1 / 45

Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING

Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING. PROGRAM STUDI KEAHLIAN ( SKILL DEPARTEMEN PROGRAM ) : TEKNIK BANGUNAN ( BUILDING TECHNOLOGY ) KOMPETENSI KEAHLIAN ( SKILL COMPETENCE ): TEKNIK GAMBAR BANGUNAN ( DRAWING BUILDING TECHNOLOGY ). Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang.

lindley
Télécharger la présentation

Teknologi Dan Rekayasa TECHNOLOGY AND ENGINERRING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Teknologi Dan RekayasaTECHNOLOGY AND ENGINERRING PROGRAM STUDI KEAHLIAN (SKILL DEPARTEMEN PROGRAM) : TEKNIK BANGUNAN (BUILDING TECHNOLOGY) KOMPETENSI KEAHLIAN (SKILL COMPETENCE): TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (DRAWING BUILDING TECHNOLOGY)

  2. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang KOMPETENSI DASAR : • Mendeskripsikan balok beton bertulang • Merancang rencana balok beton bertulang • Menggambar denah rencana pembalokan lantai dan perletakannya • Menggambar detail penulangan balok • Membuat daftar tulangan balok beton bertulang pada gambar. Teknologi dan Rekayasa

  3. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang • Mendeskripsikan balok beton bertulang • Balok akan menerima beban dari plat yang ada di atasnya dan dari berat beton itu sendiri. Pembebanan pada sebuah balok menimbulkan tegangan tarik, desak dan geser. Teknologi dan Rekayasa

  4. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang • Satu balok beton mampu memikul desakan di atas sumbu netral, tak mempunyai kemampuan yang berarti dalam menahan tarikan di bawah sumbu ini. Agar supaya balok dapat berfungsi dengan baik, pada daerah tarik harus diberi suatu tahanan atau luasan balok di bagian ini harus ditulangi. Teknologi dan Rekayasa

  5. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang • Bilamana batang tulangan ditempatkan pada bagian bawah balok, tepatnya di dekat permukaan tarik yang terluar, kekuatan balok tak lagi dibatasi oleh kuat tarik beton dan pemberian tulangan untuk mencegah geseran horisontal, sehingga balok dapat menjadi kuat baik di dalam menahan tarikan maupun desakan. Teknologi dan Rekayasa

  6. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang • Agar supaya dapat memperoleh keuntungan sebesarbesarnya dari tulangan, maka harus dipasang sedekat mungkin pada dasar balok. Bagaimanapun juga, perlu diberi selimut beton untuk mencegah korosi dan memberikan daya tahan terhadap api yang diperlukan. Teknologi dan Rekayasa

  7. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Persyaratan-Persyaratan Teknis Konstruksi Balok • Selimut beton (beton deking) pada balok minimal untuk kontruksi: – Di dalam : 2,0 cm – Di luar : 2,5 cm – Tidak kelihatan : 3,0 cm Teknologi dan Rekayasa

  8. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang • Tulangan yang dipilih luasnya harus sesuai dengan luas tulangan yang dibutuhkan serta memenuhi persyaratan konstruksi beton bertulang. • Setiap sudut balok harus ada satu batang tulangan sepanjang balok • Diameter tulangan pokok minimal Ø 12 mm • Jarak pusat ke pusat (sumbu ke sumbu) tulangan pokok maksimal 15 cm dan jarak bersih 3 cm pada bagian-bagian yang memikul momen maksimal. Teknologi dan Rekayasa

  9. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang • Syarat-syarat Menentukan Tulangan Balok • Luas tulangan pokok : • Minimum 0,5 % (dari luas balok a.b) • Jarak maksimum 20 Φ tulangan balok • Jarak maksimum 30 cm • Begel : • Luas minimum 0,2 % (dari luas a.X) • Jarak Begel : • x ≤ a • x ≤ 30 cm • x ≤ 25 Φ tulangan begel • x ≤ ⅔ untuk daerah geser Teknologi dan Rekayasa

  10. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang • Pada balok T boleh diterapkan bentuk begel terbuka apabila syarat-syarat berikut ini terpenuhi : - Akhir dan begel harus dibuat kait bulat/kait serong. - Dalam pembengkokan kait mi harus terdapat batang meman-jang. - Sisi terbuka dan begel harus ditutup dengan penulangan atas Iantai tegak lurus dengan sumbu balok. Teknologi dan Rekayasa

  11. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Beugel Terbuka • Keuntungan dengan memakai beugel terbuka pada penulangan balok mempercepat pelaksanaan penulangan plat lantai karena : • Tulangan tidak harus memasukkan satu per satu. • Bila memakai tulangan mes (jaring) tidak mendapat kesulitanuntuk memasukannya ke dalam balok (tidak memotong tulangan mes). > = 150 mmPenulangan atas menerus Teknologi dan Rekayasa

  12. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang • Hindarkan pemasangan tulangan dalam dua lapis untuk tulangan pokok. • Jika jarak tulangan atas dan tulangan bawah (tulangan pokok) di bagian samping lebih dari 30 cm, harus dipasang tulangan ekstra (montage) • Tulangan ekstra (montage) untuk balok tinggi (untuk balok yang tingginya 90 cm atau lebih luasnya minimal 10% luas tulangan pokok tarik yang terbesar dengan diameter minimal 8 mm untuk baja lunak dan 6 mm untuk baja keras Teknologi dan Rekayasa

