1 / 43

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO/MEKATRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

LESSON LEARNED. STRATEGI & PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSI. JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO/MEKATRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 23 Juni 2014. TUGAS AKHIR SKRIPSI. LAPORAN KARYA ILMIAH. KEBENARAN ILMIAH. Sikap Ilmiah Ilmuwan The value of “I don’t know”.

mala
Télécharger la présentation

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO/MEKATRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LESSON LEARNED STRATEGI & PENYUSUNAN TUGAS AKHIR SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO/MEKATRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 23 Juni 2014

  2. IWJ-2006 : Perkuliahan 2

  3. TUGAS AKHIR SKRIPSI LAPORAN KARYA ILMIAH

  4. KEBENARAN ILMIAH

  5. Sikap Ilmiah IlmuwanThe value of “I don’t know”

  6. BUKAN “Judul Skripsi” Menemukan Per[masalah]an Skripsi Tanpa dilandasi permasalahan yang kuat, kerangka pikir & kajian ilmiah Ditopang permasalahan yang kokoh, Argumentasi/kerangka pikir & kajian ilmiah yang kuat

  7. HAMBATAN UTAMA PENYUSUNAN SKRIPSI • Sebagian mahasiswa mengajukan “Judul Skripsi” tanpa dilandasi argumensi permasalahan yang kuat. Akibatnya: mahasiswa tidak dapat menjawab secara akurat dengan pertanyaan terkait dengan judul skripsi yang diajukan, seperti: pendekatan penelitian yang akan dipakai, variabel dan jenis variabel yang akan diteliti, ketersediaan sumber referensi, jenis data penelitian, teknik analisis data yang akan dipakai, dan sebagainya.

  8. Dampak Judul Skripsi

  9. Bagaimanakah Strategi Menemukan Per[masalah]an ??? JUDUL SKRIPSI

  10. Strategi Menemukan Masalah • Membaca dan membaca: jurnal, majalah, buku teks. • Membaca skripsi  hanya sebagai pendorong semangat & menambah wawasan.  bukan “dicopy” • Buatlah peta konsep masalah. • Bekerjasama dengan teman. • Konsultasi dengan dosen. • Menguasai Statistika • Menguasai Metodologi Penelitian Pendidikan

  11. Cara 1: • Ajukan permasalahan dengan kata: apa (what), mengapa (why), bagaimana (how), dimana (where), dan kapan (when).

  12. Cara 2: • Buatlah bagan masalah atau peta konsep (concept mapping) • Pilihlah masalah lebih spesifik

  13. Kontribusi Media, Sumber Belajar, dan Siklus Pembelajaran terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas X Program Studi Keahlian Informatika SMK Budi Mulia Yogyakarta

  14. Contoh Permasalahan : • Apakah ada peningkatan kualitas pembelajaran antara media web dan media simulasi melalui metode pembelajaran ilmiah (scientific learning)? (kuasi eksperimen) • Bagaimanakah memanfaatkan media android untuk pembelajaran? (penelitian pengembangan) • Apakah ada perbedaan antara siswa yang suka bermain playstation dengan siswa yang tdk suka terhadap kreativitas siswa? • Apakah ada pengaruh kebisingan terhadap reaksi emosional seseorang ? • Apakah ada perbedaan emosi antara pengemudi sepeda motor pria yang mengendarai motor matic dan motor manual?

  15. Sistematika Laporan TAS • Bagian Awal • Bagian Inti: • Bab I: Pendahuluan • Bab II: Kajian Pustaka • Bab III: Metode Penelitian • Bab IV: Hasil Penelitian dan Pembahasan • Bab V: Simpulan dan Saran • Bagian Akhir

  16. BAB I - PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah KESALAHAN UMUM KELEMAHAN Struktur kalimat tidak jelas “aktif”/”pasif”. “Obyek yang menjadi permasalahan” tidak jelas saat menyusun kalimat  sehingga kalimat & alinea tidak jelas. Menggunakan kata “kita”, “kami”, “penulis”. Menggunakan kata pengganti “...nya”. Kalimat permasalahan berisi “opini”, kurang didukung data/fakta. • Cakupan tidak terfokus pada permasalahan yang akan diteliti. • Permasalahan SMK di Yogya  berisi cakupan dunia/ luar negeri. • Alinea/paragraf tidak berisi permasalahan, tetapi rumusan/definisi suatu “pengertian” atau “permasalahan” • Tidak koheren antar alinea • Kalimat diawali kata depan: untuk, dari, maka, sedangkan, dsb. • Cara mengutip sumber. • Tersirat jawaban penelitian

