1 / 51

Nur Auliyah Firdaus, S.ST

SISTEM. MUSCULOSKELETAL. Nur Auliyah Firdaus, S.ST. sistem skeletal. Sistem Skeletal. Sistem skeletal: tulang dan sendi Fungsi: Proteksi Menghasilkan sel darah: eritrosit, granulosit Homeostasis mineral Alat gerak pasif Tempat perlekatan otot Memberi bentuk tubuh

kailey
Télécharger la présentation

Nur Auliyah Firdaus, S.ST

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM MUSCULOSKELETAL Nur Auliyah Firdaus, S.ST

  2. sistem skeletal

  3. Sistem Skeletal • Sistem skeletal: tulang dan sendi • Fungsi: • Proteksi • Menghasilkan sel darah: eritrosit, granulosit • Homeostasis mineral • Alat gerak pasif • Tempat perlekatan otot • Memberi bentuk tubuh • Menyangga berat badan dan menegakkan tubuh

  4. Bagian-bagian tulang • Bagian-bagian: • Diaphysis • Epiphysis • metaphysis • Struktur: • Periosteum • Endosteum • Substantia compacta • Substantia spongiosa • Cavitas medularis

  5. Klasifikasi berdasar bentuk • Os longum: humerus, radius, phalanges dll • Os breve: ossa carpi, ossa tarsi • Os planum: costae, scapula, sternum • Os irregulare: coxae, os sphenoidale dll • Os pneumaticum: os frontale, os ethmoidale, os maxillare dll

  6. Os longum Os breve

  7. Os planum

  8. Os irregulare Os pneumaticum

  9. Pembagian skeleton Jumlah tulang: 206 • Sceleton axiale: • Ossa cranii: 22 • Sceleton trunci: • Collumna vertebralis: 26 • Costa: 12 ps • Sternum: 1 • Os hyoideum: 1 • Sceleton appendiculare: • Ossa membri superior: 64 • Ossa membri inferior: 62 • Ossicula auditoria: 3 ps

  10. Pembagian Tulang

  11. Ossa Cranii • Viscerocranium: membentuk muka • Os maxillare (sepasang) • Os palatinum (sepasang) • Os nasale (sepasang) • Os lacrimale (sepasang) • Os zygomaticum (sepasang) • Vomer • Os mandibulare

  12. Ossa Cranii • Neurocranium: melindungi otak • Os frontale • Os parietale (sepasang) • Os temporale (sepasang) • Os sphenoidale • Os occipitale • Os ethmoidale

  13. Fonticuli • Persendian pada cranium  sutura • Janin/anak  fonticulus/fontanella • Ossifikasi sutura  3,5 tahun

  14. Fonticulus • Fonticulus anterior (Fonticulus major) • Berbentuk layang-layang dengan batas dorsal os parietal dextra dan sinistra, batas ventral os frontalis dextra dan sinistra. • Fonticulus posterior (Fonticulus minor): • Berbentuk segitiga dengan batas dorsal os occipitale dan batas ventral os parietale dextra dan sinistra. • Fonticulus mastoideus • Fonticulus sphenoidalis.

  15. Sceleton Trunci • Collumna vertebralis • Sternum • Costa

  16. Collumna vertebralis • Regio cervicales • Regio thoracalis • Regio lumbalis • Regio sacralis • Regio coccygeus, terdiri dari 3-5 vertebrae coccygeus yang bergabung menjadi satu membentuk os cocygeus.

  17. Sternum • Manubrium sterni • Corpus sterni • Processus xyphoideus

  18. Costa • Terdapat 12 pasang costae • Berdasarkan perlekatannya pada sternum costae dibagi 3 kelompok: • Costae verae, terdiri dari costa ke 1-7 langsung melekat pada sternum melalui cartilago costalisnya masing-masing. • Costae spuriae, terdiri dari costae ke 8-10, cartilago costanya bergabung kemudian melekat pada sternum. • Costae fluctuantes, terdiri dari costae ke 11-12 dan tidak melekat pada sternum

  19. Sceleton appendiculare • Membrum Superior: • Clavicula • Scapula • Humerus • Ulna • Radius • Ossa carpalia • Ossa metacarpalia • Ossa digitorum/phalanges

  20. Sceleton appendiculare • Membrum Inferior: • Coxae • Femur • Patella • Tibia • Fibula • Ossa tarsalia • Ossa digitorum/phalanges

  21. Klinis • Cranium: • Moulage • Collumna vertebralis: • Skoliosis • Lordosis • kifosis • Tinggi fundus uteri • Fraktur • Ukuran pelvis

