1 / 45

Dasar Transmisi Data

Dasar Transmisi Data. Pengertian Transmisi Data. Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik. Jenis Transmisi Data. Transmisi data dapat dibedakan menjadi dua macam : Transmisi Serial

linus-tyler
Télécharger la présentation

Dasar Transmisi Data

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dasar Transmisi Data

  2. Pengertian Transmisi Data Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik.

  3. Jenis Transmisi Data Transmisi data dapat dibedakan menjadi dua macam : • Transmisi Serial • Transmisi Paralel

  4. Transmisi Serial • Transmisi serial adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu hanya satu bit yang disalurkan, dengan demikian data yang terdiri atas banyak bit, dikirim secara ber-urutan, satu persatu. • Setiap komputer diperlengkapi dengan saluran serial atau serial-port (RS-232C), yaitu saluran yang bisa menerima / mengirim data secara serial.

  5. Transmisi Serial • Keuntungan : Murah, sesuaidenganjarak yang jauh • Kerugian : perbitsehinggakecepatannyarendah

  6. Transmisi Paralel • Transmisi paralel adalah transmisi data dimana dalam satu satuan waktu beberapa bit (biasanya 8-bit) bisa disalurkan bersamaan. • Pada komputer tersedia juga saluran paralel atau paralel-port misalnya saluran yang dihubungkan dengan printer ketika akan mencetak data.

  7. Transmisi Paralel • keuntungan : Kecepatan yang tinggi • Keburukan: Kos tinggi, olehituiasesuaiuntukjarak yang dekat (hingga 100 meter)

  8. Pada kenyataan, komunikasi jarak jauh melalui kabel banyak dilakukan secara serial, misalnya saluran telepon, karena untuk transmisi paralel diperlukan kabel 8-kali lipat kebutuhan kabel pada transmisi serial.

  9. Media Transmisi Data Secara umum media taransmisi data dibedakan menjadi dua : • Media kabel (wireline) • Media nirkabel (wireless)

  10. Media kabel (wireline) • Merupakan media taranmisi guided, disebut guided karena dapat  mentransmisikan serta memandu arah gelombang kepada penerima data. Media ini biasanya digunakan jika jarak sumber dan penerima tidak terlalu jauh.

  11. Media kabel (wireline) -lanj Media transmisi data yang berupa kabel ada tiga jenis : • Kabel Koaksial ( Coaxsial Cable) : terdiri dari duabuah konduktor yang terpisah oleh isolator. • Kabel Dua Kawat ( Twisted Pair Cable) : Terdiri beberapa pasang kawat yang digulung dalam satu bendel. Twisted Pair terdiri dari 2 jenis :a. Unshielded Twisted Pair (UTP)b. Shielded Twisted Pair (STP) • Kabel Serat Optik (Fiber Optik Cable) : Kabel yang mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi dalam gelombang cahaya.

  12. Coaxial Cable

  13. Twisted Pair Cable

  14. Fiber Optic Cable

  15. Media nirkabel (wireless) • Merupakan Media Transmisi unguided, dimana media ini hanya mampu men-transmisikan  data dan tidak bertugas sebagai pemandu. • Trasmisi data pada jaringan ini dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah alat yang disebut antenna atau transceiver.

  16. Media nirkabel (wireless) - lanj Contoh : • Radio • Microwave • Infra Merah (infra red)

  17. Jalur Transmisi Data Jalur transmisi merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan peralatan yang lain. Jalur transmisi data ini dibagi menjadi 3 macam yakni • Multicast • Broadcast • Unicast.

  18. Multicast • Multicast : suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya. • Dalam proses ini masing-masing alat / media yang terhubung dapat berkomunikasi menggunakan alat yang menghubunginya. • Contohnya adalah server yang digunakan untuk mengakses internet. Server tersebut mampu melayani beberapa komputer yang terhubung dengan media, dan dalam proses ini komputer yang dihubungi mampu memberikan respon balik terhadap server tersebut.

  19. Broadcast • Broadcast : proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat lainnya. Dalam proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan respon balik terhadap alat pengirim data / informasi. • Beberapa contoh yang menggunakan jalur transmisi Broadcast adalah pemancar radio, pemancar televisi serta mengirim email menggunakan mailing list.

  20. Unicast • Unicast : kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain. • Misalnya sewaktu menggunakan telepon, ketika salah satu telepon digunakan untuk menghubungi salah satu telepon yang lain, maka selain kedua telepon yang berhubungan tersebut tidak dapat menghubungi salah satu dari telepon yang sedang terkoneksi / terhubung tersebut.

  21. Mode Transmisi Mode transmisi adalah cara pengiriman data dari satu piranti ke piranti lain, yaitu : • Secara sinkron (synchronous transmission) dan • Tak-sinkron (asynchronous transmission).

  22. Synchronous Transmission • Transmisi sinkron adalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima, berada pada waktu yang sinkron, biasanya dimulai dengan sinyal SYN untuk melakukan sinkronisasi antara dua piranti yang berkomunikasi, kemudian menyusul sinyal STX (start-of-text) yang menyatakan awal dari transmisi data, kemudian sejumlah (blok) data dikirim, dan ditutup dengan ETX (end-of-text), terakhir ada sinyal BCC (block-check-character) yang digunakan untuk mengecek kesalahan dalam penerimaan data.

  23. Asynchronous Transmission Transmisi tak-sinkron adalah transmisi data dimana kedua pihak, pengirim dan penerima tidak perlu berada pada waktu yang sinkron. Sebagai contoh transmisi data dari keyboard ke memory dilakukan tak-sinkron karena kecepatan keyboard ditentukan oleh kecepatan user dalam menekan tombol (faktor manusia), kecepatan memory ditentukan oleh transfer-rate dari memory, namun bagaimanapun cepatnya manusia dalam mengetik masih lambat dibanding kecepatan prosessor dalam mentransfer data.

