1 / 13

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER ‏

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER ‏. Presented by : Dupien AMS. Daftar Pustaka. “Buku Pintar TCP/IP, Standart, Design dan implementasi”, Ono W. Purbo, Elexmedia Komputindo, Jakarta 1999 “Data dan computer communication, 6 th , William Stalling, Prentice Hall 2000

karis
Télécharger la présentation

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER ‏

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER ‏ Presented by : Dupien AMS

  2. Daftar Pustaka • “Buku Pintar TCP/IP, Standart, Design dan implementasi”, Ono W. Purbo, Elexmedia Komputindo, Jakarta 1999 • “Data dan computer communication, 6th, William Stalling, Prentice Hall 2000 • Jaringan Komputer, Andri Kristanto, Graha Ilmu 2003 • “Networking with TCP/IP, Principles, Protokols, and architecture”, Douglas Comer, Prentice Hall, 1998 • “Computer Network, 4th”, Andrew S. Tanenbaum, Prentice Hall, 2003 2

  3. Materi • Pengenalan Jaringan Komputer • Klasifikasi Jaringan Komputer berdasarkan metode transmisi • Klasifikasi Jaringan Komputer berdasarkan geografis • Model Jaringan Komputer • Hardware Jaringan Komputer • Topologi Jaringan Komputer • Konsep Dasar Protokol TCP/IP • Masking (Teknik Pembagian Jaringan)‏ • Routing di Jaringan TCP/IP ke internet • Implementasi IP Address di internet • Protokol Aplikasi TCP/IP 3

  4. Materi Routing • Konsep dasar Routing • Jenis-jenis routing • Tabel routing • Protokol-protokol routing • Cara kerja protokol routing 4

  5. Konsep Dasar Routing • Routing adalah Proses yang dialami datagram untuk mencapai tujuan di jaringan TCP/IP. • Konsep routing adalah hal yang utama pada lapisan internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan internet terjadi proses pengalamatan. 5

  6. Konsep Dasar Routing • Data-data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket data. Internet Protokol memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagram dari device asal ke device tujuan. • Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu jaringan dengan device asal, datagram tersebut langsung disampaikan. • Jika alamat tujuan datagram tidak terdapat di jaringa yang sama, datagram akan disampaikan kepada router yang paling tepat. • Router berfungsi sebagai penghubung dua buah jaringan yang berbeda, tepatnya mengarahkan rute yang terbaik untuk mencapai network yang diharapkan. • Router menjadi perangkat yang berfungsi meneruskan datagram IP pada network layer. Router memiliki lebih dari satu NIC dan dapat meneruskan datagram dari satu NIC ke NIC yang lain 6

  7. Jenis-jenis routing • Routing Statik • Entri-entri dalam forwarding table route diisi dan dihapus secara manual. • Routing Dinamik • Proses pengisian data routing di table secara otomatis. • Cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi entri-entri forwarding table secara manual. • Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. • Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar. 7

  8. Routing Statik Routing Dinamik Berfungsi pada protokol IP Berfungsi pada inter-routing protokol Routing tidak dapat membagi informasi routing Router membagi informasi routing secara otomatis Routing tabel dibuat dan dihapus secara manual Routing tabel dibuat dan dihapus secara dinamis oleh router Tidak menggunakan routing protokol Terdapat routing protokol, seperti RIP atau OSPF Microsoft mendukung multihomed system seperti router Microsoft mendukung RIP untuk IP dan IPX/SPX PerbedaanRouting Statik dan dinamik 8

  9. Tabel Routing • Tabel routing terdiri atas entri-entri rute dan setiap rute setidaknya terdiri atas IP address, tanda untuk menunjukan routing langsung atau tidak, alamat router dan nomor interface. 9

  10. Protokol-protokol Routing • Interior Gateway Protocol (IGP)‏ • Protokol yang menangani routing jaringan pada sebuah autonomous system, Terdiri dari • Routing Information Protocol (RIP)‏ • Open Shortest Path First (OSPF)‏ • Exterior Gateway Protocol (EGP)‏ • Protokol yang menangani routing antar autonomous system,Terdiri dari : • Border Gateway Protocol (BGP)‏ 10

  11. RIP OSPF Menggunakan algoritma distance-vector (Bellman-Ford)‏ Menggunakan algoritma link-state Dapat menyebabkan routing loop Tidak menyebabkan routing loop Diameter jaringan terbatas Membutuhkan waktu CPU dan memori yang besar Lambat mengetahui perubahan jaringan Dapat membentuk hierarki routing menggunakan konsep area Menggunakan metrik tunggal Cepat mengetahui perubahan pada jaringan dan dapat menggunakan bebarapa macam metrik Karakteristik RIP & OSPF 11

  12. Domain Name System(DNS)‏ • Adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP. • Merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di Internet seperti web browser atau email yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. • Selain untuk internet, DNS juga dapat diimplementasikan ke private network (VPN atau intranet. 12

  13. Keunggulan DNS • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address dari sebuah komputer, cukup host name (nama komputer). • Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah. • Simple, user hanya menggunakan satu nama untuk mencara nama dimain baik di internat maupun di intranet, meskipun ada banyak mirror server yang digunakan. 13

More Related