1 / 47

Paradigma Baru Pendidikan Tinggi Menyongsong Era Asia: Penjaminan Kualitas

Paradigma Baru Pendidikan Tinggi Menyongsong Era Asia: Penjaminan Kualitas. Djoko Santoso Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Maret 2014. TOPIK BAHASAN. 1. PELUANG dan TANTANGAN. ....Indonesia’s economy has enormous promise...

lindley
Télécharger la présentation

Paradigma Baru Pendidikan Tinggi Menyongsong Era Asia: Penjaminan Kualitas

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ParadigmaBaruPendidikanTinggiMenyongsong Era Asia: PenjaminanKualitas Djoko Santoso DirektoratJenderalPendidikanTinggi KementerianPendidikandanKebudayaan Maret 2014

  2. TOPIK BAHASAN

  3. 1. PELUANG dan TANTANGAN

  4. ....Indonesia’s economy has enormous promise... .... Indonesia’s recent impressive economic performance is not widely understood .... Need Preparation on social engineering Need increasing in access, quality and relevance Source: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia’s Potential (McKinsey Global Institute, 2012) 4

  5. WTO I-AFTA AEC C - AFTA FORA KERJASAMA GLOBAL China-A-countries 2010 India-A-countries 2011 A-E-countries 2015 130 countries 2020

  6. ASEAN ECONOMIC COMMUNITY 2015(Single Market and Production Base) • Free Flow of Goods • Free Flow of Services • Free Flow of Investment • Free Flow of Capital • Free Flow of Professionals and Skilled Labors

  7. ARCHITECTURE TOURISM • COMPUTER AND RELATED SERVICES EDUCATIONSERVICES ACCOUNTANCY • CONSTRUCTION AND RELATED ENGINEERING SERVICES LEGAL SERVICES WTO LOGISTICS SERVICES • ENVIRONMENTAL SERVICES FINANCIAL SERVICES • ENERGY SERVICES POSTAL AND COURIER SERVICES • ENGINEERING SERVICES 2018 • MARITIME TRANSPORT AUDIOVISUAL SERVICES • ROAD TRANSPORT SERVICES DISTRIBUTION SERVICES • TELECOMMUNICATIONS

  8. ROADMAP MOBILITAS BEBAS TENAGA KERJA KOMPETEN & PROFESIONAL BIDANG PROFESI YANG TELAH MEMILIKI MRA

  9. Bonus Demografi

  10. Peluangbagi Indonesia • Sumberdayaalamyang beragam • Jumlahpenduduk yang produktif 2010 sd 2025 (bonus demografi) • Peluangmendapatkanpendidikantinggiyang semakinmembaik • Pemahamanpendidikantinggipendidikanuntuk orang dewasa • PemahamanperguruantinggisebagailembagaTridharma (Diklitabmas), modal untukpengembangandanpenerapaniptek • Masyarakatpenggunateknologikomunikasi • Mutual Recognition Agreement denganberbagaipihak • Masyarakat yang melekteknologiinformasi • Percepatanpeningkatannilaitambahdengansentuhanteknologi • Terbukanyaakseskeduniainternasional

  11. Tantangan global • Kecepatanperkembanganiptek • Perkembanganarusinformasiyang takmengenalruang dan waktu • Kebutuhanlayanan yang professional (cepat, tepat) • Perkembanganbisnis yang berorientasipada“networking” • Mobilitas orang dan ilmupengetahuan • Fleksibilitasdalambertransaksi • Kembalinyakehidupanpadabahan yang alami • Adanyakecenderunganpadakeseragamankebutuhan(pangan, air, energi)

