1 / 36

aspek kelembagaan dan standar akuntansi

ASPEK KELEMBAGAAN DALAM PENGEMBANGAN AKUNTANSI

maeve
Télécharger la présentation

aspek kelembagaan dan standar akuntansi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ASPEK KELEMBAGAAN DALAM PENGEMBANGAN AKUNTANSI ProsespembentukanstandarakuntansiMerupakanproses yang cukuppelikkarenamelibatkanaspekpolitik, bisnis, sosialbudaya. Aspekpolitikcukupdominankarenatarikanbeberapakepentinganbaikpihakpemerintah, swastamaupunprofesiakuntanitusendiri. Hal inidapatdipahamikarenastandarakuntansi yang akandiberlakukanakanmengikatsemuapihak. Dilihatdariaspekbisnis, standarakuntansiakanberkembangseiringdenganperkembanganduniabisnis. Munculnyatransaksi-transaksibisnisbaru yang semakinkomplekmenuntutadanyastandarakuntansi yang mengaturtransaksitersebut. Perlunyamelihatsejarahpembentukanstandarakuntansidiamerikakarenaprofesiakuntansidi USA sudahcukup lama sehinggamemudahkanbagikitauntukmelihatpengaruhberbagaiaspekdiatasterhadappenyusunanstandarakuntansi. aspekkelembagaandanstandarakuntansi

  2. PengembanganstandarakuntansidiAmerikadapatdibagikedalamtigatahapyaitutahapawalpembentukan (1930-1936). Periodesetelahperangdunia (1946-1959), danperiode modern (1959 sampaisekarang). Periodesebelumtahun 1930 akuntansidiAmerikabolehdikatakantidakdiatur. Praktekdanprosedurakuntansi yang digunakanolehduniausahaumumnyadianggaprahasia. Satu perusahaan dengan perusahaan lainnya tidak saling mengetahui prosedur akuntansi yang digunakan. Sebagai akibat terjadi ketidak seragaman dalam praktek akuntansi antar perusahaan bahkan antar perusahaan dalam industri yang sama. Tuntutan perlunya standar akuntansi datang dari perbankan dan kreditur lainnya karena merekalah pemakai utama laporan keuangan perusahaan. PENYUSUNAN STANDAR AKUNTANSI DI AMERIKA.

  3. Sebagaiakibatdari crash dipasar modal tahun 1929 (Market crash) periode 1930 sampai 1946 memilikipengaruh yang signifikandidalampraktekakuntansidiAmerika. Usaha pertamamengembangkanstandardimulaidenganadanyapersetujuanantaraAmerican InstitutCertificed Public Accountant (AICPA)dan New York Stock Exchanges. Hasilkerjasamainiadalah format draft “Five Broad Accounting Principles” yang disiapkanolehKomite AICPA dandisetujuiolehKomite NYSE padatanggal 22 September 1932. Dokumeninimerupakanusaha formal untukmengembangkan“Generally Accepted Accounting Principles” dandimasukankedalam Accounting Research Bulletin (ARB) No. 43. PeriodePembentukan (1930 – 1976)

  4. Padatahun 1933 AICPA membentukKomiteKhususpengembanganprinsipakutansi. Namuntidakbanyak yang bisadikerjakanolehKomiteinidankemudiandigantidengan Committee on Accounting Procedures (CAP). CAP mulaitahun 1939 menerbitkanprinsipakuntansi yang memilikidukunganotoritas. Selamaperiodeduatahun 1938-1939 telahditerbitkan 12 Accounting Reseacrh Bulletin (ARB) . padaawalnya SEC merasapuasdenganusaha yang dilakukanolehprofesiakuntansiuntukmenyusunprinsipakuntansi. Padamasa 1939–1946 ternyatatidakmenghasilkanprinsipakuntanasi yang komprehensif. Namunadaduakontribusipenting yang dihasilkan. Pertama,keseragamanpraktekakuntansisecarasignifikantelahmengalamiperbaikan. Kedua,kebijakanakuntansi yang dibuatdiAmerikadibuathanyauntuksektorswasta. KomiteProsedurAkuntansi 1936-1946

