1 / 20

PEMBUNGAAN TANAMAN (Induksi dan Inisiasi)

PEMBUNGAAN TANAMAN (Induksi dan Inisiasi). Ahmad Nurcahyo H0711007 Eko H ariyadi Cahyono H0711 038. Pembungaan.

mareo
Télécharger la présentation

PEMBUNGAAN TANAMAN (Induksi dan Inisiasi)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMBUNGAAN TANAMAN (Induksi dan Inisiasi) Ahmad Nurcahyo H0711007 Eko HariyadiCahyono H0711038

  2. Pembungaan Pembungaanmerupakansuatuprosesfisiologisdanmorfologisdenganspektrum yang luas. Prosesinidiawalidenganmasakritis, yaituterjadiperubahanprimodiabatangmenjadiprimodiabunga

  3. Pembungaan

  4. Tahap Pembungaan Prosespembungaanmengandungsejumlahtahappenting, yang semuanyaharusberhasildilangsungkanuntukmemperolehhasilakhiryaitubiji. Masing-masingtahaptersebutdipengaruhiolehfaktor-faktor internal daneksternal yang berbeda.

  5. Tahapan Pembungaanmenurut Elisa (2004); • Induksibunga (evokasi), • suatutahapketikameristemvegetatifmulaiberubahmenjadimeristemreproduktif • Terjadididalamsel • Dapatdideteksisecarakimiawidaripeningkatansintesisasamnukleatdan protein, yang dibutuhkandalampembelahandandiferensiasi sel.

  6. 2. Inisiasibunga • Adalahtahapketikaperubahanmorfologismenjadibentukkuncupreproduktifmulaidapatterdeteksisecaramakroskopisuntukpertamakalinya.. • Transisidari tunas vegetatifmenjadikuncupreproduktifinidapatdideteksidariperubahanbentukmaupunukurankuncup, sertaproses-prosesselanjutnya yang mulaimembentuk organ-organ reproduktif.

  7. 3. Perkembangankuncupbungamenujuanthesis(bungamekar). • Ditandaidenganterjadinyadiferensiasibagian-bagianbunga. • Padatahapiniterjadiprosesmegasporogenesisdanmikrosporogenesisuntukpenyempurnaandanpematangan organ-organ reproduksijantandanbetina.

  8. 4. Anthesis • Anthesisyaitutahapketikaterjadipemekaranbunga. • Biasanyaanthesisterjadibersamaandenganmasaknya organ reproduksijantandanbetina, walaupundalamkenyataannyatidakselaludemikian. Adakalanya organ reproduksi, baikjantanmaupunbetina, masaksebelumterjadianthesis, ataubahkanjauhsetelahterjadinyaanthesis.

  9. 5. Penyerbukandanpembuahan Penyerbukanataupolinasiadalah transfer serbuk sari/polenkekepalaputik (stigma).

  10. 6. Perkembanganbuahmudamenujukemasakanbuahdanbiji. • Tahapinidiawalidenganpembesaranbakalbuah (ovarium), yang diikutiolehperkembangancadanganmakanan (endosperm), danselanjutnyaterjadiperkembangan embryo.

  11. Faktor Yang Berpengaruh pada Fase Reproduktif Prosespembungaanpadadasarnyamerupakaninteraksidaripengaruhduafaktorbesar, yaitufaktoreksternal (lingkungan) daninternal ditambahdenganfaktorbudidaya: 1.  Faktor internal • Tingkatkedewasaansetiapjenistanaman • Status nutrisi (C/N ratio) padatanaman 2.  Faktoreksternal (lingkungan) • Suhu • Stress air • Cahaya • Unsurhara 3. Faktorbudidaya • Pemberian ZPT • Ringing/Girdling danStrangulasi • Pemangkasan

  12. 1.  Faktor internal • Tingkatkedewasaansetiapjenistanaman Tanamanbelumdapatberbunga/menghasilkanbungajikatanamanmasihrelatifmuda, belumdewasa/belumbesardankandungancadanganmakanannyamasihsangatsedikit • Status nutrisi (C/N ratio) padatanaman jika status C dalamtanamanlebihtinggidari N (ratio C/N lebihtinggi) makatanamanakanberalihdarifasevegetatifkefasegeneratif, sebaliknyajika status N lebihtinggidari C (ratio C/N lebihrendah) makatanamanakanterusmengalamipertumbuhanvegetatif, membentukakarbatangdandaun.

  13. Faktoreksternal 1. Suhu • Perlakuanvernalisasiadalahsuatuperlakuansuhurendah (5-10oC) selamajangkawaktutertentu. Perlakuaninibanyakdijumpaipadatanaman-tanaman yang berasaldaridaerah sub tropis yang dipindahkankedaerahtropis. • Perlakuanthermoperiodismadalahsuatuperlakuansuhurendahsecaraperiodik (tidakkontinyu) padatanaman yang memerlukansuhumalam yang lebihrendahdarisuhusiangharidengan interval perbedaan yang lebhnyata. Misalnyapadatanamantomatdengansuhusianghari 23oC danmalamhari 17oC.

