1 / 35

Occupational Therapy ( Okupasi Terapi ) Apa OT itu ?

Occupational Therapy ( Okupasi Terapi ) Apa OT itu ?. To occupy (v) = to employ, busy, engage = mengerjakan sesuatu / tidak diam saja (a person, mind, attention, to take up, use up, fill space or time, …)

kerem
Télécharger la présentation

Occupational Therapy ( Okupasi Terapi ) Apa OT itu ?

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Consept OT and Professionalisme Occupational Therapy(OkupasiTerapi)Apa OT itu ?

  2. Consept OT and Professionalisme To occupy (v) = to employ, busy, engage = mengerjakansesuatu/tidakdiamsaja(a person, mind, attention, to take up, use up, fill space or time, …) Occupation (n) = being occupied or employed with, or engaged in something= dalamkeadaanmengerjakansesuatu Therapy (n) = treatment or disease or disorder = memberikanterapipadapenyakitataugangguan Kesimpulan?

  3. George Barton (1914) “Bilaadapenyakitokupasional, mengapatidakadaokupasionalterapi” (1919) Occupational therapy adalahilmubagaimanamenginstruksikandanmendorongorang yang sakitsehinggamerekamenggunakanenergidanaktifitas yang dilakukanmampumenghasilkanefekterapeutik Consept OT and Professionalisme

  4. Patisson (1922) Semuabentukaktifitasbaik mental ataufisik yang diberikandanditujukanuntuktujuantertentuyaituuntukmampumempengaruhidanmempercepatkesembuhanakibatpenyakitataucidera. Consept OT and Professionalisme

  5. Hall (1923) OT memberikanaktifitasdibawahsupervisimedisbaikdirumahsakitmaupundirumah/masyarakat Pemakaiankerajinantangantidakdimaksudkanuntukmenjadiahlipembuatkerajinantangantetapiuntukmaksudmengembangkanefektifitasfisikdan mental ketikapasienrendahinisiatifdantidakbersemangat. Consept OT and Professionalisme

  6. Consept OT and Professionalisme Modern definition of occupational therapy(1980 – sekarang)

  7. OkupasiTerapi • menggunakanaktivitasuntukmencapaitujuantertentu (purposeful activity) • untukpasien/klien yang mengalamihambatandalammengerjakanaktivitassehari-hari • Diakibatkankarena: • ciderafisikataupenyakit • gangguanpsikososial • Gangguanbelajardanperkembangan • hambatanpenyesuaianbudaya • prosespenuaandll • Tujuan: untukmengoptimalkantingkatkemandirian, mencegahdisabilitas (tidakmampumengerjakanaktivitas) danmempertahankankesehatan. Consept OT and Professionalisme American Occupational Therapy Association (AOTA, 1981)

  8. OT melatihpasiensehinggamampudanmemilikiketerampilanmelakukanaktifitassehari-hari Mengembangkanfungsiperceptual motor skills and sensory integrative mengembangkankapasitasketerampilanbermaindan prevocational and leisure mendesaindanmembuatalat bantu fungsional menggunakankerajinandan exercise untukmeningkatkankemampuan functional melakukandanmenginterpretasikanevaluasi (tests) adaptasilingkungan memberikanterapi individual ataukelompok Consept OT and Professionalisme AOTA 1981….

  9. World Federation of Occupational Therapy (WFOT, 2004) Okupasiterapiadalahsuatuprofesi yang bertanggungjawabpadapromosikesehatandanmembuatorangmenjadisehatwalafiat (well being) denganokupasi yang dikerjakan. Tujuanutamaokupasiterapiadalah “membuat” orangmampu berpartisipasidalamaktivitassehari-hari, yang akandicapaidengancaramemberikesempatanpasien/klienuntukmengerjakanaktivitas yang dapatmeningkatkankemampuannyaataudenganmemodifikasilingkungandan membuatkan alat bantu sehinggaterciptalingkungan yang lebihmendukung. Consept OT and Professionalisme

  10. Enabling Occupation, 1997 Okupasi atau occupationaladalahsegalasesuatu yang dikerjakanuntukmembuatdirinyapartisipasi, termasukaktifdalammerawatdiri (self-care), mengerjakansesuatuuntukkesenangan (leisure) danpartisipasidalammasyarakatdankegiatan yang bersifatekonomi (productivity). Consept OT and Professionalisme