  5. SetelahperangduniaberakhirterjadibomekonomidiAmerika. Industri-industrimemerlukantambahan modal yang sangatsignifikanuntukekpansiusaha. Laporankeuanganmenjadisumberpentinguntukpengambilankeputusan. Sebagaiakibatnyalaporankeuangandanstandarakuntansi yang digunakanuntukmenyusunlaporankeuanganmendapatperhatiansecaranasional. Masalahutamaadalahkeseragamanataukomparabilitaspelaporan earning antaraperusahaan yang berbeda. CAP gagalmenyusunrekomendasipositif yang berkaitandenganprinsipakuntansisecaraumum. Sebagaiakibatnyaterjadisuplaiberlebihandaristandarakutansi. Situasiinimengakibatkantimbulnyakonflikantara CAP dan SEC. Konflikiniterjaditerutamaberkaitandengankonseplaporanlabadanrugi all inclusive dan current operating performance. PeriodesetelahPerang 1946 –1959

  6. Periodedaritahun 1957 sampai 1959 merupakanperiodetransisipengembanganstandarakuntansidiAmerika. Banyakorangmerasabahwa CAP bekerjaterlalulambatdanselalumenolakterhadapisu-isukontroversial. Dalampertemuantahunan AICPA tahun 1957 dibentuk Special Committee on Research Program. Laporandarikomiteinimenjadicikalbakaldidirikan Accounting Principles Board (APB) dan Accounting Research Division. PeriodeberakhirnyaCommitee on Accunting Procedure

  7. Dengandibentuknya APB dan Accounting Research Division padatahun 1959, mulailahpengembanganstandarakutansidilakukanmelaluilebihdahulu. Divisirisetadalahlembagaotonommemilikiseorangdirektur yang mempunyaiotoritasuntukmempublikasikanhasiltemuanstafriset yang berkiatandenganpengembanganprinsipakuntansi. Bentukdarilembaga APB miripdengan CAP, memilikianggota 18 sampai 21 orang yang semuanyaadalahanggota AICPA. Awaldarikeberadaan APB dipenuhidengan rasa keraguandankegagalan. Hasilstudirisettidakditerimaolehprofesikhususnyakontraversiketerkaitandenganmasalah investment tax credit. Olehkarenakritikterhadap APB bermunculanterus, makabulan April 1971 AICPA membentukduagrupstudiyaitu “The Study Group on Establishment of Accounting Principles”. Periode Modern (1959 –SampaiSekarang )

  8. FASB adalahsuatuorganisasiindependen yang beranggotakantujuhorangdanbekerjapenuhdibadanini. Merekaberasaldaribidangakuntansiprofesional, usahawan, wakilpemerintahdanwakilbidangakademis. Fungsiutama FASB adalahuntukmempelajarimasalah–masalahakutansidanmenetapkanstandarakuntansi. Standariniditerbitkansebagairumusanstandarakuntansikeuangan. FASB jugamenerbitkanrumusankonsepakuntansikeuangan, konsep-konsep yang diperkenalkandidalam statement standard.

  9. StrukturFASB mengalamiperubaanpadatahun 1977 danmodifikasiperubahaninisebagaihasilrekomendasidari Structure Committee of the Financial Accounting Foundation (FAF). FAF terdiridari 6 organisasi sponsor yaitu AAA, ACIPA, Financial Analysis Federations (FAF), Financial Executives Institute (FEI), National Association of Accountant (NAA) dari security industry Association (SIA), FAF terdiridari 13 oranganggota yang merupakanwatakdari 6 sponsor tersebutditambahwakilpemerintahdankomposisisebagaiberikut: • Satuwakil AAA • Empatwakil Financial Analysis Predication • Duawakil Financial Executives of Accountant • SatuWakil National Association • Satuwakil Security Industry Associantion • Tiga wakil dari kelompok akutan pemerintah

  10. TugasFAF adalahmengangkat board of Trustee. Board of Trustee initelahdikembangkanuntukmengakomodasitambahanduaanggotainidariorganisasibesar yang tidaktermasukdalam 6 organisasi sponsor yaituindustriperbankan. Board of Trustee kemudianmengangkatanggota FASB, menandaikegiatan Board danberperansebagaipengawas.

