1 / 87

VITAMIN & MINERAL

VITAMIN & MINERAL. Makanan atau Nutrisi. Makanan : zat yang biasa dikonsumsi manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ( gizi ) Gizi : zat yang diperlukan tubuh untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Macam zat gizi : Karbohidrat , lemak , protein, vitamin, mineral, air.

ketan
Télécharger la présentation

VITAMIN & MINERAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. VITAMIN & MINERAL

  2. MakananatauNutrisi • Makanan: zatyang biasadikonsumsimanusiauntukmemenuhikebutuhanhidupnya (gizi) • Gizi: zatyang diperlukantubuhuntukmemenuhikebutuhanhidupnya • Macamzatgizi: Karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, air

  3. Makananberenergi: makanan yang dapatmenghasilkanenergi, yaitumakanan yang mengandung: Karbohidrat, lemak, protein • Makananbergizi: makanan yang mengandungzatgizi • Makananbergiziseimbang: makanan yang mengandungzatgizidalamkomposisiseimbang, artinyasesuai yang diperlukantubuh

  4. Zatgizi yang masuktubuhharussesuai yang dibutuhkantubuh, tidakbolehkurangatauberlebih • Semuamakanandiperlukandalamjumlahcukupdengankomposisiseimbang • Vitamin dan Mineral sebagaizatpengaturjugaberfungsisebagaico-factor enzim, antioksidandanmetabolisme

  5. VITAMIN

  6. DEFINISI • Vita = kehidupan (bhs: latin) ; • mengandungstrukturamin (NH3)  tidaksemua • Zat-zatkimiaorganikdgnkomposisiberaneka-ragam.

  7. Dibutuhkantubuhdlmjumlahkecil, • Sumberdariluartubuh • U/: metabolisme (sebagai co-enzim), pertumbuhan & pemeliharaan normal.

  8. Defisiensi - rabunsenja(vit.A), beri-beri(vit.B1), radanglidah & bibir (cheilosis, vit.B2), pelagra (vit.B6), scorbut (vit.C), rachitis(vit.D) - diberikandosis 5-10 kali lipatdarikebutuhan normal u/ menghilangkangejaladefisiensi • Kebutuhan - tergantungusia, kelamin, susunanmakanansehari-hari ex: diet tinggi protein  kebutuhan riboflavin & piridoksinmeningkat (metabas.amino) diet tinggi c-hidrat  aneurin & niasinamidameningkat (metabgula)

  9. Penggunaan a. PadaDefisiensi causes: kelainanmetabolismebawaan, malabsorpsi, ex: pecandualkohol (vit.Bkompleks), anoreksia (as.folat), diet u/ langsing, bayiprematur & lansia (multivitamin), gastritis (vit.B12), peny.hati & pankreas, diarelemak, sariawan, hipertirosis & anemia pernisiosa. b. Lansia causes: resorpsi vitamin & elemendarimakanan darah << perlu multivitamin & mineral secarateratur  meningkatkanimunitas vit.Bkompleks  memeliharafungsiotak, prekursor neurotransmitter diotak

  10. c. Pasienkronis & pemakaiobat radikalbebas >>  kerusakanjaringan  memperparahpenyakit ex: DM, COPD, Parkinson d. Kondisitertentu - wanitaberencana u/ hamil, saathamil & menyusui asupanasamfolat & suplemen tablet besi - wanita post menopouse  perlusuplemen Ca & vit.D u/ mencegahosteoforosis - perokok; alkoholik; diet rendahkalori  perluasupan multivitamin & mineral

  11. Vegetarian  perluvit. B12 • Bayiusia s/d 3 bulan  vit. Kkarenabelumdibentuk o/ kumanusus & tidakadadi ASI • Olahragawan asupan multivitamin & mineral • Keadaan stress, pasca Op, paparanRadiasi  vit. A, C, E

  12. Penggolongan • Vitamin larut-air (hidrofil) vitamin B dan C selain vitamin: biotin, cholin, inositol, PABA  sebagai precursor asamfolat flavonoida/polifenol (quercetin, genistein)  antioksidan • Vitamin larut-lemak (lipofil) vitamin A, D, E, K larutlemak diabsorbsilemak  sampaidarahmelaluisistemlimfe

  13. VitaminA • Zat-zatretinoidaygmemilikikhasiatbiologisdari retinol • Terdapatdalam zat2 panganhewani (susu & produknya, kuningtelur, hati, m.ikan) • Kebutuhan sehari2 dipenuhi o/ karotenoida (pro vitamin A), terdapatdlmbyksayuranberwarna. • Jenis: retinol, karotenoida, retinoida

  14. Farmakodinamik • Vitamin A diperlukanuntukregenerasipigmen retina matadalamprosesadaptasigelap. • Vitamin A jugadiperlukanuntukpertumbuhantulang, alatreproduksidanperkembanganembrio.

