1 / 13

Pertemuan ke-12 perkuliahan sistem operasi

By : Nanda Prasetia, ST. Pertemuan ke-12 perkuliahan sistem operasi. KONKURENSI. KONKURENSI. Konkurensi adalah proses-proses (lebih dari satu proses) yang terjadi pada saat bersamaan.

masako
Télécharger la présentation

Pertemuan ke-12 perkuliahan sistem operasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. By : Nanda Prasetia, ST Pertemuan ke-12 perkuliahan sistem operasi

  2. KONKURENSI

  3. KONKURENSI Konkurensi adalah proses-proses (lebih dari satu proses) yang terjadi pada saat bersamaan. Proses-proses konkuren dapat sepenuhnya tak bergantung dengan lainnya tapi dapat juga saling berinteraksi. Proses-proses yang berinteraksi memerlukan sinkronisasi agar terkendali dengan baik.

  4. Masalah-masalah yang harus diselesaikan pada proses-proses konkuren : 1. Mutual exclusian. 2. Deadlock. 3. Starvasion. 4. Sinkronisasi

  5. Prinsip-prinsip konkurensi : 1. Alokasi waktu pemroses untuk proses-proses. 2. Pemakaian bersama dan persaingan untuk mendapatkan sumber daya. 3. Komunikasi antar proses. 4. Sinkronisasi aktivitas banyak proses.

  6. Konkurensi dapat muncul pada tiga konteks berbeda, yaitu : 1. Untuk banyak aplikasi. 2. Untuk strukturisasi dari aplikasi. 3. Untuk strukturisasi dari proses. 4. Untuk strukturisasi sistem operasi.

  7. 1. Konkurensi muncul pada banyak aplikasi Contoh : Eksekusi banyak aplikasi untuk suatu tujuan komputasi tertentu adalah implementasi perangkat lunak sistem jaringan komputer TCP/IP. Implementasi TCP/IP di komputer umumnya (terutama di UNIX) dipecah menjadi banyak aplikasi yang saling bekerja sama, misalnya : 1. Aplikasi pppd-daemon yang bertugas menjaga transfer data lewat kanal point-to-point protocol. Aplikasi ini bertugas sebagai aras bawah untuk kmunikasi lewat saluran serial (modem) dengan ujung satunya (biasanya ISP-Internet Service Provider). 2. Aplikasi diald-daemon yang bertugas untuk secara otomatis menhidup matikan modem atau saluran serial sehingga seolah-olah pemakai terhubung terus ke ISP. 3. Aplikasi finger, ping, pine, Netscape, dan aplikasi-aplikasi jaringan sebagainya yang bekerja sama dengan pppd dan diald sehingga dapat terjadi pertukaran dengan komputer remote. 4. Aplikasi ifwadm yang selalu waspada memeriksa setiap paket yang keluar dan/atau masuk jaringan yang berasal dari atau menuju aplikasi tertentu sehingga keamanan jaringan lebih terjaga.

  8. 2. Konkurensi muncul pada strukturisasi aplikasi Perluasan prinsip perancangan modular dan pemrograman terstruktur adalah suatu aplikasi dapat secara efektif diimplementasikan sebagai sekumpulan proses. Dengan sekumpulan proses, maka tiap proses menyediakan satu layanan spesifik tertentu.

  9. 3. Konkurensi muncul pada strukturisasi satu proses Saat ini untuk peningkatan kinerja maka satu proses dapat memiliki banyak thread yang independen. Thread-thread tersebut harus dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan proses. Strukturisasi satu aplikasi dapat dilakukan dengan banyak proses atau banyak thread. Sistem operasi modern telah mendukung banyak thread yang berkinerja lebih bagus dibanding dengan proses dalam kondisi/lingkungan yang lebih terkendali. .

  10. Contoh : Suatu word processor antara lain mempunyai kemampuan berikut : 1. Menerima masukkan dari keyboard. 2. Menerima masukkan dari mouse atau perangkat penunjuk yang lain (sinkron). 3. Pemisahan kata-kata. 4. Memformat baris menjadi rata kanan, kiri atau kanan-kiri. Aplikasi ini dapat diterapkan dengan banyak proses atau thread yang masing-masing mempunyai tugas tertentu. Dengan demikian, saat dilakukan penataan tampilan dilayar. Aplikasi sekaligus dapat menerima masukkan dari mouse yang segera akan diteruskan ke aplikasi untuk mendapat perhatian.

  11. 4. Konkurensi muncul pada strukturisasi sistem operai Keunggulan strukturisasi dapat juga diterapkan ke pemograman sistem. Beberapa sistem operasi aktual yang dipasarkan dan yang sedang dalam riset telah diimplementasikan sebagai sekumpulan proses.

  12. KESULITAN-KESULITAN YANG DITIMBULKAN KONKURENSI Masalah yang dihadapi proses-proses konkuren pada multiprograming dan multiprocessing serupa, yaitu kecepatan eksekusi proses-proses disistem tidak dapat diprediksi. Beragam kemungkinan yang terjadi tidak dapat diprediksi. Kecepatan proses pada sistem bergantung beragam hal, yaitu: 1. Aktivitas-aktivitas proses-proses lain. 2. Cara sistem operasi menangani interupsi. 3. Kebijaksanaan penjadwalan yang dilakukan oleh sistem operasi. Beberapa kesulitan yang muncul diantaranya : 1. Pemakaian bersama sumber daya global. 2. Pengelolaan alokasi sumber daya agar optimal 3. Pencarian kesalahan pemrograman

  13. 1. Pemakaian bersama sumber daya global Jika dua proses menggunakan variabel global yang sama, serta keduanya membaca dan menulis variabel itu maka urutan terjadinya pembacaan dan penulisan terhadap variabel itu menjadi kritis. 2. Pengelolaan alokasi sumber daya agar optimal Jika proses A meminta suatu kanal masukan/keluaran tertentu dan dapat terjadi kemudian proses A di-suspend sebelum menggunakan kanal itu. Jika sistem operasi mengunci kanal (tidak membolehkan pemakaian oleh lainnya) dan mencegah proses-proses lain menggunakan kanal itu, maka tindakan ini jelas hanya menghasilkan inefisiensi. 3. Pencarian kesalahan pemograman Pencarian kesalahan pada pemrograman konkuren lebih sulit dibanding pencarian kesalahan pada program-program sekuen.

More Related