  11. Penyusunandi Indonesia mengacupada model Amerika. Sejakdidirikantanggal 23 Desember 1957. IkatanAkutansi Indonesia (IAI) telahmenyelenggarakankongressebanyak 8 kali. IAI selamainisudahmenjalinkerjasamadenganorganisasiduniasepertimenjadianggotaAsean Federation of Accountants (AFA), Confederation Asian Pacific of Accountants (CAPA), International Accounting standard Committee (IASc). Penyusunandi Indonesia dikategorikankedalamduaperiode. PenyusunanStandarAkuntansidi Indonesia

  12. 1. Organisasidan Dana AnggotakomiteStandarAkuntansiKeuangan (SAK) terdiridari 17 orangkomite SAK bertanggungjawabterhadappenguruspusat (IAI), Komite SAK dipilihsetelahtahun 1994 danberakhirmenjelangkongrestahun 1998. 2. Due Procces Procedures. PenyusunanSAK dimulaidaripenyusunan agenda topik SAK, topik yang sudahdisepakatimasukke agenda dandibahasuntukmenjadi exposure draft. Exposure draft yang telahdisetujuiolehkuorumanggotadiperbanyakdandisebarkankepubliksebulansebelumdiadakan public hearing. Setelah public hearing. Komitemengadakanpertemuanuntukmembahasdanmenyetujui draft SAK final. Penguruspusatkemudianmengadakanrapatpengesahan SAK. HasilKomiteperiode 1994-1998 adalahditerbitkannya 22 SAK baru, 3 revisi SAK,4 Interprestasi SAK, danreveiw 35 SAK IAI berbahasaInggris. PeriodeSebelumKongres VII.

  13. 1. Organisasidan Dana Setelahkongres VIII, komitemenjadilebihkecildenganmengurangijumlahanggotamenjadi 7 atau 9 orang. Hasilkongreslainnyaadalahdibentuknya Consultative Body Advisory Council yang mewakilikonstituendengananggotasebanyak 25 sampai 30 orang. Advisory Louncilarahandanprioritaspenyusunanstandar. Fungsi lain adalahmemberikanpendapatpadaposisi yang diambilolehKomiteuntukmasalahpentingdalamstandarakuntansi. 2. Due Procces Procedure. Meskipundipilihdanbertanggungjawabkepadapengurus IAI, komitebarumerupakanlembagaotonom yang mempunyaiwewenangtertinggidalammenentukanstandar. Adabeberapaperubahan yang dilakukan IAI, misalnya SAK dikembangkandandisahkanolehKomitedanperlunyaperbaikandalam due procces. Masakomentarterhadap exposure draft diperpanjangdari minimal satubulanmenjadi paling tidakenambulan b.PeriodesetelahKongres VIII.

  14. PRINSIP AKUNTANSI BERTERIMA UMUM Dalampraktikbisnisseringdijumpaibahwalaporankeuanganharusdisusundandisajikansesuaidenganprinsipakuntansiberterimaumum(generally accepted accounting principles ataudisingkatGAaP).Prinsiptersebutpadadasarnyaakanmenentukankualitasinformasi yang disajikandalamlaporankeuangan. BAB viSTANDAR AKUNTANSI

  15. GAAP dapatdidefinisikan:sebagaisekumpulankonsep, standar, prosedur, metode, konvensi, kebiasaandanpraktik yang dipilihdandianggapdapatditerimasecarumumsehinggadijadikanpedomanumumdalammenyusunmenyajikandanmenginterpretasikanlaporankeuangandalamlingkungantertentu. Prinsip-prinsiptersebutmerupakansuatupedomanbagiprofesiakuntansidalammemilihteknikakuntansidanmenyajikanlaporankeuangansedemikianrupa, sehinggadipandangsebagaipraktikakuntansi yang baik.