  17. Strategi Perbaikan • Laporan  kecenderungan kalimat pasif  obyek penelitian yang dilaporkan. • Contoh kalimat: • Data ini menunjukkan bahwa ...... [Kesalahan struktur] • Data ini dapat dijelaskan bahwa ..... • Alinea/paragraf berisi: • Main idea • Supporting ideas (biasanya dukungan data/fakta) • Conclusion

  18. Contoh Alinea Kemiskinan merupakan permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat kita. Dari data BPS menunjukkan bahwa angka kemiskinan terus meningkat setiap tahunnya. Dengan demikian, maka membutuhkan perannya pemerintah untuk mengatasinya. Masyarakat Indonesia sedang dihadapkan pada permasalahan kemiskinan yang terus meningkat setiap tahun. Data BPS (2012) dapat diketahui kenaikan angka kemiskinan sebesar 7,25% pada tahun 2010, sebesar 9,10% pada tahun 2011, dan menjadi sebesar 10,40% pada tahun 2012. Data ini dapat dinyatakan bahwa kemiskinan menjadi permasalahan yang perlu menjadi perhatian pemerintah.

  19. Identifikasi Masalah Kesalahan Umum Solusi Sintesis dari latar belakang masalah. Dibuat dalam bentuk narasi (what, how, why). Terkait dengan latar belakang masalah. Tidak ada lagi kutipan. • Tidak disintesiskan dari latar belakang masalah. • Dibuat dalam bentuk 1 (satu) kalimat yang disajikan per butir masalah: 1, 2, 3, dst. • Terlepas dari latar belakang masalah. • Masih ditemui ada kutipan.

  20. Batasan Masalah Kesalahan Umum Solusi Bagian dari identifikasi masalah Jelaskan batasan masalahnya (what, who, where). Buat dalam bentuk narasi. • Masalah terlepas dari identifikasi masalah. • Tidak dijelaskan batasan masalahnya. • Tidak diarahkan pada rancangan kajian teori

  21. Rumusan Masalah Kesalahan Umum Solusi Kata “tanya”  “...kah” diakhiri tanda “?” Bagaimanakah  deskripsi Apakah  jawab dikotomi “ya/tidak”  hipotesis. Perhatikan pendekatan penelitian yang digunakan. • Tidak menggunakan kata “tanya” baku. • Pemilihan kata “tanya” tidak tepat dengan permasalahan. • Rumusan masalah tidak memperhatikan pendekatan penelitian yang digunakan.

  22. BAB II – KAJIAN PUSTAKA Kajian Teori KESALAHAN UMUM SOLUSI Pertimbangkan “variabel/aspek/ faktor”  “Subvariabel/dimensi”  Indikatornya. Bush (2013)  di Bab II. Bush, J. (2013). ..... di Daftar Pustaka. Kutipan langsung 1 spasi maks. 5 baris. Usahakan 1 variabel/aspek/faktor  2 sumber B. Ind. + 1 sumber B. En. Usahakan sumber kajian 10 tahun terakhir. • Konstruksi tidak mengarah pada rancangan instrumen penelitian. • Cara mengutip sumber. • Cara menulis sumber di Bab II vs Daftar Pustaka tidak match. • Kutipan langsung ditulis 2 spasi dan lebih dari 5 baris. • Banyak kajian teori yang tidak terkait dengan masalah penelitian. • UU, PP, Permen dijadikan kajian teori utama. • Sumber kajian kuno

