada akhir masa sewa Lessee mempunyaiopsiuntukmembeliaset pada harga yang cukuprendahdibandingkannilaiwajar pada tanggalopsimulaidapatdilaksanakan, sehingga pada awalsewadapatdipastikanbahwaopsimemangakandilaksanakan Masa sewaadalahuntuksebagianbesarumurekonomisasetmeskipunhakmiliktidakdialihkan Pada awalsewa, nilaikinidarijumlahpembayaransewa minimum secarasubstansialmendekatinilaiwajarasetsewaan Asetsewaanbersifatkhususdimanahanya lessee yang dapatmenggunakannyatanpaperlumodifikasisecara material Indikatortambahan Jika lessee dapatmembatalkansewa, makarugi lessor yang terkaitdenganpembatalanditanggung oleh lessee Laba atau rugidarifluktuasinilaiwajarresidudibebankankepada lessee Lessee memilikikemampuanuntukmelanjutkansewauntukperiodekeduadengannilai rental yang secarasubstansiallebihrendahdarinilai rental pasar Indikator – indikator diatastidakselaluharuskonklusif.

  19. PSAK 73 SEWA

  20. PSAK 73 Sewa Adopsi IFRS 16 Leases. Menggantikan PSAK terkaitdengansewa Tanggalefektif 1 Januari 2020, denganpenerapandinidiperkenankanhanyajikamenerapkan PSAK 72: PendapatandariKontrakdenganPelanggan.

  21. PSAK 73 SEWA

  22. STRUKTUR STANDAR

  23. PSAK 73 SEWA

  24. RUANG LINGKUP SEWA

  25. PENGECUALIAN PENGAKUAN

  26. PENGECUALIAN PENGAKUAN

  27. PengecualianSewa Pengecualian – pedomanaplikasi Sewajangkapendek • Kurangdari 12 bulantidakmengandungopsibeli Sewaasetbernilairendah • Asetpendasartidakmemilikiketergantungan atau interalasidenganaset lain • Rendahsecaraabsolut (IFRS 5.000), tanpamemperhatikanmaterialitas • Ketikaasetbarubernilai material, makapenilaiandariasetbaru • Jikaasetdisubsewakanmakatidakmemenuhiasetbernilairendah • Contoh laptop, HP, furniture

  28. IndentifikasiSewa IDENTIFIKASI SEWA • Suatukontrakmerupakan, atau mengandung, sewajikakontrak tersebut memberikanhakuntukmengendalikanpenggunaanasetidentifikasianselamasuatujangkawaktuuntukdipertukarkandenganimbalan (PP09-PP31). • Jangkawaktudapatdideskripsikansebagaijumlahpenggunaanasetmisal unit produksi. • Entitasmenilaikembalikontrakjikasyarat dan ketentuankontrakberubah

  29. IndentifikasiSewa MENGIDENTIFIKASI SEWA

  30. IndentifikasiSewa IdentifikasiKontrakSewa Tidak Apakahterdapatasetidentifikasian Ya Apakahmemilikihakuntukmendapatkansecara substantial seluruhmanfaatekonomikdaripenggunaanaset Tidak Ya Pemasok Pelanggan Apakahada yang memilikihakuntukmengarahkanbagaimana dan tujuanapaasetdigunakan Tidakkeduanya dan untuktujuanapa Asetdigunakantelahditetapkan Ya Apakahpelangganmemilikihakuntukmengoperasikanaset dan pemasoktidakmemilikihakuntukmengubahinstruksitersebut Tidak Tidak Apakahpelangganmendesainasetdengansebelumnyamenetapkanbagaimanaasetdigunakan Ya Kontraktidakmengandungsewa Kontrakmengandungsewa

