1 / 15

VARIAN DAN KONTROL PADA PENELITIAN EKSPERIMEN

Dewi Mahastuti , M.Si. VARIAN DAN KONTROL PADA PENELITIAN EKSPERIMEN. Varian. Varian adalah salah satu pengukuran penyebaran sejumlah skor yang menunjukkan berapa jauh skor itu menyebar dan seberapa besar derajat perbedaan antara satu skor dengan skor lainnya .

kelly-rojas
Télécharger la présentation

VARIAN DAN KONTROL PADA PENELITIAN EKSPERIMEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DewiMahastuti, M.Si VARIAN DAN KONTROL PADA PENELITIAN EKSPERIMEN

  2. Varian • Varian adalahsalahsatupengukuranpenyebaransejumlahskor yang menunjukkanberapajauhskoritumenyebardanseberapabesarderajatperbedaanantarasatuskordenganskorlainnya. • Varian diperlukankarenavarianmerupakannilai yang menggambarkanseberapabesarpenyebarandarinilai-nilai yang adadalamsatukelompok. Salahsatukegunaannyaadalahuntukmenentukanapakahperbedaanantaranilai rata-rata kelompok yang dibandingkansignifikanatautidak.

  3. Macam-Macam Varian • Varian Semantik: bagiandarivarian total yang berasaldarivariasiskor VT yang disebabkanolehvariabel yang telahdiketahuiolehpeneliti, bisamerupakanvariabel yang dimanipulasiatauvariabel yang telahdiketahuipengaruhnyathd VT tpbukanmerupakanvariabel yang diteliti (VS).

  4. Varian Non-Sistemik: bagiandarivarian total yang berasaldari VT yang disebabkanolehfaktor-faktor yang tidakdiketahuipenelitisehinggapengaruhnyatidakdapatdikontroldandianggaprandom (terjadisecarakebetulan). Seringjugadisebutvarianeror. • Varian AntarKelompok : bagiandarivarian total yang berasaldarivariasiskor VT yang disebabkanolehmanipulasi. Varian antarkelompokmasukdalamvariansemantik.

  5. Varian dalamkelompok: bagiandarivarian total yang berasaldariskor VT yang tidakdisebabkanolehvariabel yang dimanipulasi (VB). Varian non sistematik/varianerormerupakanbagiandarivariandalamkelompok. Variabelsekunder yang sumbangaannyatidakdapatdiukurataudikontrololehpenelitijugamerupakanbagiandarivariandalamkelompok.

  6. Controlled Variabeldan Extraneous Variabel • Controlled Variabeladalahvariabel non eksperimental yang telahberhasildikontrololehpeneliti • Ekstraneousvariabeladalahvariabel non eksperimentalyang tidakberhasildikontrolkeberadaannyaolehpeneliti. • Variabel non eksperimentalbiasanyajugadinamakanvariabelsekunderatauvariabeleksternal, confounding variable.

  7. KontrolTerhadapvariabel non eksperimen • Dalameksperimen, penelitipemulabiasanyaberpikirkalausemuavariabel non eksperimentalharusdihilangkan, akantetapiadavariabel non eksperimental yang tidakdapatdihilangkantetapibisadiminimalisirdandikontroltingkatannyasepertiintelligensidanpengalamanmasalalu. • Bagaimanakitatahukeakuratan hub X --- Y makakitaharusmelihatpadaValiditas Internal

  8. PrinsipMaksminkon • Maksimalkanvarianseksperimenatauvarianantarkelompokdenganmerancang, merencanakandanmelaksanakanpenelitiansedemikianrupashgkondisieksperimensangatberbedasatudengan lain. • Minimalkanvariankesalahanatauvariandalamkelompokdengancara : a. mengurangikesalahanpengukurandenganmelakukankontrolterhadapkondisieksperimen, b. meningkatkanreliabilitasalatukur. • KontroldilakukanterhadapVariabelsekunder (VS) yang mungkinberpengaruhterhadap VT.

  9. TeknikKontrolterhadapVariabelSekunder • Randomisasiatau Random Assignment Prosedurmemasukkansecaraacaksubjekpadasampelpenelitiankedalamsetiapkelompokpenelitian KK dan KE. Randomisasimerupakanteknik yang umumnyadigunakanuntukmengkontrol VS yang sudahadapadasubjeksebelumpenelitiandilakukansepertimisalinteligensi, motivasi, minatdanjeniskelamin. Denganmemasukkansecaraacakkedalam KE dan KK makasecarastatistikdapatdiasumsikanbahwasebelummanipulasi KE dan KK sudahdikontrol.

  10. Eliminasi Teknikkontroldenganmenghilangkan VS dari VT. Contoh : Pengaruhmusikklasikterhadapingatan, kebisingandapatdikontroldenganmenggunakanruangankedapsuara. Teknikinidapatdigunakanpadapenelitianeksperimentalberdesainbetween subject maupunwithin-subject. Tidaksemua VS bisadikontroldenganeliminasiini.

  11. Konstansi /Balancing Salahsatuteknikkontroldigunakanuntukmenghilangkanpengaruh VS terhadap VT, tetapitidakberarti VS tersebuttidakadadalampenelitian. Konstansidiartikansamaatausetara KontrolKonstansipadakondisipenelitiandankarakteristikSubjek.

  12. KonstansiKondisi mengontrolataumembuatkondisimenjadisamaatausetara. Misal. Kontrolterhadapsuhu, kebisingan • KonstansiKarakteristikSubjek Dilakukandenganmenyamakankarakteristiksubjekpenelitianpada KE dan KK. Adaduacaradengan Matching dan Blocking.

  13. VS dijadikan VB kedua VS seringkalitidakmungkindihilangkan, ataujugapenelitiinginmelihatpengaruh VS tersebutterhadap VT maka VS dijadikan VB kedua. Kontrolinicocokuntukdesaineksperimen between subject. Contoh : PengaruhMetodePengajarandenganprestasibelajar, ternyataformasitempatdudukjugaberpengaruhmakaformasitempatdudukjadi VB 2

  14. KontrolStatistik Dalamteknikini VS sudahmempengaruhi VB terlebihdahulukemudianbarudikontrolsecarastatistik, yaitudenganmengeluarkanpengaruh VS dari VT denganperhitunganstatistik. Contoh : Pengaruhmetodepengajaranpengenalanhurufterhadapjumlahhuruf yang diingatsiswa TK.

  15. Counterbalancing digunakanuntukmengontrolefekurutan(sequencing effect) • Intrasubject Counterbalancing • Intragroup Counterbalancing

More Related