  16. Salahsatucara yang dapatdigunakanuntukmendefinisikanistilah“penerimaanumum”adalahdenganmenggambarkankondisi-kondisi yang melandasimetodeakuntansikeuangansehinggadapatditerimasecaraumum. Skinner (1972)menyatakanbahwametodeakuntansiharusmemenuhikondisiberikutini: • Metodetersebutdapatditerapkanpadaberbagaikasussesuaidengankondisilingkungan • Metodetersebutmendapatdukungan, dalambentukpengumumandarikomunitasakuntansiprofesionalataubadanotoritatiflainnya, semacamkomisipasar modal diAmerikaSerikat • Metodetersebutmendapatdukungandariberbagaipemikirdanakademisidibidangakuntansidalambentuktertulis

  17. Sumberlain dari GAAP adalah : a. Pedomanakuntansidan audit industry sertainterpretasiakuntansi yang dikeluarkan AICPA PublikasiFASB lainnyaseperti bulletin teknis, danpernyataan yang dikeluarkan APB b. Publikasi-publikasikomisipasar modal seperti Accounting Series Release c. Praktik-praktikyang diakkuiseperti yang ditunjukkandalampublikasi AICPA tahunan yang dinamakan Accounting Trends and Techniques d. Paper yang membahasisutertentu yang dikeluarkan AICPA, pernyataankonsep FASB, text book danartikellainnya

  18. Pengertian Standarakuntansidapatdikatakansebagaipedomanumumpenyusunanlaporankeuangan yang merupakanpernyataanresmitentangmasalahakuntansitertentu, yang dikeluarkanolehbadan yang berwenangdanberlakudalamlingkungantertentu. Standarakuntansibiasanyaberisitentangdefinisi, pengukuran/penilaian, pengakuandanpengungkapanelemenlaporankeuanngan. Standarakuntansibiasanyaterdiridaritigabagian (Baxter,1979) : Deskripsitentangmasalah yang dihadapi Diskusilogis Dalamkaitannyadengankeputusan/teori, diajukansuatusolusi STANDAR AKUNTANSI

  19. Tipe 1 menyatakanbahwaakuntanharusmemberitahukankepadapemakaitentangapa yang merekakerjakandengancaramengungkapkanmetodedanasumsi • Tipe 2 membantupencapaianbeberapakeseragamanpenyajiantentangpernyataanakuntansitertentu • Tipe 3 menghendakipengungkapanhal-halkhusus yang mempengaruhipertimbangan (judgement) pemakai • Tipe 4 menghendakikeputusan implicit/eksplisit yang harusdibuattentangpenilaianaktivadanpenentuanlaba yang disetujui Dalamkaitannyadengansubyekstandar, Edey (1977) membagistandarkedalamempattipeutama :

  20. Member informasiakuntansikepadapemakaitentangposisikeuangan, hasilusaha, danhal-hal yang berkaitandenganperusahaan • Member pedomandanaturanbagiakuntan public untukmelaksanakankegiatan audit danmengujivaliditaslaporankeuangan • Memberi data dasarbagipemerintahtentangberbagaivariabel yang dipandangpentingdalammendukungpengenaanpajak, pembuatanregulasi, perencanaanekonomidanpeningkatanefisiensidantujuan social lainnya • Menghasilkanprinsip-prinsipdanteoribagimereka yang tertarikdengandisiplinakuntansi ArtiPentingStandarAkuntansi

  21. 1. Pemakailangsung • Pemilikperusahaan • Kreditordan supplier • Manajemen • Kantor Perpajakan • Karyawanperusahaan • Pelanggan 2. PemakaiTidakLangsung • Analisdankonsultankeuangan • Pasar Modal Pengacara • BadanPembuatPeraturan/Undang-Undang • AgenPelaporan • AsosiasiPerdagangan • SerikatPekerja • Pesaing • MasyarakatUmum • Departemenpemerintah Pemakailaporankeuangan

  22. Laporankeuanganbertujuanumum • Laporankeuanganbertujuankhusus • Pengungkapan yang berbeda yang menyajikanangka-angkaataugambaran yang berbeda agar memungkinkanpemakaiuntukmemilikiinformasi yang relevan adatigajenislaporankeuangan, yaitu :

  23. Dalammenentukanstandaradaduapendekatanyang dapatdigunakan : • Representative faithfulness Pendekataninimenghendakipelaporan yang bersifatnetraldanpenyajiansecarawajarlaporankeuanganmelaluiprosespenentuanstandar. • Economic Consequences Pendekataninimenghendakiperlunyaadopsistandar yang memilikikonsekuensiekonomi yang menguntungkan PolitisasiDalamPenentuanStandar