  12. ARUS SISWA SEKOLAH DASAR SAMPAI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2011/2012 Melanjutkan 1.142.835 48,41% PT 5.616.670 Melanjutkan 1.413.223 45,31% SMA 4.196.467 1.274.186 Melanjutkan 3.240.075 81,66% Lulusan 3.119.322 SMP 9.425.336 Lulusan 3.360.573 SD 27.583.919 Masukan 4.342.911 Lulusan SMK 4.019.157 4.090.219 Melanjutkan 1.493.178 47,87% 1.086.387 Putus PT 10,49% Putus SD 0,90% Putus SMP 1,57% Putus SMA 1,16% Putus SMK 3,34% TdkLnjt SMP 18,34% TdkLanjut SM 6,83% TdkLanjut PT 51,59% 124.792 248.988 146.871 750.144 47.709 738.260 1.217.738 589.189 212.921 Keluaran 4.076.612 1.603.160 Tantangankitaadalahaksesdari SMP ke SMA/SMK dan SMA/SMK ke PT Sumber: PDSP – Kemdikbud, 2013

  13. PeringkatPerguruanTinggi Indonesia versi QS 2013 Tantangan Lain UntukPerguruanTinggi

  14. PeringkatPerguruanTinggi Indonesia versiWebometrics 2013 Tantangan Lain UntukPerguruanTinggi

  15. PERINGKAT PERGURUAN TINGGI VERSI 4ICU EDISI JANUARI 2014

  16. Tantangan : HasilAkreditasi Program Studi PTS Jumlah Prodi: 4944

  17. KONDISI ANGKATAN KERJA NASIONAL 2012MENURUT PENDIDIKAN Sumber: Pusdatinaker, 2012

  18. Pendidikansebagaifondasi Kemandirianbangsa Pendidikansebagai proses pembudayaan dan pemberdayaanbangsa Pendidikansebagaimetodeuntukmembangunkarakterbangsa

  19. LandasanHukumdalamMenjalankanPendidikanTinggi

  20. Data DosenTetapBerdasarJabatanAkademik (2013)

  21. Data DosenTetapBerdasar Tingkat PendidikanTerakhir

  22. DATA DOSEN BERDASARKAN PENDIDIKAN

  23. DATA DOSEN TETAP

  24. BEASISWA

  25. PENERIMA BPPs DALAM NEGERIJENJANG MAGISTER (S2)

  26. PENERIMA BPPs DALAM NEGERIJENJANG DOKTOR (S3)

  27. PENERIMA BEASISWA LUAR NEGERIJENJANG MAGISTER (S2)

  28. PENERIMA BEASISWA LUAR NEGERIJENJANG DOKTOR (S3)

  29. Denganprestasi dan kemampuansertatantangan yang adasaatini, siapkahkitamenghadapipersaingandi Asia? • JawabannyaBELUM SIAP, kecuali: • Membangunbudayakualitasberkelanjutandenganmengimplementasikansistempenjaminanmutuinternal dan eksternaldi pendidikantinggi; • Menciptakansuasanaakademikdi kampus; • MengimplementasikanKerangkaKualifikasiNasional Indonesia.

  30. 2. ParadigmaBarupendidikannasional

  31. ParadigmaBaruPendidikanTinggi • Paradigmabarupendidikannasionalmerupakancarabaruataupolabarudalampendidikantinggi; • Kekurangtepatanimplementasikonseppendidikanpada masa laluperludiadakanpembaruanmasakinidanberorientasipadakemajuanmasadepan; • Paradigmabarupendidikantinggidiharapkanmengembangkankebhinekaan yang menujusatumasyarakat Indonesia yang bersatu, demokratis, dan arifmenujumasyarakatsejahtera, mandiri, dan berdaulat. Dicapaimelaluipendidikantinggi yang berorientasipadabudayamandiridanberdayasaing

  32. ParadigmaBaruPendidikanTinggi • Pendidikanberpusatkepadamahasiswa • Bergeserdaripengajarankepembelajaran • Berorientasilebihkepadakompetensi(capaianpembelajaranakhir) merujukke KKNI, daripadaberorientasikeisipembelajaran • Proses pendidikan yang bervariasisesuaidengankompetensi yang akandicapai • Memberikemudahanaksesterutamabagimasyarakat di daerah 3T, lemahekonomi, berkebutuhanterhadappelayanankhusus • Optimalisasi TIK di dalampembelajaran • Evaluasipendidikan/pembelajaran yang akuntabel • Mengedepankanpadapembangunankarakterbangsa • Berbudayamutu/dayasaingpadasetiaplinipendidikan (Tridarma PT) • Pengelolaannon akademikyang transparandanakuntabel.

