1 / 61

Persiapan preanestesi

Persiapan preanestesi. Dr. Emilzon Taslim , Sp.An. Persiapan praanastesia

lizina
Télécharger la présentation

Persiapan preanestesi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Persiapanpreanestesi Dr. EmilzonTaslim, Sp.An

  2. Persiapanpraanastesia Langkahlanjutdarihasilevaluasipraoperatifkhususnyaanestesiadanreanimasiuntukmempersiapkanpasien, baikpsikismaupunfisikpasien agar pasiensiapdan optimal untukmenjalaniproseduranestesiadandiagnostikataupembedahan yang akandirencanakan

  3. Persiapanpraanestesiadanreanimasi Dapatdilakukandi: • Poliklinikdandirumahpasien (padapasienrawatjalan) • Ruangperawatan • Ruangpersiapan IBS(InstalasiBedahSentral) • Kamaroperasi

  4. Dipoliklinikdandirumah • Psikis Berikanpenjelasanperihalrencanaanastesidanpembedahan yang direncanakansehinggapasiendankeluarganyabisatenang • Fisik Berikaninformasi agar pasien : menghentikankebiasaanmerokok,minumankerasdanobat-obatan “tertentu” minimal 2 minggusebelumanastesiatau minimal dimulaisejakevaluasipertama kali dipoliklinik .

  5. Melepaskansegalamacamprotesis(gigipalsu) danasesoris • Tidakmenggunakan cat kuku atau cat bibir • Puasadenganaturansebagaiberikut:

  6. 3. Diharuskan agar salahsatukeluarga/orangtuanya/temandekatnyauntukmenungguselamamengikutirangkaianprosedurpembedahanuntukmenjagakemungkinanpenyulit yang tidakdiinginkan. 4. Membuatsuratpersetujuantindakanmedikdanadasaksi. Jikapasiendewasabisamenandatanganisendirilembarformulir.Padapasienbayi,anak, orangtua, pasientidaksadar yang menandatanganibisasalahsatukeluarganya yang menanggung

  7. 5. Menggantipakaian yang dipakaidarirumahdenganpakaiankhususkamaroperasi.

  8. Persiapandiruangperawatan • Psikis • Berikanpenjelasanperihalrencanaanastesidanpembedahan yang direncanakansehinggapasiendankeluarganyabisatenang • Berikanobatsedatifpadapasien yang stresberlebihan /tidakkooperatif(pasienpediatrik) • Oral, padamalamharimenjelangtidurdanpadapagihari , 60-90 menitsebelumke IBS • Rektal (khususpasienpediatrik) padapagiharisebelumke IBS

  9. Fisik • pasiendimandikanpagiharimenjelangkekamarbedah, pakaiandigantidenganpakaiankususkamarbedah. • dilakukankoreksiterhadapkelainansistemik yang dijumpaisaatevaluasiprabedah, seperti: transfusi, dialisis, fisioterapisesuaidenganprosedurtetaptatalaksanamasing-masingpenyakit yang dideritapasien. • menghentikankebiasaanmerokok,minumankerasdanobat-obatan “tertentu” minimal 2 minggusebelumanastesiatau minimal dimulaisejakevaluasipertama kali dipoliklinik • Melepaskansegalamacamprotesis(gigipalsu) danasesoris • Tidakmenggunakan cat kuku atau cat bibir • Puasa • Membuatsuratpersetujuantindakanmedikdanadasaksi

  10. PersiapandiruangpersiapanInstalasiBedahSentral(IBS) • Pasienditerimaolehpetugaskhususkamarpersiapan • Evaluasiulang status pasiendancatatanmedikpasiensertaperlengkapanlainnya • Konsultasiditempatapabiladiperlukan • Gantipakaiankhususkamaroperasi • Memberipremedikasi • Memasanginfus

  11. Premedikasi adalahtindakanpemberianobat-obatanpendahuluandalamrangkapelaksanaananastesia, dengantujuan: • Menimbulkan rasa nyamanbagipasien ( hilangkan rasa cemas, memberiketenangan, membuatamnesia,bebasnyeri,cegahmualmuntah) • Memudahkandanmemperlancarinduksi • Mengurangidosisobatanestesia • Menekanreflek yang tidakdiinginkan • Menekandanmengurangisekresikelenjar

  12. Obat-obatanyangdapatdigunakanuntukpremedikasi:

  13. Pemberianpremedikasi: im: diberikan 30-45 menitsebeluminduksianastesi iv: diberikan 5-10 menitsebeluminduksianastesi Komposisi, dosisobatcarapemberiannyaditentukanDokterSpesialisAnastesiologi yang disesuaikandenganmasalah yang dijumpaipadapasien.