  15. Farmakokinetik • Vitamin A diabsorpsi sempurna melalui saluran cerna • Kadar dalam plasma mencapai puncak setelah 4 jam • Absorpsi vitamin A berkurang bila diet kurang mengandung protein, atau pada penyakit infeksi tertentu, dan pada penyakit hati seperti hepatitis, sirosis hati atau obstruksi biliaris. • Vitamin A terutama disimpan di dalam hati sebagai palmitat, dalam jumlah kecil ditemukan juga di ginjal, adrenal, paru, lemak intraperitoneal dan retina.

  16. Hipervitaminosis A • Hipervitaminosis A biasanyaterjadiakibatpenggunaan vitamin A lebihdari 700-3000 IU/kg/hariuntukbeberapabulansampaibeberapatahun. • Kerusakanhatipadaanakdapattimbulsebagaiakibatpenggunaan vitamin A dengandosis yang sesuai AKG untukorangdewasaselamabeberapatahundandengandosis 5 kali AKG selama 7-10 tahunpadaorangdewasa. Kebutuhanmanusia • Kebutuhan vitamin A yang dianjurkan per hariuntukwanita 500 RE danuntukpria 600 RE. • Dosis karoten yang diperlukan kurang lebih 2 kali dosis vitamin A.

  17. a. Retinol • Vitamin A, axeroftol • Resorpsidiusus • Khasiat: terapibutamalam, memelihara sel2 epitel & mukosa, menstimulirpertumbuhan & perkembangantulang • Kebutuhan: 1000-4000ui (children), 4000-5000ui (adult), 5000-6000ui (preg & lact) • Efektoksis: > 100.000ui/harisecarakronis mual, muntah, sakitkepala, gatal2, kulitbersisik, rambutrontok, nyerisendi, kelainandarah & mata, gangguanpertumbuhan anak2. • Rekomendasi WHO: 8000ui/hari u/ wanitahamil (cegahteratogenik pd dosis >>)

  18. b. Karotenoida • Suatupigmenalamiahpada warna2 disayuran, buah2-an & bunga. Beta-karoten (carotaben) • provitamin A terpentingdari algae laut, wortel, bayam & brokoli • Berkhasiatantioksidan Lycopen (pseudo-karoten) • Terdapatdalam buah2-an ygmasak, danjugadalamtubuh (anak-ginjal, prostat, buahzakar) Lutein & Zeaxanthin • Terdapatdalamsayuranberwarnahijautua, dalamlensamata & retina • Jugaberkhasiat anti tumor

  19. c. Retinoida Khususdigunakan u/ kulit (acne, psoriasis, kankerkulit) Bersifatteratogenik!!! Tretinoin (asam vitamin A, asamretinoat, Eudyna) • Mencegahterbentuknyakomedo • ESO: iritasikulit Isotretinoin (Roaccutane) • Berkhasiatmengurangiproduksilemak (talg) & antiradangringan Acitretin (Neotigason) • Digunakanpadapsoriasis (kulitbersisik)

  20. Posologi • Vitamin A terdapat dalam berbagai sediaan untuk penggunaan secara oral, suntikan dan topikal. Vitamin A kapsul mengandung 3-15 mg retinol (10.000-50.000 IU) per kapsul. • Pada defisiensi berat, dosis pemberian IM pada orang dewasa dan anak berusia lebih dari 8 tahun: 50.000-100.000 IU/hari selama 3 hari diikuti dengan 50.000 IU/hari untuk 2 minggu. Pada anak 1-8 tahun diberikan dosis 5.000-15.000 IU/hari untuk 10 hari dan bayi 5.000-10.000 IU/hari untuk 10 hari. • Dosis oral pada orang dewasa dan anak lebih dari 8 tahun ialah 100.000 IU/hari selama 3 hari diikuti dengan 50.000 IU/hari selama 2 minggu, dilanjutkan dengan 10.000-20.000 IU/hari untuk 2 bulan.