  14. 2. Stress Air Mengeringkanlahanhinggawaktutertentu, kemudiandilakukanpengairanhinggajenuh. Pengaruh stress air tidaklangsungmenyebabkantanamanberbunga, tetapimenyebabkanterjadinyainduksibungaatauterjadinyatransisidarifase vegetative menujufase generative/reproduksi

  15. 3. Cahaya • Cahayamempengaruhipembungaanmelaluiduacara, yaituintensitascahayadanfotoperiodisitas (panjanghari). • Intensitascahayamempunyaipengaruh yang lebihbesardanefeknyalebihkonsistendaripadapanjanghari. Penguranganintensitascahayaakanmengurangiinisiasibunga. • Foto Petoperiodisitas mempengaruhi jenis tanaman melalui lama penyinaran terhadap pembungaan

  16. Faktorbudidaya 1. Penggunaan ZPT merupakansalahsatucara yang dapatdigunakanuntukmengaturpembungaan. ZPT yang paling seringdigunakanadalahPaklobutrazoldan KNO3. Paklobutrazolmerupakanzatpenghambattumbuh (growth retardant), bersifatmenghambatbiosintesisgiberelin. KNO3ialah zatpemecahdormasi.

  17. 2. Ringing/Girdling danStrangulasi Ringing/Girdling adalahpengkeratan/pembuangankulitkayu (menguliti) secaramelingkarpadapangkalpohonataucabang yang akandiinduksipembungaannya yang membentukcincinselebar 2 – 5 mm bergantungpadajenisdanbesarnyatanaman. Sedangkanstrangulasiadalahmelilitbatangataucabangdengankawat.

  18. 3. Pemangkasan Membuangcabangatau ranting yang tidakbergunaakanmerangsangterjadinyatransisidaripertumbuhan vegetative kepertumbuhan generative. Untuktujuanpercepatanpembungaan, pemangkasanharusdilakukandenganmetode/cara yang tepatkarenapemangkasan yang salahakanmenyebabkangangguanpertumbuhantanaman

  19. DAFTAR PUSTAKA • Efendy A.R. 1990. Pengaruh NAA, GA3, Promalindan Kinetin sertaPenyiramanTerhadapPembentukkanCalonBuahdanHasilMangga. Malang; Sub BalaiPenelitianHortikultura. • Elisa 2004, PembungaandanProduksiBuah I, http://www.elisa ugm.ac.id. Diaksestanggal 10 Maret 2013, pukul 13.30 WIB. • Guntur, A.P. 2002. Pengaruhstrangulasiterhadappembungaanjerukbesar 'Nambangan' (Tesis). Bogor; Program PascasarjanaInstitutPertanian Bogor. • HidayatRamdan 2005. PengaruhPemangkasanProduksidanKombinasiDosisPupukBuatanterhadapPertumbuhandanPembungaanTanamanMangga (MangiferaIndicaL.) Cv. Arumanis. StafPengajarJurusanAgronomi, FakultasPertanian UPN “Veteran” JawaTimur. JurnalAgrosainsVol 7(1). • Lizawati 2008. InduksiPembungaan Dan PembuahanTanamanBuahDenganPenggunaanRetardan. Program StudiAgronomiFakultasPertanianUniversitas Jambi Kampus Pinang Masak, MendaloDarat, Jambi. JurnalAgronomiVol 12 (2).

  20. Mangoendidjojo W 2003. Dasar-DasarPemuliaanTanaman. Yogyakarta; Kanisius. • PoerwantoRoedhy 2004. Pembungaan Dan Pembuahan. InstitutPertanian Bogor; DepartemenAgronomi & Hortikultura • Poerwanto, R., D. Effendi, S.S. Haryadi. 1997 PengaturanpembungaanmanggaGadung 21 diluarmusimdenganpaklobutrazoldanzatpemecahdormansi. JurnalHayatiVol 4 (2). • Shari S 1998. PengantarBiologiReproduksiTanaman. Jakarta; PenerbitRinekaCipta. • Tim Penyusun 2011. Bahan Ajar Ilmu Dan TeknologiBenih. Makasar; UniversitasHasanuddin. • Verheij, E W M dan R E Coronel 1997. PROSEA.SumberDayaNabati Asia Tenggara 2. Jakarta; GramediaPustakaUtama. • WahyuniRahmi Dian 2005.PengaruhAplikasiPaklobutrazol Dan Kno3 TerhadapPertumbuhan Dan Pembungaan Durian (DurioZibethinusMurr.) Cv. Monthong. Skripsi. DepartemenAgronomi Dan HortikulturaFakultasPertanianInstitutPertanian Bogor • Yamanishi O K, and Hasegawa K 1995. Trunk strangulation responses to the detrimental effect of heavy shade on fruit size and quality of ‘tosabuntan’ pummelo. J Hort. Sci., Vol 70(6).

More Related