1 / 36

Ikatan Kimia I: Ikatan Kovalen

Ikatan Kimia I: Ikatan Kovalen. jumlah elektron pd orbital atau subkulit. Bilangan kuantum utama n. Bilangan kuantum momentum sudut l. 1s 1. Konfigurasi elektron merupakan bagaimana elektron tersebar di antara berbagai orbital atom. 1s 1. diagram orbital. H. 7.8.

matana
Télécharger la présentation

Ikatan Kimia I: Ikatan Kovalen

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ikatan Kimia I:Ikatan Kovalen

  2. jumlah elektron pd orbital atau subkulit Bilangan kuantum utama n Bilangan kuantum momentum sudut l 1s1 Konfigurasi elektron merupakan bagaimana elektron tersebar di antara berbagai orbital atom. 1s1 diagram orbital H 7.8

  3. Urutan pengisian subkulit pada atom berelektron banyak 1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s 7.7

  4. Golongan Unsur Konfigurasi e- # e- valensi ns1 1 1A 2A ns2 2 3A ns2np1 3 4A ns2np2 4 5A ns2np3 5 6A ns2np4 6 7A ns2np5 7 Elektron valensi adalah elektron terluar dr suatu atom. Elektron valensi adalah elektron yang berpartisipasi pada ikatan kimia. 9.1

  5. 9.1

  6. - - - - + Li+ Li Li Li+ + e- e- + Li+ Li+ + F F F F F F Ikatan Ionik 1s22s22p6 1s22s1 1s22s22p5 1s2 [He] [Ne] 9.2

  7. E = k Q+Q- r MgF2 2.957 Q= +2,-1 MgO 3.938 Q= +2,-2 LiF 1.036 LiCl 853 Energi Elektrostatik Energy Elektrostatik (E) merupakan energi yang dibutuhkan untuk sepenuhnya memisahkan satu mol senyawa ionik padat menjadi ion-ion gas. Q+ adalah muatan dari kation Q- adalah muatan dari anion r merupakan jarak antara ion Energi elektrostatik senyawa Energi statik (E) meningkat jika Q meningkat dan/atau jika r turun. r F < r Cl 9.3

  8. o o o o o o DHoverall = DH1 + DH2 + DH3 + DH4 + DH5 Siklus Born-Haber untuk Menentukan Energi Elektrostatik 9.3

  9. 9.3

  10. Kimia dalam Kehidupan: Sodium Klorida Tambang Garam Penguapan air oleh Matahari menjadi Garam 9.3

  11. Kenapa dua atom berbagi elektron? + 8e- 7e- 7e- 8e- F F F F F F F F Pasangan elektron bebas Pasangan elektron bebas Ikatan kovalen tunggal Ikatan kovalen tunggal Pasangan elektron bebas Pasangan elektron bebas Ikatan kovalen adalah ikatan yang terbentuk karena pemakaian bersama dua elektron oleh dua atom. Struktur Lewis untuk F2 9.4

  12. Ikatan kovalen tunggal H H H H atau H H O 2e- 2e- O 8e- O C O O Ikatan ganda 8e- 8e- 8e- O N N N N Ikatan rangkap tiga 8e- 8e- Struktur Lewis air + + Ikatan ganda – dua atom menggunakan dua atau lebih pasangan elektron bersama-sama. atau O C Ikatan ganda Ikatan rangkap tiga – dua atom menggunakan bersama tiga pasang elektron. atau Ikatan rangkap tiga 9.4

  13. Panjang Ikatan Kovalen Panjang Ikatan Ikatan Rangkap Tiga < Ikatan Ganda < Ikatan Tungal 9.4

  14. 9.4

  15. F H F H Ikatan kovalen polar atau ikatan polar dimana elektron-elektron menghabiskan lebih banyak waktunya untuk berada di dekat salah satu atom. Daerah kaya elektron Daerah miskin elektron e- miskin e- kaya d+ d- 9.5

  16. X (g) + e- X-(g) Keelektronegatifan adalah kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dalam ikatan kimia. Afinitas Eletron - terukur, Cl tertinggi Keelektronegatifan - relatif, F tertinggi 9.5

  17. 9.5

  18. 9.5

  19. Meningkatnya perbedaan keelektronegatifan Kovalent Kovalen Polar Ionik transfer sebagian e- berbagi e- transfer e- Klasifikasi ikatan berdasarkan perbedaan keelektronegatifan Perbedaan Tipe Ikatan 0 Kovalen  2 Ionik 0 < dan <2 Kovalen Polar 9.5