  31. Masa Sewa Memisahkankomponensewa Penyewa Entitasmencatatmasing-masingkomponensewadalamkontraksebagaisewasecaraterpisahdarikomponennonsewadarikontrak, kecualientitasmenerapkancarapraktis. Penyewamengalokasiimbalandalamkontrakkekomponensewaberdasarkanhargatersendirirelatifkomponensewa dan hargatersendiriagregatdarikomponennonsewa. Hargatersendiri harga yang akandibebankan oleh pesewa, atau pemasokserupa, kepadaentitas, secaraterpisah. Jikahargatersendiritidaktersedia,  penyewamengestimasidenganmemaksimalkanpenggunaaninformasi yang dapatdiobservasi. Cara praktis, penyewadapatmemilih, berdasarkankelasasetpendasar, untuktidakmemisahkankomponennonsewadarikomponensewa, dan memilihmencatatsebagaikomponensewatunggal. Penyewatidakmenerapkancarapraktisuntukderivatiflekatan yang memenuhikriteria PSAK 71. Kecualicarapraktisditerapkan, penyewamencatatkomponennonsewadenganmenerapkanPernyataanrelevanlainnya. Pesewa Untukkontrak yang mengandungkomponensewa dan tambahansatu atau lebihkomponensewa atau nonsewa, pesewa mengalokasiimbalandalamkontrakdenganmenerapkan PSAK 72: paragraf 73–90.

  32. Masa Sewa Masa Sewa Entitasmenentukan masa sewasebagaiperiodesewa yang tidakdapatdibatalkan, danjuga: (a) periode yang dicakupolehopsiuntukmemperpanjangsewajikapenyewacukuppastiuntukmengeksekusiopsi tersebut; dan (b) periode yang dicakupolehopsiuntukmenghentikansewajikapenyewacukuppastiuntuktidakmengeksekusiopsi tersebut.

  33. Masa Sewa Masa Sewa Sewatidaklagidapatdipaksakanketikapenyewa dan pesewa masing-masingmemilikihakuntukmenghentikansewatanpaizindaripihak lain dengandenda yang tidaksignifikan. • Jikahanyapenyewa yang memilikihakuntukmenghentikansewa, makahaktersebutdipertimbangkansebagaiopsiuntukmenghentikansewa yang tersediauntukdipertimbangkanketikamenentukan masa sewa. • Jikahanya pesewa yang memilikihakuntukmenghentikansewa, makaperiodesewameliputiperiode yang tercakup oleh opsiuntukmenghentikansewatersebut. Masa sewadimulai pada tanggalpermulaan dan meliputiperiodesewacuma-cuma yang diberikan pesewa kepadapenyewa.

  34. Masa Sewa Perubahan Masa Sewa Entitasmerevisi masa sewajikaterdapatperubahandalamperiodesewa yang tidakdapatdibatalkan. Sebagaicontoh, periodesewaakan berubah jika: • penyewamengeksekusiopsi yang sebelumnyatidaktermasukdalampenentuan masa sewa; • penyewatidakmengeksekusiopsi yang sebelumnyatermasukdalampenentuan masa sewa; • suatuperistiwaterjadi yang secarakontraktualmewajibkanpenyewauntukmengeksekusiopsi yang sebelumnyatidaktermasukdalampenentuan masa sewa; atau • suatuperistiwaterjadi yang secarakontraktualmembatasipenyewauntukmengeksekusiopsi yang sebelumnyatermasukdalammenentuan masa sewa.

  35. Masa Sewa Penilaiankembali Masa Sewa Penyewamenilaikembaliapakahcukuppastiuntukmengeksekusiopsiperpanjangan, atau untuktidakmengeksekusiopsipenghentian, pada saatterjadinyaperistiwasignifikan atau perubahansignifikandalamkondisi yang: • beradadalampengendalianpenyewa; dan • mempengaruhiapakahpenyewacukuppastiuntukmengeksekusiopsi yang sebelumnyatidaktermasukdalampenentuan masa sewa, atau untuktidakmengeksekusiopsi yang sebelumnyatermasukdalampenentuan masa sewa (sebagaimanadideskripsikandalam paragraph PP41).

  36. Penyewa AkuntansiPenyewa Pengakuan PengukuranAwalAsetHakGuna • Pada tanggalpermulaan, penyewamengukurasethak-guna pada biayaperolehan. Pada tanggalpermulaan, penyewamengakuiasethak-guna dan liabilitassewa.

