1 / 29

Memorandum Program Sektor Sanitasi (MPSS) Penganggaran

Memorandum Program Sektor Sanitasi (MPSS) Penganggaran. Coaching Clinic - 1 Fasilitasi Penyusunan MPSS ................. 2011. Pokok Bahasan. Bagian 1. Bagian 2. Bagian 3. Bagian 4. Bagian 1. Esensi MPSS. MPSS = Tahap Implementasi Strategi.

megan-kirk
Télécharger la présentation

Memorandum Program Sektor Sanitasi (MPSS) Penganggaran

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Memorandum Program SektorSanitasi (MPSS)Penganggaran Coaching Clinic - 1 FasilitasiPenyusunan MPSS .................2011

  2. PokokBahasan Bagian 1 Bagian 2 Bagian 3 Bagian 4

  3. Bagian 1 Esensi MPSS

  4. MPSS = TahapImplementasiStrategi

  5. MPSS = Proses/SiklusImplementasiStrategi Infrastrukturdan non-infrastruktur

  6. AkhirBagian 1 Bagian 2 AlurPenganggaranSektorSanitasi

  7. AlurPenganggaran

  8. AlurPenganggaran

  9. AkhirBagian 2 Bagian 3 JustifikasiPenganggaran

  10. JustifikasiPenganggaran • Norma • Standar • Pedoman • Kriteria

  11. JustifikasiPenganggaranvsKinerja

  12. AkhirBagian 3 Bagian 4 Sumber-sumberdan Proses Penganggaran

  13. RencanaAnggaranSanitasi(PPSP 2010 - 2014) KebutuhanAnggaran Gap Anggaran Rp. 17,6T Ketersediaan Rp. 62,6T Rp. 45T Pusat : 37% Prov: 9% Kab/Kota : 37% Donor,dll: 17% Sumber Data : Bappenas & Kemen PU – Dit. CK

  14. Sumber-sumberPendanaan • Dibutuhkanalokasidanmobilisasipendanaandariberbagaisumber: • PemerintahDaerah Kab/Kota • PemerintahPropinsi • PemerintahPusat • PartisipasiSektorSwasta • PartisipasiMasyarakat • Sanitation Donor Group • dll.

  15. POLA HUBUNGAN KEUANGAN PUSAT-DAERAH(UU 33/2004 dan UU 32/2004) PEMERINTAH PUSAT APBN Mendanai Kegiatan Desentralisasi Mendanai Kegiatan Dekon/TP dan Instansi Vertikal DBH DAU DAK Belanja Pusat Di Daerah BelanjaUntuk Daerah Dana Otsus Di luar 6 Urusan 6 Urusan Dana Penyesuaian • PELIMPAHAN URUSAN DAN WEWENANG Melalui K/L Dekon / TP • Pajak • Retribusi • Bag. Laba • BUMD • Lain-PAD Desentralisasi Dana Vertikal Pembiayaan Lainnya • B. Pegawai • B. Barang • B. Lainnya Pinjaman (termasuk Obligasi Daerah) Lain-Lain Pendapatan yang sah DAPER PAD Penggunaan SILPA Operasional Modal Pembiayaan Daerah Surplus / Defisit Daerah Pendapatan Daerah Belanja Daerah APBD 3 2 4 1 PEMERINTAH DAERAH

  16. Proses Penganggaran di Kab/Kota Di review Pusat & Prov Ke Musrenbang Prov. Musrenbang Kota/Kab. Dievaluasi Provinsi Pembahasan KUA & PPAS Nota Kesepakatan KUA & PPAS Perda APBD MP Reguler Penyiapan MP Sanitasi T-1 Raperda APBD Kab./Kota Rancangan KUA & PPAS Rancangan KUA & PPAS RPIJM PU-CK Pembahasan DPRD RKPD Pembahasan TAPD RPJMD RKA SKPD DPA Renstra SKPD Renja SKPD BP Kab/Kota SSK Kab/Kota SSK Kab./Kota Penyiapan MP Sanitasi Januari – April Mei – Agustus September – Desember

  17. Proses Penganggaran di Provinsi Dis CK Prov Input Renja K/L Bappeda Prov Dis CK Prov MP Reguler T-2 Satker PLP Satker Randal Konreg T-1 Verifikasi Shortlist MP T-2 Pokja AMPL MP Sanitasi T-2 MP Reguler T-1 Musrenbang Prov. RKPD KUA PPAS RPIJM Kab./Kota Pembahasan TAPD RKA MP Sanitasi T-1 Review SSK Kab./Kota APBD Prov. Pokja AMPL Pra - Musrenbang Nasional RPJMD SSK Kab./Kota DPA Renstra SKPD Renja SKPD Evaluasi APBD Kab./Kota Januari – April Mei – Agustus September – Desember

