1 / 27

Pertemuan III Keperawatan

Pertemuan III Keperawatan. PEDOMAN MENCIPTAKAN KELUARGA MENURUT HINDU. A. Pengertian Keluarga.

kami
Télécharger la présentation

Pertemuan III Keperawatan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan III Keperawatan PEDOMAN MENCIPTAKAN KELUARGA MENURUT HINDU

  2. A. PengertianKeluarga • Pengertiankeluargadisiniadalahsuatujalinan/ikatanpengabdianantarasuami, istridananak. Jadikeluargadisiniadalahpersatuan yang terjalinantaradiantaraseluruhanggotakeluargadalamrangka “Pengabdiannya” kepadamissiatauamanatdasar yang mestidiembanolehanggotakelarga yang bersangkutan. Dasarikatandalamkeluargaadalah “Pengabdian” bukan “pengorbanan”. Jadiadalahtidakbenarjikaadasalahsatuanggotakeluarga yang merasaberkorbanterhadap yang lain.

  3. TujuanperkawinanatauGrihastamenurutajaran Hindu selainpelestarianmanusiajugasebagaimasadimanamanusiamewujudkanempattujanhidupmenurut agama Hindu yaituCaturPrusaArtha : Ddharma, Artha, Kama danMoksa. Karenadimanaalamlestaridisitulahtujuanhidupdapatterwujud.

  4. KELUARGA

  5. HakdanKewajibanSuamiMenurut Agama Hindu • Disampingkeluargasebagaiikatanataujalinanpengabdian yang tulusiklasantaraseorang ayah kepadaibudananakdansebaliknya, namunjugamempunyaikewajibanatauswadharmauntukmelaksanakanPancayadnya (Veda Smrthi III.67.71). Pancayadnyadisinibukansemata-mataupacarasaja. TetapiPancayadnya yang dimaksuddisinilebihluasadalah lima pengabdian yang tulusiklas, sucinirmalakehadapanHyangWidhibesertamanifestasinya, (DewaYadnya), kepadaorangsuci, orang-orangbijaksana (RsiYadnya), kepadaorangtua/guru rupakadanleluhur (PitraYadnya), pengabdiankepadasesamamanusia (Manusiayadnya) danpengabdiandalamrangkapelestarianalamsemestabesertaisinya (BhutaYadnya).

  6. Swami berasaldaribahasaSansekerta yang berartipelindung, Bapak yang dihormati. Dalamkeluarga Hindu artinyasuamiadalahpemimpin yang memegang policy umumrumahtangga

  7. TUGAS SUAMI • tugasseorangsuamimenurut Veda SmrthiBab IX.2,3,9 dan 11 dapatdiuraikansebagaiberikut : • Wajibmelindungiistridananak-anaknyasertamemperlakukanistridenganwajardanhormat. Wajibmemeliharakesucianhubungannyadansalingmempercayaisehinggaterjaminkerukunandankeharmonisanrumahtangga. • Suamihendaknyamenyerahkanhartakekayaandanmenugaskanistrinyauntukmengurusartharumahtangga, urusandapur, Yadnyasertaekonomikeluarga. • Bilaharuskeluardaerahsuamiberusahamenjaministrinyauntukmemberinafkah. • Suamiwajibmenggauliistrinyadanmengusahakan agar antaramerekasama-samamenjaminkesucianketurnanannyasertamenjauhkandiridariunsr-unsur yang mengakibatkanperceraian.

  8. Suamihendaknyaselalumerasapuasdanberbahagiabersamaistrinyakarenadalamrumahtanggasuamiistrimerasapuasmakarumahtanggaituakanterpeliharakelangsungannya.Suamihendaknyaselalumerasapuasdanberbahagiabersamaistrinyakarenadalamrumahtanggasuamiistrimerasapuasmakarumahtanggaituakanterpeliharakelangsungannya. • Suamiwajibmenjalankan dharma Grhastindenganbaik, jugadengan Dharma Kelarga (Kula Dharma), terhadapmasyarakatdanbangsa (Wangsa Dharma) sertawajibmengawinkanputra-putrinyapadawaktunya. • SuamiberkewajibanmelaksanakanSraddha, Pitrapuja (pemujaankepadaleluhur), memeliharacucunyasertamelaksanakanPancaYadnya.

  9. KewajibanIstri • KataIstriberasaldarikata “Stri”. StridalambahasaSansekertaberarti “ Pengikatkasih”. • Fungsinyasebagaiistriadalahmenjagajalinankasihsayangkepadasuamidananak-anaknya. Si anakharuslahditumbuhkanjiwadanraganyadengancurahankasihibu. Menurutajaran Hindu keadaanlahirbatinrumahtangga/keluargasangattergantungpada sang ibusebagaipemimpinrumahtanggadalammengaturtatahubungantatagrha, tatabhoga, tatakeuangan, tatabusanadansebagainya.

