1 / 50

DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK

DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK . PENDAHULUAN & SISTEM PENCERNAAN. Artharini I Fapet UB Malang, 2012. DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK PEM 4001 4 sks (3-1 sks). Dr.Ir. Eko Widodo,M.Agr.Sc* Artharini Irsyammawati,S.Pt.MP. Tujuan pembelajaran :.

kedem
Télécharger la présentation

DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK PENDAHULUAN & SISTEM PENCERNAAN Artharini I Fapet UB Malang, 2012

  2. DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK PEM 4001 4 sks (3-1 sks) Dr.Ir. Eko Widodo,M.Agr.Sc* Artharini Irsyammawati,S.Pt.MP

  3. Tujuan pembelajaran: Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa: • Memahami sistem pencernaan ternak ruminansia dan non-ruminansia • Memahami jenis, guna, fungsi, gejala defisiensi, dan metabolisme dasar zat makanan yang meliputi protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. • Memahami fraksi penyusun bahan makanan • Memahami kualitas bahan makanan berdasarkan sifat phisik, kimiawi, biologis, dan ekonomis • Dapat memilih bahan makanan untuk menyusun pakan ternak ruminansia dan non-ruminansia.

  4. MATERI KULIAH • Pendahuluan, GBPP, SAP, KONTRAK KULIAH, Sistem digesti • Protein • Lemak • Karbohidrat • Mineral • Vitamin • Metabolisme • UJIAN TENGAH SEMESTER

  5. MATERI KULIAH • Komponen penyusun & Klasifikasi BMT, • BMT sumber energi • BMT sumber protein • BMT hijauan • Feed additive dan Anti Nutrisi • Penyimpanan dan Kerusakan BMT • Penyusunan pakan • PEKAN SUNYI • UJIAN AKHIR SEMESTER

  6. Materi Praktikum Saluran Pencernaan Analisa Proksimat Pengenalan Bahan Pakan Formulasi Ransum

  7. PENILAIAN a. Penilaian secara individual, meliputi: a. Tugas terstrukstur b. Quiz c. Praktikum 30 % d. UTS dan UAS 30 % dan 30 % b. Penilaian secara kelompok, meliputi: a. Diskusi b. Presentasi c. Penilaian menggunakan standart penilaian yang berlaku. 10 %

  8. BUKU ACUAN • Anggorodi, R. 1979. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT Gramedia. Jakarta. • Bondi, AA. 1982. Animal Nutrition. John Wiley and Sons. Chichester. England • Ranjhan, S.K. 1977. Animal Nutrition and Feeding Practices. Vikas Publishing House PVT LTD.New Delhi. • Gonn, EE., Stump, PK., Bruening, G. dan Doi, RH. 1987. Outlines of Biochemistry. John Wiley and Sons. Canada. • McDonald, P., R.A. Edwards an J.F.D.Greenhalgh. 1978. Animal Nutrition. Second Edition. John Wiley and Son Inc. New York. • Buku-buku lain yang terkait dengan materi

  9. SISTEM PENCERNAAN

  10. SISTEM PENCERNAAN Sistem pencemaan merupakan suatu sistem yang terdiri dari saluran pencemaan yang dilengkapi beberapa organ yang bertanggung jawab atas pengambilan, penerimaan, pencemaan dan absorpsi zat makanan mulai dari mulut sampai ke anus. Sistem pencemaan tersebut juga bertanggung jawab terhadap pengeluaran bahan-bahan pakan yang tidak dapat dicerna.

  11. Animal Classification By Type Digestive System • Monogastrics – Major Category • 1. Simple Stomach – Pigs, Humans, Dogs • 2. Avian – Chickens, Turkeys • 3. Pseudo Ruminants – Horses, Rabbits • Ruminants – Cattle, Sheep, Goats

  12. SALURAN PENCERNAAN • Hijauan • Butiran [ KH, PK. LK. dsb] BMT mekanis dicerna enzimatis senyawa sederhana fermentatif Diserap tubuh • Sintesis: • Protein • Lemak • tulang • air, dsb • Hidup pokok • Produksi Daging Susu Wool Kulit, dsb.