  14. Pemasanganinfus • Tujuan: • Menggantidefisitcairanselamapuasa • Koreksidefisitcairan (puasaprabedah, selamaoperasi) • Memasukkanobat-obatanselamaoperasi • Fasilitastransfusidarah

  15. Jenis –jeniscairaninfus • Neonatus: dekstrose 5% dalamNaCl 0,225 • <12 th: dekstrose 5% dalamNaCl 0,45% • >12 th: RL ataudekstrose 5% dalam RL • DM: maltose 5% dalam RL

  16. Tatalaksanakoreksicairanpraanastesia • Tentukandefisitcairansesuaidenganlamanyapuasa • Koreksipada jam I diberikan 50% daridefisit yang terhitung, ditambahkebutuhancairanperjamsaatitu • Koreksipada jam ke II diberikan 25% daridefisit yang terhitungditambahkebutuhancairanperjampadasaatitudanadanyasekuesterisasicairanlukaoperasi(apabilaoperasisudahberlangsung). • Koreksipada jam ke III diberikan 25% daridefisit yang terhitungditambahkebutuhancairanperjampadasaatitudanadanyasekuesterisasicairanlukaoperasisertaperdarahanselamaoperasi. • Dan seterusnya, koreksidisesuaikandengankebutuhancairanperjamdankoreksi yang lain.

  17. Persiapandikamaroperasi • Mejaoperasidenganasesoris yang diperlukan • Mesinanastesidengansistemalirangasnya • Alat-alatresusitai, antara lain: alat bantu nafas, laringoskop,pipajalannafas, alatisap, defibrilatordan lain-lain. • Obat-obatanastesi yang diperlukan • Obat-obatresusitasi (adrenalin, atropin, aminofilin, natriumbikarbonat) • Tianginfus, plesterdan lain-lainnya • Alatpantautekanandarah, suhutubuhdan EKG dipasang, pulse oxymeter. • Kartucatatanmedikanestesia • Selimutpenghangatkhususuntukbayidanorangtua

  18. Monitoring selamadanpascaoperasi

  19. Monitoring • Intra operatif • Tujuan: untukmeningkatkankualitaspenatalaksanaanpasien. • Padakeadaangawatdarurat, bantuankehidupanlebihdiutamakan

  20. StandarPemantauanDasar Intra Operatif • Standar I • Tenagaanestesia yang berkualitasharusberadadidalamkamarbedahselamapemberiananastesia/analgesia utukmemantaupasiendanmemberikanantisipasisegeraterhadapperubahan abnormal yang terjadi.

  21. Standar II • Selamapemberiananestesia/analgesia, jalannapas, oksigenasi, ventilasidansirkulasipasienharusdievaluasisecarateraturdanseringbahkanpadakasus-kasustertentudilakukansecarakontinyu

  22. Jalannafas • Tujuan: untukmempertahankankeutuhanjalannapas • Cara: jalannafasselamaanastesibaikdengantekniksungkupmaupunintubasitrakeadipantausecaraketatdankontinyu.

  23. Padapolanapasspontan, pemantauandilakukanmelaluigejala/tandaberikut: terdengarsuaranafaspatologis, gerakankantong reservoir terhenti/menurun, tampakgerakan dada paradoksal. • Padanafaskendali: tekananinflasiterasaberat, tekananpositifinspirasimeningkat, danlai-lain

  24. Oksigenasi • Tujuan : untukmemastikankadarzatasamdidalamudara / gas inspirasidandidalamdarah. Hal inidilakukanterutamapadaanestesiainhalasi. • Caranya: • Memeriksakadaroksigenasi gas inspirasi, dilakukandenganmempergunakanalat “pulse oxymeter” yang mempunyai alarm batas minimum danmaksimum

  25. Oksigenasidarah, diperiksasecaraklinisdenganmelihatwarnadarahlukaoperasidanpermukaanmukosa, secarkualitatifdenganalatoksimeterdanpemeriksaan gas darah

  26. Vetilasi • Tujuan: untukmemantaukeadekuatanventilasi • Caranya: • Diagnostikfisik, dilakukansecarakualitatifdenganmengawasigeraknaikturunnya dada, gerakkembangkempisnyakantongreservoaratauauskultasisuaranafas.