  11. Occupations and Health (Position Statement, 1997 Occupationadalahsemuabentukaktivitasatautugas (tasks) yang mempunyaiartidannilai (values) bagiindividu yang dikerjakansetiaphari, yang meliputiperawatandiri, leisure (kegiatan yang menyenangkan) dan productivity (bermain (balita), sekolah, bekerja, memasak, …) Consept OT and Professionalisme

  12. IOTI, 1994 Okupasiterapisadalahprofesikesehatan yang memberikanterapipadaindividuataukelompok yang mengalamigangguansementaraataupermanenpadafisik, mental danatausosialsehingga yang bersangkutanmampumandiridalamaktifitassehari-hari (self-care, productivity, leisure) Consept OT and Professionalisme

  13. The Profile of Occupational Therapy in Canada, 2001 Okupasiterapistidakhanyaakanmemberikanpelayananlangsungkeindividutetapidapat pula berfungsisebagaimanajer, peneliti, programmer, danedukator. Sedangkankliendariokupasiterapidapatberupaindividu, kelompokatauorganisasi-organisasi Consept OT and Professionalisme

  14. WFOT, 2004 Cakupanlayananokupasiterapisangatluas, yang dapatdilakukandirumahsakit, pusat-pusatkesehatan, rumah, tempatkerja, sekolah, rumah-rumahpenampunganataupanti-panti. Pasienataukliensecaraaktifturutdalamprosesterapi, danhasil yang dicapaiakansangatluas, sesuaidenganclient drivendandapatdiukurtergantungpartsisipasiataukepuasankarenapartisipasinya. Consept OT and Professionalisme

  15. Bidang/area yang jadiperhatianutama OT adalah occupation yaitupasien/klienmampumelakukan/melakukankembalioccupationalnya (activity of daily living = ADL) Misal: pasien/klien stroke seorang guru. Akibat stroke  mengalamikesulitan/tidakbisamengajardidepankelas. Domain concern OT  guru tersebutbisamengajardidepankelaslagi. Consept OT and Professionalisme Domain concern of OT

  16. Occupation Activity Task Action Voluntary movement or mental process Consept OT and Professionalisme Tahap-tahanmenuju Domain Concern of OT? Guru yang mampumengajardidepankelaslagi Mampumembuatrencanamengajar, memilikidayatahanberdiri/duduk Mampumenulis, membuat power point Mampumemegangpensil, mampumemahamihuruf Gerakjari-jari, memlikiatensi (perhatian)

  17. Human being • A person is a biopsychosocial and spiritual being • A person is a unique whole • A person is an open system energy unit • A person has the capacity for thought and sensation • A person has needs • A person has responsibilities • A person has potential • A person has basic rights Consept OT and Professionalisme Asumsi yang mendasariKerangkaKerjaOkupasiTerapi

  18. Consept OT and Professionalisme A person is a biopsychosocial andspiritual being

  19. Canadian Model of Occupational Performance (CMOP) Consept OT and Professionalisme A person is a unique whole

  20. Occupational performance (Berhubungandenganbagaimanamelakukanaktifitas) • Tiaporangharusmelakukanaktifitasbaiksendiriataudenganorang lain/kelompok • Adaptasipadaindividuterjadikarenapertumbuhandanperkembanganmelaluipartisipasidalammelakukanberbagaiaktifitas • Dengan occupational performance, individuakanberadaptasidenganlingkunganataulingkunganakandiadaptasisesuaidengandirinya Consept OT and Professionalisme

  21. Occupations yang dapatdikerjakanolehpasienmenggambarkanderajatpasienberadaptasi • Occupations mengandungunsur knowledge (pengetahuan), skills (keterampilan), dan attitudes • Occupations, meliputi: self-maintenance, productivity, dan leisure • Occupations meliputiposisi (keberadaanindividudalammasyarakat), roles (peran), danresponsibilitas (tanggungjawab). Occupations akanselaluberubah Consept OT and Professionalisme

  22. Keseimbangan occupations mendoronghidupsehatdankepuasanhidup Occupations dapatmemenuhikebutuhanindividudanataukelompok Semua occupations ditentukanolehkebutuhanlingkungan Occupation harusrelevandanbergunabagiindividudanlingkungan Perubahan occupation akanmerubahindividudalamlingkungan Consept OT and Professionalisme

  23. Okupasi (occupations) dapatberhubungandengan mental danataufisik Tujuan OT adalahmeningkatkanataumembantuorangsembuhdarusakitatau disorder Termasukdalamkonsep OT adalahmind and attention Consept OT and Professionalisme Kesimpulan

