1 / 23

KEKUASAAN POLITIK (THE POWER OF POLITIC)

KEKUASAAN POLITIK (THE POWER OF POLITIC). 1. Influence: kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar mengubah sikap dan perilakunya secara suka rela . 2. Persuasioan : kemampuan untuk meyakinkan orang lain untuk melakukan sesuatu .

koen
Télécharger la présentation

KEKUASAAN POLITIK (THE POWER OF POLITIC)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEKUASAAN POLITIK (THE POWER OF POLITIC)

  2. 1. Influence: kemampuanuntukmempengaruhiorang lain agar mengubahsikapdanperilakunyasecarasukarela. 2. Persuasioan: kemampuanuntukmeyakinkanorang lain untukmelakukansesuatu. 3. Manipulasi: penggunapengaruhtidakmenyadaribahwatingkahlakunyasebenarnyamematuhikeinginanpemegangkekuasaan. 4.Coercion: peragaankekuasaanatauancamanpaksaan yang dilakukanolehseseorangataukelompokterhadappihak lain. 5. Force: penggunaantekananfisik, sepertimembatasikebebasan, menimbulkan rasa sakit, ataumembatasipemenuhankebutuhanbiologis. KEKUASAAN terkaitdengan:

  3. 1. Potensialdanaktual: seseorangdipandangmempunyaikekuasaanpotensialapabiladiamemilikisumber-sumberkekuasaanseperti: kekayaan, tanah, senjata, pengetahuan, jabatandsb. Seseorangmemilikikekuasaanaktualapabiladiatelahmenggunakansumber-sumber yang dimilikinyakedalamkegiatanpoliitiksecaraefektif. Dimensi-dimensikekuasaan

  4. 2. KonsensusdanPaksaan: Konsensus (persetujuan) menggunakansarananilaikebaikanbersama, moralitas, agama, keahliandanpopularitas. Paksaan: menggunakannsaranafisik, ekonomi, saranapsikologis.

  5. 3. Tujuanpositifdannegatif: • Positifdipandangsebagaikekuasaan yang penggunaannyauntukmencapaitujuan yang harusdicapai. • Negatif: mencegahpihak lain yang inginmencapaitujuannya, dimanapihaktersebutmerugikanpihak yang bersangkutan.

  6. 4. JabatandanPribadi • Di negaramajukekuasaanterkaitdenganjabatanbukankualitaspribadi. • Di negaraberkembang: kekuasaandidasarkanataskualitaspribadiseperti: karisma, penampilan, asalusulkeluarga, wahyu

  7. 5. Implisitdaneksplisit • Implisit: pengaruhtidakdapatdilihattapidapatdirasakan • Eksplisit: pengaruh yang secarajelasterlihatdandirasakan.

  8. 6. Langsungdantidaklangsung • Langsung: penggunaankekuasaandenganmelakukanhubunganlangsungtanpamelaluiperantara. • Tidaklangsung: melaluiperantara

  9. 1. Bentukdanjumlahsumber: saranapaksaanfisisk, kekayaan, harta, jabatan, status sosialdsb. 2. Distribusisumberkekuasaandalammasyarakat: sumberkekuasaantidakpernehdidistribusikansecaramerata, tergantungkemampuantiaporang, susunanmasyarakat, tingkatperkembangandanpendidikanteknologi, tipebirokrasidsb. Pelaksanaankekuasaanpolitik

  10. 3. Penggunaansumber: orangataukelompokmenggunakansumberkekuasaandalamkegiatan : • nonpolitik (berbelanja, sumbangan, bentuan) • Inventasisumberdalam bank danduniausaha • Mempengaruhiprosespolitikkarenakuatnyamotivasi, harapandankeberhasilan, persepsimengenaibahayadanresikodanpengetahuancaramencapaitujuan. (Andrain)

  11. 1. Elit yang memerintah: setiapmasyarakatterdapatduakelas yang menonjolyaitukelas yang memerintahdankelas yang diperintah. 2. Model Pluralis: setiapindividumenjadianggotasatuataulebihkelompokataukekuatansosialtertentusesuaidenganaspirasidankepentingankultural, ideologisatauekonomi. Sehinggadistribusinkekuasaanmerata, pemerintahhanyasebagai arena persainganataukompromiorganissaiataukelompok. DistribusikekuasaanAndrain: ada 3 model

  12. 3. Model kerakyatan: Demokrasidimanapartisipasisetiapwargadalampembuatankeputusandapatmempengaruhisendikehidupanindividudanmasyarakat.