  20. Tentukan apakah ikatan berikut adalah ionik, kovalen polar, Atau kovalen: Ikatan pada CsCl; ikatan pada H2S; dan Ikatan NN pada H2NNH2. Cs – 0,7 Cl – 3,0 3,0 – 0,7 = 2,3 Ionik H – 2,1 S – 2,5 2,5 – 2,1 = 0,4 Kovalen Polar N – 3,0 N – 3,0 3,0 – 3,0 = 0 Kovalen 9.5

  21. Penulisan Struktur Lewis • Tulis kerangka struktur dari senyawa bersangkutan, yg terdiri dari lambang kimia atom2 yg terlibat dan menempatkan atom2 yg berikatan secara berdekatan satu dg yg lain. • Hitunglah total elektron valensi daris emua atom yg terlibat. Tambahkan 1 untuk tiap muatan negatif. Kurangkan 1 untuk tiap muatan positif. • Lengkapi oktet dari semua atom yang terikat pada atom pusat kecuali hidrogen. • Jika aturan oktet belum tercapai pada atom pusat, gunakan pasangan elektron bebas dari atom-atom disekitarnya untuk menambahkan ikatan rangkap dua atau tiga di antara atom pusat dan atom di sekitarnya sampai aturan terpenuhi. 9.6

  22. Tuliskan Struktur Lewisdari nitrogen trifluorida (NF3). F N F F Tahap 1 – N kurang elektronegatif dibanding F, tempatkan N di pusat Tahap 2 – Hitung elektron valensi N - 5 (2s22p3) dan F - 7 (2s22p5) 5 + (3 x 7) = 26 elektron valensi Tahap 3 – Gambar ikatan tunggal antara atom N dan F dan lengkapi oktet pada atom N dan F. Tahap 4 - Periksa, apakah # e- pd struktur sebanding dengan jumlah valensi e- ? 3 ikatan tunggal (3x2) + 10 pasangan bebas (10x2) = 26 elektron valensi 9.6

  23. Tulis struktur Lewis dari ion karbonat ion (CO32-). O C O 2 ikatan tunggal (2x2) = 4 1 ikatan ganda = 4 8 ps. bebas (8x2) = 16 O Total = 24 Tahap 1 – C kurang elektronegatif dari O, tempatkan C di pusat • Tahap 2 – Jumlahkan elektron valensi C - 4 (2s22p2) dan O - 6 (2s22p4) • -2 muatan – 2e- 4 + (3 x 6) + 2 = 24 elektron valensi Tahap 3 – Gambar ikatan tunggal atom C dan O dan lengkapi oktet pada atom C dan O. Tahap 4 - Periksa, apakah # dr e- pd struktur sebanding dg jumlah e- valensi? 3 ikatan tunggal (3x2) + 10 pasangan bebas (10x2) = 26 elektron valensi Tahap 5 - terlalu banyak elektron, buat ikatan ganda dan cek ulang # e- 9.6

  24. H H C O H C O H Muatan formal suatu atom pd Struktur Lewis total jml elektron valensi pd atom bebas total jumlah elektron tdk berikatan ( total jumlah ikatan elektron ) 1 - - = 2 Dua kerangka struktur yg mungkin dr formaldehida (CH2O) Muatan Formal adalah jumlah elektron valensi dalam atom bebas dikurangi jumlah elektron yang dimiliki oleh atom tersebut di dalam struktur Lewis. Jumlah muatan formal dari atom dalam molekul atau ion harus sebanding dg muatan pada molekul atau ion tsb. 9.7

  25. H C O H C – 4 e- O – 6 e- 2H – 2x1 e- 12 e- Muatan formal pd atom dlm struktur Lewis total jumlah elektron valensi pd atom bebas total jumlah elektron yg tdk terikat ( total jumlah ikatan elektron ) 1 - - = 2 ikatan tunggal (2x2) = 4 2 1 ikatan ganda = 4 2 ps. bebas (2x2) = 4 Total = 12 -1 +1 muatan formal pd C = 4 - 2- ½ x 6 = -1 muatan formal pd O = 6 - 2- ½ x 6 = +1 9.7

