1 / 16

العقود / Al-Uqud ( Akad Transaksi )

العقود / Al-Uqud ( Akad Transaksi ). العقد ( al-aqd )

ksena
Télécharger la présentation

العقود / Al-Uqud ( Akad Transaksi )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. العقود / Al-Uqud (Akad Transaksi) • العقد (al-aqd) العقد في اللغة: الربط والابرام والجمع (mengikat, menyambung atau menghubungkan) الربط بين أطراف الشيء؛ يقال: عقد النية (akad niyat) أي: العزم على شيء؛ عقد اليمين (akad sumpah) أي ربط بين الادارة وتنفيذ ما التزم به (menghubungkan antara keinginan dan apa yang harus dilakukan)

  2. العقد في الاصطلاح : هو ارتباط إيجاب بقبول على وجه مشروع يثبت أثره في محل العقد • ِِAkad merupakan pertemuan ijab yang diajukan oleh salah satu pihak dengan qabul dari pihak lain yang menimbulkan akibat hukum pada objek akad

  3. TERMINOLOGI PENTING • التمليك(at-tamlik): Pemindahan milik dengan imbalan ataupun tanpa imbalan • الأعمال(al-’amal): Melakukan pekerjaan • الاشتراك(al-isytirak):Melakukan persekutuan • التفويض(at-tafwid)Melakukan pendelegasian • التوثيق والضمان(at-tautsiq / al-dhaman)Melakukan penjaminan

  4. عقود مسمى (al-‘uqud al-musammah) akad bernama (al-bai’) : Jual beli (al-ijarah) : Sewa menyewa (ar-rahn) : Gadai (al-ida’, al-wadi’ah) : Penitipan (asy-syirkah/ al-musyarakah) : Persekutuan (al-mudarabah) : Bagi hasil (al-kafalah) : Penanggungan (al-wakalah): Perwakilan (al-hawalah) : Pemindahan hutang (al-i’arah) : Pinjam pakai (al-hibah) : Hibah (al-hibah)

  5. البيع / :al-bai’(Jual-Beli) • البيع في اللغة مطلق المبادلة وأصله ضد الشراء: • مبادلة مال بمال • عبارة عن الإيجاب والقبول إذا تناول عينين أو عينا بثمن • Secara Bahasa Jual disebut sebagai “pertukaran”. Asalnya lawan dari beli • Pertukaran harta dengan harta • Adanya ijab-qabul dalam pertukaran dua benda atau satu dengan nilai

  6. البيع في الاصطلاح: • بيع العين بالثمن أي مبادلة السلعة بالنقد ونحوه على وجه مخصوص • Saling menukar benda dengan nilai atau barang dengan nilai (harta dengan harta) melalui cara tertentu” atau • Tukar menukar sesuatu yang diingini dengan yang sepadan melalui cara tertentu”. • Di dalam definisi ini, diberi batasan dengan “cara yang khusus” yang dimaksudkan adalah melalui “ijab” (ungkapan penawaran membeli dari si pembeli) dan “qabul” (pernyataan menjual dari si pemilik barang).

  7. بيع المرابحة (Ba’i al-murabahah: Jaul-beli dengan opsi keuntungan) • بيع السلم (Ba’i Al-salam: Jual-beli dengan pembayaran dimuka sebelum penyerahan barang) • بيع الاستصناع (Ba’i Al-Istishna’: Jual-beli dengan pemesanan)

  8. الإجارة / Al-Ijarah (Sewa-menyewa) • الإجارة في اللغة هي مأخوذ من أجره يأجره أجرا وإجارة أي: ما يعود من ثواب العمل دنيويا كان أو أخرويا • Secara bahasa : merupakan imbalan dari suatu perbuatan baik di dunia atau di akhirat

  9. الإجارة في الاصطلاح: • العقد على المنافع بعوض هو مال • Secara istilah: akad hak guna manfaat atas barang atau jasa, melalui pembayaran upah, sewa (tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan (ownership atau milkiyyah) atas barang itu sendiri) • الإجارة المنتهية بالتمليك (Al-Ijarah al-muntahiya bi at-tamlik) • Sewa-menyewa dengan opsi kepemilikan