  10. Swadharmaseorangistriyaitu : • Memenuhidoaharapan ayah yang menikahkannya. • Memenuhiharapanseorangsuamikepadaistrinya. • Berpenampilanlemahlembutdansimpatik. • Setiakepadasuaminya, senantiasawaspada, tahanuji, menghormati yang lebihtua. • Sebagaiiburumahtangga • Sebagaipenerusketurunan • Sebagaipembimbinganak • Sebagaipenyelenggaraaktivitaskeagamaan

  11. PembinaanKeluarga • Upayauntukmewujudkankesejahteraanpadatiap-tiapkeluargaadalahsejalandengantujuan agama hindudanpadahakekatnyamerupakantuntutandarisetiapumat yang menganut agama. Hanyasajauntukmencapaikesejahteraaniniadanorma-normatertentu yang patutdiperhatikansehinggakesejahteraaninidiperolehdengancara yang luhurdanbenar.

  12. KeluargaSukinah I • keluarga-keluarga yang dibangunperkawinan yang syahdantelahmemenuhikebutuhan spiritual dan material secara minimal tetapimasihbelumdapatmemenuhikebutuhanakanpendidikan , bimbingankeagamaandalamkeluarganya , mengikutiinteraksisosialkeagamaanlingkungannya.

  13. KeluargaSukinah II • Keluarga-keluarga yang dibangunatasperkawinan yang syah, disampingtelahdapatmemenuhikebutuhankehidupannyajugatelahmampumemahamipentingnyapelaksanaanajaran agama sertabimbingankeagamaandalamkeluargasertamampumengadakaninteraksisosialkeagamaandenganlingkungannya, tetapibelummampumenghayatisertamengembangkannilai-nilaisradhadanbhakti, berdanapunia, menabungdansebagainya.

  14. KeluargaSukinah III Keluarga-keluarga yang dapatmemenuhiseluruhkebutuhanlahirbathintetapibelummampumanjadisuritauladanbagilingkungannya.

  15. KeluargaSukinah III Plus Keluarga-keluarga yang telahdapatmemenuhikebutuhansosialpsikologis, danpengembangannyasertadapatmenjadisuritauladanbagilingkungannya.

  16. Anak Yang Diinginkan Agama danOrangTua • Anakadalahbuahdariadanyaperkawinan, karenaituanakdipandangsebagaitujuanhidupberumahtangga. Anakmerupakandambaansetiapkeluarga. Secaraetimologianakatauputraberartiorang yang memberipertolonganataumenyelamatkanleluhurnyadarineraka. Bagikeluarga Hindu anak yang diharapkanadalahanak yang bisamenjaganamabaikkeluarga, berpengetahuan, cerdik, cendekiawandanmempunyaiwawasanberpikir yang luasserta yang lebihpentinglagimempunyaibudipekerti yang luhur. Inilah yang seringdisebutanak yang Suputra. SuputraberasaldarikataSuberartiBaik, PutraberartiAnak. JadiSuputra, artinyaanak yang baikataumulia.

  17. TanggungjawabOrangTuaTerhadapAnak DalamSarasamuccaya 242 dijelaskanbahwakewajibanseorang Ayah adalah : • Sarirakrt, artinyamengupayakankesehatanjasmanianak • Prana Data, artinyamembangunjiwasianak • Anna Data, artinyamemberikanmakan

  18. TanggungjawabSeorangIbu Adapunkewajibanseorangibuterhadapanaknyaadalahsebagaipembimbingataupendidikanakdimulaisejakbalitahinggadianggapdewasasecarafisikdan mental. Seorangibumemilikiperanbesardalmmembentkkarakteranak. Selainitujugaterdapatdibeberapapustakasuci Hindu lainnya yang menguraikantentangtanggungjawaborangtaterhadapanaknya yang intidarisemuanyaadalahtanggunggjawabbagaimanamewujudkananak yang Suputra.

  19. HakdanKewajibanAnak • Anakadalahbuahdariadanyaperkawinan, karenaituanakdipandangsebagaitujuanhidupberumahtangga. Anakmerupakandambaansetiapkeluarga. Secaraetimologianakatauputraberartiorang yang memberipertolonganataumenyelamatkanleluhurnyadarineraka. Bagikeluarga Hindu anak yang diharapkanadalahanak yang bisamenjaganamabaikkeluarga, berpengetahuan, cerdik, cendekiawandanmempunyaiwawasanberpikir yang luasserta yang lebihpentinglagimempunyaibudipekerti yang luhur. Inilah yang seringdisebutanak yang Suputra. SuputraberasaldarikataSuberartiBaik, PutraberartiAnak. JadiSuputra, artinyaanak yang baikataumulia.

