1 / 13

BAB III TEORI PERILAKU KONSUMEN:

BAB III TEORI PERILAKU KONSUMEN:. Model Utilitas Kardinal dan teori permintaan. Teori Konsumsi. A dalah teori yang mempelajari bagaimana manusia / konsumen itu memuaskan kebutuhannya dengan pembelian / penggunaan barang dan jasa. perilaku konsumen.

lester
Télécharger la présentation

BAB III TEORI PERILAKU KONSUMEN:

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB IIITEORI PERILAKU KONSUMEN: Model UtilitasKardinaldanteoripermintaan

  2. Teori Konsumsi Adalahteori yang mempelajaribagaimanamanusia / konsumenitumemuaskankebutuhannyadenganpembelian / penggunaanbarangdanjasa.

  3. perilaku konsumen Adalahbagaimanakonsumenmemutuskanberapajumlahbarangdanjasa yang akandibelidalamberbagaisituasi.

  4. Perlunya Memepelajari Perilaku Konsumen • Bagi Produsen • Agar barang yang dihasilkan bisa cepat laku dipasaran • Mengetahui selera konsumen • Mengetahui barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlah yang harus diproduksi • Mengetahui berapa harus melepas harga barang ke tangan konsumen • Bagi Konsumen • Agar konsumen mendapatkan kepuasaan maksimum dalam mengkonsumsi suatu barang sesuai engan budget yang dimiliki

  5. Ada dua pendekatan • Pendekatan nilai guna (Utiliti) kardinal Yaitu kenikmatan konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif (dapat diukur menggunakan satuan) • Pendekatan nilai guna (Utiliti) ordinal Yaitu kenikmatan konsumen tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif (tidak dapat diukur menggunakan satuan)

  6. Asumsi dalam Model Utilitas Kardinal • Kepuasankonsumenpadasuatubarangdapatdiukurdengansatuanuang. • Konsumenberusahamemaksimumkankepuasan total. • Kepuasankonsumendibatasigarisanggaran. • Berlakuhukum diminishing return. • Total Utility (TU), • Marginal Utility (MU), Q = Output ∆TU = Perubahan total ulitity ∆Q = Perubahan output

  7. Fungsi Kepuasan Total Tabel3.1Hubunganantarajumlahbarang yang dikonsumsi (Q), TUdan MU Fungsi TU = 16Q – Q2 Fungsi MU = 16 – 2Q Hubungan TU dan MU ditunjukkan dengan TU akan meningkat bilamana MU>0 (positif) dan TU maksimum pada saat MU = 0 selanjutnya TU akan menurun jika MU<0 (negatif)

  8. Gambar 3.1 KurvaTUdan MU TUx TU max TU = 16 – Q2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 Qx MUx 16 MU = 16 – 2Q Qx 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

  9. KondisiKeseimbanganKonsumendanKurvaPermintaanKonsumen • Secara teoritis, konsumen akan memperoleh kepuasan total (TU) maksimum pada saat harga (P) sama dengan tambahan kepuasan (MU). • TUx max Px = MUx MUx = Px ; jika Px =4 TUx = 16Qx – Qx2 16 – 2Qx = 4 = 16(6) - 62 2Qx = 16 – 4 = 96 – 36 Qx = 6 = 60

  10. Gambar 3.2 Kurva MU dan Kurva Permintaan terhadap barang X MUx 16 8 MUx = 16 – 2Qx 4 0 4 6 Qx MUx A 8 B 4 D Qx 0 4 6

  11. Gambar 3.3 KurvaPermintaanIndividudanKurvaPermintaanPasar • Permintaanpasaradalahakumulasi (penjumlahan) daripermintaan-permintaan individual darisuatubarang X. Px Px Px (b) Konsumen B (c) Pasar (a) Konsumen A 15 10 DPasar DB DA 10 30 10 10 40 Qx Qx Qx

  12. Surplus Konsumen Adalah selisih diantara harga tertinggi dari kemampuan konsumen untuk meminta sejumlah barang dengan harga pasar yang lebih rendah dengan jumlah barang yang diminta lebih banyak. Px A Surplus Konsumen E Pm 0 Qx Qx

  13. Realitas Model Utilitas Kardinal • Asumsi tentang utilitas suatu barang sangat sulit diterapkan. • Rasionalitas konsumen terpengaruh oleh sikap emosional konsumen, seperti; pengaruh iklan, lingkungan, gengsi . • Konsumen memutuskan membeli produk jika harga dan manfaat produk sama atau sebanding. • Atribut suatu barang sebagian dapat diukur dengan kualitas dan harga produk.

More Related