1 / 24

THAHARAH

THAHARAH. Thaharah berarti suci – mensucikan Thaharah merupakan kewajiban yang harus dilakukan sebelum melaksanakan ibadah (Shalat dan haji) Thaharah dilakukan untuk mensucikan diri dari hadats (proses terjadinya) dan najis (barangnya)

keenan
Télécharger la présentation

THAHARAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. THAHARAH • Thaharah berarti suci – mensucikan • Thaharah merupakan kewajiban yang harus dilakukan sebelum melaksanakan ibadah (Shalat dan haji) • Thaharah dilakukan untuk mensucikan diri dari hadats (proses terjadinya) dan najis (barangnya) • Hadats ada 2; besar (thaharahnya dengan mandi); dan kecil (thaharahnya dengan wudlu) Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  2. MACAM HADATS Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  3. MACAM NAJIS Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  4. WUDLU • يا أيها الذين آمنوا إذا قمتم الي الصلاة فاغسلوا وجوهكم وأيديكم إلي المرافق وامسحوا برؤوسكم وأرجلَكم إلي الكعبين • Dalam ayat dinyatakan ada 4 hal yang harus dilakukan dalam wudlu: - Membasuh muka - Membasuh tangan sampai siku-siku - Mengusap kepala - Membasuh kaki sampai mata kaki Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  5. WUDLU MENURUT DALIL YANG KUAT (MUHAMMADIYAH) • Membaca bismillahirrahmanirrahim dengan niat ikhlas karena Allah • Membasuh telapak tangan tiga kali • Menggosok gigi dengan siwak atau sikat gigi • Berkumur dan menghisap air dari hidung dan mengeluarkannya dengan telapak tangan sebelah kanan tiga kali Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  6. Membasuh muka tiga kali dengan mengusap sudut-sudut mata, menggosok, menyelai janggut dan melebihkannya • Membasuh tangan beserta kedua siku dengan digosok tiga kali, dimulai dari tangan kanan, menyelai jari dan melebihkannya • Mengusap kepala (ubun) atau di atas surban dengan cara menjalankan kedua telapak tangan dari ujung muka hingga tengkuk kemudian kembali lagi ke muka, lalu mengusap telinga sebelah luar dengan ibu jari dan sebelah dalamnya dengan telunjuk Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  7. Dalil Cara Mengusap Kepala • عن عبد الله بن زيد بن عاصم قال: وبدأ بمقدم رأسه حتى ذهب بهما إلي قفاه ثم ردهما إلي المكان الذى بدأمنه، متفق عليه • عن ابن عمر قال: ثم مسح برأسه وأدخل أصبعه السباحتين في أذنيه ومسح بإبهامه علي ظاهر أذنيه وبالسباحتين باطن أذنيه، أخرجه أبو داود والنسائي وصححه ابن ماجه • عن المغيرة أنه صلعم توضأ فمسح بناصيته وعلي العمامة Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  8. Membasuh kaki beserta dua mata kaki dengan digosok tiga kali, menyelai jari-jarinya, dimulai dari kanan dan melebihkannya • Mengusap atas kedua khuf (sepatu) sebagai ganti membasuh dua kaki, yang berlaku 1 hari bila di rumah dan 3 hari bila dalam perjalanan • Berdoa setelah wudlu • أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  9. PEMBATAL WUDLU • Keluarnya sesuatu dari dua lubang (dubur dan qubul) • Hubungan intim suami-istri • وإن كنتم جنبا فاطهروا وإن كنتم مرضى أو علي سفر أو جاء أحد منكم من الغائط أو لمستم النساء فلم تجدوا ماء • Menyentuh kemaluan • Tidur Nyenyak(berbaring) Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  10. لمستم النساءHUBUNGAN INTIM SUAMI-ISTRI • Konteks ayat adalah tayammum • Laamasa merupakan lafdz musytarak yang berarti menyentuh juga setubuh • An-nisa’ biasanya diartikan istri apalagi dalam bentuk ma’rifat • Kisah Aisyah menyentuh kaki nabi ketika nabi shalat malam • Kisah Maimunah yang pernah dicium Nabi ketika mau shalat dan Nabi tidak berwudlu lagi • Menyentuh wanita bukan mahramnya itu dosa dan tidak terkait dengan wudlu Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  11. MANDI • Mandi dilakukan karena; keluarnya mani, setubuh, mau shalat jum’ah, selesai haid dan nifas dan orang masuk Islam Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  12. CARA MANDI • Mencuci kedua tangan dengan niat ikhlas karena Allah • Membasuh kemaluan dengan tangan kiri dengan menggunakan tanah atau sabun • Berwudlu • Memasukkan jari-jari ke pangkal rambut dengan wangi-wangian • Menuangkan air ke kepala dimulai sebelah kanan kemudian yang kiri hingga rata di badan • Membasuh kaki dengan mendahulukan yang