1 / 6

PENGERTIAN DAFTAR PUSTAKA

PENGERTIAN DAFTAR PUSTAKA. Sebuah daftar yang berisi buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan (tulisan) atau sebagian dari karangan (tulisan) yang tengah digarap . (Keraf, 1993:213). FUNGSI DAFTAR PUSTAKA.

joy
Télécharger la présentation

PENGERTIAN DAFTAR PUSTAKA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGERTIAN DAFTAR PUSTAKA Sebuah daftar yang berisi buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan (tulisan) atau sebagian dari karangan (tulisan) yang tengah digarap. (Keraf, 1993:213)

  2. FUNGSI DAFTAR PUSTAKA • Memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian, secara keseluruhan. • Sebagai pelengkap dari sebuah catatan kaki. • Memberikan informasi tentang susunan sumber yang telah digunakan di dalam penelitian dan penulisan karangan/karya ilmiah.

  3. UNSUR-UNSUR DAFTAR PUSTAKA • Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap. • Judul buku, termasuk judul tambahannya. • Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit. • Judul artikel, nama majalah, jilid, nomor, dan tahun (khusus majalah).

  4. TEKNIK PENYUSUNANDAFTAR PUSTAKA • Daftar pustaka disusun secara alfabetis. • Jarak antara baris dengan baris adalah spasi rapat, sedangkan jarak antara sumber satu dengan lainnya spasi 1,5. • Urutan penulisan daftar pustaka yaitu nama penulis titik tahun terbit titik judul buku dicetak miring titik kemudian kota penerbit titik dua (:)nama penerbit titik. Sebagai contoh: Ramlan, M. 1983. Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: C.V. Karyono. • Bila buku merupakan edisi terjemahan, setelah judul buku disebutkan “edisi terjemahan oleh ….”di dalam kurung. Dalam terjemahan tahun terbit yang dipakai adalah tahun terbit terjemahan. Sebagai contoh: Lyons, John. 1995. Pengantar Teori Linguistik (Edisi terjemahan oleh I. Soetikno). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

  5. Bila buku berupa sebuah artikel dalam sebuah kumpulan karangan yang disunting oleh seorang editor, maka judul artikel itu diapit tanda petik dua (“…..”) sedangkan judul buku dicetak niring atau digaris bawahi. Sebagai contoh: Hasan Alwi. 1997. “Peran Media Massa:Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Melalui Pembinaan Bahasa”dalam Ragam Bahasa Jurnalistik dan pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang: Citra Almamater. • Bila terdapat beberapa buku yang ditulis oleh seorang yang sama, nama penulis ditulis yang pertama, tahun kronologis, sedangkan di bawahnya cukup ditulis: _____________Sebagai contoh: Sudaryanto. 1990. Menguak Fungsi Hakiki Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. ________. 1995. Linguistik: Identitasnya, Cara Penanganan Objeknya, dan Hasil Kajiannya. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

  6. Bila terdapat sebuah buku yang ditulis oleh lebih dari satu orang (2,3,4 dst.) semua penulis harus dicantumkan namanya, dan tidak boleh hanya ditulis penulis pertama ditambah dkk. atau et al. saja Sebagai contoh: Soepomo Poejosoedarmo, Koendjana Th., Gloria Soepomo, Alif, dan Sukarso. 1979. Tingkat Tutur Bahasa Jawa. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. • Daftar pustaka yang boleh dicantumkan hanya sumber referensi yang dikutip langsung atau tidak langsung yang idenya dimuat dalam karangan ilmiah (skripsi,tesis, disertasi, lap. Penelitian). • Daftar pustaka yang diambil dari sumber internetperlu dicantumkan penulis, tahun, judul, kode website, dan waktu pengaksesan.Sebagai contoh: Seamon and Kenrick, 1999. “Defenitions Attitude.”. Dalam (http://www.usq.edu.au/users/rogerscl/attitude/img003.htm). Diunduh 10 Agustus 2001, pukul 09.00.

More Related