1 / 18

ILMU FARAIDH OLEH : DRS. H. NUR SYAHID, MPdI

ILMU FARAIDH OLEH : DRS. H. NUR SYAHID, MPdI. Urgensi Mempelajari Hukum Warisan. Bahaya Melanggar Hukum Waris

leon
Télécharger la présentation

ILMU FARAIDH OLEH : DRS. H. NUR SYAHID, MPdI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ILMU FARAIDH OLEH : DRS. H. NUR SYAHID, MPdI

  2. Urgensi Mempelajari Hukum Warisan • Bahaya Melanggar Hukum Waris Dan orang yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya (hukum waris), niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka kekal di dalamnya. Baginya siksa yang menghinakan.(QS. An-Nisa' : 13-14) • Perintah Rasulullah SAW Secara Khusus Untuk Mempelajarinya Rasulullah SAW bersabda,"Pelajarilah ilmu faraidh dan ajarkanlah. Karena dia setengah dari ilmu dan dilupakan orang. Dan dia adalah yang pertama kali akan dicabut dari umatku". (HR. Ibnu Majah, Ad-Daruquthuny dan Al-Hakim)

  3. Definisi Waris • Bahasa Berindahnya sesuatu dari seseorang kepada orang lain' • Istilah Berpindahnya hak kepemilikan dari orang yang meninggal kepada ahli warisnya yang masih hidup, berupa harta legal secara syar'i.

  4. Perbedaan : Waris Hibah Wasiat

  5. Rukun • Al-Muwarrits المورّث Mayit meninggalkan harta • Al-Waritsالوارث Ahli waris yang menerima harta warisan • Al-Maurutsالموروث Harta yang dibagi waris

  6. Syarat • Wafatnya Al-Muwarrits موت المورّث • Hidupnya Al-Warits حياة الوارث • Tidak adanya mawani’ (pencegah) عدم الموانع

  7. Penghalang Warisanالموانع • Pembunuhan Ahli waris yang membunuh muwarrist-nya tidak berhak atas warisannya • Beda agama Muslim dan kafir tidak saling mewarisi • Perbudakan Budak tidak punya hak atas harta dan tidak punya hak waris

  8. Sebelum Pembagian • Biaya penyelenggaraan jenazah • Rumah sakit • Dokumen • Memandikan, kafan, shalat dll • Kuburan • Hutang Almarhum • Wasiat • Kepada selain ahli warits (max. 1/3) (maksimum 1/3)

  9. Kakek dari ayah Kakek dari ibu Nenek dari ayah Paman seayah ibu Paman seayah Ayah Ibu 1/6 1/6 1/3 Anak Anak ashabah Saudari seayah ibu Saudara seayah ibu Saudari seayah Saudari seayah ibu ashabah ashabah ashabah ashabah Anak laki Anak laki Anak Perempuan Anak Laki 2/3 1/2 ashabah ashabah ashabah Anak Perempuan Anak Laki 2/3 1/2 ashabah Skema Ahli Waris ashabah Muwarits Istri Laki-laki 1/4 1/8

  10. 2 Macam Ahli Waris • Ashabul Furudh أصحاب الفروض • Mereka yang sudah dipastikan besaran bagiannya • Istri 1/8 atau ¼ • Suami ¼ atau ½ • Anak perempuan tunggal ½ • Ayah 1/6 • Ashabahعصبة • Mereka yang belum dipastikan besaran bagiannya dan mendapatkan sisa ashabul fardh • Anak laki-laki • Saudara almarhum (kakak atau adik)

  11. Contoh Kasus Seorang laki-laki wafat dengan meninggalkan : 1 istri, 3 anak laki dan 3 anak perempuan • Maka istri mendapat 1/8 secara fardh • Anak-anak mendapat 7/8 secara ashabah (sisa) Istri 1/8 fardh Anak-anak 7/8 ashabah

  12. Hak Istri Atas Harta alm Suaminya • 1/4 bila suaminya tidak punya keturunan • 1/8 bila suaminya punya keturunan • Tidak mungkin terhijab, tapi bila sudah cerai tidak dapat warisan • Juga tidak menghijab orang • Berbagi dengan istri lain dalam bagiannya

  13. Muwarits Istri Laki-laki Anak Perempuan Anak Laki 2/3 1/2 ashabah Anak-anak • Anak laki menghijab semua saudara ayahnya • Anak laki bersama anak perempuan mendapat waris secara ashabah • Bagian anak laki 2 kali lipat dari bagain anak perempuan

  14. Contoh 1 pr 1 7/72 pr 2 7/72 pr 1 7/72 Laki 3 14/72 Istri 1/8 Laki 2 14/72 Laki 1 14/72 Anak laki : anak perempuan 2 1 (3x2) + (3x1) = 6+3=9 Tiap anak laki dapat 2/9 x 7/8 = 14/72 bagian Tiap anak perempuan dapat 1/9 x7/8 = 7/72 bagian

  15. Contoh Kasus 2 Seorang istri wafat dengan meninggalkan : 1 suami, 1 anak laki dan 3 anak perempuan • Maka suami mendapat 1/4 secara fardh • Anak-anak mendapat 3/4 secara ashabah (sisa) Anak-anak 3/4 ashabah suami 1/4 fardh

  16. Contoh 2 pr 2 3/20 pr 3 3/20 Pr1 3/20 suami 1/4 Laki 6/20 Anak laki : anak perempuan 2 1 (1x2) + (3x1) = 2+3=5 Tiap anak laki dapat 2/5 x 3/4 = 6/20 bagian Tiap anak perempuan dapat 1/5 x 3/4 = 3/20 bagian

  17. Anak Perempuan Anak Laki 2/3 1/2 ashabah Anak Perempuan Anak Laki 2/3 1/2 ashabah Suami • 1/2 bila istrinya tidak punya keturunan • 1/4 bila istrinya punya keturunan • Tidak mungkin terhijab tapi bilcerai tidak dapat warisan • Juga tidak menghijab orang Muwarits suami

  18. Terima Kasih

More Related