kanan Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  13. TAYAMMUM • Tayammum merupakan pengganti wudlu dan mandi apabila tidak ada air, atau keterbatasan air atau sakit yang berbahaya apabila terkena air • وإن كنتم مرضى أو علي سفر أو جاء أحد منكم من الغائط أو لمستم النساء فلم تجدوا ماء فتيمموا صعيدا طيبا، فامسحوا بوجوهكم وأيديكم منه Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  14. CARA TAYAMMUM • Meletakkan tangan ke tanah kemudian meniupnya dengan ikhlas karena Allah sambil berdo’a bismillahirrahmanirrahim • Mengusap muka • Mengusap tangan Contoh 1 dan 2 Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  15. SHALAT • Definisi “Shalat adalah sebuah komunikasi dengan Allah yang sudah diatur cara dan prosedurnya yang dimulai dari takbir dan di akhiri dengan salam”. • Macam shalat - Shalat wajib, shalat lima waktu sehari semalam - Shalat sunnah, selain shalat wajib yang telah ditentukan cara dan waktunya oleh Allah dan Nabi-Nya. Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  16. CARA SHALAT • Bertakbir dengan niat ikhlas karena Allah seraya mengangkat kedua tangan sejajar bahu dan ibu jari sejajar dengan telinga • Meletakkan tangan kanan pada punggung telapak tangan kiri di atas dada • Membaca do’a iftitah • Membaca ta’awudz dengan lirih • Membaca al-Fatihah dan amin Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  17. Tentang Bacaan al-Fatihah ini ada beberapa pandangan ketika shalat jama’ah secara jahr 1) Ketika membaca al-fatihah pada shalat jahr, al-basmalah harus juga dibaca keras 2) Ketika membaca al-fatihah pada shalat jahr, al-basmalah tidak boleh dibaca keras 3) Imam boleh memilih membaca al-fatihah dengan keras atau dalam hati saja Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  18. Membaca ayat atau surat al-Qur’an dengan memperhatikan artinya dan dengan perlahan-lahan • ياأيها الذين آمنوا لا تقربوا الصلاة وأنتم سكرى حتي تعلموا ما تقولون • Melakukan ruku’ dimulai dengan mengangkat tangan seraya bertakbir, meratakan punggung dan leher dan tangan memegang lutut • Berdo’a untuk rukuk Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  19. سبحانك اللهم ربنا وبحمدك اللهم اغفرلي • I’tidal dengan cara bertakbir dengan mengangkat tangan, lalu berdoa • سمع الله لمن حمده • Setelah lurus berdiri meneruskan doa • ربنا ولك الحمد (Apabila sholat jama’ah, maka imam membaca doa pertama, sementara makmum membaca yang kedua) • Bersujud dimulai dengan takbir dengan meletakkan lutut dulu baru tangan Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  20. عن وائل بن حجر قال: رأيت رسول الله صلعم إذا سجد وضع ركبتيه قبل يديه وإذا نهض رفع يديه قبل ركبتيه ، رواه الخمسة إلا أحمد • عن أبي هريرة قال: قال رسول الله صلعم: إذا سجد أحدكم فلا يبرك كما يبرك البعير يصع يديه قبل ركبتيه • Kemudian sujud dan membaca • سبحانك اللهم ربنا وبحمدك اللهم اغفرلي • Duduk di antara dua sujud dengan membaca: • اللهم اغفرلي وارحمني واجبرني واهدني وارزقني Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  21. Sujud lagi dengan membaca: • سبحانك اللهم ربنا وبحمدك اللهم اغفرلي • Sampai di sini berarti telah mendapat 1 rekaat • Kemudian duduk intiqal (perpindahan), lalu takbir dan berdiri tanpa mengangkat tangan, untuk menuju rekaat kedua • Rekaat kedua dilaksanakan sebagaimana rekaat yang pertama Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  22. Kemudian doa tasyahhud dan shalawat kepada Nabi. Dan ditambah doa lainnya untuk tasyahhud akhir. • Kemudian salam dengan menoleh ke kanan seraya mengucapkan • السلام عليكم ورحمة الله • Selanjutnya menoleh ke kiri seraya mengucapkan • السلام عليكم ورحمة الله • Contoh Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  23. Setelah selesai rekaat kedua, maka melakukan tasyahhud • Apabila shalat subuh, maka kita sudah melakukan tasyahhud akhir, yaitu kita duduk di atas lantai, kaki kiri dilangkan ke kanan, jemari kaki kanan menjejak lantai • Tapi bila shalat lainnya berarti kita melakukan tasyahhud awal, kita duduk di atas kaki kiri kita dan jari telapak kaki kanan menjejak di lantai • Jari telunjuk kanan diacungkan mulai dari awal dan tanpa digerak-gerakkan Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

  24. Seri Pelatihan Thaharah dan Shalat

More Related