html5-img
1 / 12

II. Metode penelitian ilmiah

II. Metode penelitian ilmiah. A. Pendahuluan

Télécharger la présentation

II. Metode penelitian ilmiah

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. II. Metode penelitian ilmiah A. Pendahuluan Manusia pada dasarnya selalu ingin tahu yang benar. Untuk memenuhi rasa ingin tahu ini, manusia sejak saman dahulu telah berusaha mengumpulkan pengetahuan. Pengetahuan pada dasarnya terdiri dari sejumlah fakta dan teori yang memungkinkan seseorang untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapinya. Pengetahuan tersebut diperolehnya baik dari pengalaman langsun maupun pengalaman orang lain. Manusia telah berusaha mengumpulkan fakta . Dari fakta ini kemudian disusun dan disimpulkan menjadi berbagai teori, sesuai dengan fakta yang dikumpulkan . Kemudian teori tersebut digunakan untuk memahami gejala-gejala alam dan kemasyarakatan yang lain

  2. B. Berbagai cara memperoleh pengetahuan • Dari berbagai macam cara yang telah digunakan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan sepanjang sejarah, dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu : • Cara tradisional atau non-ilmiah • Cara moderen atau cara ilmiah

  3. Cara tradisinal untuk memperoleh pengetahuan 1). Cara coba-salah (trial and Error) 2) Cara Kekuasaan atau Otoritas 3) Berdasarkan pengalaman pribadi 4). Melalui jalan pikiran Induksi adalah proses penarikan kesimpulan yang dimulai dari pernyataan-pernyataan khusus ke pernyataan yang bersifat umum Deduksi adalah pembuatan kesimpulan dari pernyataan umum ke khusus

  4. Cara modern dalam memperoleh pengetahuan • Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih sistimatis, logis, dan ilmiah • Cara ini disebut ‘metode penelitian Ilmiah” atau lebih populer disebut metodologi penelitian (research methodology)

  5. C. Metode ilmiah • John Dewey didalam bukunya How We Think (1910) mengatakan bahwa langkah-langkah pemecahan suatu masalah adalah sebagai berikut : • Merasakan adanya suatu masalah atau kesulitan, dan masalah atau kesulitan ini mendorong perlunya pemecahan • Merumuskan atau membatasi masalah/kesulitan tersebut. Didalam hal ini diperlukan observasi untuk mengumpulkan fakta yang berhubungan dengan masalah itu

  6. c. Mencoba mengajukan pemecahan masalah /kesulitan tersebut dalam bentuk hipotesis-hipotesis. Hipotesis-hipotesis ini adalah merupakan pernyataan yang didasarkan pada suatu pemikiran atau generalisasi untuk menjelaskan fakta tentang penyebab masalah tersebut d. Merumuskan alasan-alasan dan akibat dari hipotesis yang dirumuskan secara deduktif e. Menguji hipotesis-hipotesis yang diajukan, dengan berdasarkan fakta-fakta yang dikumpulkan melelui penyelidikan atau penelitian. Hasil pembuktian hipotesis ini bisa mengutkan hipotesis dalam arti hipotesis diterima, dan dapat pula memperlemah hipotesis, dalam arti hipotesis ditolak. Dari langkah terakhir ini selanjunya dapat dirumuskan pemecahan masalah yang telah dirumuskan tersebut

  7. Kriteria Metode Ilmiah • Berdasarkan fakta Informasi-informasi atau keterangan –keteranga yang akan diperoleh penelitian, baik yang akan dikumpulkan maupun dianalisa hendaknya berdasarkan fakta-fakta atau kenyataan-kenyataan bukan berdasarkan pemiiran-pemikiran sendiri atau dugaan-dugaan • Bebas dari prasangka Penggunaan fakta atau data metode ilmiah hendaknya berdasarkan bukti yang lengkap dan obyektif, bebas dari pertimbangan-pertimbangan subyektif. Oleh sebab itu metode ilmiah ini harus bersifat bebas dari prasangka-prasangka atau dugaan-dugaan

  8. Menggunakan prisnsip Analisis Fakta atau data yang diperoleh melalui penggunaan metode ilmiah tidak hanya apa adanya. Fakta serta kejadian-kejadian tersebut harus dicari sebab akibatnya atau alasan-alasan dengan menggunakan prinsip analisis • Menggunakan Hipotesis Hipotesis atau dugaan (bukti) sementara digunakan untuk memandu jalan pikiran kearah tujuan yang ingin dicapai. Dengan hipotesis peneliti akan dipandu jalan pikirannya kearah mana hasil penelitiannya akan dianalaisis • Menggunakan ukuran obyektif Pelaksanaan penelitian atau pengmpulan data haerus menggunakan ukuran-ukuran yang obyektif. Ukuran tidak boleh dinyatakan dalam pertimbangan- (pribadi)petimbangan subyektif

  9. Langkah-langkah umum yang digunakan dalam metode penelitian • Memilih dan atau mengidentifikasi masalah Memilih masalah penelitian memang tidak mudah, oleh sebab itu diperlukan pemikiran-pemikiran yang cermat. Untuk mempermudah pemiliha masalah, kita harus banyak membaca buku-buku, baik mencakup teori maupun hasil-hasil penelitian lain. Pengalaman-penmgalamn lapngan pun sangat membantu dalam pemilihan masalah penelitian • Menetapkan tujuan pernelitian Setelah masalah dipilih (ditetapkan), selanjutnya tujuan penelitia dirumuskan. Tujuan penelitian pada hakekatnya adalah suatu pernyataan tentang informasi (data) apa yang akan digali melalui penelitian tersebut

  10. Studi Literatur Untuk memperoleh dukungan teoritis terhadap masalah penelitian yang dipilih, maka peneliti harus banyak membaca buku-buku literatur, dapat berupa teks (teori) maupun hasil –hasil penelitian orang lain , majalah jurnal dan sebagainya. Dari studi literatur atau orang sering menyebut tinjauan teoriritis, akan mempermudah dalam merumskan lkerangka konsep penelitian • Merumuskankerangka konsep penelitian Agar mendapatkan gambaran lebih jelas kearah mana penelitian itu berjalan, atau data apa yang dikumpulkan, perlu dirumuskan kerangka konsep penelitian. Kerangka konsep penelitian pada hakekatnya adalah suatu uraian dan visualisasi konsep-konnsep serta variabel-variabel yang akan diukur (diteliti)

  11. Merumuskan Hipotesis Agar analisis penelitian itu terarah, maka perlu dirumuskan hipotesis lebih dahulu . Hipotesis pada hakekatnya adalah dugaan sementara terhadap terjadinya hubungan variabel yang akan diteliti f. Merumuskan Metode Penelitian Dalam merumuskan metode penelitian ini mencakup jenis dan metode penelitian yang akan digunakan, populasi dan sampel penelitian, cara (metode) da alat ukur (pengumpul data) serta rencana analisis data g. Pengumpulan data Pengumpulan data dilaksanakan berdasarkan cara dan alat pengumpul data seperti diuraikan diatas

  12. Mengolah dan menganalisis data Setelah data terkumpul makan tahap selanjutya adalah pengolahan dan analisis data. Pengolahan dan analisis data dapat dilaksanakan secara manual atau dengan bantuan komputer • Membuat Laporan Laporan penelitian pada dasarnya adalah penyajian data. Artinya dalam laporan hasil penelitian akan disajikan data hasil penelitian tersebut

More Related