  21. Vitamin B 1. Thiamin: aneurin, vitamin B1 • Terdapatdalamkulitluargandum, daginghewani • Sebagaiko-enzimpadametabolismekarbohidrat, pembentukan bio-energi & insulin • Defisiensi tiamin, misalnya pada: * Neuritis alkoholik yang terjadi karena sumber kalori hanya alkohol saja * Wanitahamil yang kuranggizi * Penderitaemesis gravidarum • Menstimulirpembentukaneritrosit, regulasiritmejantung & fungsisusunansaraf (neuralgia,nyeri) diberikankombinasidengan vit.B6 dan vit.B12

  22. Farmakokinetik • Pada pemberian parenteral, absorbsinya cepat dan sempurna. • Absorbsi per oral maksimum 8-15 mg/hari yang dicapai dengan pemberian oral sebanyak 40 mg. • Dalam satu hari sebanyak 1 mg tiamin mengalami degradasi di jaringan tubuh.

  23. Kebutuhan sehari • Kebutuhan minimum adalah 0,3 mg/1000 kcal, • AKG di Indonesia ialah 0,3-0,4 mg/hari untuk bayi, 1,0 mg/hari untuk orang dewasa dan 1,2 mg/hari untuk wanita hamil. Efek samping • Meskipun jarang, reaksi anafilaktoid dapat terjadi setelah pemberian IV dosis besar.

  24. Sediaan dan indikasi • Tiamin HCl (vitamin B1, aneurin HCl) tersedia dalam bentuk tablet 5-500 mg, larutan steril 100-200 mg untuk penggunaan parenteral, dan eliksir mengandung 2-25 mg tiamin tiap ml. • Tiamin diindikasikan pada pencegahan dan pengobatan defisiensi tiamin dengan dosis 2-5 mg/hari untuk pencegahan defisiensi dan 5-10 mg tiga kali sehari untuk pengobatan defisiensi.

  25. 2. Riboflavin, vitamin B2 Defisiensi • Gejalasakittenggorokandanradangdisudutmulut (stomatitisangularis), keilosis, glossitis, lidahberwarnamerahdanlicin. Kebutuhansehari • Minimum 0,3 mg/1000 kcal.

  26. Farmakokinetik • Pemberiansecara oral atauparenteralakandiabsorbsidenganbaikdandistribusimeratadiseluruhjaringan. Indikasi • Untukpencegahandanterapidefisiensi vitamin B2 yang seringmenyertai pellagra ataudefisiensi vitamin B-komplekslainnya, • Riboflavin diberikanbersama vitamin lainnya. • Dosisuntukpengobatanadalah 5-10 mg/hari.

  27. 3. Nikotinamida: niasinamida, PP factor, vitamin B3 • Terdapatpada: produkhewani, gandum, kacang2-an, kopi. • Berperandalamprosesreduksi-oksidasi (pernafasansel, glikolisa, sintesalipida) • Berperandalamrxpembentukan serotonin triptofanniasinamida triptofan serotonin • Defisiensi: perubahansuasanajiwa & perilaku (akibat >> triptofan) dan Pellagra

  28. Kebutuhansehari • Kebutuhan minimal asamnikotinatuntukmencegah pellagra rata-rata 4,4 mg/1000 kcal, padadewasaasupan minimal 13 mg. Farmakokinetik • Niasindanniasinamidmudahdiabsorbsi. Ekskresinyamelaluiurin, sebagiankecildalambentukutuhdansebagianlainnyadalambentukberbagaimetabolitnya.

  29. Sediaan dan posologi • Tablet niasin mengandung 25-750 mg. • Sediaan untuk injeksi mengandung 50 atau 100 mg niasin/ml. • Tablet niasinamid 50-1000 mg. • Larutan untuk injeksi umumnya mengandung 100 mg/ml. • Untuk pengobatan pellagra pada keadaan akut dianjurkan dosis oral 50 mg diberikan sampai 10 kali sehari, atau 25 mg niasin 2-3 kali sehari secara intravena.

  30. 4. Asampantotenat (vitamin B5) • Terdapatdalamsegalammacammakanan & adadijaringantubuh (dapatdisintesa o/ flora usus) • Di dalam ASI mengandung ± 0,26mg/100ml Derivat: d-Pantotenol (dekspantenol, bepanthen) • Berkhasiatmempercepatpenyembuhanluka • Dosis: 5-10mg/hari, dalamsalep 2-5%

  31. Kebutuhansehari • Kebutuhan manusia akan asam pantotenat sehari adalah 5-10 mg. Farmakokinetik • Padapemberian oral, absorbsinyabaikdandistribusinyakeseluruhtubuhdengankadar 2-45 mcg/g. Ekskresidalambentukutuh 70% melaluiurindan 30% melaluitinja. Sediaan • Dalam bentuk Ca-pantotenat 10 atau 30 mg dan dalam bentuk larutan steril untuk injeksi dengan kadar 50 mg/ml.