  33. DampakParadigmaBaru Kesetaraan dan pengakuankualifikasi berbasisNQF SDM INDONESIA SDM ASING GENERAL AGRREMENT ON TRADE IN SERVICES (GATS) ASEAN FREE TRADE AREA (AFTA)

  34. Kecenderunganlangkah PT di ASIA (?)

  35. 3. Bermitra di kawasanasia

  36. Modalitas Indonesia • Memilikilandasan yang kokohuntukPendidikantinggi(UU No 12/2012) • MemilikiKerangkaKualifikasiNasional (Perpres No 8/2012) • MenguatkanSistemPenjaminanMutu PT • MembangunPangkalan Data PerguruanTinggi • MemilikiVisidanMisiPendidikanTinggi yang jelas (3D) • Bersemangat, memilikimotivasiuntukmajubersama • Memilikiarahinternasionalisasidikti yang jelas • dst • Memilikisistempendidikan yang kokoh (UU No.20/2003) • MemilikiSistemPendidikanNasional yang kokoh • Berperandalam forum dan beberapaperumusanpendidikan di kawasan ASIA, terlebih di lingkup ASEAN

  37. 4. PENJaminankualitas

  38. To realize the dreams of shapingIndonesian Golden Generation 2045 Indonesiaviewed education is a noble process in improving a quality of human being and not a commercial goods that can be traded. Internationalization of education in Indonesia will be carried to support the formation of a world intellectual community with mutual understanding and solidarity among scholars in preserving world peace by facilitating the development of academic mobility and higher education collaboration, in quality assurance framework

  39. Law no.12 – 2012 Part IIIregarding Quality Assurance SystemArticle 52 • Quality assurance of higher education is a systemic activity to improve the quality of higher education in planned and sustainable way. • Quality assurance as referred to paragraph (1) through the establishment, implementation, evaluation, control, and improvement of HE Standards. • The Minister shall establish a quality assurance system of Higher Education and the HE Standards. • HEQAS as referred to in paragraph (3) is based on the HE Data warehouse.

  40. community NAA-HEIs QAS MoEC DGHE NSA for HE QA Guidelines: (PDCA), Kaizen Lembaga Akreditasi Mandiri Lembaga Akreditasi Mandiri Independent Accrediation Board Higher Education Institutions i NSoHE IQF EQA IQA output Higher Education Data Warehouse

  41. Ministry of Education and Culture – Republic of Indonesia Education Standards Research Standards Community Service Standards NSHE Stipulated by MOEC HES 1. Academic Standards 2. Non Academic Standards HES Stipulated by HEIs Source: Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Johannes Gunawan

  42. Ministry of Education and Culture – Republic of Indonesia Higher Education Standards (HES) Article 54Act Nr. 12/2012 as to Higher Education (4)The Higher Education Standards stipulated by Higher Education Institution consist of several standards in the academic and non‐academic fields exceedingthe National Standards of Higher Education. HES Exceeding NSHE (Academic and Non Academic Standards) Provided by HEIs Q NSHE (Minimum Standards) Obligatory Source: Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Johannes Gunawan

  43. Ministry of Education and Culture – Republic of Indonesia HES Frame of Thought Based on Act Nr. 12/2012 as to Higher Education Input Process Output Graduate Comptency Standards Education Indonesian Qualification Framework Research & Com. Service • Standards: • Direction • Output • Outcome Source: Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Johannes Gunawan

  44. Development of Qualified Human Resources Indonesian Human Capital Development through formal education institutions Development through career path system in industries and other work places QHR Development through informal education institutions Development through non-formal education institutions Education, training and working experience will be developed to meet IQF leveling Qualified Human Resources through IQF assessment

  45. Mega ASEANQUALIFICATIONSREFERENCEFRAMEWORK Indonesia Vice Chair of Task Force of the ASEAN Qualifications Reference Framework

  46. Terimakasih

More Related