  10. الرهن / Al-Rahn(Gadai) • الرهن في اللغة هو الثبوت والدوام، وقيل: الحبس • Al-rahn seacara bahasa adalah “tetap dan kekal”. Disebut juga “tertahan” • الرهن في الاصطلاح: • المال الذي يجعل وثيقة بالدين ليستوفى منه أو من ثمنه إن تعذر استيفاؤه ممن هو عليه • Al-rahn secara istilah: harta yang dijadikan jaminan terhadap utang untuk menutupinya atau dengan harganya, jika menemukan kesulitan dalam menyelesaikan utang tersebut

  11. الشركة / Al-Syirkah (Persekutuan atau Partnership) • الشركة في اللغة هي الاختلاط • Al-Syirkah secara etimologi: Al-Musyarakah atau “Asy-Syirkah” berarti “percampuran” • الشركة في الشرع هي خلط أحد المالين بالآخر بحيث لا يمتازان عن بعضهما • Al-Syirkah secara istilah: Al-Musyarakah atau “Asy-Syirkah” adalah percampuran antara salah satu harta dengan yang lainnya tanpa ada keistimewaan diantara satu dengan yang lainnya

  12. الشركة هي إذن في التصرف لهما مع أنفسها أي أن يأذن كل واحد من الشريكين لصاحبه في أن يتصرف في مال لهما • Malikiyah: al-musyarakah secara istilah adalah suatu keizinan untuk bertindak secara hukum bagi dua orang yang bekerjasama terhadap harta mereka

  13. Musyarakah akad terbagi menjadi: • Syarikah Al-Mufāwadah adalah transaksi kerjasama antara dua orang atau lebih, dimana setiap pihak memberikan suatu porsi dari keseluruhan dana (modal) dan berpartisipasi dalam kerja/usaha, masing-masing setiap pihak membagi keuntungan dan kerugian secara sama. kata “mufawadah” adalah “musawah” (kesamaan). • Syarikah Al-‘Inām adalah kontrak antara dua orang atau lebih, dimana setiap pihak memberikan porsi dari kesulurahan dana dan berpartisipasi dalam kerja, dengan kesepakatan berbagi dalam keuntungan dan kerugian. Bagian masing-masing pihak tidak harus selalu sama, sesuai dengan kesepakatan mereka.

  14. Syarikah Al-‘Amâl adalah kontrak kerja sama antara dua orang sepropesi untuk menerima pekerjaan secara bersama dan berbagi keuntungan, seperti kerjasama para dokter, advokasi, dan kerjasama seprofesi lainnya. Kerjasama ini sering juga disebut “syarikah al-abdân” atau “syarikah ash-shanâi’”. • Syarikah al-Wujuh adalah kontrak kerjasama antara dua orang atau lebih yang tidak memiliki modal, namun memiliki “reputasi dan prestise baik” atau ahli dalam bisnis.

  15. المضاربة / Al-Mudharabah (Bagi hasil) • المضاربة في اللغة: مشتقة من الضرب وهو السير • Al-Mudharabah secara bahasa diambil dari kata al-dharb artinya usaha • المضاربة في الشرع هي عبارة أن يدفع شخص مالا لآخر ليتجر فيه على أن يكون الربح بينهما على ما اشترطا والخسارة على صاحب المال • Al-Mudharabah secara istilah adalah merupakan penyerahan suatu harta (sebagai modal) oleh seseorang terhadap orang lain untuk dikelola guna memperoleh keuntungan yang dibagi sesuai kesepakatan dan kerugian ditanggun oleh pihak pemodal

  16. Al-Mudharabah adalah suatu akad kerjasama usaha antara dua pihak, dimana pihak pertama sebagai pemilik modal (shahibul māl atau rabbul māl) menyediakan seluruh 100% modal, sedangkan pihak kedua sebagi pengusaha (mudharib) menjadi pengelola modal tersebut dan keuntungan yang diperoleh dari usaha tersebut di bagi menurut kesepakatan yang telah dituangkan dalam kontrak.

More Related