  32. 5. Piridoksin: adermin, vitamin B6 • Terdapatdalamprodukhewani, gandum whole grain & wheat germ, kacangkedelai • Berperandalamsintesa GABA, sebagaiko-enzimpadametabolisme protein, asam amino, lipid & karbohidrat • Penggunaan: padadepresi post-natal & depresipil anti-hamil, menurunkankadarhomosistein(faktorresiko PJP), • Secaraempiris u/: PMS, schizofrenia, autisme, dermatitis atopis, anemia & asmaberat. • Derivat : Piridoksal 5-fosfat

  33. Kebutuhan sehari • Kira-kira 2 mg/100 mg protein. Farmakokinetik • Piridoksin, piridoksal dan piridoksamin mudah diabsorbsi melalui saluran cerna. Ekskresi melalui urin terutama dalam bentuk 4-asam piridoksat dan piridoksal. Efek samping • Dapat menyebabkan neuropati sensorik atau sindrom neuropati dalam dosis antara 50 mg-2 g per hari untuk jangka panjang.

  34. Sediaan dan indikasi • Tablet piridoksin HCl 10-100 mg dan sebagai larutan steril 100 mg/ml piridoksin HCl untuk injeksi. • Untuk mencegah dan mengobati defisiensi vitamin B6 juga diberikan bersama vitamin B lainnya atau sebagai multivitamin untuk pencegahan dan pengobatan defisiensi vitamin B-kompleks. • Indikasi lain untuk mencegah atau mengobati neuritis perifer oleh obat, misalnya setelah pemberian obat isoniazid.

  35. 6. Biotin, Vitamin B7, Vitamin H • Terdapatdalambanyakmakanan • Disintesa flora usus • Sebagaiko-enzimbagisejumlahreaksitranskarboksilasi penting u/ metabolisme protein, karbohidrat & lemak • Putihtelurmengandungavidinygmengikat biotin  konsumsitelurmentahdapatmenderitadefisiensi • Gejaladefisiensi: rambutrontok, ototlemah • Dosis: profilaksis150-300 g; defisiensi 5-10mg/hari

  36. 7. Asamfolat; Vitamin B11, folic acid, folacin • Terdapatdalamgandumwhole grain, sayuranhijau an banyakpangan. • Berkhasiatmencegahspina bifida (bayi), meringankanresiko stroke, mencegahinfarkjantung, pada anemia megaloblaster • Bersifatprotektifterhadapkanker Colon Derivat: asamfolinat (folinic acid, Leucovorine) • Sebagaiantidotumakibatdosistinggimetotreksat (anatagonis)

  37. 8.Sianokobalamin: Vitamin B12, extrinsic factor • Terdapatdalamsemuaprodukhewan • Penggunaan: mencegah anemia megaloblaster (kondisimalabsorpsi) • Defisiensipadalansia: kemunduranfungsiotak, gangguaningatan, gangguanneurologis & anemia • Derivat: Kobamamide; Hidroksokobalamin

  38. 9. Kolin • Kolin mempunyai fungsi sebagai prekursor asetilkolin. • Dalam metabolisme lemak, kolin berkhasiat lipotropik yaitu dapat menurunkan kadar lemak dalam hati. • Fungsi lain dari kolin adalah dalam metabolisme intermedier, yaitu sebagai donor metil dalam pembentukan berbagai asam amino esensial.

  39. Kebutuhan tubuh akan kolin sehari-hari belum dapat ditentukan, tetapi dalam makanan sehari-hari rata-rata terdapat 500-900 mg. • Penggunaan per oral cukup aman dengan LD50 200-400 g. • Penggunaan kolin terutama sebagai zat lipotropik dalam pengobatan penyakit hati seperti sirosis hepatis, hepatitis. Akantetapi, efektivitasnyadiragukan.

