1 / 22

POTENSI KABUPATEN BOJONEGORO

POTENSI KABUPATEN BOJONEGORO. Disampaikan pada kegiatan “Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) UNAIR ke-50 Surabaya 22 Juni 2014. Drs. Ec. M. ANWAR MUKHTADLO, MS.i PLt. KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO.

lola
Télécharger la présentation

POTENSI KABUPATEN BOJONEGORO

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. POTENSI KABUPATEN BOJONEGORO Disampaikan pada kegiatan “Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) UNAIR ke-50 Surabaya 22 Juni 2014 Drs. Ec. M. ANWAR MUKHTADLO, MS.i PLt. KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO

  2. PETA GEO SPASIAL KABUPATEN BOJONEGORO

  3. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH KONDISI GEOGRAFIS & DEMOGRAFIS POTENSI WILAYAH PotensiHutan: terrdiridarihutannegara/ perhutanidanhutanrakyat 2. PotensiPertanian: penyumbang PDRB terbesar Non migas, dengankondisi iklim, lahan dan sumber daya alam yang sangat mendukung pengembangan usaha jenis komoditas pertanian terutama pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan PotensiPertambangan : A). Potensi Tambang Galian C (Batu Gamping, Phosphat, Bentonit, Gypsum, Lempung, Onyx, serta Bahan Galian lainnya seperti Batu Gunung, Pasir dan Tanah Urug) dan potensi tambang migas (minyak bumi dan gas alam). B). Potensi migas. Perkiraan cadangan minyak di Kabupaten Bojonegoro mencapai 600 juta – 1,4 milyar barel dan cadangan gas sekitar 1,7 – 2 triliun kaki kubik.MigasBojonegorodiperkirakan mampu menyumbang 20 % produksi nasional. • Luas wilayah 230.706 Ha (28 kecamatan, 419 desa dan 11 kelurahan) • Dilalui oleh sungai Bengawan Solo dari arah selatan yang menjadi batas alam dari Provinsi Jawa Tengah, kemudian mengalir ke arah timur di sepanjang wilayah utara Kabupaten Bojonegoro • lahan hutan 93.833,36 Ha (40,67 % dari luas Kab. Bojonegoro) • Jumlah penduduk Tahun 2012 mencapai 1.472.086Jiwa (45% bekerja di sektor pertanian) POTENSI BENCANA • Banjir • tanah longsor, • angin kencang/puting beliung • kekeringan.

  4. PEMBANGUNAN DI KABUPATEN BOJONEGORO VISI • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, seimbang dan berkelanjutan berbasis ekonomi kerakyatan dan keunggulan daerah; • Meningkatkan kualitas hidup, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat; • Memantapkan pengelolaan sarana prasarana, sumberdayaalam, infrastruktur, dan industri jasa yang berkualitas; • Mewujudkankualitaslingkunganhidup yang bersihdannyaman; • Meningkatkan modal sosial masyarakat guna menopang daya tahan, keamanan ketertiban masyarakat yang kondusif serta menjaga kehidupan bernegara yang demokratis; • Meningkatkan profesionalisme pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan transparan berlandaskan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. BOJONEGORO SEBAGAI LUMBUNG PANGAN DAN ENERGI NEGERIYANG PRODUKTIF, BERDAYA SAING, ADIL,SEJAHTERA, BAHAGIA DAN BERKELANJUTAN MISI • ISU STRATEGI :: • Revitalisasi Pembangunan Pertanian, • Perkebunan, Peternakan dan perikanan 2. Pengurangan Pengangguran 3. Penurunan Angka Kemiskinan 4. Pengembangan dan Pengelolaan Unggulan Daerah 5. Optimalisasi Sektor Industri Migas 6. Revitalisasi Pembangunan Pendidikan 7. Revitalisasi Pembangunan Kesehatan 8. Pembangunan Infrastruktur 9. Keseimbangan dan Kelestarian Lingk Hidup 10. Bencana alam

  5. Sasaran, Strategi dan Arah Pembangunan Pendidikan Kabupaten Bojonegoro 2013-2018

  6. INDEK PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2009 - 2013 Indeks Pembangunan ManusiaKab. Bojonegoroterusmengalamipeningkatandari 66.43di tahun 2007menjadi 68,06 pada tahun 2013. Hal inimenunjukantingkat status pembangunanmanusiadiBojonegorotelahberhasildanberpengaruhterhadapmeningkatnyakualitassumberdayamanusiadiwilayahKab. Bojonegoro.