  24. Identifikasimasalahdanmasalah yang munculdicatatdalam agenda FASB • Penunjukkangrup yang anggotanyaterdiridarimasyarakatakuntansidanbisnis • DM disebarkanke public untukdievaluasiselamasatuperiode paling lambat 60 hari • Dengarpendapatdilakukanuntukmembahaskeunggulandankelemahanberbagai alternative/pendapat yang diajukanke FASB ProsesPenentuanStandar

  25. ED menentukanposisi yang pastidari FASB tentangmasalah yang dibahas • ED disebarluaskankemasyarakatuntukdievaluasi paling lambat 30 hari • Dengarpendapatdilakukanuntukmembahaskebaikandankelemahanberbagai alternative/pendapat yang diajukanke FASB • Atasdasarberbagaikomentar yang diterima, setelahpengeluaran ED, FASB mengambillangkahsbb : ProsesPenentuanStandar

  26. Mengadopsistandartersebutsebagaipernyataanresmi • Mengajukanrevisiterhadapstandar yang diusulakanmelaluiprosedur “due-process” • Menundapengeluaranstandardanmenyimpanmasalahdalam agenda • Tidakmengeluarkan standard an menghapusisudari agenda

  27. MisiFASB : ► Membuatdanmemperbaikistandarakuntansidanpelaporankeuangan FungsiFASB : • Meningkatkanmanfaatpelaporankeuangandengan focus padakualitas : relevansi, reliabilitas, daya banding dankonsistensi • Menyesuaikanstandarsesuaidengandinamikaperubahanlingkungan • Mengevaluasi kelemahan berkaitan dengan pelaporan keuangan • Mempromosikandaya banding standarakuntansiinternasionalsejalandenganperbaikankualitaspelaporankeuangan • Memperbaikipemahamantentangsifatdantujuaninformasi yang terdapatdalamlaporankeuangan ProsespenentuanstandardiatasdidasarkanpadaMisidanFungsi FASB berrikutini :

  28. Padadasarnya, kegagalanpasarataukebutuhanuntukmencapaitujuan social, akanmemaksadilakukannyaregulasiakuntansi. Kegagalanpasarataukebutuhanuntukmencapaitujuan social, akanmemaksadilakukannyaregulasiakuntansi. Kegagalanpasardapatterjadikarenafaktorberikutini: • Keenggananperusahaanuntukmengungkapkaninformasikarenaperusahaantersebutmerupakan supplier yang memonopoliinformasi • Adanyakesalahan/kecurangan yang disengaja (fraud) • Informasiakuntansitidakdihasilkandenganjumlah yang cukupsebagaibarangmilik public PENDEKATAN DALAM PENENTUAN STANDAR

  29. Pendekatanpasarbebasdilandasiasumsidasarbahwainformasiakuntansimerupakankomoditiekonomiserupadenganbarangataujasa yang lain. Atasdasarasumsitersebut, jumlahinformasiakuntansi yang disajikanakandipengaruhiolehkekuatanpermintaandanpenawaran. Permintaanmunculdaripemakai yang berkepentingandenganinformasi, sedangpenawarandilakukanolehperusahaandalambentuklaporankeuangan. Melaluiinteraksiantarakekuatanpasartersebut, akandicapaisuatukeseimbangan (equilibrium) dimanajumlahinformasi yang optimal diungkapkanpadaharga yang optimal. Padasaatinformasitertentudiminta, pasarakanmenghasilkaninformasitersebutapabilaharga yang ditawarkantepat. PendekatanPasarBebas

  30. Pendukungpendekatanregulasiberpendapatbahwakegagalanpasaratauasimetriinformasi, berkaitandenganpenyajianinformasikeuanganbagipihak yang berkepentingan, dapatmenurunkankepercayaan investor. Masalahinikemungkinandapatdiatasimelaluiregulasi. Para pendukungregulasiberagumenbahwakegagalanpasardapatterjadikarenaberbagaifaktor. Faktortersebutantara lain : • Pengendalianmonopoliterhadapinformasiolehmanajemen • Hipotesis investor naïf • Fungsional (functional fixation) • Kerangka yang menyesatkan • Keragamanprosedur • Kurangnyaobyektivitas PendekatanRegulasi