  24. Asynchronous Transmission Apabila dilakukan secara sinkron maka memory / prosessor banyak kehilangan waktu percuma, menanti tombol ditekan. Biasanya transmisi tak-sinkron dilakukan karakter-per-karakter, dimana setiap karakter diawal oleh start-of-bit (SOB) dan ditutup dengan parity-bit (untuk memeriksa kesalahan) dan end-of-bit (EOB).

  25. Konfigurasi Jalur Transmisi Data Konfigurasi jalur komunikasi adalah cara menghubungkan perangkat-perangkat yang akan melakukan komunikasi, dapat dibedakan menjadi : • konfigurasi titik-ke-titik (point-to-point) • konfigurasi multi-titik (multipoint).

  26. Point-to-point • Menghubungkan secara khusus dua piranti yang hendak berkomunikasi. • Konfigurasi ini banyak ditemukan pada transmisi paralel, misalnya komunikasi antara dua komputer secara paralel untuk melakukan penyalinan file-file data, walaupun transmisi serial dimungkinkan pula apabila jarak antara dua piranti jauh.

  27. Point-to-point - lanj

  28. Multipoint • Multi-titik (multipoint) menyatakan hubungan yang memungkinkan sebuah jalur digunakan oleh banyak piranti yang berkomunikasi. • Sebagai contoh adalah konfigurasi pada jaringan bertopologi bus, dimana satu saluran data (backbone) terhubung ke beberapa komputer.

  29. Multipoint – lanj

  30. Arah Transmisi • Kanal transmisi dalam proses transmisi data ini juga dapat diartikan sebagai pipa yang menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya. • Dimana kedua kanal yang terhubung tersebut memungkinkan untuk melakukan transfer data dalam saluran atau jalur tersebut.

  31. Arah Transmisi - lanj Untuk menentukan arah transmisi dalam kanal tersebut dikelompokkan menjadi 3 bagian yakni: • Simplex • Half-Duplex • Full-Duplex

  32. Simplex • Simplex menyatakan komunikasi antara dua piranti hanya bisa dilakukan satu arah saja, dari sumber/pengirim ke tujuan/penerima. • Sebagai contoh komunikasi antara pemancar TV dengan pesawat TV, komunikasi antara amplifier dengan speaker, komunikasi antara perangkat barcode dengan komputer.

  33. Half-Duplex • Half-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa dilakukan dua arah namun tidak serentak (tidak bersamaan) tetapi bergantian, bila satu piranti sedang mengirim yang lain hanya menerima, dan sebaliknya. • Sebagai contoh komunikasi yang menggunakan Handy-Talkie atau Walki-Talkie dilakukan secara half-duplex.

  34. Full-Duplex • Full-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang bisa dilakukan dua arah dan bisa serentak (bersamaan). • Sebagai contoh komunikasi melalui pesawat telepon adalah komunikasi full-duplex.

  35. Multiplexing • Multiplexing berkaitan dengan effektivitas penggunaan media komunikasi, dimana satu media akan lebih effektif apabila bisa digunakan oleh lebih dari satu transmisi data. • Sebagai contoh, suatu media yang memiliki kapasitas besar (misalnya serat-optik dengan 384 Kbps) tentu tidak effisien apabila hanya digunakan oleh satu transmisi berkecepatan rendah (misalnya koneksi dua komputer dengan 64 Kbps). • Perangkat yang diperlukan untuk melakukan multiplexing adalah multiplexer (MUX) dan demultiplexer (DEMUX).

  36. Multiplexing - lanj

  37. Multiplexing - lanj Pada dasarnya ada tiga macam bentuk multiplexing, yaitu: • Time Division Multiplexing (TDM), • Frequency Division Multiplexing (FDM), dan • Code Division Multiplexing (CDM).

  38. Time Division Multiplexing (TDM) • Merupakan Teknik multiplexing dengan cara memberi alokasi waktu pada masing-masing transmisi secara bergiliran. • Teknik TDM biasa digunakan apabila total kapasitas transmisi melebihi kapasitas medium, yang biasa disebut baseband medium (jalur sempit). • Karena kapasitas medium terbatas maka setiap piranti yang berkomunikasi mendapat slot-waktu untuk mengirim data.

  39. Time Division Multiplexing (TDM)

  40. Frequency Division Multiplexing (FDM) • Merupakan Teknik multiplexing dimana setiap piranti diberi frekuensi modulasi yang berbeda sehingga bisa bersamaan melakukan transmisi melalui satu media. • Teknik FDM banyak digunakan pada komunikasi data dengan medium berkapasitas besar, biasa disebut sebagai broadband (jalur lebar) medium. • Melalui teknik ini berbagai siaran TV dapat disalurkan dalam satu kabel (cable TV), atau Video, Suara, dan Data bisa disalurkan bersama dalam satu kabel.

  41. Frequency Division Multiplexing (FDM)

  42. Code Division Multiplexing (CDM) • CDM adalah teknik multiplexing dimana setiap channel atau piranti yang berkomunikasi menggunakan kode data yang berbeda sehingga bisa bersamaan (seperti pada FDM) pada satu saat, dan sekaligus bisa menggunakan slot waktu berbeda (seperti pada TDM). • Teknik CDM memungkinkan bandwidth saluran komunikasi suara bisa digunakan bersama oleh banyak telepon selular.

  43. Code Division Multiplexing (CDM)

  44. TRIMAKASIH http://indonesiakutercinta.wordpress.comhttp://facebook.com/akbarpathur/

More Related