  20. KenakalanRemaja • Pembinaanremajadiarahkanuntukmampumenangkalperilakunegatif yang tidaksesuaidenganbudayabangsadanajaran agama. Dalamajarandijelaskanbahwasesungguhnyahampirtidakadaperistiwa/hal yang terjadidijagadrayainilepas/terbebasdarihukum “Karma Phala” (sebabakibat) setiaptindakanpastiakanmenghasilkanhasil. Semuaitutidakdapatdihindari. Seperti yang tersuratdalampustakasuciSarasamuccaya 7. Bertitiktolakdariitumakajelassekalibahwakenakalanremajainiperluditanggulangibersamadenganpenanamannilai –nilai agama dannilailuhurbudayabangsa agar terciptagenerasi-generasi yang berkualitassehinggakriteriananak yang diharapkandalamkeluarga Hindu yaituanak yang Suputradapatterwujud. Anak yang Suputraadalahanak yang bisamenjaganamabaikkeluarga, berpengetahuan, cerdik, cendekiawandanmempunyaiwawasanberpikir yang luasserta yang lebihpentinglagimempunyaibudipekerti yang luhur.

  21. TanggungJawabManusiaDalamKehidupan • Bagiumat Hindu tanggungjawabnyasebagaimanusiameliputikelimayadnya yang dipersyaratkan. Yadnya (Persembahan) yang bersifatVertikalmisalnyayadnyakepada Sang HyangWidhi yang disebutdenganDewaYadnya. SepenuhjiwakitaberpasrahkepadaTuhan, mengasihi, menghargai, melestarikansemuaciptaan-Nya. • Bhagawadgita , adyava II, sloka 47 yang isinya ; karmanyewadhikaraste ma phalasukadacana, ma karma phalaheturbhurma , tesango ‘ stwaakarmani . Yang artinya  . Bahwahanyaberbuatdanberbuat yang menjadikewajibankita , bukanhasildariperbuatanitu.

  22. Untukberyadnyabersifatkebawahmisalnya, bertanggungjawabterhadaplingkungantempattinggaldandimanapunkitaberada yang mestiturutkitaperhatikandanikutsertabertanggungjawabdidalamnya. Sedangkanber-yadnya yang bersifat horizontal ( kesamping ) , diwujudkankepadaorang-orangterkasihdisekitarkita.

  23. ManusiadanAkhlak • “Setiap roh pada dasarnya adalah suci, munculkanlah kesucian ini didalam dirimu dengan mengendalikan alam bathin maupun lahir. Lakukan pensucian ini dengan karma, mengabdi tanpa pamrih, dengan bhakti kepada Tuhan, dengan latihan kejiwaan Yoga dan kebijaksanaan rohani, Jnana dengan melakukan salah satu daripadanya atau lebih atau seluruh dari jalan (untuk pensucian diri) ini dan carilah kebebasan inilah keseluruhan dari agama” • (Swami Vivekananda, dalam Oka Puniatmaja M.P, Panca Wali Krama 1910 Saka)

  24. Musuh dalam diri lebih berbahaya jika dibandingkan dengan musuh yang berasal dari luar diri. Ada enam musuh dalam diri manusia yang mesti dikalahkan, yang lebih dikenal dengan Sad Ripu, yakni terdiri dari : Kama (hawa nafsu), Lobha (ketamakan), Krodha (kemarahan), Moha (kebingungan), Mada (kemabukan) dan Matsarya (iri hati). Apabila keenam musuh dalam diri ini dapat kita kalahkan, niscaya kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam hidup terutama dimasa sekarang ini yang semakin sulit dengan sikap yang arif dan bijaksana.

  25. ). Setiap orang hendaknya selalu berusaha membina diri dan lingkungannya agar sifat ke-Dewa-anlah yang lebih dominan dibandingkan sifat ke-raksasa-an, karena perbuatan dharma dan adharma ditentukan oleh kedua hal ini. Disamping itu dalam agama Hindu juga meyakini adanya hukum karma phala, yang mana cepat atau lambat perbuatan baik mapun buruk manusia akan mendapatkan balasannya, bahkan sesudah kematian pun karma itu dapat diterima dalam bentuk reinkarnasi.

  26. KewajibanMerawatPasien

  27. Pendampingan/bimbinganPasien, prawatanjenazahdanPemakaman

More Related