  37. Penyewa BiayaPerolehanAsetHakGuna jumlahpengukuranawalliabilitassewa, (par 26); pembayaransewayang dilakukanpadaatausebelumtanggalpermulaan, dikurangidenganinsentifsewayang diterima; biayalangsungawalyang dikeluarkanolehpenyewa; dan estimasibiayayang akandikeluarkanolehpenyewadalammembongkardanmemindahkanasetpendasar, merestorasitempat di mana asetberadaataumerestorasiasetpendasarkekondisi yang disyaratkanolehsyaratdanketentuansewa, kecualibiaya-biaya tersebut dikeluarkanuntukmenghasilkanpersediaan. Penyewadikenaikewajibanatasbiaya-biaya tersebut baikpadatanggalpermulaanatausebagaikonsekuensidaritelahmenggunakanasetpendasarselamaperiodetertentu.

  38. Penyewa EstimasiBiayapembongkaran Penyewamengakuiestimasibiayapembongkaransebagaibagiandaribiayaperolehanasethak-gunaketikatimbulkewajibanatasbiaya-biayatersebut. Penyewamenerapkan PSAK 14: Persediaanuntukbiaya yang dikeluarkanselamaperiodetertentusebagaikonsekuensidaritelahmenggunakanasethak-gunauntukmenghasilkanpersediaanselamaperiodetersebut. Kewajibanatasbiaya yang dicatatdenganmenerapkanPernyataanini atau PSAK 14, diakui dan diukurdenganmenerapkan PSAK 57: Provisi, LiabilitasKontinjensi, dan AsetKontinjensi.

  39. Penyewa PengukuranAwalLiabilitasSewa Pada tanggalpermulaan, penyewamengukurliabilitassewa pada nilaikinipembayaransewa yang belumdibayar pada tanggaltersebut. Pembayaransewadidiskontokandenganmenggunakansukubungaimplisitdalamsewa, jikasukubungatersebutdapatditentukan. Jikasukubungatersebuttidakdapatditentukan, makapenyewamenggunakansukubungapinjamaninkrementalpenyewa.

  40. Penyewa Pembayaransewa Pembayaransewameliputi: pembayarantetap(termasukpembayarantetapsecara-substansisebagaimanadideskripsikandalamparagraf PP42), dikurangidenganpiutanginsentifsewa; pembayaransewavariabelyang bergantung pada indeks atau sukubunga yang pada awalnyadiukurdenganmenggunakanindeks atau sukubunga pada tanggalpermulaan (sebagaimanadideskripsikandalamparagraf 28); jumlah yang diperkirakanakandibayarkanolehpenyewadalamjaminannilai residual; hargaeksekusiopsibelijikapenyewacukuppastiuntukmengeksekusiopsi tersebut (dinilaidenganmempertimbangkanfaktor yang dideskripsikandalamparagraf PP37–PP40); dan pembayaran penalti karena penghentian sewa, jika masa sewa merefleksikanpenyewamengeksekusiopsiuntukmenghentikansewa. Pembayarandapatberupa: sewavariabel yang bergantung pada indeks atau sukubungaacuanpembayaranbervariasi yang merefleksikanhargasewa pasar.

  41. Penyewa PengukuranSelanjutnyaAsetHakGuna Setelah tanggalpermulaan, penyewamengukurasethak-gunadenganmenerapkan model biaya, kecualientitasmenerapkan model pengukuran lain yang dideskripsikandalamparagraf 34 dan 35.

  42. Penyewa Model Biaya Model Biaya • Penyewamengukurasethak-guna pada biayaperolehan: • dikurangidenganakumulasipenyusutandan akumulasikerugianpenurunannilai; dan • disesuaikandenganpengukurankembaliliabilitassewa yang ditetapkandalamparagraf 36(c). Penyewamenerapkanpersyaratanpenyusutandalam PSAK 16 dalammenyusutkanasethak-guna, denganmempertimbangkanpersyaratan: • Jikasewamengalihkankepemilikanasetkepadapenyewa pada akhir masa sewa atau jikabiayaperolehanmerefleksikanpenyewaakanmengeksekusiopsibeli, makapenyewamenyusutkanasethak-gunadaritanggalpermulaanhinggaakhirumurmanfaatasetpendasar. • Jikatidak, makapenyewamenyusutkanasethak-gunadaritanggalpermulaanhinggatanggal yang lebihawalantaraakhirumurmanfaatasethak-guna atau akhir masa sewa. Penyewa menerapkan PSAK 48 untuk menentukanapakahasethak-gunamengalamipenurunannilai dan mencatatkerugianpenurunannilai.