  7. JUMLAH SISWA TAHUN AJARAN 2013/2014 KABUPATEN BOJONEGORO

  8. SEPUTAR PROGRAM KEAKSARAAN DI KABUPATEN BOJONEGORO • BERDASARKAN DATA BPS TAHUN 2010 MASIH ADA 147.809 WARGA BOJONEGORO YANG MASIH MENYANDANG TUNA AKSARA • SETELAH DIKELOMPOKKAN USIA 15 S/D 59 TAHUN TERDAPAT 68.340 ORANG YANG TUNA AKSARA • PADA TAHUN 2011 DILAKUKAN VALIDASI DATA OLEH BPS PROPINSI JATIM BERSAMA DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JATIM TERNYATA YANG TUNA AKSARA DI KAB. BOJONEGORO BERKURANG SEHINGGA TOTAL 30.880 ORANG • PADA TAHUN 2011 S/D 2013 OLEH DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO SECARA BERTAHAP DILAKSANAKAN PROGRAM PENUNTASAN BUTA AKSARA DENGAN RINCIAN : • 1. TAHUN 2011 BERKURANG 7.550 ORG • 2. TAHUN 2012 BERKURANG 7.592 ORG • 3. TAHUN 2013 BERKURANG 8.070 ORG • SEHINGGA MASIH ADA SISA 7.669 ORANG BUTA AKSARA YANG AKAN DITUNTASKAN PADA TAHUN 2014 INI

  9. LOKASI KKN UNAIR DI KAB BOJONEGORO DARI ANGKATAN 40 S/D 49

  10. RENCANA LOKASI KKN UNAIR ANGKATAN KE-50 DI KABUPATEN BOJONEGORO TANGGAL 5-30 AGUSTUS 2014 : • KECAMATAN TRUCUK DENGAN JUMLAH 12 DESA • KECAMATAN MALO DENGAN JUMLAH 20 DESA • KECAMATAN SUKOSEWU DENGAN JUMLAH 14 DESA • KECAMATAN KALITIDU DENGAN JUMLAH 2 DESA • KECAMATAN DANDER DENGAN JUMLAH 2 DESA

  11. POTENSI PERTANIAN • Kontribusi sektor pertanian sebagai penyumbang PDRB Atas Dasar Harga Berlaku yaitu di tahun 2012 sebesar 19,65% • Tanaman pangan utama di Kab. Bojonegoro adalah padi , luas panen padi pada tahun 2012 sebesar 133.833 Ha dengan total hasil produksi 803.059,56 Ton • Potensi Tanaman Pangan dan Palawija Kab. Bojonegoro tahun 2012 POTENSI KABUPATEN BOJONEGORO

  12. POTENSI HOLTIKULTURA • Holtikultura potensial yang dikembangkan di Kab. Bojonegoro adalah buah-buahan dan sayur-sayuran. • Diantara buah-buahan yang merupakan komoditi potensial adalah belimbing, mangga, pisang, salak dan jambu biji • Lahan pengembangan belimbing di desa Ngringinrejo saat ini mencapai 20 Ha dan 15 Ha di desa Mojo, dengan produksi 30-40 kg/pohon dan masa panen maksimal 3 kali/tahun • Salak Wedi dapat ditemui didesa Wedi (Kapas) memiliki ciri khas yang manis, masir, renyah dan segar . Telah dikembangkan sebagai kawasan agropolitan unggulan Bojonegoro POTENSI KABUPATEN BOJONEGORO

