1 / 16

Studi Kelayakan Bisnis (Aspek Teknis dan Operasi)

Studi Kelayakan Bisnis (Aspek Teknis dan Operasi). Aspek Teknis dan Operasi. Latar Belakang. Ketepatan Lokasi, SDM, tata letak, luas produksi, Persediaan. Produksi. Penentuan Lokasi Luas produksi Tata letak (layout). Aspek Teknis dan Operasi. Tujuan

Télécharger la présentation

Studi Kelayakan Bisnis (Aspek Teknis dan Operasi)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Studi Kelayakan Bisnis(Aspek Teknis dan Operasi)

  2. Aspek Teknis dan Operasi • Latar Belakang • Ketepatan Lokasi, SDM, tata letak, luas produksi, Persediaan Produksi Penentuan Lokasi Luas produksi Tata letak (layout)

  3. Aspek Teknis dan Operasi • Tujuan • Perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat • Perusahaan dapat menentukan layout yang tepat sesuai dengan proses produksi yang dipilih sehingga dapat memberikan efisiensi • Perusahaan dapat menentukan teknologi yang tepat untuk proses produksi • Perusahaan dapat menentukan persediaan yang paling baik untuk dijalankan sesuai dengan bidang usahanya • Agar dapat menentikan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan masa yang akan datang.

  4. Aspek Teknis dan Operasi • Penentuan lokasi usaha • Lokasi kantor pusat, pabrik, gudang dan kantor cabang. • Pertimbangannya: • Jenis usaha yang dijalankan • Dekat dengan pasar atau konsumen • Dekat dengan bahan baku • Tersedia tenaga kerja • Tersedia sarana pra sarana (transportasi, listrik dan air) • Dekat dengan pusat pemerintahan • Dekat dengan lembaga keuangan • Berada dikawasan industri • Kemudahan melakukan perluasan

  5. Aspek Teknis dan Operasi(Metode penilaian lokasi) • Penilaian hasil (value) • Pertimbangan: • Pasar • Bahan baku • Transportasi • Tenaga kerja • Perbandingan biaya • Pertimbangan • Bahan baku • Bahan bakar dan listrik • Biaya operasi • Analisis ekonomi • Pertimbanganya • Biaya sewa • Biaya Tenaga kerja • Biaya pengangkutan • Biaya bahan bakar dan listrik • Pajak • Perumahan • Sikap masyarakat

  6. Aspek Teknis dan Operasi(Metode penilaian hasil nilai) Berdasarkan metode penialaian hasil nilai, maka lokasi tertinggi yang dipilih yaitu lampung timur dengan nilai 87

  7. Aspek Teknis dan Operasi(Metode perbandingan biaya) Berdasarkan metode perbandingan biaya, maka lokasi yang dipilih yaitu lampung timur dengan biaya Rp.305/unit

  8. Aspek Teknis dan Operasi • Luas Produksi • Luas produksi ekonomis ditentukan oleh • Kecenderungan permintaan yang akan datang • Kemungkinan pengadaan bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja, dll. • Tersedianya teknologi dan peralatan dipasar • Daur hidup produk dan produk subtitusi • Penentuan jumlah produksi optimal • Pendekatan marginal cost dan revenue • Pendekatan break event point • Metode linear programmming

  9. Aspek Teknis dan Operasi • Tata letak • Memberikan ruang gerak yang memadai untuk beraktivitas dan pemeliharaan • Pemakaian ruangan yang efisien • Mengurangi biaya produksi maupun investasi • Aliran material menjadi lancar • Pengangkutan material dan barang jadi rendah biaya • Kebutuhan persediaan yang rendah • Memberikan kenyamanan, kesehatan dan keselamatan kerja yang lebih baik

  10. Aspek Teknis dan Operasi- Model Eqonomic Order Quantity (EOQ) • Untuk jenis usaha tertentu, permasalahan persediaan sangat penting dipertimbangkan dan dianalisis, salah satu tekniknya adalah EOQ • Rumus EOQ • EOQ (Q) : Jumlah pemesanan optimum • R : Jumlah pembelian (permintaan) satu periode • S : Biaya setiap kali pemesanan • C : Biaya simpan tahunan dalam rupiah/unit

  11. Model Eqonomic Order Quantity (EOQ) • Exs: Hitung EOQ jika perusahaan semen PT. ATOZ menggunakan bahan sebesar 5000kg per tahun. Biaya pemesanan Rp. 49000 setiap kali pembelian dan biaya simpan Rp 1000 per kg/tahun. • R: 5000 • S: 49000 • C: 1000

  12. Model Eqonomic Order Quantity (EOQ)(Pengaruh Diskon terhadap EOQ) • EOQ (Q): Jumlah pemesanan optimum • R : Jumlah pembelian (permintaan) satu periode • S : Biaya setiap kali pemesanan • C : Biaya simpan tahunan dalam rupiah/unit • P : Harga • Untuk menentukan berapa jumlah yang harus dipesan adalah dengan memilih nilai TAC (Total Average Cost) yang terkecil.

  13. Model Eqonomic Order Quantity (EOQ)(Pengaruh Diskon terhadap EOQ) • Perusahaan memerlukan bahan baku 5.000 unit barang/thn. Biaya pemesanan setiap kali pesan sebesar Rp. 49.000. Biaya simpan Rp. 1000/thn. Seorang suplier menawarkan diskon seperti pada tabel, berapa jumlah pembelian yang dapat meminimumkan biaya jika pembelian tertentu memperoleh diskon?

  14. Model Eqonomic Order Quantity (EOQ)(Pengaruh Diskon terhadap EOQ) • EOQ = 700 • EOQ = 1000 • EOQ = 2500 • Jumlah pemesanan yang harus dilakukan sebanyak 1000 kg, karena memberikan total biaya tahunan yang paling rendah.

  15. Tugas b • Perusahaan memerlukan bahan baku 550 unit barang pertahun. Biaya pesan sebesar Rp. (No Mhs) .000. Biaya perawatan 2,5% perbulan dari nilai bahan. • Dalam 1 tahun, berapa jumlah pesanan yang dapat meminimumkan biaya jika pembelian tertentu memperoleh diskon?

  16. Tugas • Perusahaan memerlukan bahan baku perbulan 45 unit barang. Biaya pesan sebesar Rp. (No Mhs) .000. Biaya perawatan barang 25% dari nilai bahan. • Dalam 1 tahun, berapa jumlah pesanan yang dapat meminimumkan biaya jika pembelian tertentu memperoleh diskon?

More Related