  13. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang • Apabila tegangan geser beton yang bekerja lebih kecil dari tegangan geser beton yang diijinkan, jarak sengkang/beugel dapat diatur menurut peraturan beton dengan jarak masimal selebar balok dalam segala hal tidak boleh lebih dari 30 cm. Teknologi dan Rekayasa

  14. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Jika tegangan geser beton yang bekerja lebih besar dari tegangan geser beton yang diijinkan, maka untuk memikul/menahan tegangan yang bekerja tersebut ada dua cara: Teknologi dan Rekayasa

  15. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang • Tegangan geser yang bekerja tersebut seluruhnya (100%) dapat ditahan/dipikul oleh sengkang-sengkang atau oleh tulangan serong/miring sesuai dengan perhitungan yang berlaku. Teknologi dan Rekayasa

  16. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang • Apabila tegangan geser yang bekerja tersebut ditahan/dipikul oleh kombinasi dari sengkang-sengkang dan tulangan serong/miring (sengkang-sengkang dipasang bersama-sama dengan tulangan serong/miring atau dengan kata lain sengkang bekerja sama dengan tulangan serong), maka 50% dari tegangan yang bekerja tersebut harus dipikul/ditahan oleh sengkang-sengkang dan sisinya ditahan/dipikul oleh tulangan serong/miring. Teknologi dan Rekayasa

  17. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Panjang penyaluran tulangan untuk tulangan tumpuan 100% At harus diteruskan minimal/sedikitnya sepanjang 12 d ; h ; 1/16 l b (dipilih/diambil yang paling besar), kemudian 1/3 At diteruskan lagi sepanjang Ld , selanjutnya diteruskan lagi ¼ At sepanjang Ld (Ld = 1,4 Ld‘) dimana Ld‘ dapat dilihat dalam daftar/tabel panjang penyaluran tulangan. Teknologi dan Rekayasa

  18. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Apabila ada sambungan tulangan (sambungan lewatan), maka panjang sambungan lewatan tersebut dapat: • Untuk tulangan tekan, panjang sambungan lewatan minimal 40 d sampai dengan 50 d sesuai kelas beton. • Untuk tulangan tarik, panjang sambungan lewatan minimal 1.3 Ld (Ld = 1.4 Ld‘) tanpa kait. Tulangan tumpuan harus dipasang simetris (tulangan tumpuan bawah harus dipasang minimal sama dengan tulangan tumpuan atas). Teknologi dan Rekayasa

  19. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Penulangan Balok Kantilever • Balok kantilever adalah balok yang salah satu ujungnya terdapat tumpuan jepit dan ujung lain menggantung (bebas). Balok kantilever yang menahan beban gavitasi menerima momen negatif pada keseluruhan panjang balok tersebut. Akibatnya tulangan balok kantilever ditempatkan pada bagian atas atau sisi tariknya. Teknologi dan Rekayasa

  20. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang • Untuk batang seperti pada gambar, momen maksimum terjadi pada penampang di bagian peletakan. Akibatnya sejumlah besar tulangan diperlukan pada titik ini. Tulangan tidak tidak dapat hanya sampai pada tumpuan, harus dipanjangkan atau diangkur pada beton di sebelah luar tumpuan. Perpanjangan ini dise-but sebagai panjang penyaluran (development length). Panjang penyaluran ini tidak harus lurus seperti yang diperlihatkan pada gambar, karena tulangan akat dikaitkan pada 90° atau 180°. Teknologi dan Rekayasa

  21. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang B. Merancang rencana balok beton bertulang Untuk merancang balok beton dimulai dari perencanaan denah, dan rencana perletakan balok. Tulangan balok dapat diperoleh setelah dilakukan perhitungan tulangan balok Teknologi dan Rekayasa

  22. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Tahapan Perhitungan Balok : • Menentukan beban-beban balok • Menghitung Pembebanan balok • Menghitung ikhtisar moment-moment balok • Menghitung Penulangan balok • Menghitung Kontrol Tegangan-tegangan tekan dan tarik • Menghitung Kontrol Tegangan-tegangan geser dan puntir • Menghitung Kontrol perletakan tulangan • Menghitung Ikhtisar momen intern balok Teknologi dan Rekayasa

  23. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang C. Menggambar Denah Rencana Pembalokan Lantai dan Perletakannya Contoh Denah Rencana Pembalokan Lantai dan Perletakannya Teknologi dan Rekayasa

  24. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  25. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  26. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  27. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  28. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  29. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang D. Menggambar Detail Penulangan Balok Contoh : Menggambar Detail Penulangan Balok Teknologi dan Rekayasa

  30. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  31. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  32. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  33. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  34. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  35. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  36. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  37. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  38. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  39. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  40. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  41. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  42. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  43. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang Teknologi dan Rekayasa

  44. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang SELESAI Teknologi dan Rekayasa

  45. Menggambar Rencana Balok Beton Bertulang TERIMA KASIH Compiled by: sri waluyo SMK Negeri 1 purworejo Teknologi dan Rekayasa

More Related