  40. 10. Inositol • Sudah sejak lama diketahui bahwa penderita diabetes mengekskresi inositol dalam urine dengan kadar tinggi. Inositol merupakan isomer glukosa dan dalam badan mudah berubah menjadi inositol. • Gejala defisiensi inositol yang terlihat pada hewan coba adalah gangguan pertumbuhan, alopesia dan gangguan laktasi.

  41. Vitamin C • Asamaskorbat • Terdapatdisemuasayur-mayur, buah2-an • Terdapatdibanyakjaringan, termasukdarah & leukosit • Khasiat: antiviral & anti bakterididasarkanpadaaktivitas anti oksidannya • Dosis >>  menarik air & menyebabkandiare, batuginjaloksalat & urat

  42. Farmakokinetik • Vitamin C mudah diabsorbsi melalui saluran cerna. • Ekskresi melalui urine dalam bentuk utuh dan bentuk garam sulfatnya terjadi jika kadar dalam darah melewati ambang rangsang ginjal 1,4 mg%. Kebutuhan sehari • AKG vitamin C ialah 35 mg untuk bayi dan meningkat sampai kira-kira 60 mg pada dewasa. • Kebutuhan akan vitamin C meningkat 300-500% pada penyakit infeksi, tuberkulosis, tukak peptik, penyakit neoplasma, pasca bedah atau trauma, pada hipertiroid, kehamilan dan laktasi. • Pada masa hamil dan laktasi diperlukan tambahan vitamin C 10-25 mg/hari.

  43. Efek samping • Vitamin C dengan dosis lebih dari 1 g/hari dapat menyebabkan diare. Dosis besar tersebut juga meningkatkan bahaya terbentuknya batu ginjal, karena sebagian vitamin C dimetabolisme dan diekskresi sebagai oksalat. Sediaan • Vitamin C terdapat dalam berbagai preparat baik dalam bentuk tablet yang mengandung 50-1500 mg maupun dalam bentuk larutan. Kebanyakan sediaan multivitamin mengandung vitamin C. Untuk sediaan suntik didapatkan larutan yang mengandung vitamin C 100-500 mg.

  44. Indikasi • Penggunaannya: selesma (common cold, antilipemis, mempercepatpenyembuhanluka, kanker, memperbaikifungsiotot, penyakitpfeiffer • Vitamin C diindikasikan untuk pencegahan dan pengobatan skorbut.

  45. Bioflavonoida • Senyawapolifenolterdapatdalamhampirsemuabahanmakanannabati • Khasiatutamayiantioksidan, bekerja anti-aterogen, berdaya antitumor, memperkuatefek insulin. • Rutosida (zat-zatrutin) • Terdapatdalambuahjeruk, paprika dantumbuhan lain • Digunakanpadaberbagaigangguan vena (varises, wasir, ulcuscruris, retinopati, hematoma) • Hidroksietilrutosida (troxerutin, Venaron, Venoruton) • Digunakanpadainsufisiensi vena kronisgejalaudema, kejangotot, nyeri kaki

  46. Quercetin • Terdapatdisayuran & buah2-an, sumberterpenting: bawang, apel, anggur & teh • Berkhasiat antitumor kuat • Ekstraktehhijau • Dari daunCamellia sinensiskeringygtidakdifermentasi • Khasiatantioksidankuat • Berefek: atitumor, antilipemis, anti-aterogen, antibakterial & efekthermogen (stimulasipembakaranlemak) • Theanindalamtehhijausangataktifmenstabilisirkeseimbanagnhormondiotak

  47. Ekstrakkayumanis (Diabecinn) • Memperkuatkhasiat insulin • Pro-athocyanidin (pycnogenol) • Terdapatdalambanyakbiji & kulitanggurbiru/merah, sayuran & kulit buah2-an • Berkhasiatantioksidankuat • Zatinibekerjamelindungidari PJP & antitumor • Resveratrol • Terdapatdalambanyakbiji & kulitanggurbiru/merah, red wine • Berdayaantioksidan & antitumor

  48. Vitamin D • Banyakterdapatdalamikanberlemak & minyakikan Cod • Khasiat: stimulirresorpsiaktifkalsium & fosfat (penting u/ pembentukantulang) diusushalusjugareabsorpsi o/ ginjal • Berdaya anti tumor • Overdose ringan: peningkatanresorpsi Ca  endapan Ca diginjal, lensamata, dindingpembuluh, jantung, kerusakanjaringan & hipertensi • Derivat: • Ergokalsiferol (kalsiferol, vitamin D2) • Kolekalsiferol (vitamin D3)

More Related