  27. Memantau “end tidal CO2” terutamapadaoperasi lama (kraniotomi) • Sistem alarm, jikaventilasidilakukandenganalat bantu nefasmekanik, dianjurkandilengkapialatpengaman(sistem alarm) yang mampumengeluarkansinyal/tanda yang terdengarjikanilaiambangtekanandilampaui • Analisis gas darah, untukmeilaitekananparsial CO2. Pemantauaninidilakukanterutamapadakasus-kasusbedahsaraf, bedahtorak-kardiovaskulardankasus-kasus/pasien lain yang beresikotinggi.

  28. Sirkulasi • Tujuan: untukmemastikanfungsisirkulasipasienadekuat • Caranya: • Menghitungdenyutnadisecarateraturdanseringdenganstetoskopprekordial(padabayidananak) atausecara manual padaorangdewasa

  29. Mengukurtekanandarahsecara non invasifmempergunakantensimeter air raksa, diukursecarateraturdansering • Mengukurtekanandarahsecarainvasif, EKG dandisertaidenganoximeterdenyut. Pemantauaninidilakukanpadapasienresikotinggianestesiaataubedahekstensifdandilakukansecarakontinyuselamatindakanberlangsung • Produksiurin, ditampungdandiukurvolumenyasetiap jam terutamapadaoperasibesardan lama • Mengukurtekanan vena sentaldengankanulasi vena sentraluntukmenilaiairandarahbalikkejantung, halinidikerjakanpadakasusresikotinggi.

  30. Suhutubuh • Tujuan: untukmempertahankansuhutubuh • Caranya: apabiladicurigaiataudiperkirakanakanatauada, makasuhutubuhharusdiukursecarakontinyupadadaerahsentraltubuhmelaluesofagusataurektumdengantermometerkhusus yang dihibungkandenganalatpantau yang mampumenayangkansecarakontinyu.

  31. Pascaoperasi • Pascaanestesiamerupakanperiodekritis, yang segeradimulaisetelahpembedahandananestesiadiakhirisampaipasienpulihdaripengaruhanestesia

  32. Resikopascaanestesia berdasarkanmasalah yang akandihadapi ,pasienpascaanestesiadikelompokkanmenjadi 3, yaitu: • Kelompok I • Pasien yang mempunyairesikotinggigagalnafasdangoncangankardiovaskularpascaanestesia/bedah, sehinggaperlunafaskendalipascaanestesia/bedah. Pasieninilangsungdirawatdi Unit TerapiIntensifpascaanestesia/bedahtanpamenunggupemulihandiruangpulih

  33. Kelompok II • Sebagianbesarpasienpascaanestesia/bedahtermasukkelompokini. • Tujuanperawatanpascaanestesia/bedahadalahmenjamin agar pasiensecepatnyamampumenjagakeadekuatanrespirasinya • Kelompok III • Pasien yang menjalanioperasikecil, singkatdanrawatjalan. Pasienpadakelompokinibukanhanyafungsirespirasinyaadekuattetapiharusbebasdari rasa ngantuk, ataksia, nyeridankelemahanotot, sehinggapasienbisakembalipulang.

  34. Pemindahanpasiendarikamaroperasi • Pasien yang belumsadarbaikataubelumpulihdaripengaruhanestesia, posisikepaladiatursedemikianrupa agar kelapanganjalannafastetapadekuatsehinggaventilasiterjamin • Pasien yang belumbernafasspontan ,diberikannafasbuatan • gerakanpadasaatmemindahkanpasiendapatmenimbulkanataumenambah rasa nyeriakibattindakanpembedahandanbisaterjadidislokasisendi

  35. Pasien yang sirkulasinyabelumstabilbisaterjadisyokatauhipotensi • Pasien yang dilakukanblok spinal, posisipenderitadibuatsedemikianrupa agar alirandarahdaritungkaikeproksimallancar • Pastikanbahwainfus, pipanasogastrikdankateterurintetapberfungsidenganbaikatautidaklepas

  36. Serahterimapasiendiruangpulih Hal-hal yang perludisampaikan : • Hal-hal yang perlumendapatpengawasankhusussesuaidenganpermasalahan yang terjadiselamaanestesi/operasi • Apakahperlumendapatkanpenanganankhususdiruangterapiintensif • Penyulitselamaanestesia/pembedahan, pengobatandanreaksialergi yang mungkinterjadi • Tindakanpembedahan yang dikerjakan , penyulitsaatpembedahan, jumlahperdarahan • Posisipasienditempattidur

  37. Ruangpulih • Ruangankhususpascaanestesi/bedah yang beradadikomplekskamaroperasi yang dilengkapidengantempattidurkhusus, alatpantau, alat/resusitasidangawatdaruratsertadisupervisiolehDokterSpesialisAnestesiologidanSpesialisBedah