  13. Lidah • Gigi • Kel. Saliva • Hati • pankreas  SISTEM PENCERNAAN assesoris Saluran Pencernaan + BM mulut Tanggung jawab pengambilan pharinx oesophagus pencernaan lambung Usus halus penyerapan Usus besar anus Mulut ~> anus

  14. Unggas & Babi

  15. Kuda & Kelinci

  16. Kuda & Kelinci

  17. Sapi

  18. Cow (Ruminant) Digestive System • 1. Esophagus 6. Small intestine (62 quarts) • 2. Rumen (160 quarts) 7. Cecum • 3. Reticulum (10 quarts) 8. Large intestine (40 quarts) • 4. Omasum (15 quarts) 9. Colon • 5. Abomasum (15 quarts) 10. Rectum

  19. RUMEN

  20. Retikulum

  21. Omasum

  22. Abomasum

  23. pancreas

  24. SEKUM DAN KOLON

  25. PROSES PENCERNAAN • Mekanik • Hidrolisis/enzimatis • Fermentatif

  26. Mengenal perbedaan saluran pencernaan pada ternak : Non ruminan ruminansia mulut mulut oesophagus oesophagus proventriculus rumen (lambung sejati) om ret (ventriculus) abo gizzard Usus halus Usus halus caecum caecum colon colon anus

  27. DISKUSI : • Persamaan dan Perbedaan saluran Pencernaan pada Babi dan Unggas • Persamaan dan Perbedaan proses Pencernaan pada Babi dan Unggas • Persamaan dan Perbedaan Saluran pencernaan pada Kuda dan Sapi • Persamaan dan Perbedaan Proses pencernaan pada Kuda dan Sapi

  28. DISKUSI : • Deskripsi dan Fungsi organ-organ saluran pencernaan pada Babi • Deskripsi dan Fungsi organ-organ saluran pencernaan pada Unggas • Deskripsi dan Fungsi organ-organ saluran pencernaan pada Kuda • Deskripsi dan Fungsi organ-organ saluran pencernaan pada Sapi

  29. Alat Pencernaan Ruminansia 1. MULUT • Bibir : prehension • Lidah : prehension; mastikasi; remastikasi; diglutasi • Gigi : prehension;mastikasi; remastikasi; gigit/robek • Kel. Ludah saliva berfungsi: • pelumas mastikasi, remastikasi • diglutasi • penghasil N ~ NH3 (pertumbuhan m.o. rumen) • pencegah “bloat”

  30. 2. OESOPHAGUS • penghubung mulut lambung (rumen) • saluran dalam proses diglutasi; regurgitasi; eruktasi menyebabkan struktur kuat dan aktif • terjadinya gerakan • “oesophageal groove” saluran dari oesophagus ke abomasum pakan Peristaltik : lambung Anti peristaltik : bolus mulut ingesta (terdapatpada ruminansia muda)

  31. 3. LAMBUNG A. Rumen • bagian penting dalam mempelajari sistem pencernaan ruminansia, karena: • kapasitasnya 85% dari total lambung • > 80% BK dicerna dlm. lambung • adanya aktifitas mikroba mampu mencerna SK Mampu memanfaatkan NPN Sintesis aa tubuh mikroba Sintesis beberapa vit. B & C  Letak : sebelah kiri rongga perut Anatomi permukaan dilapisi papila perut beludru Memperluas permukaan untuk absorpsi pertumbuhan papila dipengaruhi oleh VFA  Kondisi • BK isi rumen = 10 – 15 % • Temperatur = 39 - 41ºC • pH = 6,7 – 7,0 • An-aerob

  32. B. Reticulum • Bagian depan rumen permukaan dalam tampak seperti jala / sarang laba : perut jala antara reticulum dg rumen tidak ada pemisah yang jelas “reticulorumen” • Fungsi : - fermentasi - memudahkan digesta dicerna (rumen; omasum) - berkumpulnya benda-benda asing yang ikut termakan “hardware stomach”

  33. C. Omasum • Bentuk ellips letak : sebelah kanan reticulum permukaan dalam berbentuk lembaran (lamina) perut buku sebagai filter grinder • Fungsi: • menekan digesta saluran berikutnya fermentasi + absorbsi VFA dan air sebelum dicerna secara enzimatis di abomasum

  34. D. Abomasum • bentuk memanjang letak : dasar rongga perut (kanan bawah) adanya sekresi lambung ------> lambung kelenjar/perut sejati terdiri atas 3 bagian Kardia : sekresi mukusFundika : sekresi pepsinogen; renin; HCl dan mukusPylorus : sekresi mukus • Fungsi : • Mengatur arus digesta dari abomasum ----->duodenum tempat permulaan proses pencernaan enzimatis Abomasum (right) ends at the pyloric sphincter (center) leading into the small intestine (left).