  18. Proses Penganggaran di K/L Pedoman Pedoman Renstra KL Renja KL RKA- KL RIncian APBN Pemerintah Pusat Pedoman Bahan Diacu Bahan Pedoman Dijabarkan Pedoman RPJP Nasional RPJM Nasional RKP RAPBN APBN Sinkronisasi dan integrasi Pusat/ Daerah/Swasta/ Masyarakat Master plan RPIJM Bid PU/CK Memorandum proyek TOR/FS/ DED Dokumen kelayakan (tdk sekedar shopping list) Pedoman Dijabarkan Pedoman RPJP Daerah RPJM Daerah RKP Daerah RAPBD APBD Pemerintah Daerah Pedoman Bahan Diacu Bahan Pedoman Renstra SKPD Renja SKPD RKA- SKPD DPA- APBD

  19. Pendokumentasian • Program: • Kegiatan • Kegiatan • MPSS: • Bab 5 • Bab 6 • Bab 7 Komitmenanggaran

  20. Rencana Program Dit. PPLP DJCK 2012 Pembangunan Prasarana Air Limbah Setempat (on-site) Pembangunan Prasarana Air Limbah Terpusat (off-site) Pembangunan Prasarana Drainase Pembangunan Prasarana Persampahan (TPA) Pembangunan Prasarana Persampahan 3R Dukungan/Fasilitasi/Pelatihan/Sosialisasi/Kampanye bidang PLP

  21. KebijakanPembiayaan Program Air Limbah IPAL Pipa Utama/ Main Trunk SR Pipa Lateral • Pembiayaan air limbah skala kota (offsite): • Sistem utama (IPAL, pipa induk (trunk sewer)  dapat dibiayai melalui APBN/PLN & Hibah • Sistem sekunder/tersier (pipa lateral, SR)  APBD Provinsi dan/atau APBD Kab/Kota • Pembiayaan air limbah skala komunal (offsite): • Sistem utama (IPAL)  dapat dibiayai melalui APBN/PLN dan Hibah • Perpipaan, lahan  APBD Kab/kota, swasta • Pembiayaan air limbah setempat (onsite): • SANIMAS MCK++, tangkiseptik komunal PipaPengumpul/ PipaServis Sumber: Presentasi Direktur Bina Program DCK, PU pada Sosialisasi Peminatan PPSP 2012; 22 Agustus 2011

  22. KebijakanPembiayaan Program Persampahan APBD, Swasta Sumbersampah APBN Sumbersampah • Pembangunan Sel TPA Sanitary Landfill (geomembran), landfil gas, pengolahan leachate dan alat berat  dapat dibiayai melalui APBN • Lahan dan PS penunjang pengelolaan TPA seperti drainase keliling, kantor pengelola, jembatan timbang, dll  dibiayai melalui APBD Provinsi dan/atau Kab./Kota • PS Pengangkutan  dibiayai melalui APBD Provinsi dan/atau Kab./kota, swasta Sumbersampah TPA Sumber: Presentasi Direktur Bina Program DCK, PU pada Sosialisasi Peminatan PPSP 2012; 22 Agustus 2011

  23. Kebijakan dan Strategi PembiayaanPenangananDrainase(Draft Permen PU) Saluransekunder Genangan / permukiman Saluran sekunder Saluran primer Laut APBD APBN • Sistem drainase primer dan sistem polder  dapat dibiayai melalui APBN • Sistem drainase sekunder/tersier  dibiayai melalui APBD Provinsi/Kab./Kota Sumber: Presentasi Direktur Bina Program DCK, PU pada Sosialisasi Peminatan PPSP 2012; 22 Agustus 2011

  24. AkhirBagian 4

  25. Terimakasih…

  26. Pembagian Peran dalam Penyusunan Program

  27. Pembagian Peran dalam Perencanaan Anggaran

  28. Pembagian Peran dalam Penyusunan Anggaran (S/d Pagu Definitif)

  29. Pembagian Peran dalam Penyusunan Anggaran (Pagu Definitif s/d Penerbitan DIPA)

More Related