1 / 7

Identitas Mahasiswa

ARIN FAHMUDI, 3501403036 PERANAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT (JPKM) DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT (Studi Kasus di Desa Selaganggeng Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga). Identitas Mahasiswa.

koto
Télécharger la présentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ARIN FAHMUDI, 3501403036PERANAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT (JPKM) DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT (Studi Kasus di Desa Selaganggeng Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga)

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : ARIN FAHMUDI - NIM : 3501403036 - PRODI : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi - JURUSAN : SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : fahmudia pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Dra. Elly Kismini, M.Si - PEMBIMBING 2 : Kuncoro Bayu P, S.Ant, MA - TGL UJIAN : 2010-02-19

  3. Judul • PERANAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT (JPKM) DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEHATAN MASYARAKAT (Studi Kasus di Desa Selaganggeng Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga)

  4. Abstrak • Didalam masyarakat sering dijumpai pola perilaku hidup yang merugikan dan mengabaikan kesehatan, terutama di daerah pedesaan. Hal ini dikarenakan pengetahuan dan tingkat kesadaran yang dimiliki masyarakat akan pentingnya menjaga dan memeliharakesehatan masih rendah. Program JPKM Kabupaten Purbalingga dianggap unik dalam hal layanan kesehatan, karena tidak hanya mengikutsertakan keluarga miskin, tetapi juga keluarga non miskin. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui gambaran, pelaksanaan, wujud dan hasil dari program JPKM di Desa Selaganggeng. Fokus penelitian ini adalah: (1) Gambaran Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) di Kabupaten Purbalingga, (2) Pelaksanaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) di Desa Selaganggeng, (3) Wujud dan hasil pembangunan kesehatan masyarakat di Desa Selaganggeng Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga, yang dilakukan pemerintah melalui program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM). Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui gambaran PROGRAM Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) Kabupaten Purbalingga, (2) Mengetahui pelaksanaan Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) di Desa Selaganggeng Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga, (3) Mengetahui wujud dan hasil pembangunan kesehatan masyarakat yang diprogramkan pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) pada masyarakat di Desa Selaganggeng Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Program JPKM di Kabupaten Purbalingga digalakkan mulai tahun 2001 merupakan konsep bagaimana terciptanya pelayanan pemeliharaan kesehatan yang bermutu dengan biaya yang terkendali. Program tersebut hingga sekarang dapat bartahan dan diminati warga masyarakat Selaganggeng. (2) Pelaksanaan program JPKM di Desa Selaganggeng telah melibatkan berbagai pihak terutama peserta program JPKM, badan penyelenggara, dan pemberi pelayanan kesehatan bersama-sama secara kekeluargaan mengendalikan mutu dan biaya pemeliharaan kesehatan. (3) Masyarakat Desa Selaganggeng dengan adanya Progarm JPKM sangat dimudahkan dan didekatkan, serta diringankan biaya dalam mengakses pelayanan kesehatan. Lembaga PKD menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan dasar terhadap peserta JPKM di Desa Selaganggeng. PKD bersama-sama dengan masyarakat membangun dan melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), PKD juga menyiapkan sumber pembiayaan pelayanan kesehatan melalui kepesertaan JPKM, disamping dukungan pembiayaan dari pemerintah. Sehingga terwujud Desa Sehat Mandiri dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Desa Selaganggeng. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa: (1) Program JPKM Kabupaten Purbalingga, khususnya di Desa selaganggeng dari tahun 2001 hingga sekarang dapat bertahan dan diminati warga masyarakat Purbalingga , (2) Pelaksanaan Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) di Desa Selaganggeng telah melibatkan berbagai pihak terutama peserta program JPKM, badan penyelenggara, dan pemberi pelayanan kesehatan telah bersama-sama secara kekeluargaan mengendalikan mutu dan biaya pemeliharaan kesehatan, (3) Masyarakat Desa Selaganggeng dengan adanya JPKM sangat dimudahkan dan diringankan biaya dalm mengakses pelayanan kesehatan. Saran yang dapat diberikan setelah dilakukan penelitian antara lain: Badan Pembina dan masyarakat harus melaksanakan pemantauan dan pembinaan yang lebih intensif, terutama terhadap kepatuhan pengelola JPKM, dalam menjaga jaminan mutu pelayanan PPK I, PPK II, dan PPK III, serta meningkatkan pola pengaturan tenaga medis guna pemenuhan tenaga kesehatan sesuai standar profesi.

  5. Kata Kunci • Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM), Peranan, Kesehatan Masyarakat.

  6. Referensi • Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Andayani, R. Theresia. 2001. Dampak Positif pelaksanaan Program JPSBK di Kabupaten Bantul (DIY) dan Purbalingga (JATENG). Diskusi Pembahasan Strategi Pemanfaatan Pembiayaan Kesehatan Bagi Keluarga Miskin. Biro Keuangan: Depkes RI. Basuki, Retnani Dyah. 2001. Perkembangan Kegiatan JPKM DI Kabupaten Purbalingga. Dalam pertemuan Diseminasi Informasi Perkembangan JPKM. Direktorat JPKM, Depkes RI Budiman, Arif. 1995. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Campbell, Tom. 1994. Tujuh Teori Sosial (Sketsa Penilaian Perbandingan). Yogyakarta : Kanisius. Depkes RI. 1999. Panduan Pembinaan Bapel JPKM: Kumpulan Materi. ---------. 2001. Kumpulan Materi Pelatihan Penyelengaraan JPKM. Jakarta : Depkes. Fakih, Mansour. 2003. Runtuhnya Teori Pembangunan dan Globalisasi. Yogyakarta: Insist Press. Joyomartono, Mulyono. 1991 Perubahan Kebudayaan dan Masyarakat dalam Pembangunan. Semarang: UNNES. ----------. 2004. Pengantar Antropologi Kesehatan. Semarang: UNNES Koentjaraningrat, 1974. Kebudayaan, Mentalitet dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia. -----------, 1990. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Gramedia. Miles, B, Mattew dan Hubberman, A, Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press. Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyana, Deddy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT. Rosdakarya. Notoatmodjo, Soekidjo & Solita Sarwono. 1986. Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan,. Jakarta: Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Notoatmodjo, Soekidjo, 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka cipta. Pelly, Usman dan Menanti Asih. 1994. Teori-Teori Sosial Budaya. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Sarwono, Solita. 2004. Pengantar Sosiologi Kesehatan; Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Soekanto, Soerjono. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Soetomo, 2006. Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat. Yogjakarta: Pustaka Pelajar. Sudarti, dkk. 1988. Persepsi Masyarakat tentang Sehat-Sakit dan Posyandu. Jakarta: Universitas Indonesia.

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related