  38. Syarat-syaratruangpulih: • Beradadalamkomplekskamaroperasi/ satuatapdengankamaroperasidansatukoridor • Ruangancukupmemadaiuntuk 4-6 tempattidur • Jaraktempuhdarimasing-masingkamaroperasikeruangpulihkuranglebih lima menit • Dilengkapitempattidurkhusus, penerangan yang cukupdantempatcuci • Dilengkapidenganalatpantau, alatdanobatresusitasi • Personilnyaterampildalambidangresusitasi, denganjumlah minimal satuoranguntukduatempattidur

  39. Tujuanperawatanpascaanestesia/bedahdiruangpulih: • Memantausecarakontinyudanmengobatisecaracepatdantepatmasalahrespirasidansirkulasi • Mempertahankankestabilansistemrespirasidansirkulasi • Memantauperdarahanlukaoperasi • Mengatasi/mengobatimasalahnyeripascabedah

  40. Pemantauandanpenanggulankedaruratanmedik • Kesadaran • Respirasi • Sirkulasi • Fungsiginjaldansalurankencing • Fungsisalurancerna • Aktivitasmotorik • Suhutubuh • Masalahnyeri • Posisi • Pemantauanpascaanestesiadankriteriapengeluaran

  41. Kesadaran • Salahsatumasalah yang seringdihadapiadalahpemanjanganpemulihankesadaran, diusahakanmemantautanda vital yang lain danmempertahankanfungsinya agar tetapadekuat • Pasien yang belumsadartidakmerasakanadanyatekanan , jepitanrangsanganpadaanggotagerak , mataataupadakulitnyasehinggamudahmengalamicedera, olehkarenaituposisipasiendiatursedemikianrupa , mataditutupdenganplesterataukasa yang basahsehinggaterhindardaricederasekunder

  42. Penyebabgaduhgelisahpascabedah: • Pemakaianketaminsebagaiobatanestesia • Nyerihebat • Hipoksia • Buli-buli yang penuh • Stress yang berlebihanpascabedah • Pasienanak-anak Penanggulangannya, disesuaikandenganpenyebabnya.

  43. Respirasi • Parameter respirasi yang harusdinilaipascaanestesia, adalah:

  44. Sumbatanjalannafaspadapasientidaksadar: • akibatjatuhnyalidahkehipofaring, • timbunan air liuratausekret, • bekuandarah, • gigi yang lepas, • isilambungakibatmuntahanatauregurgitasi

  45. Sumbatanbisaterjadipadadaerah: • Supra laring: lidahjatuhkehipofaring, air liur. Bekuandarahdanisilambungakibatmuntahatauregurgitasi • Laring: bendaasing, spasme, edema dankelumpuhan pita suara • Infra laring: trakeo-malasea, aspirasibendaasingdanspasmebronkus

  46. Penanggulangannyadisesuaikandenganpenyebabnya: Ataukalaudiperlukanbronkoskopiatautrakeostomi

  47. Depresinafas Usaha penanggulangannyadisesuaikandenganpenyebabnya

  48. SirkulasiParameter hemodinamik yang perludiperhatikan Tekanandarah Denyutjantung Normal: 55-120 x/menit, denganiramateratur Takikardiapascabedah:hipoksia,obatsimpatomimetik, demam , nyeri Bradikardi: bloksubarakhnoid, hipoksia(padabayi), refleksvagal Disaritmiadiketahuidari EKG: hipoksia Normal : 90/50-160/100 Hipertensipascabedah: nyeri,hipoksia,hiperkarbia, vasopresor, kelebihancairan, hipertensi yang dideritaprabedah Hipotensi/syokpascabedah: perdarahan, defisitcairan, depresiototjantung,dilatasipembuluhdarah yang berlebihan

  49. Penanggulangandisarimiadenganmemperbaikiventilasidanoksigenasi, jikasangatmenggangudapatdiberikanobat anti disritmiasepertilidokain

  50. Hal lain yang perludiperhatikandalamsirkulasi: • Perdarahandarilukaoperasi, jikaadaperembesandarahdarilukaoperasiataubertambahnyajumlahdarahdalambotolpenampungdrainaselukaoperasi,perludipertimbangkanuntuktindakaneksplorasikembali • Bendungandisebelah distal daritempatbebatlukaoperasibisamenimbulkanudemadannyerididaerahtersebut, makabebatdilonggarkan

More Related