  22. Variasi bentuk dan ukuran • Ras • Jenis kelamin, laki-laki  tempat perlekatan otot lebih nyata • Usia: usia muda: •  lentur • bila terjadi fraktur  mudah sembuh

  23. Articulatio = persambungan/pertemuan dua atau lebih tulang • Sinartrosis: sendi tidak dapat bergerak • Sindesmosis: permukaan sendi dihubungkan oleh membran • Amphiarthrosis: sendi dengan gerakan sedikit, dipisahkan oleh tulang rawan • Diartrosis (sinovial): dapat bergerak bebas

  24. sinartrosis amphiartrosis

  25. Sinovial

  26. sistem musculare

  27. Klasifikasi Otot • Otot seran lintang • Otot polos • Otot jantung

  28. Otot seran lintang • Panjang • Multinucleated • Dipelihara oleh serabut saraf motorik • Gerakan terjadi secara sadar • Distribusi: • Sceleton  gerakan persendian • Kulit muka  ekspresi muka

  29. Otot polos • Terdapat pada hampir semua dinding pembuluh darah dan viscera • Berbentuk kumparan (fusiform) • Dipelihara oleh serabut saraf otonom dan hormonal • Gerakan terjadi secara tak sadar • Aksi otot berperan penting dalam pengaturan fungsi digesti, sirkulasi, sekresi dan ekskresi • Distribusi: • apparatus digestorius • Apparatus respiratorius • Apparatus urogenitalis • Vasa darah (tunica media) • kelenjar

  30. Otot jantung • Morfologis seperti otot seran lintang • Fungsional seperti otot polos • Distribusi: cor (myocardium)

  31. Struktur otot skelet • Fibra otot  endomysium • Beberapa fibra otot: fasciculus  perimysium • Beberapa fasciculi  epimysium • Banyak fasciculi: satu otot  fascia

  32. Bagian-bagian otot skelet • Origo: bagian otot yang diam saat otot kontraksi • Caput: bagian otot yang berdekatan dengan origo • Venter: pertengahan antara origo dan insersio • Cauda: bagian otot yang berdekatan dengan insertio • Insertio: bagian otot yang bergerak saat otot kontraksi

  33. Fungsi Otot • Otot penggerak utama: otot yang terutama terlibat dalam membuat gerakan (pada arah yang diinginkan) • Otot antagonis: otot dengan aksi berlawanan dengan penggerak utama: • Relaksasi progresif saat penggerak utama kontraksi • Mengontrol aksi dan mencegah reaksi berlebihan • Otot fiksasi: otot yang menstabilan sendi, memelihara sikap dan posisi sendi

  34. Musculi capitis • Musculi bulbi • Musculi facialis  ekspresi muka • Musculi masticatorii • Musculi linguae

  35. Musculi cervicis • Platysma • Musculi sternomastoideus • Musculi suprahyoidei • Musculi infrahyoidei

  36. Musculi membri superior • M. deltoideus • Otot fleksor lengan atas • M. biceps brachii • M. coraco brachialis • Otot ekstensor lengan atas • M. triceps brachialis

  37. Otot fleksor lengan bawah • Otot ekstensor lengan bawah • Otot thenar • Otot hipothenar

  38. Musculi thoracis • M. pectoralis major • M. pectoralis minor • Mm.intercostales externi • Mm.intercostales interni

  39. Musculi abdominis • M. rectus abdominis • M. obliquus externus abdominis • Ligamentum inguinale • M. obliquus internus abdominis • M. transversus abdominis

  40. Musculi dorsi • M. trapezius • M. latissimus dorsi

  41. Musculi Membri Inferior • Otot di regio glutealis : • M. gluteus maximus • M. gluteus medius • M. guteus minimus

  42. regio femoralis • Otot ekstensor: m. quadriceps femoris: • M. rectus femoris • M. vastus lateralis, medius, intermedius • Otot fleksor: • m. biceps femoris • - Otot adduktor: mm. adductor

  43. regio cruris • Otot ekstensor • Otot fleksor • M. triceps surae, tendonya menjadi satu disebut tendo achilles/ tendo calcanei

  44. Klinis • Injeksi intramuscular: pada otot yang ukurannya adekuat, vasa darah TIDAK banyak • M. deltoideus • M. gluteus maximus • M. vastus lateralis

  45. Injeksi intramuskular

  46. Injeksi intramuskular

  47. Injeksi intramuskular

More Related