  13. Dikecamatan Kapas Salak wedi telah mencapai 161,8 Ha dengan jumlah 226.400 pohon, pada tahun 2013 menghasilkan 1.357,4 ton/musim • Holtikultura sayur-sayuran antara lain bawang merah, kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, tomat, kangkung dan bayam • Total produksi bawang merah di Kab. Bojonegoro pada tahun 2012 mencapai 51,15 ton, dimana budidaya holtikultura ini paling banyak dilakukan di kecamatan Kedungadem dan Temayang • Cabe besar di Kab. Bojonegoro pada tahun 2012 mencapai 15,05 ton sedangkan cabe rawit mencapai 8,8 ton • Produksi terong pada tahun yang sama mencapai 46,10 ton

  14. 2. POTENSI PERKEBUNAN • Kab Bojonegoro mempunyai kualitas jenis tembakau yang baik yaitu virginia dan jawa yang tersebar di 18 kecamatan sentra tembakau dengan total luas lahan pengembangan ± 12.500 Ha • Hingga Tahun 2012 luas areal komoditas tebu mencapai ± 1.618 Ha 3. POTENSI PETERNAKAN • Populasi Sapi pada tahun 2012 mencapai 145.578 ekor yang tersebar hampir diseluruh kecamatan di Kab. Bojonegoro • Jumlah populasi Kambing mencapai 98.704 ekor sedangkan domba 120.444 ekor

  15. 4. POTENSI KEHUTANAN • Bojonegoro mempunyai luas hutan negara sebesar 40% dari luas dari seluruh luas wilayah Kab. Bojonegoro atau sekitar 92.628,45 Ha. Jenis pohon hutan antara lain jati, mahoni, tanjung, kesambi, johar, sengon, jabon, trembesi, sawo dll 5. POTENSI SUMBER DAYA AIR • Potensi sumber daya air yang tersedia ±67m³/dt, yang dimanfaatkan baru sekitar 75% • Sumber potensi air baku berasal dari air sungai/Kali (23 bh), waduk dan embung (36 bh) serta mata air 70 bh. Potensi terbesar berasal dari air bengawan solo dan waduk pacal • Pemanfaatan sumber air bengawan solo melalui bendung gerak yang berada di desa Ngringinrejo kec. Kalitidu dan desa padang (Trucuk) dengan menampung air 13 juta m³

  16. 6. POTENSI PERTAMBANGAN • Potensi Migas di Kab. Bojonegoro masuk dalam blok cepu dan blok sukowati, diperkirakan mencapai 7,7 trilun kaki kubik atau setara 650 juta barel • Lokasi keberadaan migas berada di Kecamatan Ngasem, Kedewan, Gayam, Bojonegoro dan Kapas 7. POTENSI TAMBANG BAHAN GALIAN • Gipsum mencapai 446 Ha dengan jumlah 415,245 ton tersebar di desa Gapluk (Purwosari), desa Sambong dan Mojodelik (Ngasem) • Fosfat Potensi di desa Jono (Temayang), desa Sambongrejo dan Pragelan ( Bubulan) dan desa Sumberagung (Dander) • Bentonit memiliki luas 466 ha dengan jumlah 1.618.000 ton tersebar di desa Ketileng (Malo) dan desa Geneng (Margomulyo) • Onyx berada di gunung kramat, gunung gajah desa Jari Kec. Gondang dengan luas ± 335,5 Ha

  17. 8. POTENSI INDUSTRI KECIL DAN KERAJINAN • Produk Olahan Belimbing dapat diolah menjadi dodol, keripik serta minuman berupa sirup • Produk Olahan Salak juga dapat diolah menjadi dodol, keripik serta minuman berupa sirup • Ledre berupa gapit berproduksi di kecamatan Padangan mencapai 2.500 dos/minggu atau 120.000 dos/tahun • Meubel didesa Sukorejo d dan engan 125 pengrajin • Kerajinan Bubut Kayu sentranya ada di desa batokan, betet dan sambeng (Kec. Kasiman) • Kerajinan Gerabah Malo berada di desa rendeng kec. Malo dengan rata-rata tiap bulan menghasilkan 25.000 buah

  18. Profile di Kecamatan Sukosewu, Trucuk dan Malo

  19. TERIMA KASIH 22

More Related