  35. 4. USUS HALUS • 4 sekresi: cairan duodenum :cairan empedu :cairan pankreas :cairan usus • alkalis P sebagai buffer • dihasilkan di hati via saluran empedu mengandung K, Na (sebagai pengemulasi lemak) Mengandung zat warna empedu • Mengandung ion bikarbonat  netralisir asam lambung

  36. kasar hijauan • reticulorumen + 85 %abomasum  8 % konsentrat tumbuhdewasa Perkembangan Lambung Ruminansia Waktu lahir dewasa • bagian paling besar adalah abomasum • Rumen • Rumen + retikulum belum berkembang • Proses pencernaan monogastik polygastrik • 4-6 x dari abomasum monogastrik ruminansia • susu disalurkan lewat oesophageal groove(oesophageal  abomasum) • oesophageal tidak berfungsi Mengenal makanan

  37. Keuntungan ruminansia memiliki organ pencernaan fermentatif sebelum usus halus: • dapat mencerna SK  tidak bersaing dengan manusiakebutuhan aa tidak banyak tergantung pada kualitas protein pakan mampu mengubah NPN  protein kualitas tinggiproduk fermentasi dalam rumen  usus dalam bentuk mudah dicerna

  38. KEBUTUHAN ZAT MAKANAN  Ransum seimbang: Zat makanan : ransum yang diberikan selama 24 jam, mengandung semua zat-zat makanan dalam kualitas, kuantitas dan perbandingan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan ternak sesuai tujuan pemeliharaan penyusun bahan pakan yang umum mempunyai komposisi kimia serupa yang dibutuhkan untuk hidup dan produksi, terdiri dari protein, karbohidrat, vitamin dan mineral serta air

  39. Kandungan Zat Makanan Pakan Ternak Protein Murni NPN Protein Karbohidrat Lemak 1. Air BeTn SK Zat Makanan BO Sederhana Majemuk Vit LarutLemak Esensial Non Esensial 2. BK Abu

  40. Faktor yg MempengaruhiKebutuhan Zat Makanan BM 1. Spesies 2. Umur 3. Jenis Kelamin Ternak kenyang karena BK bukan air 4. Tujuan Pemeliharaan 5. Berat Badan 6. Keadaan Fisiologi, dll Konsumsi : 2 – 3 % BB ternak

  41. Komposisi Tubuh Ternak Variasi Tergantung Pada : 1. Umur Ternak 2.Kondisi ternak 3.Spesies 4. Pakan yang diberikan

  42. Persentase Komposisi Tubuh Hewan*) *) Dikurangi isi alat pencernaan.

  43. Komposisi Tubuh Ternak Plasma darah 90-92% Urat Daging 72-78% Tulang 45% Email Gigi 5% 1. Air Otot Bulu Jaringan Lain 2. Protein Komposisi Tubuh Jaringan Adiposa Organ Dalam Lain 3. Lemak Glukosa Glikogen Laktosa 4. Karbohidrat Ca 1,33% K 0,19% P 0,74% Cl 0,11% Na 0,16 % S 0,15% Mg 0,04% 5. Mineral

  44. Komposisi Pakan Ternak Kering Basah Legume Non legume 1. Rouhgage Bahan Pakan Asal hewan Asal nabati Biji2an Minyak Bv product 2. Konsentrat Vitamin Mineral Nutrien Non nutrien 3. Additive Antibiotik Hormon Enzim, dll

  45. Faktor yg MempengaruhiKebutuhan Zat Makanan 1. Spesies 2. Umur 3. Jenis Kelamin 4. Tujuan Pemeliharaan 5. Berat Badan 6. Keadaan Fisiologi, dll

  46. Kandungan Zat Makanan Pakan Ternak Protein Murni NPN Protein Karbohidrat Lemak 1. Air BeTn SK Zat Makanan BO Sederhana Majemuk Vit LarutLemak Esensial Non Esensial 2. BK Abu

  47. Kandungan Zat Makanan Pakan Ternak AA esensial AA semi esensial AA non esensial Protein Murni NPN • Amina • AA bebas • Urea Monosakarida Disakarida Polisakarida Vit Larut Air BeTn SK • Selulosa • Hemise- • lulosa • Polisakarida • tak larut • Lignin Asam lemak Sterol Sederhana Majemuk Vit LarutLemak • Lemak netral • Posfolipid • (Lecithin)) • Lilin Vit Larut Lemak

More Related