  31. Dalamprosesregulasi yang dinamis, terdapatprosespenyesuaian yang terusmenerusterhadapkebijakanataustandarsesuaidenganperubahanpermitaandanpenawaran. • BentukTeoriRegulasi Belkaoui(1985: p 48) mengatakanbahwaregulasiumumnyadiasumsikanuntukdirancangdandioperasikandemikepentinganindustri yang ada. MenurutStiglar (1971) dan Posner (1974), adaduakategoriteoriregulasidalam industry tersebut, yaituteorikepentingan public (public-interest theories) danteorikepentingankelompok (interest group atau capture theories). • Siapa Yang HarusMengatur? Pernyataantentangsiapa yang harusmenentukanstandarakuntansimenjadi topic diskusidiberbagai Negara. Beberapapendapattentangsiapa yang mengaturstandarakuntansidapatdilihatpadabagianberikutini : TEORI REGULASI

  32. Regulasisektorswastaberkaitaneratdenganprofesiakuntansi. • Suatubadan yang dibentukolehsektorswastamemiliki “prestis/ Kebanggaan” tersendiridandapatditerimaolehmasyarakatbisnis. Olehkarenabadanpemerintahberanggotakanbirokrat, efektivitaspengungkapancederungtidaksensitif • Adakecenderunganbahwapihakpemerintah yang terlibatdalambidangtersebutbertindakuntukmelindungikepentingan public ataumelakukantindakan yang merugikanprofesiakuntansi Argumen yang mendukungRegulasiSektorSwasta :

  33. Proses legislative danotoritaspemerintahmudahdipengaruhiolehhobidantekananpolitikdaripihaktersebut • Standar yang dihasilkanpemerintahkemungkinansalingtumpangtindih, dandapatmenimbulkan judgment yang beragamdariparapemakainya.

  34. Badanregulasisektorpublikmemilikilegitimasidankekuatan yang lebihkuatdalamhalpemaksaanstandar • Badanpemerintahcenderungsusahuntukdipengaruhiolehmanajemenperusahaan • Badanpemerintahdapatmenjadikatalisatorbagiperubahan • Regulasisektor public munculkarenaadanyamotivasiuntukmelindungikepentingan public • Sektorswastaharusselaludiawasidandikendalikankarenatujuannyasering kali bertentangandengankepentingan public. • Standarakuntansimemilikipengaruhhukumdanmelibatkankonflikkepentingandariberbagaipihak, sehinggaharusdenganaturandanprosedutumum. Argument yang mendukungRegulasisektor public :

  35. a. Standarakuntansipadadasarnyamerupakanstandar yang mengaturpenyajianinformasi. Pengukurantransaksidalamlaporankeuangandaripengungkapanlaporankeuangan. Kondisi yang mencerminkanadanya overload antara lain (Belkaoui, 1993): b. Terlalubanyakstandar c. Standaryang telalurinci d. Tidakadastandar yang berjenjangsehinggapilihansulitdilakukan e. Standarakuntansibertujuannumumgagalmembedakankebutuhanpenyusun, pemakaidanakun public f. Standarakuntansiberterimaumumgagalmembedakanantara: 1. Entitaspublic dan non-publik 2. Laporankeuangantahunandan intern 3. Perusahanbesardankecil 4. Laporankeuanganauditandan non audit 5. Pengungkapanyang berlebihan, pengukuran yang rumit, ataukeduanya. “OVERLOAD” STANDAR AKUNTANSI

  36. a. Pengaruh “Overload” standarAkuntansi Standarakuntansi yang begitubanyak, sempitdan rigid dapatmempengaruhipekerjaan yang dilakukanakuntan, nilaiinformasikeuanganbagipemakaidankeputusanbisnis yang dibuatolehmanajemen. b. SolusiterhadapMasalah “Overload” Standar Berbagaipihaktelahberusamembahasoverloadstandardanmencaripemecahannya. Komitekhusus yang dibentukoleh the American Institute of Certified Public Accountants (AiCPA) melakukanevaluasiterhadapberbagaipendekatanberikutiniberkaitandengan overload standar: 1. Tidakadaperubahan (mempertahankan status Quo) 2. Melakukanperubahantehadapkonsep GAAP 3. Melakukan perubahan GAAP untuk menyederhanakan4. penerapannya bagi semua perusahaan 4. Menentukanpngungkapan (disclosure) danpengukuranberbeda 5. Melakukanperubahanterhadapstandarakuntansi public danpelaporanakuntansikeuangan.

More Related