  24. 5. OT menggunakanoccupation yang terpilih 6. OT memilikirasionalkeilmuan (scientific rationale) 7. Occupations dapatdigunakanuntukmempertahankandanmempromosikankesehatan, tidakhanyamemperbaikipatologi 8. OT memperhatikanketerampilanmengerjakan occupation 9. Occupations dapatdianalisadandipilihsesuaikriteriatertentu Consept OT and Professionalisme

  25. Okupasiterapitidakberartimembuatpasien/klienjadisibuk Okupasiterapibukansebagaivocasional training (latihankerja) Okupasitidaksebagaimakelar/penyalurkerja Program OT harusdirencanakantidak program spontan OT memberikanfasilitasi/mendorong/memotivasiklienmengerjakan occupation, bukanmenentukan/mengontrolkliendalammemilihaktifitas Consept OT and Professionalisme

  26. Consept OT and Professionalisme Profesionalisme OT

  27. Profesi. Misal: dokter, perawat, okupasiterapis, dll merupakansuatujabatanataupekerjaan yang menuntutkeahlianatauketerampilandaripelakunya. Consept OT and Professionalisme

  28. Profesionaladalahorang yang menyandangsuatujabatanataupekerjaan yang dilakukandengankeahlianatauketerampilan yang tinggi. Hal inijugapengaruhterhadappenampilanatau performance seseorangdalammelakukanpekerjaandiprofesinya. OT harusprofesionaldalamsetiapterapi Consept OT and Professionalisme

  29. Profesionalismemerupakankomitmenparaanggotasuatuprofesiuntukmeningkatkankemampuannyasecaraterusmenerus.Profesionalismemerupakankomitmenparaanggotasuatuprofesiuntukmeningkatkankemampuannyasecaraterusmenerus. Profesionalisasiadalahprosesatauperjalananwaktu yang membuatseseorangataukelompokorangmenjadiprofesional. Profesionalitasmerupakansikapparaanggotaprofesi benar2menguasai, sungguh2kepadaprofesinya. Consept OT and Professionalisme

  30. Suatubidangpekerjaan yang terorganisirdarijenisintelektual yang terusberkembang. SuatuTeknikIntelektual. PenerapanPraktisdariTeknikIntelektualpadaurusanpraktis. Suatuperiodepanjanguntukpelatihandansertifikasi. Beberapa Standard an pernyataantentangEtika yang dapatdiselenggarakan. KemampuanUntukkepemimpinanpadaprofesisendiri. Consept OT and Professionalisme CiriKhasSuatuProfesi

  31. Memilikiketerampilan yang tinggidalamsuatubidangsertakemahirandalammenggunakanperalatantertentu yang diperlukandalampelaksanaantugas yang bersangkutandenganbidangtadi. Consept OT and Professionalisme Ciri‐ciriprofesionalisme:

  32. Memilikiilmudanpengalamansertakecerdasandalammenganalisissuatumasalahdanpekadidalammembacasituasicepatdantepatsertacermatdalammengambilkeputusanterbaikatasdasarkepekaan.Memilikiilmudanpengalamansertakecerdasandalammenganalisissuatumasalahdanpekadidalammembacasituasicepatdantepatsertacermatdalammengambilkeputusanterbaikatasdasarkepekaan. Memilikisikapberorientasikedepansehinggapunyakemampuanmengantisipasiperkembanganlingkungan yang terbentangdihadapannya. Consept OT and Professionalisme Ciri‐ciriprofesionalisme….

  33. Memilikisikapmandiriberdasarkankeyakinanakankemampuanpribadisertaterbukamenyimakdanmenghargaipendapatorang lain, namuncermatdalammemilih yang terbaikbagidiridanperkembanganpribadinya. Consept OT and Professionalisme

  34. 1. Bekerjasepenuhya (Full Time) berbedadenganAmatir yang sambilan. 2. MempunyaiMotivasi yang kuat. 3. Mempunyaipengetahuan (Science) danketerampilan (Skill) 4. Berorientasipadapelayanan (Service Orientation) 5. Mempunyaihubungankeperayaandenganklien. 6. Berasosiasi Professional danmenetapkanstandarpendidikan. 7. Mempunyaikekuasaan (Power) dan status dalambidangnya. Consept OT and Professionalisme Ciri-CiriProfesional :

  35. Concern to recipient of practice (pasienatauklien) Kompetensi Recoding/pencatatan Intra professional colleagues Salingmenghormatidenganprofesi lain Tanggungjawabsebagaikaryawan Pendidikan PenelitiandanPengembangan IkatanProfesi Promosi Mengikutihukumdanaturan Consept OT and Professionalisme KodeEtikProfesi OT

More Related