  23. Sumber Pustaka

  24. Kunci Kajian Pustaka • Apa yang dimaksud dengan X (variabel/aspek/ faktor)  “Pengertian”  dari teori mana/siapa digunakan sebagai acuan (2 B. Id & 1 B. En). • Dari sudut pandang apa anda lihat (dimensi)  3 “dimensi” cukup. • Dari dimensi itu  apa indikatornya! KAJIAN TEORI INI SEBAGAI ACUAN MENYUSUN INSTRUMEN PENELITIAN Sumber informasi: pnri.go.id  e-resources.go.id

  25. Kajian Penelitian yang Relevan Kesalahan Umum Solusi Pilih yang terkait erat dengan penelitian. Susun dengan alur: Siapa Tahun Judul Metode Temuan Baca jurnal. • Tidak terkaitan dengan penelitian yang dikaji. • Cara menulis tidak terstruktur.

  26. Kerangka Pikir Kesalahan Umum Solusi Sintesis kajian teori dan kajian penelitian yang relevan untuk solusi penelitian Buat bagan/diagram untuk mempermudah kerangka pikir. Kutipan tidak diperlukan lagi. • Terlepas dari kajian teori dan penelitian yang relevan. • Tidak dibuat ilustrasi berupa bagan/diagram sebagai alat bantu kerangka pikir. • Masih ada kutipan.

  27. BAB III – METODE PENELITIAN KESALAHAN UMUM SOLUSI Bab III  what will you do? Definisi operasional  what, [dimensi], who, where. Populasi  ukuran sampel  teknik sampling. Uji validitas & reliabilitas  rumus statistika. Acuan pengkategorian data  kurva normal  data ideal instrumen. Deskriptif, korelasi, regresi, anova. • Masih ada kutipan • Definisi operasional  tidak terukur • Belum dapat memastikan populasi & sampel, subyek & obyek penelitian. • Kisi-kisi instrumen tidak terkait dengan kajian teori & definisi operasional. • Belum paham uji validitas & reliabilitas instrumen  dengan SPSS. • Pengkategorian kecenderungan data • Pemilihan analisis data

  28. Kisi-kisi instrumen penelitian

  29. Pahami dasar jenis statistika untuk analisis data

  30. Jenis Data

  31. Pahami Sifat Dasar Data

  32. Pahami populasi, sampel & teknik sampling Diitentukan dg. RUMUS Diteliti POPULASI Ukuran Sampel SAMPEL Teknik Sampling Generalisasi

  33. Teknik Sampling Probability Non Probability [Acak] [Tidak Acak] 1. Simple random sa mpling 1. Sampling sistematis 2. Proportionate stratified 2. Sampling kuota random sampling 3. Sampling aksidental 3. Disproportionate stratified 4. Purposive sampling random sampling - 5. Sampling jenuh Systematic g 6. Snowball sam plin 4. Area sampling (sampling daerah/ wilayah) - Cluster

  34. Pahami uji asumsi/persyaratan hipotesis

  35. Pahami sifat terima/tolak ho & Ha • Nilai Sig. pen [0,05] • Nilai tabel t atau F SPSS Terima Ho < Sig. [hasil hitung] < Tolak Ho atau Terima Ha Terima Ho > Nilai t atau F [hasil hitung] > Tolak Ho atau Terima Ha

  36. BAB IV – HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN KESALAHAN UMUM SOLUSI Data ideal instrumen digunakan sebagai acuan Gunakan ilustrasi (grafik) untuk mempertajam pembahasan Pembahasan hasil penelitian dikaitkan dengan kajian teori yang digunakan. Gunakan kata SB, S, SK. • Interpretasi data penelitian  data empirik dipakai sebagai acuan deskripsi data. • Penyajian tabel dicampur dengan grafik. • Pembahasan tidak diperkuat dengan kajian teori.

  37. BAB V – SIMPULAN DAN SARAN Kesalahan Umum Solusi Sesuaikan dengan rumusan masalah (jawabannya). Implikasi  dampak hasil penelitian. Keterbatasan  permasalahan lain yang berpengaruh selama penelitian dan hal itu bermanfaat untuk diteliti. • Tidak terkait dengan rumusan masalah • Tidak dapat membedakan implikasi dan keterbatasan penelitian. • Saran yang diberikan tidak berdasarkan hasil penelitian.

  38. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Terima kasihsemoga bermanfaat

More Related