  43. Penyewa Model Pengukuranlainnya Jikapenyewamenerapkanmodel nilaiwajarsesuai PSAK 13:untuk aset properti investasinya, maka penyewa juga menerapkan model nilaiwajaruntukasethak-guna yang memenuhidefinisiproperti investasi dalam PSAK 13: Properti Investasi. Jikaasethak-gunaterkaitdengankelasasettetap di mana penyewamenerapkanmodel revaluasisesuai PSAK 16: AsetTetap, makapenyewadapatmemilihuntukmenerapkan model revaluasitersebutuntukseluruhaset hak-guna yang terkait dengan kelas aset tetap tersebut.

  44. Penyewa Pengukuranselanjutnyaliabilitassewa Setelah tanggalpermulaan, penyewamengukurliabilitassewadengan: • meningkatkanjumlahtercatatuntukmerefleksikanbungaatasliabilitassewa; • mengurangijumlahtercatatuntukmerefleksikansewa yang telahdibayar; dan • mengukurkembalijumlahtercatatuntukmerefleksikanpenilaiankembaliataumodifikasisewa yang ditetapkandalamparagraf 39–46, atauuntukmerefleksikanpembayaransewatetapsecara-substansirevisian (lihatparagraf PP42). Bunga atas liabilitas sewa pada masing-masing periode adalahjumlah yang menghasilkansukubungaperiodik yang konstanatassisasaldoliabilitassewa. Penyewamengakuidalamlabarugi, kecualibiayatersebutsudahtermasukdalamjumlahtercatataset lain denganmenerapkan Pernyataan lain yang relevan: • bungaatasliabilitassewa; dan • pembayaransewavariabel yang tidaktermasukdalampengukuranliabilitassewa pada periode di mana kejadian atau kondisi yang memicupembayarantersebutterjadi.

  45. Penyewa Penilaiankembaliliabilitassewa Penyewamengakuijumlahpengukurankembaliliabilitassewasebagaipenyesuaianterhadapasethak-guna. Jikajumlahtercatatasethak-gunaberkurang menjadi nol dan masihterdapatpengurangandalampengukuranliabilitassewa, makapenyewamengakuisisajumlahpengukurankembalidalamlabarugi. Penyewamengukurkembaliliabilitassewadenganmendiskontokanpembayaransewarevisianmenggunakantingkatdiskontorevisian, jika: • terdapat perubahan masa sewa, sebagaimana dideskripsikan dalam paragraf 20–21. Penyewamenentukanpembayaransewa revision berdasarkan masa sewa revisian; atau • terdapatperubahanpadapenilaianatasopsiuntukmembeliasetpendasar, dinilaidenganmempertimbangkankejadiandankeadaan yang dideskripsikandalamparagraf 20–21 dalamkonteksopsibeli. Penyewamenentukanpembayaransewarevisianuntukmerefleksikanperubahandalamjumlahterutangdalamopsibeli.

  46. Penyewa Penilaiankembaliliabilitassewa Penyewamenentukantingkatdiskontorevisiansebagaisukubungaimplisitdalamsewauntuksisa masa sewa, jika tingkat diskonto revisian tersebut dapat ditentukan; atau suku bungapinjamaninkrementalpenyewa pada tanggalpenilaiankembali, jikasukubungaimplisitdalamsewatidakdapatditentukan. Penyewamengukurkembaliliabilitassewadenganmendiskontokan pembayaran sewa revisian, jika: • terdapat perubahan dalam jumlah yang diperkirakan akan dibayar dalamjaminannilai residual. • terdapat perubahan pembayaran sewa masa depan sebagai akibat dari perubahanindeks atau sukubunga yang digunakanuntukmenentukanpembayarantersebut. Penyewamengukurkembaliliabilitassewauntukmerefleksikanpembayaransewarevisiantersebuthanyaketikaterdapatperubahandalamarus kas (yaituketikaterdapatpenyesuaianpembayaransewa). Penyewamenentukanpembayaransewa revision untuksisa masa sewaberdasarkanpembayarankontraktualrevisian. Penyewamenggunakantingkatdiskonto yang tidakberubah, kecualiperubahanpembayaransewaberasaldariperubahandalamsukubungamengambang. Dalamhaltersebut, penyewamenggunakantingkatdiskontorevisian yang merefleksikanperubahandalamsukubunga.

