1 / 7

Identitas Mahasiswa

SOFIA WIDIAWATI, 3101403512 Peranan Pondok Pesantren Khaudlul'Ulum Terhadap Perkembangan Pendidikan Masyarakat Desa Bojongsari Kec.Alian Kab.Kebumen Tahun 1985-2007. Identitas Mahasiswa.

kayla
Télécharger la présentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. SOFIA WIDIAWATI, 3101403512Peranan Pondok Pesantren Khaudlul'Ulum Terhadap Perkembangan Pendidikan Masyarakat Desa Bojongsari Kec.Alian Kab.Kebumen Tahun 1985-2007

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : SOFIA WIDIAWATI - NIM : 3101403512 - PRODI : Pendidikan Sejarah - JURUSAN : Sejarah - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : sofiawid_03 pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Prof. Hartono Kasmadi, M.Sc - PEMBIMBING 2 : Drs, Bain, M.Hum - TGL UJIAN : 2007-10-03

  3. Judul • Peranan Pondok Pesantren Khaudlul'Ulum Terhadap Perkembangan Pendidikan Masyarakat Desa Bojongsari Kec.Alian Kab.Kebumen Tahun 1985-2007

  4. Abstrak • Pemilihan judul pada skripsi ini di dasarkan pada peranan pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang tumbuh dan berkembang di pedesaan. Sebagai lembaga pendidikan dan pengajaran agama Islam pondok pesantren banyak diminati masyarakat pedesaan. Untuk itu peneliti ingin mengetahui lewat penelitian tentang kegiatan dan proses pendidikan serta pengajaran disalah satu pondok pesantren di Desa Bojongsari Kebumen yaitu Pondok Pesantren Khaudlul ‘Ulum dan peranannya terhadap pendidikan masyarakat sekitarnya tahun 1985-2007. Permasalahan yang di bahas adalah (1) bagaimana sistem pendidikan dan pengajaran yang terdapat di Pondok Pesantren Khaudlul ‘Ulum di Desa Bojongsari Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen (2) bagaimana pengaruh Pondok Pesantren Khaudlul ‘Ulum di Desa Bojongsari Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen terhadap pendidikan masyarakat sekitar (3) bagaiamana persepsi masyarakat sekitar terhadap keberadaan Pondok Pesantren Khaudlul ‘Ulum di Desa Bojongsari Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. Tujuan yang ingin di capai yaitu untuk mengetahui (1) sistem pendidikan dan pengajaran yang terdapat di Pondok Pesantren Khaudlul ‘Ulum di Desa Bojongsari Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen (2) untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Pondok Pesantren Khaudlul ‘Ulum di Desa Bojongsari Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen (3) mengungkapakn sejauh mana persepsi masyarakat sekitar terhadap Pondok Pesantren Khaudlul ‘Ulum di Desa Bojongsari Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen. Metode yang digunakan yaitu metode sejarah. Adapun langkah-langkah dalam metode sejarah sebagai berikut: (1) Heuristik (2) Kritik Sumber (3) Interpretasi (4) Historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Khaudlul ‘Ulum didirikan atas dorongan masyarakat Desa Bojongsari Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen yang sangat membutuhkan wadah pendidikan pengajian untuk anakanak dan orang tua. Pondok pesantren yang didirikan tahun 1985 oleh KH. Mughni Labib semakin berkembang berkat wawasan dan keterbukannya sebagai pemimpin pondok pesantren yang berani melakukan perubahan dalam sistem pendidikan dan pengajaran di pondok pesantrennya. Pertengahan tahun 90-an Pondok Pesantren Khaudlul ‘Ulum mulai menata struktur pendidikannya, yakni dengan melegalitaskan kegiatan pesantren baik di bidang pendidikan keagamaan maupun kemasyarakatan yang masuk dalam sebuah instansi yayasan berbadan hukum yaitu Yayasan Islam Khaudlul ‘Ulum. Namun pada tahun 2003 diganti menjadi Lembaga Pendidikan Islam Khaudlul ‘Ulum. Dampak perkembangan pondok pesantren ikut juga dilaksanakan oleh masyarakat sekitar khususnya dalam bidang pendidikan agama. Dalam bidang pendidikan agama, hampir semua masyarakat mengenyam pendidikan tersebut. Hal ini nampak dalam suasana Ukhuwah Islamiah. Semua anggota masyarakat Bojongsari mengikuti jejak pemimpinnya yaitu Kyai sebagai pembina agama islam Ahlusunnah Wal Jamaah. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah wawasan tentang pondok pesantren sebagai wadah pendidikan islam dan sebagai media pembangunan masyarakat, serta untuk mengelola pondok pesantren diharapkan dapat meningkatkan mutu.

  5. Kata Kunci • Peranan, Pondok Pesantren Khaudlul ‘Ulum, dan Pendidikan

  6. Referensi • A’la, Abd, Pembaruan Pesantren, Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2006. A. Tafsir, dkk., Cakrawala Pemikiran Pendidikan Islam, Bandung: Mimbar Pustaka, 2004. Depag RI, Pola Pengembangan Pondok Pesantren, Jakarta: Ditjen Binbaga Islam, 2003 Depag RI, Sinergi Madrasah dan Pondok Pesantren, Suatu Konsep Pengembangan Mutu Madrasah, Jakarta: Ditjen Binbaga Islam, 2004. Depag RI, Pedoman Pembinaan Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah, Jakarta: Ditjen Binbga Islam, 2005. Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren, Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, Jakarta: LP3ES, 1982. Galba, Sindu, Pesantren sebagai Wadah Komunikasi, Jakarta: Depdikbud dan Rineka Cipta, 1995. Hasbullah, Kapita Selekta Pendidikan Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996. Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, PT. Raja Grafindo Persada, 1995. Imam Tolkhah dan Ahmad Barizi, Membuka Jendela Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004. Madjid, Nurcholish, Bililk-Bilik Pesantren, Sebuah Potret Perjalanan, Jakarta: Paramadina, 1997. M. Hasyim, Affan, Menggagas Pesantren Masa Depan, Yogyakarta: CV. Qalam, 2003. Suismanto, Menelusuri Jejak Pesantren, Yogyakarta: Alief Press, 2004. Yasmadi, Modernisasi Pesantren, Krituk Nurcholish Madjid terhadap Pendidikan Islam Tradisional, Edisi Revisi, Ciputat: Quantum Teaching, 2002.

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related