  26. C – 4 e- H O – 6 e- C O H 2H – 2x1 e- 12 e- muatan formal pd atom dlm struktur Lewis total jumlah elektron valensi pada atom bebas total jumlah elektron yg tdk terikat ( total jumlah ikatan elektron ) 1 - - = 2 ikatan tunggal (2x2) = 4 2 1 ikatan ganda = 4 2 ps. bebas (2x2) = 4 Total = 12 0 0 Muatan formal pd C = 4 - 0- ½ x 8 = 0 Muatan formal pd O = 6 - 4- ½ x 4 = 0 9.7

  27. Yang manakah struktur Lewis bagi CH2O? H C O H H C O H -1 +1 0 0 Muatan Formal dan Struktur Lewis • Pada molekul netral, struktur Lewis tanpa muatan formal lebih disukai dari struktur dengan muatan formal. • Struktur Lewis dengan muatan formal yang besar kurang disukai daripada struktur dengan muatan formal yg kecil. • Diantara struktur Lewis dengan distribusi muatan formal yang serupa, struktur yang paling disukai adlah struktur yang muatan negatifnya berada pada atom yang lebih elektronegatif. 9.7

  28. Apakah struktur resonansi dari ion karbonat (CO32-)? - - + + O O O O O O O O O C C C O O O - - - - O O O - - Struktur resonansi adalah salah satu dari dua atau lebih struktur Lewis untuk satu molekul yang tidka dapat dinyatakan secara tepat dengan hanya menggunakan satu struktur Lewis. 9.8

  29. Be – 2e- 2H – 2x1e- H Be H 4e- B – 3e- 3 ikatan tunggal (3x2) = 6 3F – 3x7e- F B F 24e- Total = 24 9 ps. bebas (9x2) = 18 F Pengecualian Aturan Oktet Oktet Taklengkap BeH2 BF3 9.9

  30. N – 5e- S – 6e- N O 6F – 42e- O – 6e- 48e- 11e- F 6 ikatan tunggal (6x2) = 12 F F Total = 48 S 18 ps. bebas (18x2) = 36 F F F Pengecualian Aturan Oktet Molekul Berelektron Ganjil NO Oktet yang diperluas (atom2 dr unsur2 dg bilangan utama kuantum n > 2) SF6 9.9

  31. NO2- (aq) + Fe2+ (aq) + 2H+ (aq) NO (g) + Fe3+ (aq) + H2O (l) N2 (g) + O2 (g) 2NO (g) Kimia dalam Kehidupan: Katakan JANGAN 9.9

  32. DH0 = 436,4 kJ H2 (g) H (g) + H (g) DH0 = 242,7 kJ Cl2 (g) Cl (g) + Cl (g) DH0 = 431,.9 kJ HCl (g) H (g) + Cl (g) DH0 = 498,7 kJ O2 (g) O (g) + O (g) O DH0 = 941,4 kJ N2 (g) N (g) + N (g) O Energi Ikatan Ikatan tunggal < Ikatan Ganda < Ikatan Rangakp Tiga N N Perubahan entalpi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan tertentu dlm satu mol gas molekul gas disebut Energi Ikatan. Energi Ikatan 9.10

  33. DH0 = 502 kJ H2O (g) H (g) + OH (g) DH0 = 427 kJ OH (g) H (g) + O (g) = 464 kJ Energi ikatan OH rata2 = 502 + 427 2 Energi ikatan rata2 dalam molekul poliatomik 9.10

  34. Energi Ikatan (BE) dan perubahan Entalpi dalam reaksi Bayangkan suatu reaksi dilakukan dengan memutuskan seluruh ikatan2 pada reaktan dan kemudian atom2 gas digunakan untuk membentuk seluruh ikatan2 pada produk. DH0 = total energi masuk – total energi keluar = SBE(reaktan) – SBE(produk) 9.10

  35. 2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (g) H2 (g) + Cl2 (g) 2HCl (g) 9.10

  36. Gunakan energi ikatan utk menghitung perubahan entalpi: H2 (g) + F2 (g) 2HF (g) Ikatan yg terputus Jumlah ikatan yg terputus Energi ikatan (kJ/mol) Perubahan energi (kJ) 1 436,4 436,4 1 156,9 156,9 Ikatan yg terbentuk Jumlah ikatan yg terbentuk Energi ikatan (kJ/mol) Perubahan energi (kJ) H H F H F F 2 568,2 1.136,4 DH0 = SBE(reaktan) – SBE(produk) DH0 = 436,4 + 156,9 – 2 x 568,2 = -543,1 kJ 9.10

More Related