  47. Penyewa ModifikasiSewa Penyewamencatatmodifikasisewasebagaisewaterpisahjika: • modifikasimeningkatkanruanglingkupsewadenganmenambahkanhakuntukmenggunakansatuasetpendasar atau lebih; dan • imbalansewameningkatsebesarjumlah yang setaradenganhargatersendiri untuk peningkatan dalam ruang lingkup dan penyesuaian yang tepat pada hargatersendiritersebutuntukmerefleksikankondisikontraktertentu. Untukmodifikasisewa yang tidakdicatatsebagaisewaterpisah, pada tanggalefektifmodifikasisewa, penyewa: • mengalokasikanimbalankontrakmodifikasiandenganmenerapkanparagraf 13–16; • menentukan masa sewadarisewamodifikasiandenganmenerapkanparagraf 18–19; dan • mengukurkembaliliabilitassewadenganmendiskontokanpembayaransewarevisianmenggunakantingkatdiskontorevisian. Tingkat diskontorevisianditentukansebagaisukubungaimplisitdalamsewauntuksisamasa sewa, jika dapat ditentukan; atau suku bunga pinjaman inkremental penyewa pada tanggal efektif modifikasi, jika suku bunga implisitdalamsewatidakdapatditentukan.

  48. ModifikasiSewa Untukmodifikasisewa yang tidakdicatatsebagaisewaterpisah, penyewa mencatat pengukuran kembali liabilitas sewa dengan: • menurunkanjumlahtercatatasethak-gunauntukmerefleksikanpenghentianparsial atau penuhsewauntukmodifikasisewa yang menurunkanruanglingkupsewa. Penyewamengakuidalamlabarugisetiaplabarugi yang terkaitdenganpenghentianparsial atau penuhsewatersebut. • membuatpenyesuaianterkaitdenganasethak-gunauntukseluruhmodifikasisewalainnya.

  49. Penyewa Penyajian – PosisiKeuangan Penyewamenyajikandalamlaporanposisikeuangannya, atau mengungkapkandalamcatatanataslaporankeuangannya: • asethak-gunasecaraterpisahdariasetlainnya. • Jikapenyewatidakmenyajikanasethak-gunasecaraterpisahdalamlaporanposisikeuangan, makapenyewa: • menyajikanasethak-gunadalampos yang samadengan pos yang digunakanuntukmenyajikanasetpendasarserupajikaasettersebutdimiliki; dan • mengungkapkanpos mana dalamlaporanposisikeuangan yang mencakupasethak-gunatersebut. • liabilitassewasecaraterpisahdariliabilitas lain. • Jikapenyewatidakmenyajikanliabilitassewasecaraterpisahdalamlaporanposisikeuangan, makapenyewamengungkapkan pos mana dalamlaporanposisikeuangan yang mencakupliabilitastersebut.

  50. Penyewa Penyajian – LabaRugi dan LaporanArus Kas Persyaratan penyajian aset hak guna terpisah tidak diterapkan pada aset hakguna yang memenuhi definisi properti investasi, yang disajikan dalam laporanposisikeuangansebagaipropertiinvestasi. Dalamlaporanlabarugi dan penghasilankomprehensif lain, disajikan: • bebanbungaatasliabilitassewa • bebanpenyusutanuntukasethak-guna. • Beban bungaatasliabilitassewamerupakankomponenbiayakeuangan, di mana PSAK 1: PenyajianLaporanKeuanganparagraf 82(b) mensyaratkanuntukdisajikansecaraterpisah Dalamlaporanarus kas, penyewamengklasifikasikan: • pembayaran kas untukbagianpokokliabilitassewadalamaktivitaspendanaan; • pembayaran kas untukbagianbungaliabilitassewadenganmenerapkanpersyaratan dalam PSAK 2: Laporan Arus Kas untuk pembayaran bunga; dan • pembayaransewajangka-pendek, pembayaransewaasetbernilairendah, dan pembayaransewavariabel yang tidaktermasukdalampengukuranliabilitassewadalamaktivitasoperasi.

More Related