1 / 8

Proposisi dan pengujianya dalam Metodologi Penelitan

Proposisi dan pengujianya dalam Metodologi Penelitan.

kamea
Télécharger la présentation

Proposisi dan pengujianya dalam Metodologi Penelitan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ProposisidanpengujianyadalamMetodologiPenelitan

  2. Proposisiadalahkalimatpernyatan yang terdiridariduavariasiataulebih yang menyatakanhubungansebabakibat (kausalitas). Dari batasantersebutterdapatkatahubungsebabakibat yang mempunyaimaknabagiproposisitersebut. Tigahal yang bersangkutandenganmaknaproposisitersebutpertamamengenaibentukhubungan ; kedua, mengenaiketegasan (linkage) hubungan; danketiga, mengenaitingkatnilainformatifnya. ProposisidanPengujiannya

  3. karenaproposisiadalahhubunganvariabel-variabelkausalitasmakaterdapatvariabel-variabel yang termasukpenentudan yang termasukakibat. Atauadagolonganvariabel yang menetukan ( variabelbebas = independent variable), adagolonganvariabel yang ditentukan (depent variable). BentukHubunganVariabel

  4. TentangKetegasan (Linkage) Hubungan Yang diartikandenganketegasan (linkage) proposisiadalahketegasanhubunganvariabel- variabelnya. Makin eksaksuatuilmu , makintegashubunganvariabel-variabelnya .

  5. Tingkat NilaiInformatif sebagaihasilberfikirdeduktifmaupuninduktif, proposisiitumempunyaitingkatnilaiimformatif yang berfariasi. Dari rendah ( low informative value) sampaitinggi ( high informative value). Hal inidisebabkankarenacakupanpengertiandarikonsep-konsep yang dipakai. Suatufakta (berbentukproposisi) yang mencapainilaiinformativftinggidisebuthukum (dalil), sedangkanproposisinyadisebut “ theoritical proposition”.

  6. suatuproposisi yang derajatkeberlakuannyatergantungpadawaktuatautempat ( danataukondisi lain ) tertentpadaumumnyamerupakan “ low informative value”. Misalnyadariproposisi yang nilaiinformatifnyarendahantara lain sebagaiberikut : Jika status posisiseorangmasyarakattinggi, makaseseorangakankuatterhadapnorma. Jikasatuhektartanamanpadiipupukdengansatukuintal urea, makamemberikanhasilsampai 6 ton gabahkeringpanen. Proposisi yang pertmadikatakanrendahkarenacakupanpengertiankonsep “ status posisi” dan “norma” adalahtidakluas . Sedangkanproposisi yang kedua, disebabkankarenahal- halpemupukanpadatanamankeberlakuannyaselalutergantungpadawaktu, tempatdankondisisituasional yang tertentu.

  7. Makin luascakupanpengrtiankonsepatausifatvariabel “ determinant” yang dapatmenerangkan “result”, makaakanmakintingginilaiinformatifitu. Kita perlukembalipadaconceptualisasifenomena; terutamadalampengkajiankonsepsampaipadavariabel yang mendasaritu. Selainitudapat pula dilakukandenganpenelusuranpada taxonomical approach ( dengananggapanpenelitianverikatifmerupakankelanjutandaripenelitiandeskriptifatau paling tidakdidasariolehpenelitiandeskriptif) ; makaketelitian diagnosis padaprinsiptaxonominyaakanmempertingginilaiinformatifdariproposisi yang dirumuskanitu.

  8. PerjanjianProposisi Proposisi yang telahdirumuskandalamberbagaihubungandenganketegasannyasertatelahdipertimbangkannilaiinformatifnyaituharusdiujidengan data empirik. Pengujiantingkatkebenarannyainidilakukandenganmempergunakanmetodeatauteknikstatistik yang dewasainidianggapmempunyaikeampuhandalammengujikebenaranitu. pengukuransampaikepadapenentuanataupenyusunanskalaitutidak lain adalahuntukmenyatakannyadengannilai- nilaikuantitatifdarivariabel-variabelkualitatif yang dicarihubungan-hubungannya, agar dapatdiujisecarastatistik. Dan ternyatadarivariabel-variabel yang dihubungkanitutidakselalusimetris, yang menentukanteknik- teknikstatistikmana yang harusdigunakanuntumemudahkanmetodeatauteknikstatistikmana yang tepatbagipengujianbentuk-bentukhubunganvariabelitu,.

More Related