  13. Anderson: kekuasaanbersifatabstrak, sumberkekuasaanbersifatmajemuk, jumlahkekuasaantidakterbatas. Kekuasaan (kasekten) menurutJawa: bersifatkongkret, kekuasaanbersifathomogen (berasaldarisumber yang sama)jumlahkekuasaanbersifattetap. Kekuasaanmenurutbudayajawa

  14. Kewenanganmerupakankekuasaan yang memilikikeabsahan ( legitimate power), sedangkankekuasaanbelumtentumemilikikeabsahan. Kewenangandanlegitimasi

  15. 1. Tradisi (turuntemurun) 2. Tuhan, dewaatauwahyu 3.Kualitas pribadi 4. Peraturanperundangan yang mengaturprosedurdansuaratmenjadipemimpin. 5. bersifatprosedural (berdasarkanperaturanperundangan yang bersifattertulismaupuntaktertulis) dansubstansial (berdasarkanfaktordaripemimpindaritradisi, sakral, kulitaspribadi ). Sumberkewenangan

  16. Menurut Paul John: turuntemurun, pemilihandanpaksaan. Peralihankewenangan

  17. Legitimasi: masyarakatmenerimadanmengakuihak moral pemimpinuntukmembuatdanmelaksanakankeputusanpolitik yang mengikatmasyarakat. legitimasi

  18. Easton: komunitaspolitik, rezim, pemerintah Andrain: masyarakatpolitik, hukum, lembagapolitik, pemimpinpolitikdankebijakan. Obyeklegitimasi

  19. Pralegitimasi: pemerintahsangatyakinmemilikihak moral untukmemerintahsementara yang diperintahbelummengakuihak moral. Takterlegitimasi: yang diperintahtakmengakuisementara yang memerintahmempertahankankekuasaannya yang bercorakkekerasan. Berlegitimasi: yang diperintahmengakuidanmendukunghak moral penguasa. Pascalegitimasi: dasarlegitimasi yang lama dianggaptidaksesuaidenganaspirasimasyarakat. Kadar legitimasi

  20. Simbolis:memanipulasikecenderungan moral, emosional, tradisikepercayaan. Prosedural: menjajikandanmemberikesejahteraan material kepadamasyarakat. Materiil: menyelengarakanapemilihanumumuntukmenentukanparawakilrakyat, pemerintahuntukmengesahkankebijakanumum. Cara mendapatkanlegitimasi

  21. Tradisional: memberikandukungankarenadarahbiru Ideologi:pemerintahdianggapsebagaipenafsirdanpelaksanaideologi Kualitaspribadi: pemimpinmempunyaikarisma Prosedural: pemimpinmemberipengakuankarenamendapatkankewenanganmenurutprosedur yang ditetapkan. Instrumental: pemimpinmenjanjikanataumenjaminkesejahteraanmaterikepadamasyarakat. Tipelegitimasi

  22. Mendatangkankestabilanpolitik Meningkatkankesejahteraan Mengapalegitimasipenting?

  23. Biasanyaterjadipadamasatransisi:mempertanyakankebijakanpemerintah.Biasanyaterjadipadamasatransisi:mempertanyakankebijakanpemerintah. • Hal inidisebabkankarena: • prinsipkewenanganberalihpadaprinsipkewenangan yang lain. • Persaingan yang tajamdantidaksehatdantaktersalurkandalamprosedur . • Pemerintahtakmampumemenuhijanjinya • Sosialisasaitentangkewenanganmengalamiperubahan. (LucyianPye) Krisislegitimasi

More Related