1 / 6

Pahlawanku,Indonesiaku

Pahlawanku,Indonesiaku. By:Kayla Arisanti A. 5B. Martha Christina T.

mahola
Télécharger la présentation

Pahlawanku,Indonesiaku

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pahlawanku,Indonesiaku By:KaylaArisanti A. 5B

  2. Martha Christina T. • Martha Christina Tiahahu (lahirdiNusa Laut, Maluku, 4 Januari1800 – meninggaldiLaut Banda, Maluku, 2 Januari1818padaumur 17 tahun) adalahseoranggadisdariDesaAbubudiPulauNusalaut. Lahirsekitartahun 1800 danpadawaktumengangkatsenjatamelawanpenjajahBelandaberumur 17 tahun. AyahnyaadalahKapitanPaulusTiahahu, seorangkapitandarinegeriAbubu yang jugapembantuThomas MatulessydalamperangPattimuratahun 1817 melawanBelanda. • Martha Christina tercatatsebagaiseorangpejuangkemerdekaan yang unikyaituseorangputeriremaja yang langsungterjundalammedanpertempuranmelawantentarakolonialBelandadalamperangPattimuratahun 1817. Di kalanganparapejuangdanmasyarakatsampaidikalanganmusuh, iadikenalsebagaigadispemberanidankonsekwenterhadapcita-citaperjuangannya. • Sejakawalperjuangan, iaselaluikutmengambilbagiandanpantangmundur. Denganrambutnya yang panjangteruraikebelakangsertaberikatkepalasehelaikainberang (merah) iatetapmendampingiayahnyadalamsetiappertempuranbaikdiPulauNusalautmaupundiPulauSaparua. Siang danmalamiaselaluhadirdanikutdalampembuatankubu-kubupertahanan. Iabukansajamengangkatsenjata, tetapijugamemberisemangatkepadakaumwanitadinegeri-negeri agar ikutmembantukaumpriadisetiapmedanpertempuransehinggaBelandakewalahanmenghadapikaumwanita yang ikutberjuang.

  3. TjutNyakDhien Cut NyakDhien (ejaan lama: TjoetNja' Dhien, Lampadang, Kerajaan Aceh, 1848 – Sumedang, Jawa Barat, 6 November1908; dimakamkandiGunungPuyuh, Sumedang) adalahseorangPahlawanNasional IndonesiadariAceh yang berjuangmelawanBelandapadamasaPerang Aceh. Setelahwilayah VI Mukimdiserang, iamengungsi, sementarasuaminya Ibrahim LamngabertempurmelawanBelanda. Ibrahim LamngatewasdiGleTarumpadatanggal29 Juni1878 yang menyebabkan Cut NyakDhiensangatmarahdanbersumpahhendakmenghancurkanBelanda.

  4. R.A. Kartini • RadenAdjengKartiniadalahseseorangdarikalanganpriyayiataukelasbangsawanJawa, putriRadenMasAdipatiArioSosroningrat, bupatiJepara. Iaadalahputridariistripertama, tetapibukanistriutama. Ibunyabernama M.A. Ngasirah, putridariNyaiHajiSitiAminahdanKyaiHajiMadirono, seorang guru agama diTelukawur, Jepara. Dari sisiayahnya, silsilahKartinidapatdilacakhinggaHamengkubuwana VI. • Ayah KartinipadamulanyaadalahseorangwedanadiMayong. Peraturankolonialwaktuitumengharuskanseorangbupatiberisterikanseorangbangsawan. Karena M.A. Ngasirahbukanlahbangsawantinggi[2], makaayahnyamenikahlagidenganRadenAdjengWoerjan (Moerjam), keturunanlangsung Raja Madura. Setelahperkawinanitu, maka ayah KartinidiangkatmenjadibupatidiJeparamenggantikankedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo. • Kartiniadalahanak ke-5 dari 11 bersaudarakandungdantiri. Dari kesemuasaudarasekandung, Kartiniadalahanakperempuantertua. Kakeknya, PangeranArioTjondronegoro IV, diangkatbupatidalamusia 25 tahun. KakakKartini, Sosrokartono, adalahseorang yang pintardalambidangbahasa. Sampaiusia 12 tahun, KartinidiperbolehkanbersekolahdiELS (EuropeseLagere School). Di siniantara lain KartinibelajarbahasaBelanda. Tetapisetelahusia 12 tahun, iaharustinggaldirumahkarenasudahbisadipingit.

  5. K.H. Ahmad Dahlan • Namakecil KH. Ahmad DahlanadalahMuhammad Darwisy. Iamerupakananakkeempatdaritujuhorangbersaudara yang keseluruhansaudaranyaperempuan, kecualiadikbungsunya. Iatermasukketurunan yang keduabelasdariMaulanaMalik Ibrahim, salahseorang yang terkemukadiantaraWalisongo, yaitupeloporpenyebaran agama Islam diJawa.[1]SilsilahnyatersebutialahMaulanaMalik Ibrahim, MaulanaIshaq, Maulana 'AinulYaqin, Maulana Muhammad Fadlullah (SunanPrapen), MaulanaSulaimanKiAgengGribig (Djatinom), DemangDjurungDjuruSapisan, DemangDjurungDjuruKapindo, KyaiIlyas, KyaiMurtadla, KH. Muhammad Sulaiman, KH. Abu Bakar, dan Muhammad Darwisy (Ahmad Dahlan).[2] • Padaumur 15 tahun, iapergihajidantinggaldiMekahselama lima tahun. Padaperiodeini, Ahmad Dahlanmulaiberinteraksidenganpemikiran-pemikiranpembaharudalam Islam, sepertiMuhammad Abduh, Al-Afghani, RasyidRidhadanIbnuTaimiyah. Ketikapulangkembalikekampungnyatahun1888, iabergantinamamenjadi Ahmad Dahlan.

  6. JenderalSoedirman • SoedirmandilahirkandiPurbalingga, HindiaBelandaolehpasanganwongcilik, laludiangkatolehpamannya, yang merupakanseorangpriyayi. SetelahdibawapindahbersamakeluarganyakeCilacappadaakhirtahun 1916, Soedirmantumbuhmenjadisiswa yang rajin; iajugasangataktifdalamkegiatanekstrakurikuler, termasukorganisasipramukabentukanorganisasi Islam Muhammadiyah. Saatmasihdisekolahmenengah, Soedirmantelahmenunjukkankemampuansebagaipemimpin; iajugadihormatidalammasyarakatkarenataatpada agama Islam. Setelahkeluardarisekolah guru, iamenjadi guru disebuahsekolahrakyatmilikMuhammadiyahpadatahun 1936; Soedirmanakhirnyadiangkatsebagaikepalasekolahitu.

More Related