1 / 15

PEMBANGUNAN KARAKTER ANAK BANGSA : SEBUAH TANTANGAN DI BIDANG PENDIDIKAN

PEMBANGUNAN KARAKTER ANAK BANGSA : SEBUAH TANTANGAN DI BIDANG PENDIDIKAN. P. Wiryono P.,SJ. Betapa pentingnya pembangunan karakter!. “90 percent of all leadership failures are character failures” (Stephen R. Covey, 2004). Arti kata “karakter”:. huruf, aksara, atau simbol. Karakter.

kendra
Télécharger la présentation

PEMBANGUNAN KARAKTER ANAK BANGSA : SEBUAH TANTANGAN DI BIDANG PENDIDIKAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMBANGUNAN KARAKTER ANAK BANGSA : SEBUAH TANTANGAN DI BIDANG PENDIDIKAN P. Wiryono P.,SJ

  2. Betapa pentingnya pembangunan karakter! “90 percent of all leadership failures are character failures” (Stephen R. Covey, 2004)

  3. Arti kata “karakter”: . huruf, aksara, atau simbol Karakter watak, tabiat, akhlak, atau budi pekerti

  4. Dua macam tabiat : . caractère donnée(tabiat bawaan) caractère voulu (tabiat yang dimaui atau dikehendaki)

  5. Pandangan N. Driyarkara SJ : “Budi pekerti memiliki arti sebagai tabiat yang kita maui atau kehendaki sehingga perlu kita bangun secara terus menerus bermodalkan anasir-anasir warisan yang terbawa dari kelahiran kita. Dalam usaha membangun tabiat yang kita maui atau kehendaki ini kita juga harus berhadapan dengan pengaruh-pengaruh lingkungan, tantangan-tantangan dari luar, dll”.

  6. Tiga Segi Karakter • . Integrity Trustworthi ness Maturity Abundance mentality

  7. KARAKTER MACAM APA MAU KITA BANGUN BERSAMA SEBAGAI BANGSA? Manusia Pancasila Yg Menangkap Tuhan Melalui Dunia Tuhan Pencipta Dunia Material Sesama

  8. Penjelasan N. Driyarkara SJ : . “ . . . dalam hubungan-hubungan tsb manusia bergerak aktif terus menerus utk membangun dirinya dan masyarakatnya. Manusia sebagai makhluk melihat dirinya dan manusia sesama serta akhirnya kesatuan yang lebih sempurna dengan Tuhan. . . . Gambaran itu akan kami perinci menurut sila satu-per-satu, tetapi kita tidak mulai dengan sila yang pertama, kita mulai dengan sila yang terakhir.

  9. (Lanjutan . . . ) . Adapun sebabnya prosedur ini karena pengertian kita tidak mulai dengan pengertian tentang Tuhan, melainkan dengan pengertian tentang keadaan dunia ini. Tuhan memang menjadi dasar dari segala dasar, dan sila Ketuhanan dasar dari segala sila, tetapi dalam cara kita mengerti kita tidak mulai dengan mengerti Tuhan. Tuhan itu kita tangkap melalui dunia, demikianlah pengertian kita secara rasional.”

  10. “Mengiakan dunia” Apa artinya? Artinya kesediaan menerima dunia secara positip. Dunia merupakan sumber pengharapan bagi kehidupan bersama yang lebih baik. Dunia menyimpan misteri keagungan Allah sendiri. Setiap unsur tercipta di dunia ini pantas dipelajari, direnungkan, dan diselidiki sepanjang masa bagi pengembangan diri manusia. Alasannya : dunia ini telah ditebus dan telah dijadikan suci. Dunia telah menjadi tempat baru di mana kita bisa menemukan Tuhan setiap saat dalam segala liku-liku pengembangannya oleh manusia. .

  11. BAGAIMANA CARA MEMBANGUN KARAKTER ANAK BANGSA? 1. Tabiat-tabiat baik yg telah diberikan Tuhan sebagai modal awal bagi pengembangan kehidupan berbangsa perlu ditemukan dlm diri setiap anak bangsa. . 2. Tabiat-tabiat baik yg telah ditemukan, disadari, dan diterima sebagai anugerah dari atas perlu diaktualisasi secara terus menerus dlm kehidupan bersama di keluarga, sekolah, dan masyarakat 3. Proses pembebasan, pemerdekaan, atau pemandirian anak didik melalui penanaman nilai-nilai.

  12. (Lanjutan . . . ) 4. Anak didik diharapkan bisa membangun karakternya sendiri sesuai dgn gambaran karakter yg diinginkan atau dikehendaki. Pendidik berperan hanya sebagai pemberi petunjuk dan pendampingan . 5. Akal budi perlu diasah terus menerus sampai memiliki kemampuan memadai dlm membedakan nilai-nilai yg berlaku di masyarakat. Lebih jauh diharapkan orang mampu melakukan pilihan terhadap nilai-nilai yg lebih membebaskan dan memerdekakan dirinya.

  13. TANTANGAN BIDANG PENDIDIKAN DI INDONESIA SAAT INI Bahaya manusia Indonesia menjadi manusia “marginal” Menipisnya nasionalisme, lunturnya semangat gotong-royong, menguatnya ikatan2 primordial, merajalelanya tindakan2 kekerasan dll • . Kuatnya desakan pasar dalam penyelenggaraan pendidikan.

  14. PENUTUP . Pendidikan informal di tengah keluarga, sekolah, kelompok bermain, lingkungan tetangga, dan masyarakat memainkan peranan sangat penting dalam kaitan dng pembangunan karakter anak bangsa. Termasuk tentu saja pendidikan non-formal, pendidikan politik yg diselenggarakan oleh partai-partai politik, pendidikan dalam dunia kerja, dll.

  15. . • . Terimakasih

More Related